Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Panglima TNI buka suara terkait penanganan dan pengiriman bantuan untuk korban banjir dan longsor di Sumatera.

Bantuan disalurkan lewat udara dengan sistem Helibox yang kemudian di jatuhkan dari Helikopter.

Baca Juga [FULL] CEO Kitabisa: Total Donasi Lebih dari Rp 31 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera di https://www.kompas.tv/nasional/635110/full-ceo-kitabisa-total-donasi-lebih-dari-rp-31-miliar-untuk-korban-bencana-di-sumatera

#bencanaalam #banjir #tni #bantuan #sumatera

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635114/panglima-tni-soal-penanganan-dan-pengiriman-bantuan-korban-di-sumatera-lewat-udara
Transkrip
00:00Dijangka oleh darat, TNI sudah melaksanakan pengiriman lewat udara yaitu menggunakan sistem helibock.
00:13Jadi barang itu dijatuhkan dari pesawat dalam bentuk box-box yang pakai baling-baling sehingga pada saat ke tanah tidak hancur.
00:28Kemudian juga menggunakan payung udara, itu di-dropnya lewat Hercules C-130.
00:37Kemarin sudah dilaksanakan di Aceh, Tamiang, kemudian hari ini juga akan kita laksanakan sistem drop CDS, Carry Delivery System, yaitu menggunakan pesawat CN dan Hercules.
00:53Kemudian tadi ada yang tanya tentang logistik yang hancur.
01:02Jadi kemarin dalam pemberian bantuan, memang saya tekankan kepada prajurit TNI untuk tetap menjaga keamanan personil dan alutsista yaitu pesawat yang digunakan.
01:19Karena di Padang ada personil TNI, tiga personil, dua dari POM, satu Babinsa.
01:28Pada saat membantu penanganan bencana terbawa arus beberapa hari ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
01:35Sehingga saya tekankan bahwa dalam penanganan perbantuan agar tetap menjaga keamanan personil dan alutsista yang digunakan.
01:46Nah pada saat kemarin heli mau mendarat, disitu ada kabel, sehingga diputuskan oleh pilot, barang itu tetap di drop.
02:02Walaupun mungkin ada beberapa beras yang tercecer, tapi daripada dibawa lagi ke pangkalan udara, lebih baik di drop dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
02:15Terima kasih.
02:18Silahkan.
02:18Terima kasih Pak.
02:24Tadi memang sudah dijelaskan tentang dropping, jadi heli itu tidak bisa mendarat dimanapun.
02:29Jadi harus landasannya harus siap.
02:32Jadi karena kondisi bantuan harus diberikan, kita coba untuk dilempar.
02:38Setelah ada yang pecah, kita evaluasi lagi, sekarang kita berupaya sampai sekarang tidak terjadi lagi sudah.
02:43Terus yang kedua tentang Starlink, itu memang peralatan kami dari Kemhan dan kami juga, memang pulsanya kan belum tahu siapa yang mau bayar.
02:54Jadi itulah kondisinya, tapi semangat kami untuk membantu, kami kirimkan berpuluh Starlink ke daerah bencana.
03:03Terus selanjutnya juga tentang penjarahan, memang mereka mungkin resah, takut tidak dapat makan.
03:11Tapi sekarang kami sudah terjunkan anggota ke daerah-daerah tidak belum terakses, sehingga mereka bisa mengatur masyarakat di sana.
03:21Dan kami kirim secara fast dropping anggota-anggota itu di sana.
03:24Inilah kita langsung merasakan gunanya batalon-batalon TP.
03:30Jadi mereka sekarang yang banyak bergerak di daerah-daerah bencana untuk membantu masyarakat.
03:37Untuk jalur nanti kami sudah menyiapkan jembatan Beli.
03:41Paling lambat hari Jumat akan berangkat 8 set.
03:47Mudah-mudahan ini bisa menghubungkan beberapa daerah yang kritis 8 set.
03:55Jadi pemasangan mungkin sekitar 5-1 minggu perjalanan, 2 minggu mudah-mudahan bisa sudah terpasang.
04:03Saya kira itu dari Angkatan Darat. Terima kasih.
04:04Terima kasih.
04:34Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan