JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Pihak Kampus UNTAG, tempat korban bekerja, menduga ada kejanggalan dalam kasus kematian dosen Dwinanda Linchia Levi.
Untuk mengawal proses hukum, UNTAG membentuk tim advokasi agar pengusutan berjalan tuntas dan transparan.
Membahas teka-teki kematian dosen UNTAG yang hingga kini belum terungkap, simak dialognya bersama kriminolog UI, Adrianus Meliala.
#untag #dosen #kematian
Baca Juga Erupsi Semeru: Rumah dan Sawah Warga Hancur-Kisah Lansia Kehilangan Harta Benda di https://www.kompas.tv/nasional/632598/erupsi-semeru-rumah-dan-sawah-warga-hancur-kisah-lansia-kehilangan-harta-benda
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632599/full-kriminolog-analisis-teka-teki-sebab-kematian-dosen-untag-kompas-malam
00:00Polisi terus melakukan penyeldikan untuk mengusut dugaan tindak pidana
00:03dalam kematian dosen Universitas 17 Agustus, Untak Semarang, Dwinanda Linsya Levy.
00:13Oda Jawa Tengah sudah melakukan olah TKP, otopsi hingga melakukan penyitaan perang bukti.
00:19Sejumlah saksi juga telah diperiksa.
00:21Temuan tersebut akan dipaparkan dalam gelar perkara
00:23untuk nantinya memberikan kesimpulan ada tidaknya unsur pidana.
00:30Dari proses penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik,
00:38nanti pada saat gelar perkara akan dilakukan pemaparan lini masa kronologis dari kejadian tersebut.
00:48Di harapan dari hasil pemaparan tersebut kita dapat menentukan apakah peristiwa tersebut tidak pidana atau bukan.
01:00Bihak kampus Untak tempat korban bekerja menduga ada kejanggalan dari kasus kematian dosen Levy.
01:05Untak membentuk tim advokasi untuk mengawal kasus kematian dosenya, Dwinanda Linsya Levy.
01:11Mereka berharap dengan dibentuknya tim advokasi, pengusutan akan berjalan tuntas dan transparan.
01:16Tadi sudah disarakan oleh Bapak, kita akan mengawal mulai dari Senen lah isya Allah ya.
01:25Senen kita mulai mengawal kasus ini, baik di lingkatan lewat, disipunan profesi itu,
01:33di Kepang, Provos maupun nanti pada saat penyidikan.
01:37Kalau memang itu dimasukkan dalam perangah kita.
01:50Teka-teki kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus Untak, Semarang, Dwinanda, Linsya Levy belum terungkap.
01:58Temuan terbaru, seorang perwira polisi dari Koda, Jawa Tengah, AKBP Basuki dipasuskan selama 20 hari ke depan.
02:04Dari hasil penyelidikan tim propam Polda, Jawa Tengah, AKBP Basuki berada satu kamar dengan korban.
02:11Saat korban ditemukan tewas di kostel daerah Gajah Mungkur.
02:15AKBP Basuki diduga melanggar kode etik profesi karena anggota polri yang telah berkeluarga
02:20dilarang tinggal bersama dengan perempuan lain tanpa ikatan pernikahan.
02:26Sementara untuk kasus kematian korban, saat ini penyidik masih melakukan investigasi.
02:30Kabupaten Humas, Polda, Jawa Tengah menyebut jika AKBP Basuki berada dekat dengan korban.
02:36Saat detik-detik korban tewas.
02:38Melakukan serangkaian proses penyelidikan.
02:42Kita kemarin sudah melakukan olah TKP di kamar tersebut.
02:47Kemudian kita melaksanakan gian otopsi.
02:50Dan kita melakukan penyitaan berbagai barang bukti yang ada di TKP.
02:56Dan juga kita melakukan pemisahan saksi-saksi.
02:59Jika AKBP ini saat ini menjadi saksi utama dari peristiwa tersebut.
03:07Karena yang bersangkutan berada di kamar tersebut dengan korban.
03:12Jenasa ditemukan yang bersangkutan melaporkan sekamar dengan almarhum.
03:18Curiga dengan kondisi kematian adiknya yang tak wajar.
03:22Serta adanya sosok AKBP Basuki di kamar korban.
03:25Keluarga korban menduga ada kejanggalan.
03:27Kakak korban mengaku tidak tahu soal hubungan AKBP Basuki dengan korban.
03:33Selama ini saya kurang begitu, Pak Ham, karena nggak pernah cerita.
03:37Karena korban ini tertutup.
03:40Rektornya, dirinya juga diam.
03:44Begitu kan dengan ketekanan AKBP ini juga pernah cerita.
03:48Saya tidak tahu.
03:50Olah TKP telah dilakukan.
03:52Dan jenazah korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
03:55Keluarga berharap pengusutan dilakukan secara tuntas dan transparan agar penyebab kematian korban bisa terungkap.
04:03Tim Liputan Kompas TV
04:05Membahas soal teka-teki kematian dosen untak yang belum juga terungkap saat ini kami sudah bersama dengan kriminolog UI Adrianus Meliala.
04:14Selamat malam, Prof. Adri.
04:18Selamat malam, Mas.
04:19Prof, jika melihat dari bagaimana kondisi korban ditemukan, apakah Anda ini ada mengarah ke tindak pidana nggak Anda membacanya, Prof?
04:28Ya, selalu harus dibuka kemungkinan itu ya.
04:34Tapi kan sekarang yang bersakutan sudah diotopsi, lalu kalau baca dari pemberitaan sudah ada indikasi bahwa yang bersakutan itu meninggal karena sakit dan bukan karena kekerasannya.
04:46Maka ya kita lalu kemudian memperkecil analisis dengan mengabaikan soal tidak pidana dan fokus ke soal penyakitnya saja gitu.
04:57Itu yang pertama.
04:58Yang kedua tentu ketika ini menyangkut seorang polisi yang berada di lokasi itu pada saat meninggal almarhumah,
05:06maka tentu lalu menjadi itu masuk pada persoalan yang lain.
05:09Nah, di situ ada soal etika ya, yang dalam hal ini kelihatannya Polda Jawa Tengah itu telah mengambil langkah cepat,
05:16telah melakukan patsus pada yang bersakutan, dan bahkan akan melakukan satu peradilan etik pada yang bersakutan.
05:21Dan ini lalu menjadi hal yang kita hargai.
05:23Demikian.
05:24Tapi kalau kita mendengarkan dari paparan Kabit Humas Polda Jawa Tengah, Prof,
05:29ketika tadi disinggung soal satu polisi yang ada di kamar saat korban tewas ini,
05:34dia tahu bahkan ketika korban tewas mengetahuinya.
05:39Ini mencerigakan tidak, Prof, untuk diusut?
05:42Ada tidak nih?
05:43Ke arah pidana atau penyebab kematian korban yang perlu diungkap secara gamla, secara terang.
05:58Prof. Adri.
05:59Baik, saudara sambungan internet kami, sambungan virtual dan juga audio bersama dengan Prof. Adrianus Meliala,
06:08Kriminal Law UI, sempat terganggu.
06:11Kita akan coba kembali panggil Prof. Adri.
06:19Prof. Adri.
06:20Ya memang tadi disampaikan oleh Adrianus Meliala, saudara Kriminal Law UI,
06:26bahwa yang pertama diungkap adalah bagaimana yang menjadi penyebab kematian korban.
06:32Memang sebelumnya disampaikan juga jika penyebab kematian korban,
06:37awal temuan adalah karena sakit, sehingga itu bisa memperkecil dugaan
06:40mengarah ke tindak pidana itu yang disampaikan oleh Prof. Adri.
06:43Tapi yang juga menjadi pertanyaan adalah adanya sosok polisi yang berada dekat dengan korban.
06:49Prof. Adri.
06:53Halo, Prof. Adri.
06:58Halo, ya.
06:59Nah, Prof. Tadi terputus ya, Prof.
07:02Sudah dengar suara saya dengan jelas, Prof?
07:04Ini silangnya jelas sekali, sih.
07:07Prof. Jelas.
07:10Prof. Adri.
07:15Halo, Prof.
07:15Prof.
07:19Sayang sekali, saudara.
07:23Memang perbincangan tadi bicara soal mengusut kejanggalan kasus kematian dosen untak
07:29tidak bisa tuntas, didiskusikan di malam hari,
07:34karena tadi ada gangguan sinyal audiovisual kami bersama dengan Kriminal Law UI.
Jadilah yang pertama berkomentar