Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang masih terjadi di sejumlah wilayah Aceh.

Ia menjelaskan bahwa kerusakan besar pada sistem kelistrikan, akibat longsor dan banjir akhir November, membuat proses perbaikan memakan waktu lebih lama karena menghadapi berbagai kendala teknis.

#pln #listrik #jakarta

Baca Juga Polisi Sebut Ada 20 Korban Jiwa Imbas Kebakaran Gedung Terra Drone di Jakpus di https://www.kompas.tv/nasional/636357/polisi-sebut-ada-20-korban-jiwa-imbas-kebakaran-gedung-terra-drone-di-jakpus



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636364/full-terbaru-dirut-pln-buka-suara-soal-penanganan-listrik-di-daerah-bencana-sumatera
Transkrip
00:00...persebut bersama para direksi dan juga kita pilih oleh GM Unis Indonilai Kacet berada di Bandar Kek.
00:08Mari kita dengarkan keterangan pers dari Menteri SDM, Mbak Lila Dahlia, terkait dengan pasokan listrik di sejumlah daerah terdampak banjir.
00:18...tipeta yang dikransmisi ke BKP di Bandar Kecet.
00:22Setelah adanya udara banjir, bandar, dan juga tanah konsol, maka ada kerusakan yang sangat masif di sistem listrik.
00:35Pertama adalah transmisi antara giliran dengan arun, ada nampau yang kubuk.
00:45...karena sungai yang tadinya lebih banyak 80 meter, menjadi singkat 300 sampai 400 meter.
00:55Dan tower-tower kami terbawa bandir, bandar, dan juga karunnya juga indah.
01:02Dalam laku yang sangat singkat, kami mendapatkan akan dari panggilan di SDM yang langsung berkumpul perakangan.
01:09Baik itu keberkumpul perakangan, baik itu keberkumpul perakangan satu-satu tidak hilang,
01:14kemudian langsung bukan anjir di lokasi kubuknya arun atau kubuk.
01:19Dan kami mendapatkan aneh-aneh dari Pak Menteri untuk segera mengkoreksi, memperbaiki tower-tower,
01:25dan menyambung transmisi dari arun.
01:29Dapat dari perusahaan ini, maka pembakit kami di arun tidak bisa mengalami bandar aset.
01:38...maka bandar aset mengalami pengaturan bergiru.
01:44Masih ada masukan bandar aset dari Naga Raya, tetapi kapasitasnya tidak jumlah.
01:52Maka bandar aset mengalami pengaturan bergiru.
01:55Sedangkan, dan juga perusahaan yang lain, yaitu transmisi dari mirror,
02:03menuju ke AC Tengah, Pak Emon, dan juga Tengah Tengah.
02:07Ada tower-tower kami dan juga kami bergiru.
02:12Dan kami juga mendapatkan aneh-aneh dari penyelitian Pak Menteri untuk segera mengalami tower-tower,
02:17dan juga akun-akun krasis itu tersebut.
02:20Dalam pebayang ini, kami mengagui bahwa dalam tunjukannya Pak Menteri sampai ke full logistik kami di Birebo.
02:31Jarak antaraku logistik kami dengan tower hanya sekitar 2 km.
02:37Tetapi kami tidak bisa menembus terpaksa menggunakan mirror-tower.
02:41Maka material untuk perbaikan tower sebesar 35 ton terpaksa dirangkut menggunakan mirror,
02:49satu persatu, satu persatu.
02:51Dan kami akhirnya berhasil mengambil material.
02:54Dan juga ada tambahan material sebesar,
02:57sebesar 16 ton, yaitu kakdung-kakdung,
03:00dan juga peralatan untuk menarik kakdung.
03:03Dan akhirnya berhasil kami evakuasi dari Jakarta,
03:06menggunakan DATUES,
03:08Banda Acer,
03:09dari Banda Acer,
03:11lebih menggunakan DATUES,
03:12dan ini menggunakan DATUES,
03:14dan ini menggunakan DATUES,
03:17dan ini menggunakan DATUES,
03:19kemudian menggunakan DATUES,
03:21baik TNI,
03:22alatan negara,
03:23dan mampu dari hidra-hidra tadi.
03:25Dan kemudian kami berhasil mengkoreksi,
03:30mempulihkan tower dan juga menyambut kakdung,
03:32itu dengan kondisi yang sama.
03:36Nah, dalam proses ini kami berhasil merestorasi,
03:41kemudian dalam saat yang bersamaan,
03:43transmisi dari BIREN ke TAKEMON juga berhasil kami merestorasi,
03:48sehingga pada saat hubungan Bapak Presiden Republik Indonesia,
03:52Kebanda Acer dan Kepak Kami terletakas.
03:56Kami pada waktu itu cukup optimis bahwa kami bisa mengayarkan listrik
04:02dari arun ke Banda Acer dan bisa segera mengoreksi pasukan listrik ke Banda Acer.
04:08Terima kasih.
04:38Terima kasih.
05:08Terima kasih.
05:10Terima kasih.
05:12Terima kasih.
05:14Terima kasih.
05:16Terima kasih.
05:46Terima kasih.
05:48Terima kasih.
05:50Terima kasih.
05:52Terima kasih.
05:54Terima kasih.
05:56Terima kasih.
05:58Terima kasih.
06:00Terima kasih.
06:02Terima kasih.
06:04Terima kasih.
06:06Terima kasih.
06:08Terima kasih.
06:10Terima kasih.
06:12Terima kasih.
06:14Terima kasih.
06:16Terima kasih.
06:18Terima kasih.
06:20Terima kasih.
06:22Terima kasih.
06:24Terima kasih.
06:26Terima kasih.
06:28Terima kasih.
06:30Terima kasih.
06:32Terima kasih.
06:34Terima kasih.
06:36Terima kasih.
06:38Terima kasih.
06:40Terima kasih.
06:42Terima kasih.
06:44Terima kasih.
06:46Terima kasih.
06:48Terima kasih.
06:50Pada saat kunjungan Bapak Presiden, ada empat kabupaten yang masih terisolasi.
06:57Yaitu pertama adalah kabupaten Aceh Tengah,
07:04ibu kotanya Takingon yang pada saat itu masih gelap bulitar.
07:08Kemudian juga Bener Meliah dengan ibu kotanya Simpang Tiga yang pada saat itu juga gelap bulitar.
07:14Dan juga Aceh Tamiang dengan ibu kotanya Kuala Simpang yang masih gelap bulitar.
07:20Dan juga Gayu Luwes juga dengan ibu kotanya Bram Kenjeran yang masih gelap bulitar.
07:25Atas arahan dari Pak Menteri SDM,
07:29kami berhasil menyalahkan empat kabupaten dari empat ibu kota kabupaten dari tadinya yang masih gelap.
07:39Saat ini sudah terang.
07:41Walaupun kami mengakui bahwa di daerah-daerah di kabupaten tersebut masih banyak daerah yang terisolasi.
07:48Yang kemudian kami masih membutuhkan waktu untuk memulihkan jaringan-jaringan tegangan rendah kami ke daerah-daerah yang terisolasi tersebut.
07:59Baik itu di Aceh Tengah, baik itu di Bener Meliah, maupun Aceh Ketamian dan Bayu Kebas.
08:06Jadi kami membutuhkan waktu.
08:07Sedangkan kami juga sekali lagi mohon maaf,
08:12sedalam-dalamnya Banda Aceh masih mengalami pemadaman bergilir.
08:19Di mana masih ada kekurangan pasokan sebesar 40 megawatt.
08:23Dan dalam proses ini pengaliran dari Arun sampai ke Banda Aceh sudah kami coba.
08:31Pertama adalah kemarin siang kami mencoba mengalirkan dari Arun ke Banda Aceh.
08:38Dan sinkronisasi antara pembangkit Arun ke Bireng berjalan dengan lancar.
08:45Kemudian dari Bireng ke Sigli juga berjalan dengan baik.
08:49Tetapi kami mengakui begitu sampai ke Sigli terjadi ketidakstabilan sistem berlisikan dari Arun ke Sigli.
08:58Sehingga pembangkit tadi malam sempat padam.
09:02Siap Bapak.
09:02Pak Dirut yang singkat-singkat saja.
09:05Siap Bapak.
09:06Dan untuk itu Bapak, Pak Menteri, kami dalam proses untuk memulihkan sistem ini.
09:14Di mana kami tadi sudah diskusi dengan Pak Menteri SDM.
09:19Bahwa ada transmisi dari Langsar ke Pangkalan Banda juga terputus.
09:24Maka sistem berlisikan Aceh terisolasi dari Begun, Sumatera.
09:28Dari Sumatera Selatan sampai ke Aceh.
09:30Itu masih terisolasi.
09:32Dan untuk itu tadi haran dari Pak Menteri, kami semua siap menjalankan.
09:37Kami memulihkan transmisi dari Begun, Sumatera ke Langsar.
09:43Dan ini membutuhkan waktu sampai hari minggu di mana kami akan segera mengulihkan Banda Aceh sampai hari minggu nanti.
09:52Demikian laporan kami, Pak Menteri, Pak Bahlil.
09:56Kami sekalagi mengucapkan mohon maaf yang sedalam-dalamnya.
10:00Dan untuk itu kami sekali lagi mohon arahan bimbingan dari Bapak.
10:09Kemudian kami juga dalam proses ini selama lima hari pemulihan ke depan,
10:17kami sudah berusaha mendatangkan jenset Bapak untuk Banda Aceh dan juga pembangkit untuk Banda Aceh.
10:24Sehingga selama dalam pemulihan ini kami mengusahakan agar pemadaman bergilir yang saat ini mendekati 42 MW.
10:31Bisa kami kurangi sehingga Banda Aceh dalam kondisi yang lebih baik lagi daripada kondisi hari ini.
10:39Kemudian kami juga siap untuk berkoordinasi pemulihan ini sesuai dengan Bapak.
10:45Baik itu dengan TNI maupun PORI, BNPB, P2PR dan semua stakeholder PORKOPINDA.
10:52Karena kami masih harus menembus wilayah-wilayah yang masih terisolasi Bapak.
10:59Baik terutama di 4 kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Priah dan juga Bayu Luwes.
11:07Sekali lagi kami terus menyisir lokasi, kami mengantisipasi longsoran dan juga memastikan jaringan aman.
11:15Kami terus berusaha menyambung ke daerah-daerah yang terisolasi.
11:19Sehingga kami terus berkomitmen mengerahkan seluruh pasukan kekuatan kami, agar sistem pelisikan Aceh bisa pulih kembali.
11:27Tetapi untuk itu selama 5 hari ini sampai Banda Aceh bisa selesai.
11:33Kami butuhkan waktu. Demikian Bapak, Pak Menteri.
11:35Baik, terima kasih Pak Dirut ya yang semangat.
11:40Teman-teman media, apa yang disampaikan oleh Pak Dirut PLN merupakan informasi terkini.
11:49Memang secara estimasi di awal bisa kita selesaikan secara cepat yang dilaporkan oleh tim PLN kepada kami.
11:58Namun kondisi yang tidak pernah diduga kemudian di lapangan terjadi ada hal-hal yang harus kita lakukan.
12:08Kaitan dengan itu, kami pemerintah akan terus fokus, akan terus berupaya, akan secara totalitas mempergunakan semua sumber-sumber kekuatan negara
12:21dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi yang ada khususnya di Provinsi Aceh.
12:29Saya yakin dan percaya bahwa pasti masih banyak kekurangan.
12:34Pasti masih terjadi hal-hal yang tidak pernah kita perkirakan terjadi di lapangan.
12:40Karena itu sebagai pemerintah juga, ikut prihatin yang sedang dalamnya.
12:44Dan kalau ada yang memang belum maksimal kita memberikan pelayanan, kami memohon maaf.
12:50Semoga apa yang dilakukan oleh teman-teman tim ini bisa menjadi bagi yang penting
12:56dan merangkap percepatan untuk proses pemulihan kepada saudara-saudara kita yang ada di Aceh.
13:03Demikian teman-teman media, terima kasih.
13:06Wabillahi taufiq olidaya, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom, om santi-santi om, nama budaya, salam kebajikan.
13:15Ya baru saja saudara kita mendengarkan keterangan dari Direktur Utama PLN
13:23yang menyampaikan bahwa kerusakan transmisi di Biren ke Takengon
13:27di mana PLN juga telah membangun aliran listrik dari Arun ke Takengon.
13:32Dan tadi di RUT, PLN juga menyampaikan permohonan maafnya bahwa di kota Banda Aceh sendiri
13:38masih alami pemadaman bergilir.
13:41Dan hingga saat ini PLN juga membutuhkan waktu hingga 5 hari
13:46agar sejumlah wilayah yang terdapat banjir dapat seluruhnya teraliri listrik.
13:52Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan