KUPANG, KOMPAS.TV - Sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky Namo memasuki tahap pemeriksaan terdakwa. Ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey, meluapkan kepedihan dan kekecewaannya pada terdakwa.
Ibunda Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey, yang mengikuti sidang, kecewa dengan Lettu Ahmad Faisal karena membiarkan penganiayaan anaknya. Padahal, sebagai atasan langsung, Lettu Ahmad Faisal dianggap mampu menegur bawahan yang melakukan penganiayaan.
Sepriana berharap oditur militer dan majelis hakim dapat memutuskan perkara secara adil dalam agenda persidangan selanjutnya.
Baca Juga Kasus Kematian Prada Lucky Namo: Lettu Ahmad Faisal Hadapi Dakwaan dengan Ancaman 8 Tahun Penjara di https://www.kompas.tv/nasional/633267/kasus-kematian-prada-lucky-namo-lettu-ahmad-faisal-hadapi-dakwaan-dengan-ancaman-8-tahun-penjara
#pradalucky #kupang #sidang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633280/emosi-usai-dengar-keterangan-lettu-ahmad-faisal-ibu-prada-lucky-terdakwa-biarkan-penganiayaan
00:00Saudara sidang lanjutan kasus kematian Prada Lukinamo memasuki tahap pemeriksaan terdakwa.
00:07Ibunda Prada Lukinamo meluapkan kepedihan dan kekecewaannya pada terdakwa.
00:13Ibunda Prada Lukinamo, Sepriana Paulina Mirpe yang mengikuti sidang kecewa dengan Letu Ahmad Faisal
00:21karena membiarkan penganiayaan terhadap anaknya.
00:24Padahal sebagai atasan langsung, Letu Ahmad Faisal dianggap mampu menegur bawahan yang melakukan penganiayaan.
00:32Sepriana berharap auditur militer dan majelis hakim dapat memutuskan perkara secara adil dalam agenda persidangan selanjutnya.
00:44Kecewa, kecewanya dalam hal bahwa beliau ini seorang komendan kompi.
00:50Di mana di dalam saat pada waktu kejadian itu, beliau sebenarnya punya hak, punya tanggung jawab.
00:59Itu tanggung jawabnya penuh untuk menahan dan melerai agar tidak terjadi penganiayaan maupun penyiksaan terhadap Prada Richard dan Almagum Prada Lukin.
01:09Karena beliau itu seorang komendan.
01:12Dia berhak melarang.
01:14Yang masuk ini kan semuanya senior tapi beda kompi.
Jadilah yang pertama berkomentar