Seperti sinopsis drama Korea 'Trigger', pelaku ledakan SMAN 72 diduga di-bully oleh teman-temannya. Namun Polda Metro Jaya masih menyelidiki dugaan bullying tersebut. Densus 88 Antiteror Polri mengatakan bahwa pelaku merasa kesepian, tertekan, dan punya rasa dendam, sehingga mencari pelarian dengan mencari konten kekerasan ekstrem.
Sementara Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menyampaikan bahwa pemerintah perlu memikirkìan untuk membatasi game online, seperti PUBG. Saat kunjungan di SMPN 4 Bekasi pada 17 November, Prabowo juga menanggapi kasus bullying yang lagi marak diberitakan, selain di SMAN 72, misalnya di SMP di Blora dan Tangerang Selatan. Dia meminta agar kasus bullying di sekolah harus segera diatasi. Simak informasi selengkapnya di VOI.id.
Be the first to comment