Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Tingginya curah hujan yang terjadi sejak dua hari terakhir membuat sebagian besar wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terdampak banjir dan tanah longsor.

Tanah longsor juga menutup akses jalan di beberapa titik, termasuk jalan nasional. Banjir bandang dengan arus besar turut menghantam permukiman warga.

Empat orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia setelah rumahnya tertimbun longsor.

Curah hujan yang terjadi sejak Senin siang juga menyebabkan ratusan rumah di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terendam banjir. Ada sebanyak 24 ribu jiwa terdampak.

Petugas gabungan segera mengevakuasi warga terdampak dengan menggunakan perahu karet.

Cuaca ekstrem yang terjadi selama dua hari terakhir telah mengakibatkan bencana yang luar biasa di sejumlah wilayah. Tak hanya merusak jalan, rumah warga pun juga banyak yang rusak bahkan hingga terbawa arus banjir bandang.

BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.

#longsor #banjir #bmkg #sumaterautara #sumaterabarat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633730/akibat-longsor-banjir-di-sumut-sumbar-ribuan-jiwa-terdampak-akses-jalan-nasional-putus
Transkrip
00:00Tingginya curah hujan yang terjadi sejak dua hari terakhir
00:03membuat sebagian besar wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
00:07terdampak banjir dan tanah longsor.
00:10Tanah longsor juga menutup akses jalan di beberapa titik,
00:13termasuk jalan nasional.
00:15Banjir bandang dengan arus besar juga turut menghantam permukiman warga.
00:19Empat orang yang merupakan satu keluarga dinyatakan meninggal dunia
00:23setelah rumahnya tertimbun longsor.
00:25Ya, beberapa titik jalan, ruas jalan itu terputus.
00:30Begitupun dengan akses jalan utama, jalan nasional
00:36dari Tarutung ke arah Pandan dan Cibolga.
00:39Nah, kemudian beberapa jalan, jalan-jalan kabupaten itu juga terputus.
00:45Nah, potensi longsor itu masih sangat memungkinkan.
00:49Malam ini sampai tengah malam nanti kami akan rapat proka pindah
00:55untuk menetapkan status tanggap darurat.
00:59Kami pemerintah sedang mengupayakan itu untuk titik-titik evakuasi.
01:04Nah, itu ada gor, aula kami yang kami siapkan untuk menampung evakuasi warga.
01:10Terutama yang banjir sangat meluas, itu ribuan warga yang terdampak.
01:15Kemudian kami berkoordinasi dengan tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas pemerintahan lainnya
01:22yang bisa kami gunakan untuk melakukan evakuasi.
01:26Nah, di situ kami siapkan dapur umum dari dinas sosial dan juga pelayanan kesehatan.
01:33Curah hujan yang terjadi sejak Senin Siang juga menyebabkan ratusan rumah di kawasan Dadok,
01:39Tunggul Hitam, kecamatan Koto Tengah, Kota Padang terendam banjir.
01:43Ada sebanyak 24 ribu jiwa terdampak.
01:47Petugas gabungan segera mengevakuasi warga terdampak dengan menggunakan perahu karet.
01:51Pemusikan tidak ada, kita evakuasi.
01:55Saat air naik, kita evakuasi.
01:57Setelah 2 jam, 3 jam air suruh lagi.
01:59Mereka kembali lagi.
02:00Kembali, kita masuk-masuk lagi.
02:02Kalau laporan ya, kita baru masih menerima laporan ya.
02:08Kalau jiwanya ada mungkin kurang 24 ribu ada.
02:1124 ribu?
02:12Ini baru data sementara, mungkin bisa lebih nanti.
02:16Yang terdampaknya, jiwa itu.
02:18Cuaca ekstrim yang terjadi selama 2 hari terakhir
02:22telah mengakibatkan bencana yang luar biasa di sejumlah wilayah.
02:26Tak hanya merusak jalan, rumah warga pun banyak yang rusak,
02:30bahkan hingga terbawa arus banjir bandang.
02:33BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak
02:36untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan