Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
LUMAJANG, KOMPAS.TV - Proses penyodetan atau pembuatan tanggul darurat di aliran Sungai Semeru terus dikebut.

Petugas gabungan menambah alat berat untuk percepatan penanggulangan dan pengalihan aliran.

Sebanyak 19 alat berat diturunkan ke Sungai Curah Kobokan di Dusun Sumbersari, Desa Supit Urang, Pronojiwo.

Seluruh petugas berjibaku membuat tanggul dengan kondisi material vulkanik yang masih panas serta penuh dengan debu.

Selama proses penyodetan, sejumlah anggota TNI turut disiagakan untuk melakukan pemantauan.

Lokasi yang tengah dilakukan penyodetan masuk dalam zona berbahaya luncuran awan panas.

Baca Juga BNPB: Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Semeru Diperpanjang Hingga Satu Pekan | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/633600/bnpb-status-tanggap-darurat-bencana-erupsi-semeru-diperpanjang-hingga-satu-pekan-kompas-siang

#erupsisemeru #gunungsemeru #lumajang

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/633727/petugas-kebut-sodetan-di-sungai-semeru-19-alat-berat-diterjunkan-ke-lokasi-sapa-malam
Transkrip
00:00Masih dari informasi dampak bencana, kali ini dari Lumajang, Jawa Timur,
00:03sodara proses penyodetan atau pembuatan tanggul darurat di aliran sungai Sumeru.
00:08Terus dikebut, petugas gabungan menambah alat berat untuk percepatan penanggulangan dan pengalihan aliran.
00:15Sebanyak 19 alat berat diturunkan ke sungai Curah Kobokan,
00:18di busun Sumber Sari, desa Supiturang, Pronojiwo.
00:22Seluruh petugas berjebaku membuat tanggul dengan kondisi material vulkanik yang masih panas,
00:28serta penuh dengan debu.
00:30Selama proses penyodetan, sejumlah anggota TNI turut disiagakan untuk melakukan pemantauan.
00:36Lokasi yang tengah dilakukan penyodetan masuk dalam zona berbahaya luncuran awan panas.
00:44Kita ada progres penyodetan sepanjang 300 meter.
00:49Ini yang harapan kami hari ini bisa kebuka ketika ada banjir,
00:53nanti bisa mengarah ke Kobokan sama ke Kalilana.
00:58Paling bahaya yang harus segera dikerjakan,
01:01walaupun dari perkiraan cuaca belum boleh dikerjakan,
01:04tapi kita paksakan untuk dikerjakan.
01:07Harapannya ya semoga tidak ada lagi korban nanti yang akan terjadi
01:11apabila ke depan masih ada cuaca hujan yang parah, banjir,
01:15dan segala macamnya tidak melepas ke luarga masyarakat lagi.
01:17Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan