2 Orang Alami Luka Bakar Akibat Awan Panas Semeru | SAPA PAGI - Video Dailymotion

KompasTV

KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Rabu 19 November mengakibatkan dua orang mengalami luka bakar saat melintas di Jembatan Curah Kobokan.    Video amatir memperlihatkan detik-detik awan panas Gunung Semeru menerjang Jembatan Curah Kobokan, Desa Sumber Wuluh, Candipuro. Asap dari awan panas mengepul hingga menutupi jalan raya.    Akibatnya, dua orang yang sedang melintas mengalami luka bakar di bagian wajah dan tangan. Keduanya lalu dibawa ke Puskesmas Candipuro dan kini dirujuk ke rumah sakit umum daerah terdekat.    Dalam video yang direkam warga, hujan abu vulkanik Semeru meluncur ke permukiman di Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang. Kondisi sekitar menjadi gelap bak malam hari akibat pekatnya curahan abu.    Luncuran abu vulkanik Gunung Semeru juga menutup Jembatan Curah Kobokan, Lumajang.    #abuvulkanik #awanpanas #semeru    Baca Juga Warga di Lumajang Terus Pantau Aliran Lahar Dingin Pasca Erupsi Semeru | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/632047/warga-di-lumajang-terus-pantau-aliran-lahar-dingin-pasca-erupsi-semeru-sapa-pagi         Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/regional/632048/2-orang-alami-luka-bakar-akibat-awan-panas-semeru-sapa-pagi

Transcript

00:00Tebal lor, abunya lor.

00:02Abunya sangat tebal sekali.

00:05Rekaman video warga memperlihatkan nuawan panas dari erupsi Gunung Sumeru

00:09menerjang jembatan curah kobukan di Lumajang, Jawa Timur.

00:13Kepulan asap yang pekat nampak menutup jalan raya.

00:16Dampaknya dua orang yang sedang melintas mengalami luka bakar

00:19di bagian wajah dan tangan.

00:22Keduanya lantas dibawa ke puskus Mas Candipuro

00:24dan kini dirujuk ke rumah sakit umum daerah terdekat.

00:30Yang terdampak dari awan panas dua orang dari Gediri

00:35karena dia melintasi jembatan Gladak Perak

00:38pada saat awan panas melintas motor.

00:43Bukabar bakar di lengan sama di wajah.

00:48Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

00:50Kali ini kita mengabarkan kondisi di jembatan Besokoban atau Gladak Perak

00:54via piket nol sudah tertutup apu vulkanik seperti ini keadaannya.

01:00Dari laporan yang disampaikan warga,

01:02hujan abu vulkanik Semeru meluncur ke permukiman warga

01:06di desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

01:09Kondisi sekitar menjadi gelap bak malam hari

01:11akibat pekatnya curahan abu.

01:14Buhu sangat tebal lor, abunya lor.

01:18Abunya sangat tebal sekali.

01:19Luncuran abu vulkanik Gunung Semeru juga menutup jembatan curah kobokan Lumajang.

01:26Dalam keterangan pers tertulis,

01:28Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan,

01:31berdasarkan hasil analisis dan evaluasi,

01:33maka terhitung dari tanggal 19 November 2025 pukul 17.00 waktu Indonesia Barat.

01:40Tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari level 3 siaga

01:43menjadi level 4 awas.

01:45Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi juga mengimbau warga

01:50untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak gunung,

01:55serta melarang kegiatan apapun dalam radius 20 km

01:58sepanjang aliran besok kobokan

02:00terkait potensi ancaman awan panas dan guguran lava.

02:05Pemerintah Kabupaten Lumajang kini telah menetapkan status tangkap darurat

02:08selama 7 hari hingga 26 November 2025

02:11untuk mempercepat penanganan darurat bencana

02:14dan memastikan kepatuhan masyarakat terhadap zona larangan yang telah ditetapkan.

02:19Tim Liputan, Kompas TV

2 Orang Alami Luka Bakar Akibat Awan Panas Semeru | SAPA PAGI

Kategori

Transkrip

Jadilah yang pertama berkomentar

Dianjurkan