JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi dan tim DVI melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad Alvaro di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Dari hasil penyisiran ditemukan lima bagian tubuh diduga milik korban.
Olah TKP dan penyisiran dilakukan polisi dengan menerjunkan anjing pelacak.
Hasilnya, polisi menemukan lima bagian tubuh diduga milik korban dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.
Informasi terbaru terkait proses identifikasi jenazah Alvaro, kita tanyakan langsung dengan Jurnalis KompasTV, Zefanya Situmeang dan Juru Kamera Arief Rahman di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca Juga Kasus Kematian Alvaro: Polisi Sisir Jembatan Cilalay, Ibunda Ungkap Sikap Ayah Tiri di https://www.kompas.tv/nasional/633685/kasus-kematian-alvaro-polisi-sisir-jembatan-cilalay-ibunda-ungkap-sikap-ayah-tiri
#alvaro #kematianalvaro #olahtkp
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633744/polisi-temukan-5-bagian-tubuh-diduga-milik-alvaro-dibawa-ke-rs-polri-untuk-identifikasi
00:00Setelah polisi dan tim DVI melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad Alvaro di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor.
00:07Dari hasil penyisiran ditemukan 5 bagian tubuh diduga milik korban.
00:14Olah TKP dan penyisiran dilakukan polisi dengan menerjunkan anjing pelacak.
00:18Hasilnya, polisi menemukan 5 bagian tubuh diduga milik korban dan dibawa ke rumah sakit Polri Kermatjati, Jakarta Timur untuk identifikasi.
00:30Selalu suka menerjunkan haji.
01:00Ya gitu, banyak sih. Banyak lah ya.
01:04Cerita kalau kita udah biasa mau tidur bareng, tanya emang adanya dari mana aja.
01:09Ini okor ini main gini-gini-gini. Banyak cerita dia, suka cerita, cerewet kan.
01:14Anak yang periang itu telah berpulang.
01:19Ibunda Alvaro tak percaya kebersamaannya dengan sang buah hati tinggal kenangan.
01:26Kini ia hanya bisa memeluk Alvaro dalam doa.
01:30Kepergian Alvaro juga meninggalkan duka mendalam bagi sang kakek.
01:34Tugimin mengaku remuk hatinya, mengingat cucu yang ia rawat sejak kecil pergi untuk selamanya.
01:44Tak ada lagi Ocehan meminta menu makanan kesukaan dari cucu kesayangannya tersebut.
01:49Saya sendiri pun juga tadi langsung sok juga.
01:55Bagaimana nggak sok kita?
01:57Karena Alvaro itu sejak kecil itu ikut saya.
02:01Berdekatan dengan saya.
02:03Kemana-mana ikut.
02:06Makan saya suapin.
02:08Minta apa kita belikan.
02:10Apa yang dia makan itu nggak mau sebarangan.
02:15Apa yang dimau, apa yang diminta baru kita belikan, baru dimakan.
02:22Hilang delapan bulan, Alvaro ditemukan meninggal dunia.
02:27Polisi menyebut penyerahan jenazah Alvaro dilakukan usai pengecekan dan hasil tes DNA rampung.
02:34Ahli dokter perlu melakukan pengecekan.
02:36Pengecekan data antemortem, lalu akan dilakukan juga tes DNA.
02:42Dan tentunya dalam sesegera mungkin apabila data-data tersebut sudah cukup, sudah dapat dikumpulkan.
02:51Tentunya kami akan segera menyerahkan kembali agar tentunya korban AKN ini dapat dimakamkan dengan layak.
02:58Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad Alvaro di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor.
03:07Hasilnya, ditemukan lima bagian tubuh diduga milik korban.
03:12Temuan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diidentifikasi.
03:17Tim Beliputan Kompas TV
03:20Informasi terbaru terkait proses identifikasi jenazah Alvaro.
03:28Kita tanyakan pada jurnalis Kompas TV adalah Zephanya Situmeang dan Arief Rahman di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
03:36Selamat malam, Zephanya. Bagaimana sejauh ini proses identifikasi terhadap jasad Alvaro?
03:40Selamat malam, Ibrahim dan juga saudara.
03:47Proses identifikasi terhadap jenazah Alvaro ini masih terus dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramatjati tentunya.
03:53Seperti yang kita lihat, update terbaru dari tim gabungan Polri ini telah menemukan ada lima bagian tubuh yang diduga milik almarhum Alvaro Kiano.
04:03Yang ditemukan usai polisi ini melakukan olah TKP dan penyisiran di Jembatan Cilalai, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
04:12Kalau melihat dari tulang-tulang yang sudah ditemukan tadi dari Dokter Instalansi Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati, Raditya Mardika,
04:20ini bilang tulang-tulang ini ditemukan di bawah Jembatan Cilalai.
04:24Di mana salah satu tulang dari kelima bagian tubuh yang ditemukan ini adalah bagian rahang bawah.
04:30Kalau dilihat. Serta ukuran dari bagian rahang bawah ini ukurannya kecil,
04:38yang di mana ini diduga milik anak-anak.
04:40Sehingga kelima tulang yang sudah ditemukan tadi ini kemudian sudah langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati
04:46untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
04:48Salah satunya ini termasuk ronsen kepada tulang rahang bawah tadi,
04:53yang ini juga berkoordinasi dengan Dokter Gigi Forensik.
04:56Tentu ini membutuhkan proses, Ibrahim dan juga saudara, karena proses identifikasi masih terus berlangsung.
05:02Dan kalau kita melihat lagi sebelumnya, di 24 November lalu,
05:06ini beberapa tulang ini juga sudah sempat ditemukan begitu ya,
05:10sudah dalam proses identifikasi juga.
05:13Di mana kalau melihat pernyataan dari Dokter Farah Primadani dari Rumah Sakit Polri Kramatjati,
05:17ini menyebut beberapa tulang ditemukan ini seperti misalnya bagian tempurung,
05:22kemudian juga tulang panjang dan juga beberapa tulang-tulang kecil.
05:26Nah, kalau melihat dari kerangkat tulang yang ditemukan,
05:29ini dilihat ukurannya itu, jenis tulangnya ini berasal dari manusia ras mongoloid,
05:35yang artinya ini milik seorang laki-laki.
05:37Tentu ini masih dalam proses pemeriksaan identifikasi lebih lanjut,
05:41dan juga tulang panjang yang sudah ditemukan sebelumnya,
05:43ini juga dijadikan sebagai sampel untuk kebutuhan pemeriksaan tes DNA.
05:47Ibrahim?
05:48Kalau tes DNA sudah selesai dilakukan,
05:51Zephanya,
05:52kapan informasinya ini hasilnya akan rampung,
05:54jasad Alvaro akan diserahkan pada keluarga?
05:57Ya, kalau dari informasi yang kami terima,
06:04Ibrahim ini saat ini tim penyidik tentu masih menunggu hasil tes DNA,
06:09dan juga pemeriksaan antemortem tentunya ya,
06:11yang saat ini dilakukan oleh puslap for Polri,
06:14juga rumah sakit Polri Keramat Jati,
06:16di mana kita ketahui sampel pembanding ini baru diambil hari Selasa Malam kemarin,
06:23yakni dari ibu kandung almarhum Alvaro Keanu,
06:28yang di mana sampel yang diambil ini di antara lain,
06:31seperti helai rambut dari Ibunda Alvaro Keanu,
06:35juga kemudian air liur dari Ibunda Alvaro Keanu,
06:39yang juga dilakukan sedikit wawancara terkait almarhum,
06:43begitu ya dengan ibu dari almarhum Alvaro Keanu di rumah sakit Polri Keramat Jati tentu,
06:48ini masih membutuhkan waktu Ibrahim,
06:51karena kalau melihat pernyataan dari Kabit Rumah Spolda Metro Jaya,
06:54Kombes Budi Hermantum menyebut ini belum dapat dipastikan kapan selesainya,
06:58tapi yang jelas dari Polri ini mengupayakan secepat mungkin,
07:01tapi tentu tetap mengutamakan ketelitian, kehati-hatian,
07:05kecermatan juga untuk memastikan apakah tulang-tulang atau kerangka yang ditemukan ini benar,
07:10milik almarhum dari Alvaro Keanu.
07:13Kalau kita melihat biasanya jangka waktu pemeriksaan hasil tes daerah ini memakan waktu sekitar 5 hari,
07:19tapi karena kasus ini juga sudah menjadi atensi,
07:22baik itu dari Kapolda, juga Kapolri,
07:24ini tentu diharapkan bisa dipercepat hasilnya apakah benar,
07:29ada kecocokan dari tulang-tulang yang ditemukan dengan sampel pembanding,
07:32yakni dari Ibunda Alvaro.
07:34begitu tentu kita akan menunggu bersama Ibrahim agar hasilnya nanti tentu sesuai
07:41atau mengutamakan kecermatan dan ketelitian dari puslapor Polri.
07:46Ibrahim.
07:47Baik, terima kasih Zevanya Situmeyang untuk laporan Anda langsung dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jadilah yang pertama berkomentar