KOMPAS.TV- Muncul isu jenazah dalam mobil yang merupakan korban banjir di Aceh Tamiang.
Menanggapi rumor tersebut, Kapolres Aceh Tamiang bersama dengan anggotanya melakukan penelusuran dan memeriksa mobil-mobil yang terdampak banjir, terutama di jalur utama hingga SPBU Tanah Terban pada Senin, 8 Desember 2025.
Berdasarkan penelusuran tersebut, tidak ditemukan adanya jenazah seperti isu yang beredar. Polisi menegaskan, masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi.
Mengenai kabar terbaru banjir Aceh, melansir dari Instagram resmi Gubernur Aceh Muzakir Manaf, bantuan telah siap untuk dibagikan kepada para korban.
Sahabat Kompas TV, berikan doa dan dukungan bagi korban bencana Sumatera. Tulis dengan bijak di kolom komentar ya.
Baca Juga Distribusi Gas 3 Kg di Aceh Barat Mulai Masuk, Tapi Stoknya Masih Jauh dari Kebutuhan Warga di https://www.kompas.tv/regional/636378/distribusi-gas-3-kg-di-aceh-barat-mulai-masuk-tapi-stoknya-masih-jauh-dari-kebutuhan-warga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/636389/kronologi-kemunculan-isu-mayat-dalam-mobil-korban-banjir-aceh-tamiang-begini-penjelasan-polisi
00:00Dalam suasana serba penuh keraguan saat bencana banjir Sumatra muncul isu bahwa busuk jenasa yang dikabarkan berasal dari mobil milik korban banjir Aceh Tamiang yang membuat beragam dugaan yang muncul melebar di media sosial.
00:30Semua banyak dalam mobil dan bau. Kita buka satu mobil. Masya Allah akan bau. Tidak-tidak semua dalam mobil. Diketahui setelah banjir tersebut tanpa kendaraan yang terparkir atau bahkan terbawa arus kuat air bersama material yang lain.
00:50Ditambah lagi dengan suasana pasca banjir yang membuat para penyintas bencana Sumatra harus berjuang lebih demi keberlangsungan hidup.
00:59Untuk memastikan benar atau tidaknya kabar tersebut, polisi melakukan penyisiran.
01:05Polisi menyisir dan memeriksa mobil-mobil yang terlantar di sampah yang jalur utama hingga SPBU Tanah Terban.
01:11Kapolres Aceh Tamiang AKBP Mulyadi bersama dengan Dirbin Maspolda Aceh Kombus Donisus Woyo menyisir dan memeriksa sejumlah mobil yang terlantar akibat banjir.
01:22Di sepanjang jalur utama hingga SPBU Tanah Terban pada Senin 8 Desember 2025.
01:28Dalam penyisiran tersebut, polisi memeriksa satu demi satu kendaraan untuk memastikan tidak ada jenazah di dalam mobil tersebut.
01:34Untuk menyisir di beberapa titik yang kita juga, banyak memang mobil yang masih belum diambil masyarakatnya.
01:44Sehingga kita sisir, kita buka, Alhamdulillah belum kita dapat mayatnya.
01:48Yang ada barang-barang masyarakat, pakaian, sisa air mineral, dan beberapa juga peribadi lain.
01:56Kemudian kita tanya juga ke beberapa masyarakat, ada nggak mencium bau menyengat, jenis bau mayat,
02:04di beberapa hari terakhir, masyarakat menjawab, tidak ada.
02:08Ini kami pastikan, belum kita temukan informasi tersebut, sesuai dengan informasi tersebut, adanya mayat dalam.
02:15Pihaknya menjelaskan kendaraan tersebut terpaksa ditinggalkan oleh pemiliknya demi keselamatan atas banjir yang terjadi.
02:23Ia menegaskan isu soal jenazah dalam mobil tersebut membuat masyarakat panik
02:27dan mengganggu upaya penanggulangan bencana yang sedang dilakukan.
02:31Sementara itu melansir dari Kompas.tv, berdasarkan keterangan dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas,
02:39menyampaikan perkembangan penanganan bencana hidrometeorologi di tiga provinsi Sumatera,
02:44yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada selasa 9 Desember 2025.
02:51Di Sumatera Utara, operasi SAR telah menjangkau 10 kabupaten atau kota, termasuk Humbang Hasidutan,
02:59Tapanuli Tengah, Sibolga, Langkat, Deliserdang, Medan, Tapanuli Selatan, dan Padang Sidempuan.
03:08Sementara di Sumatera Barat, tim SAR telah masuk ke 14 wilayah, yakni Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Padang,
03:16Kepulauan Mentawai, 50 kota, Tanah Datar, Solok, Pesisir Selatan, dan lainnya.
03:24Sementara itu di Aceh, operasi SAR telah menjangkau 18 kabupaten atau kota, termasuk Aceh Besar,
03:30Pidi, Birun, Aceh Utara, Aceh Timur, Benar Meriah, Gayu Luas, Singkil, dan juga Aceh Tamiang.
03:39Melansir dari Instagram Gubernur Aceh disampaikan bahwa bantuan tenangkap darurat sudah mulai masuk dan tersalurkan.
03:46Adapun bantuan sebako bagi korban telah disiapkan untuk didistribusikan.
03:51Jadi kita memang buat SOP dalam penyeluruhan logistik ini, yaitu kita minta kepada para camat
03:59untuk mendata desa mana yang belum ataupun sudah mendapatkan tapi sudah berkurang logistiknya.
04:07Insya Allah semuanya sudah kita jangkau, dan ada lagi daerah yang terlalu isolir.
04:13Maka terakhir kan itu daerah darat semua.
04:18Pas kemarin, kursi khusus dari Bapak Presiden ini itu bagaimana Pak?
04:22Kita ada yang khusus, semua kita mencari masalah kelengkapan kebutuhan masyarakat yang dampak
04:29di beberapa kumpulan yang urgent.
04:33Itu ada yang lain, tidak ada.
04:35Kalau SOP ini itu yang masih urgent Pak, itu di desa mana ataupun di kabupaten mana?
04:40Ya paling urgent sekali adalah Demian, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah, Jatim Lai Tengah.
04:48Dan sebagian diri.
04:51Ya Pak, kemarin kan disebutkan ada juga jembatan yang terputus dan difokuskan akan ada jembatan darurat.
04:57Ini diharapkannya nantinya ini akan selesai kapan sih Pak?
04:59Katanya tiga hari lagi, mulai kemarin.
05:02Katanya, ya kita usahakan dan agar kita cepat selesai lah.
05:07Pak ini kan pasca bencana ini kan nggak akan jadi wabah penyakit dan juga selaparan nih.
05:12Ada persiapan atau instruksi atau permintaan khusus dari Bapak buat Presiden mungkin Pak?
05:16Iya, iya. Malam kami jumpa rapat di sini termasuk, ya ubah obatan yang pilih ujian.
05:23Biar dokter dan kata Bapak Presiden, oke kalau kita kurang dokter, mari dokter-dokter yang sedang koas sekarang buat sini.
05:32Dan perawat-perawat dan ubah obatan, pesawat obatan.
05:37Kira berapa dokter yang denderalawan ini buat?
05:40Oh saya tidak tahu berapa dokter, banyak lah. Mungkin satu kompi dokter.
05:44Pak, mungkin gini Pak, kalau kemarin kita kan mendengar bahwa Pak Bahlil ini menyatakan bahwa nantinya akan ada 93% yang nanti listrik akan menyala, begitu ya.
05:52Tapi kalau kita lihat di Banda Aceh sendiri yang ini jauh dari tempat terdampak, ini nampaknya ada pemadaman listrik yang ini berlangsung cukup lama.
06:00Ini gimana Pak menjelaskan ya Pak?
06:01Ya, pada prinsipnya kita usahakan, supaya dia usahakan lah lah, simpat atau bagaimana caranya.
06:06Itu yang pada orang kan, PRA yang ke spasifikan, ke mana ada teknik.
06:12Ini seperti itu. Jadi, bagaimana kita bisa.
06:17Ini kan setiap penggunaan darurat sudah mau berakhir nih Pak?
06:20Ya, mungkin kita sambung lagi dua minggu lagi.
06:22Sambung lagi, dua minggu lagi.
06:23Nah, dalam dua minggu itu berarti infrastruktur diharapkan bisa.
06:26Biasa-biasa kembali-puli, kembali-kalah.
06:29Oke, baik-baik, terima kasih.
06:30Ini viral barusan Pak, jadi apa, melihat mereka mengaku-ngaku gap.
06:37Di mana itu?
06:38Di kapal, di salah satu kapal di kawasan Aceh Timur, Pak.
06:42Oh, saya tidak, tidak, tidak, tidak, belum saya informasi.
06:45Tapi, sadarlah, insaf lah ya.
06:48Supaya ada bantuan depan sasaran lah.
06:51Kita harapkan gitu.
06:52Dengan buat malingnya.
06:55Itu kemisahkan masyarakat juga.
06:56Dan kepada orang yang tidak dapat buat apa-apa bantuan semakur semuanya.
Jadilah yang pertama berkomentar