KOMPAS.TV - Tingginya curah hujan yang terjadi sejak dua hari terakhir membuat sebagian besar wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, terdampak banjir dan tanah longsor.
Tanah longsor juga menutup akses jalan di beberapa titik, termasuk jalan nasional. Banjir bandang dengan arus besar turut menghantam permukiman warga.
Empat orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia setelah rumahnya tertimbun longsor.
Curah hujan yang terjadi sejak Senin siang juga menyebabkan ratusan rumah di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terendam banjir. Ada sebanyak 24 ribu jiwa terdampak.
Petugas gabungan segera mengevakuasi warga terdampak dengan menggunakan perahu karet.
Cuaca ekstrem yang terjadi selama dua hari terakhir telah mengakibatkan bencana yang luar biasa di sejumlah wilayah. Tak hanya merusak jalan, rumah warga pun juga banyak yang rusak bahkan hingga terbawa arus banjir bandang.
BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633730/akibat-longsor-banjir-di-sumut-sumbar-ribuan-jiwa-terdampak-akses-jalan-nasional-putus
Jadilah yang pertama berkomentar