- 2 jam yang lalu
- #jokowi
- #ijazahjokowi
- #roysuryo
JAKARTA, KOMPAS.TV Kuasa Hukum Roy Suryo, Denny Indrayana membandingkan Hakim MK Arsul Sani yang langsung menunjukkan ijazah aslinya ketika dipertanyakan publik, dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang menempuh jalur hukum.
Sementara itu, Ketum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menyebut pihak Roy Suryo-lah yang menantang tuduhan ijazah palsu Jokowi dibawa ke jalur hukum.
"Jangan juga mengklaim mayoritas masyarakat itu setuju dengan langkah Roy Suryo, belum tentu juga," ujar Mardiansyah Semar.
Mendengar hal itu, Tersangka Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo, menyanggah pernyataan Mardiansyah.
#jokowi #ijazahjokowi #roysuryo
Komisi Informasi Pusat (KIP) tengah menyidangkan sengketa informasi terkait ijazah mantan presiden Jokowi. Dalam sidang lalu, majelis KIP memerintahkan Universitas Gadjah Mada melakukan uji konsekuensi, yakni proses pengujian dokumen untuk menentukan, apakah informasi yang dimohonkan dapat diberikan kepada publik, atau harus dikecualikan karena alasan kerahasiaan.
Seiring sejalan, kasus pidana pencemaran nama baik dengan tersangka Roy Suryo CS terus berproses di Polda Metro Jaya.
Lalu, akankah sidang sengketa informasi di KIP semakin membuat terang polemik keaslian ijazah Jokowi? Apakah sidang sengketa informasi di KIP bakal berdampak ke kasus pidana Roy Suryo CS?
Simak pembahasannya dalam BOLA LIAR, episode "SIDANG SENGKETA INFORMASI, UNGKAP KEASLIAN IJAZAH JOKOWI" Jumat, 21 November 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632586/saling-sanggah-roy-suryo-denny-indrayana-vs-mardiansyah-soal-jokowi-pilih-jalur-hukum-bola-liar
Sementara itu, Ketum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menyebut pihak Roy Suryo-lah yang menantang tuduhan ijazah palsu Jokowi dibawa ke jalur hukum.
"Jangan juga mengklaim mayoritas masyarakat itu setuju dengan langkah Roy Suryo, belum tentu juga," ujar Mardiansyah Semar.
Mendengar hal itu, Tersangka Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo, menyanggah pernyataan Mardiansyah.
#jokowi #ijazahjokowi #roysuryo
Komisi Informasi Pusat (KIP) tengah menyidangkan sengketa informasi terkait ijazah mantan presiden Jokowi. Dalam sidang lalu, majelis KIP memerintahkan Universitas Gadjah Mada melakukan uji konsekuensi, yakni proses pengujian dokumen untuk menentukan, apakah informasi yang dimohonkan dapat diberikan kepada publik, atau harus dikecualikan karena alasan kerahasiaan.
Seiring sejalan, kasus pidana pencemaran nama baik dengan tersangka Roy Suryo CS terus berproses di Polda Metro Jaya.
Lalu, akankah sidang sengketa informasi di KIP semakin membuat terang polemik keaslian ijazah Jokowi? Apakah sidang sengketa informasi di KIP bakal berdampak ke kasus pidana Roy Suryo CS?
Simak pembahasannya dalam BOLA LIAR, episode "SIDANG SENGKETA INFORMASI, UNGKAP KEASLIAN IJAZAH JOKOWI" Jumat, 21 November 2025 pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632586/saling-sanggah-roy-suryo-denny-indrayana-vs-mardiansyah-soal-jokowi-pilih-jalur-hukum-bola-liar
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Anda kembali di Bola Liar, saya ke Mas Deni
00:09Mas Deni pertanyaannya apakah hasil sidang KIPA akan memengaruhi sidang pidana Roy Suryo?
00:17Pidananya, proses pidana
00:18Ya, begini Mbak dan teman-teman semua yang di studio
00:24Kalau kita melihat kasus Pak Jokowi ini
00:28Ini harusnya sederhana, tadi disampaikan bahwa ini harusnya dokumen yang tidak disembunyikan
00:37Tidak menjadi misteri dokumen publik karena beliau adalah pejabat publik
00:42Tetapi ujungnya menjadi sangat rumit, menjadi sangat sulit, menjadi sangat berbelit-belit
00:49Sudah ada gugatan perdata di pengadilan negeri Jakarta Selatan
00:54Di Leiman, Yogyakarta, di Solo
00:58Semua tidak bisa menghadirkan ijasa asli Pak Jokowi
01:02Semuanya mental
01:03Bahkan sudah ada kriminalisasi pemidanaan terhadap pambang tri, terhadap Gusnus
01:11Semua adalah akibat dari upaya untuk mengecek dan meminta keaslian ijasa Pak Jokowi
01:20Jadi kalau sekarang Pak Roy Suryo menjadi tersangka, itu bukan kali pertama korban dari proses ini
01:30Yang KIP ini adalah upaya administrasi, upaya untuk melihat bagaimana sebenarnya keterbukaan dokumen itu
01:39Yang sebenarnya sangat mudah, tidak sulit
01:43Pak Jokowi itu orangnya dikenal sederhana
01:46Tiba-tiba dalam hal memperlihatkan ijasa ini menjadi sangat berbelit-belit
01:51Dikenal cepat orangnya
01:53Tapi dalam hal ijasa ini bertahun-tahun diminta tidak juga membuka-buka
01:58Ada masalah apa?
02:00Ini kan simpel saja
02:01Tunjukkan ijasa aslinya kepada publik
02:04Sebagai mana kita melihat kemarin Pak Arsul Sani menunjukkan ijasa aslinya
02:10Tanpa harus melalui perdata di Gugat, ada pemidanaan, ada proses administrasi di KIP
02:18Semua menjadi rumit, menjadi sulit, menjadi tidak mudah
02:22Karena Pak Jokowi tidak mau menunjukkan ijasa aslinya
02:27Padahal kalau UGM mengatakan ini data pribadi
02:32Tadi sudah disebutkan, kalau Pak Jokowi bilang silahkan
02:35Monggo, tunjukkan saja selesai
02:38Kenapa harus melalui persidangan pidana yang saya tidak yakin juga
02:42Kemudian nanti akan muncul di sana begitu, Jokowi ijasanya
02:47Kenapa harus melalui proses itu?
02:49Kenapa harus melalui proses membelah masyarakat selama bertahun-tahun?
02:53Menurut saya akar masalahnya ada di sana
02:56Akar masalahnya ada di Pak Jokowi
02:58Yang kemudian terus-menerus menyembunyikan ijasa aslinya
03:02Entah dengan alasan apa
03:03Jadi dari sidang KIP menurut Anda apakah akan terbuka nantinya?
03:08Seharusnya idealnya begitu
03:10Tapi melihat dalam pertara perdata Pak
03:14Upaya Gugatan 3 tertutup
03:16Ada yang dipidana tetap tertutup
03:19Kemudian sekarang di KIP pun diupayakan
03:23KIP-nya barangkali akan menyatakan ini mesti dibuka
03:26Tetapi apakah kemudian UGM berhasil menunjukkan ijasa aslinya?
03:30Kan tetap tidak
03:31Tadi kan disampaikan
03:32Yang ditunjukkan barangkali adalah salinan lagi
03:34Yang kita betul-betul perlu yakin adalah ijasa aslinya
03:38Dan itu tidak perlu melalui proses perdata pidana administrasi di KIP
03:43Cukup Pak Jokowi dalam gak nyampe 5 menit
03:46Ini loh ijasa saya
03:48Kenapa beliau tidak lakukan itu?
03:51Kalau ada yang mengatakan
03:52Tidak perlu menunjukkan kepada Roy Syuryo dan kawan-kawan
03:56Karena tidak merupakan orang yang berwenang
03:59Loh ini bukan persoalan Pak Roy Syuryo dan kawan-kawan
04:02Ini sudah menjadi isu publik
04:04Beliau sebagai pejabat publik
04:06Diminta untuk menjelaskan ijasa aslinya
04:09Jadi tidak selalu harus prosedural
04:10Tiba-tiba dalam hal ijasa ini
04:13Pak Jokowi yang dikenal tidak birokratis
04:16Menjadi sangat prosedural
04:17Membangun benteng pertahanan perdata
04:20Pidana
04:20Pentersangkaan
04:22Dan seterusnya itu
04:23Yang sangat kemudian
04:25Tidak sesuai dengan image beliau
04:27Yang biasanya
04:28Tidak menggunakan cara-cara yang birokratis begitu
04:33Ini ada apa?
04:35Saya melihat
04:37Ini kalau kita lihat kan
04:38Bandingkan ya Mbak
04:40Kebetulan ada pembandingnya dalam waktunya dekat
04:42Baru-baru ini
04:43Pak Sulzani melakukan dua hal yang berbeda dengan Pak Jokowi
04:46Satu
04:47Tanpa kemudian menunggu proses lama
04:50Menunjukkan ijasa aslinya
04:52Pak Jokowi bertahun-tahun ini tidak
04:54Dengan berbagai tadi
04:56Benteng pertahanan prosedural tadi
04:58Dua
04:58Pak Sulzani memilih
05:00Tidak memproses
05:01Orang yang mempersoalkan ijasa
05:03Secara pidana
05:05Melaporkan kepada polisi
05:06Bersama ditanya teman-teman bertahun
05:08Apakah akan melaporkan
05:08Pak Sulzani bilang
05:09Tidak
05:10Jadi lebih memilih untuk menganggap
05:13Itu adalah konsekuensi
05:14Pejabat publik
05:16Oke
05:16Yang kemudian
05:17Punya kemungkinan dikritisi oleh publik
05:21Tapi kan Pak Jokowi
05:22Memilih
05:24Memproses secara pidana
05:25Ini kan dua hal
05:27Yang menurut saya memang
05:28Menunjukkan
05:29Ya ada problem
05:30Kalau Pak Sulzani sebagai
05:31Hakim konstitusi syaratnya negarawan
05:33Pak Jokowi terlihat disini
05:34Menjadi problematik
05:36Oke baik
05:37Kang Semar
05:38Kenapa
05:38Pak Jokowi berbelit-belit
05:40Kata Mas Denny
05:41Padahal
05:42Hakim MK
05:44Artur Sani
05:45Mau menunjukkan langsung
05:46Ketika ada tuduhan
05:47Langsung
05:48Ya mungkin Denny
05:49Karena ada di
05:50Australia
05:51Jadi
05:51Update-nya agak lambat gitu
05:53Karena kalau diikuti
05:55Proses ijasa ini
05:57Dari waktu
05:58Resurya dan kawan-kawan
05:59Menuding
06:00Menuduh ijasa palsu
06:01Sejak awal kan Pak Jokowi
06:03Tidak melakukan apa-apa juga
06:04Tapi pada titik tertentu
06:06Ketika di
06:07Opiok-opiok segala macam
06:09Diputuskan untuk
06:10Melakukan langkah hukum
06:12Setelah
06:13Teman-teman
06:14Pendukung Pak Jokowi
06:15Melaporkan
06:16Kata Resurya dan kawan-kawan
06:17Tidak ada standingnya
06:18Jika standingnya
06:19Kalau berani Pak Jokowi
06:20Lalu melaporkan
06:21Dan itu dilakukan Pak Jokowi
06:23Dilaporkan secara pidana
06:24Dan statement Pak Jokowi
06:26Waktu itu
06:27Ini proses pembelajaran
06:28Kepada
06:28Nah ketika bicara
06:30Soal Arsul Sani
06:31Salah satu proses
06:32Pembelajaran yang dimaksudkan
06:33Ini
06:34Tidak boleh orang
06:35Sekelompok orang
06:36Itu tiba-tiba
06:37Punya sentimental
06:38Tertentu
06:39Akhirnya coba
06:40Untuk menuding
06:41Ijasa pejabat publik
06:43Pejabat negara
06:44Tanpa dasar yang kuat
06:45Nah ketika ada proses
06:47Yang dilalui
06:48Apa diambil oleh Pak Jokowi
06:50Dalam proses hukum ini
06:51Dan akhirnya kita punya juga
06:54Apa ya
06:54Contoh kasus
06:55Bahwa ternyata
06:56Orang yang tidak punya
06:57Dasar kuat
06:58Menuding
06:59Menuduh
06:59Dan akhirnya dibuktikan
07:01Bahwa ijasa itu asli
07:02Itu terkena
07:03Sangsi pidana
07:03Gitu ya
07:04Nah ketika itu muncul
07:06Berarti tidak sembarang
07:07Orang juga
07:08Berani melakukan itu
07:09Ketika memang
07:09Tidak punya tendensi
07:10Yang cukup kuat
07:11Terkait dengan
07:12Objektivitas
07:13Dan lain sebagainya
07:13Dan Arsul Sani
07:14Kemarin tidak menyampaikan
07:16Ke publik ijasa asli
07:17Tapi salinannya
07:18Gitu
07:18Makanya saya bilang
07:19Mungkin
07:20Asli
07:21Ya salinannya juga kan
07:22Itu yang menurut saya
07:23Apakah memang Pak Jokowi
07:26Ketika dia menunjukkan
07:27Ijasanya
07:27Kepada Orang Suryo
07:28Dan kawan-kawan
07:29Itu selesai
07:29Belum tentu juga
07:30Kata Orang Suryo
07:31Bisa gak kita pinjam
07:32Untuk kita
07:33Nah itu yang menurut kita
07:35Pada akhirnya
07:36Pilihan yang paling tepat
07:38Itu adalah
07:38Proses yang
07:40Secara negara
07:41Itu kita akui
07:42Bahwa itu bagian
07:43Dari institusi negara
07:44Peradilan
07:45Tinggal tunggu sebentar saja
07:47Kenapa sih tinggal
07:47Tunggu sebentar saja
07:48Teman-teman tidak bersabar
07:49Gitu
07:50Karena kan prosesnya sudah
07:51Nah ketika dari
07:52Proses hukum dilalui
07:53Pemeriksaan dilakukan
07:55Penyelidikan dilakukan
07:56Sebelum dijadikan tersangka
07:59Rasul Suryo dan kawan-kawan
08:00Menyampaikan
08:00Tidak mungkin lah
08:01Jadi tersangka
08:01Ini SP3
08:02Jadi tersangka juga
08:04Kan begitu ya
08:05Setelah jadi tersangka
08:06Sekarang bicara soal
08:07Kriminalisasi
08:08Bicara soal
08:09Orang mengkritik
08:10Soal ijazah kok di
08:11Iya lah
08:12Di proses hukum
08:13Padahal yang menantang-nantang
08:15Proses hukum
08:15Proses hukum
08:16Jadi maksud saya
08:17Saya selalu bilang ya
08:18Statementnya tak bolak-balik
08:20Gitu loh
08:20Dulunya menantang-nantang
08:22Ini berproses
08:23Masuk penyelidikan
08:24Polisi melakukan
08:26Pemeriksaan
08:26Ratusan orang dan lain sebagainya
08:28Gitu ya
08:29Sekarang pada status tersangka
08:31Seolah-olah ini kriminalisasi
08:33Orang kita ingin tahu aja kok
08:34Kita di
08:35Proses secara hukum
08:36Nah
08:36Ini yang maksud saya
08:38Yang diinginkan tuh apa sih
08:39Kan gitu loh
08:40Mas Yanni yang diinginkan apa?
08:41Apa?
08:41Kalau mau soal ijazah kan sabar aja
08:43Nanti juga
08:44Pada waktunya kan juga
08:45Mas Yanni gimana?
08:46Disuruh sabar?
08:47Bisa sabar gak?
08:48Ini tinggal sedikit lagi kok
08:49Dan pulang lah ke Indonesia gitu loh
08:51Biar lihat prosesnya
08:52Sudah pulang
08:53Silahkan
08:54Mas rakyat Indonesia ini kurang sabar apa?
08:58Sudah menunggu untuk melihat ijazah
09:00Presidennya itu
09:01Bukan satu dua seminggu sebulan
09:04Sudah bertahun-tahun
09:06Kurang sabar apa?
09:08Presiden untuk menunjukkan itu
09:10Ya kalau bertahun-tahunnya sabar
09:12Tinggal nunggu berapa waktu lagi kok gak sabar?
09:14Berapa waktu bagaimana?
09:16Ya ini kan udah masuk-masuk proses
09:18Penyidikan
09:19Sudah bertahun tak
09:20Boleh saya komentari tadi Bapak bicara
09:22Saya diam dulu
09:23Jadi kita kan bukan bicara
09:26Setelah proses pidana Pak Rosurio
09:28Perkara ini
09:29Sudah berapa tahun sih?
09:312022
09:31Sebuatan perdatanya
09:33Lebih awal dari itu
09:34Sudah bertahun-tahun
09:36Kok bisa dikatakan tidak sabar
09:39Masih sebentar lagi
09:40Sudah bertahun-tahun Pak
09:42Karena bertahun-tahun itulah
09:44Sudah menunggu sabar
09:45Kenapa tinggal sebentar lagi
09:46Tidak sabar gitu
09:46Maksud saya
09:48Kenapa tidak ditunjukkan
09:50Kemarin-kemarin
09:51Iya
09:51Kenapa tidak ditunjukkan
09:53Ini
09:53Jujur ya
09:54Begini loh
09:55Jangan juga mengatur-ngatur
09:56Pak Jokowi
09:57Mau menunjukkan yang kapan
09:58Ketika Pak Jokowi
09:59Mengambil pilihan ini
10:00Ditunjukkan dalam proses persidangan
10:02Itu kan juga
10:03Tidak ada masalah kan
10:04Aduh udah
10:05Saya bisa berhenti
10:08Ngomong
10:09Kalau Ilona
10:10Minta saya berhenti
10:11Kan begitu
10:12Lanjut
10:13Mas Den
10:14Mbak Ilona
10:16Mau saling
10:17Sautan
10:17Atau bagaimana
10:18Lanjut
10:18Tetapi saya tidak bisa
10:24Bicara
10:24Kalau beli komentar
10:25Begitu
10:26Boleh
10:27Silahkan
10:28Sekarang Mas Denny
10:28Ya
10:29Pertama
10:32Pertama
10:33Saya menghindar
10:34Untuk
10:35Apa ya
10:35Menganggapi
10:37Pada saat
10:37Bicara
10:38Tadi
10:38Karena saya ingin
10:39Beri kesempatan
10:40Jadi menurut saya
10:41Dari situ
10:42Sudah kelihatan
10:43Bagaimana
10:43Fairnessnya
10:44Kita
10:45Memberi kesempatan
10:47Untuk
10:48Punya kesempatan
10:49Bicara yang sama
10:49Itu saja sudah menunjukkan
10:51Bagaimana etika
10:52Adalah satu hal
10:53Yang tidak diperlihatkan
10:54Dalam hal ini
10:55Di bola liar ini
10:57Memang diminta
10:58Untuk melakukan perdebatan
10:59Bukan mendengar
11:00Satu persatu
11:01Mas Denny
11:01Oke
11:01Baik
11:03Kalau gitu
11:04Saya ke ini dulu deh
11:04Ke Pak Marwara
11:06Ini saya belum selesai bicara
11:07Saya belum selesai bicara
11:09Kalau mau dipindah
11:10Boleh-boleh
11:10Silahkan Mas Denny
11:11Silahkan sampaikan
11:12Poinnya
11:12Poinnya Mas Den
11:13Poinnya
11:14Langsung aja
11:14Dari tadi mau bicara
11:16Dipotong terus
11:17Bagaimana saya bisa
11:17Oke baik
11:18Saya suruh
11:19Kang
11:20Siap
11:20Siap
11:21Bukan yang lain
11:22Juruh saya berhenti
11:23Pernyataan beliau saja
11:26Tidak faktual
11:27Sabar
11:28Sebentar lagi
11:29Loh
11:30Ini sudah bertahun-tahun
11:31Kurang sabar apa
11:32Ya kan begitu
11:34Kalau dikatakan
11:35Tidak faktual
11:36Apa
11:36Pak Arsut Sani
11:38Tidak menunjukkan
11:38Ijasa aslinya
11:39Hanya salinan
11:40Loh
11:40Ya coba putar itu
11:42Jelas-jelas
11:43Saya tonton
11:43Bila menunjukkan
11:44Jasa aslinya
11:45Jadi poinnya adalah
11:47Kita sedang melihat
11:48Memang tontonan yang
11:50Entah mengapa
11:51Pak Jokowi
11:52Membiarkan kita
11:54Ter
11:55Apa
11:55Terjebak pada
11:57Wacana
11:58Narasi ini
11:59Bertahun-tahun
12:00Apa yang beliau nikmati sih
12:01Kita menjadi
12:02Habis waktu kita
12:04Untuk talk show
12:04Semacam ini
12:05Yang ratingnya
12:06Barangkali tinggi
12:07Tapi apakah ini
12:08Berguna sebenarnya
12:09Untuk
12:10Apa
12:10Untuk
12:11Kita kemudian
12:13Maju sebagai
12:13Bangsa yang besar
12:15Kenapa kami
12:16Terus bertahan
12:16Dengan isu ini
12:17Kenapa kami
12:18Tetap hadir
12:18Karena sebenarnya
12:19Ini masalah sederhana
12:21Yang harusnya
12:21Bisa selesai cepat
12:22Tetapi
12:23Menjadi sangat lambat
12:25Karena Pak Jokowi
12:25Sudari awal
12:26Tidak mau melaksanakan
12:27Satu hal yang mudah
12:28Menunjukkan
12:30Ijasa aslinya
12:31Kehadapan kita
12:32Sebagai bentuk
12:33Pertanggung jawaban
12:34Yang dipertanyakan oleh
12:35Tidak hanya
12:36Pak Roy Suryo
12:37Banyak orang
12:37Kalau kemudian
12:39Hanya untuk
12:39Menunjukkan
12:40Dan bentuk tanggung jawab
12:41Saja beliau
12:41Tidak bisa
12:42Apa yang bisa kita harapkan
12:44Kemudian
12:45Dari proses pemidanaan
12:46Yang sangat
12:47Prosedural itu
12:48Itu
12:49Belum lagi
12:50Dilihat bahwa
12:51Apakah ini ideal
12:52Apakah proses pemidanaan
12:54Ini dihadirkan
12:55Dengan
12:56Apa
12:57Dengan
12:58Apa
12:58Kesetaraan
13:00Tidak
13:01Kalau dilihat
13:02Dari konteks
13:02Relasi
13:03Kalau saya
13:04Bidang Tata Negara
13:05Maka sangat sulit
13:06Untuk melihat
13:07Proses ini
13:08Bisa setara
13:09Kalau dilihat
13:09Relasi antara
13:10Presiden
13:11Dengan
13:12Kepolisian
13:13Belum lagi
13:14Personalnya
13:15Dengan pimpinan
13:16Polri
13:16Dan seterusnya
13:17Akan tidak mudah
13:19Untuk melihat proses ini
13:20Bukan bagian dari
13:21Kriminalisasi
13:21Satu poin mbak
13:22Sebelum dipindahkan
13:23Pada jaman
13:24Pak Tito Karnavian
13:26Sebagai
13:26Sebagai argumentasi
13:27Bahunya adalah
13:28Kriminalisasi
13:29Pada jaman
13:30Pak Tito Karnavian
13:31Ada kebijakan
13:32Ketika ada
13:33Kasus tindak
13:34Pidana korupsi
13:35Yang diduga
13:36Melakukan tindak
13:37Pidana korupsi
13:37Kemudian melaporkan
13:39Penyembaran nama baik
13:40Kepada pihak pelapor
13:41Maka ada
13:42Semacam kebijakan
13:44Hukum
13:44Petunjuk bahwa
13:45Kasus pelaporan
13:47Penyembaran nama baik
13:47Itu di hold
13:48Tidak diteruskan
13:50Karena menunggu
13:51Apakah tindak
13:52Pidana korupsinya
13:52Memang ada
13:53Atau tidak
13:53Jika tindak
13:54Jika tindak
13:54Tindak pidana korupsinya
13:55Memang ada
13:56Berarti tidak ada
13:57Pencemaran nama baik
13:58Jika tindak pidana korupsinya
14:00Tidak ada
14:00Berarti memang
14:01Ada pencemaran nama baik
14:02Nah
14:03Persoalannya pada saat
14:04Kasus ini
14:05Masalah
14:06Ijazah asli
14:07Atau tidaknya
14:08Saja belum clear
14:09Tidak pernah ditunjukkan
14:10Kepada publik
14:11Tapi tersangkanya
14:12Sudah ada
14:13Oke
14:13Logika semacam apa
14:15Yang kemudian kita perlihatkan
14:16Itulah indikasi
14:17Kriminalisasi
14:18Itulah yang kemudian
14:20Menunjukkan ada
14:21Intimidasi
14:22Oke
14:22Bagaimana kita bisa
14:23Percaya pada proses
14:24Yang demikian
14:25Akan menghadirkan
14:26Keadilan
14:26Oke
14:27Mas Semar
14:28Katanya pidana
14:28Kalau bisa di
14:30Jedah dulu
14:31Kita ke proses KIP dulu
14:32Ini kan yang diminta
14:34Sama Rusul dan kawan-kawan
14:35Soal proses pidana
14:36Dan sebagainya
14:37Jadi maksud saya
14:38Sudah sampai
14:39Hampir di ujung
14:40Kenapa jadi minta
14:42Kembali ke awal
14:43Kan dulu yang
14:44Memulai kan juga
14:45Rusul dan kawan-kawan
14:46Salah itu
14:47Ketika menuding
14:49Menuduh
14:49Sekarang dilakukan
14:50Perlawanan
14:51Secara hukum
14:51Kan begitu ya
14:52Sama Pak Jokowi
14:53Jadi kalau misalnya
14:55Sudah dilakukan itu
14:56Ya ditunggu prosesnya
14:57Kalau prosesnya sih
14:57Karena kan publik
14:58Sudah sudah menunggu-nunggu
15:00Sekarang proses sudah ini
15:01Jangan juga akhirnya
15:03Kita selalu membuat
15:04Sesuatu yang dianggap
15:05Seolah-olah ini
15:06Didramatisir gitu loh
15:07Oh ini kok ribet
15:08Tidak ada satupun
15:10Yang bisa memaksa Pak Jokowi
15:11Menunjukkan ijazah
15:12Pada siapapun
15:13Kecuali institusi-institusi negara
15:14Jadi bisa
15:15Rusulnya pasal
15:16Kalau Pak Jokowi
15:17Nggak mau ya
15:17Nggak apa-apa juga
15:18Nggak ada kewajiban juga
15:19Pak Jokowi menunjukkan
15:20Ke Rusul dan kawan-kawan
15:21Gak juga kepada Denny
15:23Jadi jangan juga
15:25Seolah-olah
15:25Bahwa itu sangat simpel
15:27Sekali
15:27Tujukan
15:28Jadi menurut saya
15:30Ini yang
15:31Yang nggak sabar itu
15:33Ya memang
15:33Bapak-bapak ini
15:34Gitu
15:34Ya nggak sabar
15:36Jadi jangan juga
15:37Jangan juga
15:38Seolah-olah
15:38Publik
15:39Dibawa publik
15:39Publik juga
15:40Sudah menunggu
15:40Kok ini prosesnya
15:41Sudah juga
15:42Matang
15:42Dan jangan juga
15:43Mengklaim
15:44Bahwa mayoritas publik itu
15:45Setuju dengan langkah
15:46Rusul
15:47Belum tentu juga
15:47Udah jelas
15:48Buktinya juga
15:4983%
15:51Masih mendukung
15:51Pak Jokowi
15:52Gitu loh
15:53Dari hasil dari
15:54Burhanudimu tadi
15:55Jadi maksud saya
15:56Sudah
15:56Sudah lah
15:57Capek lah
15:58Kan gitu ya
15:59Kalau memang
16:00Tidak mani
16:00Berhenti lah
16:01Yang berhenti ya
16:03Rosul dan kawan-kawan
16:04Bukan Pak Jokowi
16:05Oke
16:05Baik saya ke Pak Marwarar
16:07Pak
16:07Anda melihat
16:08Benang merah
16:09Sidang KIP
16:10Dengan kasus proses
16:11Pidana
16:12Dari Rosul
16:13CS
16:13Gak
16:14Iya
16:15Saya kira memang
16:17Ketika ada
16:18Hak konstitusional
16:21Yang diberikan
16:22Di konstitusi kita
16:23Pasal 28F
16:24Nah
16:25Tiap orang berhak
16:26Mencari
16:27Menghimpun
16:28Mengumpul
16:28Dan menyebarkan informasi
16:30Kemudian muncul
16:31Undang-undang
16:32Kebebasan informasi
16:33Undang-undang
16:34Keersipan
16:35Maka kita melihat
16:37Disana bahwa
16:38Ketika ada
16:39Yang dikatakan
16:41Informasi publik
16:43Dan pengecualian
16:44Sudah tepat
16:45Ketika ini
16:46Masuk di KIP
16:47Karena
16:48Dia akan
16:49Menentukan
16:50Nanti
16:50Apakah ini
16:51Informasi yang
16:52Dikecualikan
16:53Atau tidak
16:54Kalau
16:54Pemohon tidak
16:55Setuju
16:56Informasi ini
16:57Dikecualikan
16:58Dia bisa lanjut
16:59Ke pengadilan
17:00TUN dan
17:00Ke pengadilan negeri
17:01Mempersoalkan ini
17:03Tetapi yang
17:04Paling penting
17:05Sebenarnya
17:05Bahwa
17:07Benar
17:08Seluruh
17:10Rakyat
17:11Ketika
17:12Sebuah
17:13Data
17:14Pribadi
17:14Atau
17:15Ijajah
17:15Sudah
17:16Dipergunakan
17:17Untuk
17:18Meminta
17:18Orang
17:19Dalam
17:19Konsentasi
17:20Politik
17:21Pemilihan
17:22Presiden
17:22Pilih saya
17:23Saya juga
17:24Insinior
17:25Rakyat
17:26Berhak
17:27Untuk
17:27Mengetahui
17:28Itu
17:28Itu adalah
17:29Hak
17:30Publik
17:31Karena
17:32Dia sudah
17:32Ikut
17:33Dalam
17:33Konsentasi
17:34Politik
17:35Untuk
17:36Jabatan
17:36Publik
17:37Tidak
17:37Boleh
17:37Ditutup
17:38Itu
17:38Nah
17:39Kalau
17:39Di dalam
17:40Hal ini
17:40Misalnya
17:41Ini adalah
17:42Unsur
17:42Penting
17:43Yang harus
17:43Diketahui
17:44Lebih dahulu
17:45Baru
17:46Ada
17:46Proses
17:46Pidana
17:47Saya
17:47Orang
17:48Sudah
17:48Tiga
17:48Jaman
17:49Orde
17:50Lama
17:50Saya
17:51Mahasiswa
17:51Orde
17:52Baru
17:53Saya
17:53Lulus
17:53Dan
17:54Kerja
17:54Orde
17:55Reformasi
17:55Saya
17:56Sudah
17:56Pimpinan
17:57Peradilan
17:58Tahun
17:5964
17:59Kurang
18:00Lebih
18:00Yap
18:01Dian
18:01Him
18:01Didakwa
18:03Dan
18:03Diadili
18:04Karena
18:04Menghina
18:05Dua
18:05Pejabat
18:05Republik
18:06Ketika
18:07Diwajakan
18:07Dakwaan
18:08Seorang
18:09Hakim
18:09Dari
18:10Jakarta
18:10Pusat
18:10Waktu
18:11Itu
18:11Bertanya
18:11Apakah
18:12Mengakui
18:13Kesalahan
18:14Ini
18:14Atau
18:14Tidak
18:14Dia
18:16Mengatakan
18:17Saya
18:17Ingin
18:17Bertanya
18:18Pada
18:18Pak
18:18Ketua
18:19Dulu
18:19Apakah
18:20Benar
18:21Kedua
18:21Orang
18:21Pejabat
18:22Tinggi
18:22Punya
18:23Kehormatan
18:24Atau
18:24Tidak
18:24Yang
18:25Saya
18:25Cemarkan
18:26Itu
18:26Merupakan
18:27Unsur
18:28Nah
18:28Disini
18:29Juga
18:29Saya
18:29Kira
18:30Ini
18:31Menjadi
18:31Suatu
18:32Pertimbangan
18:32Yang
18:33Penting
18:33Kalau
18:34Publik
18:35Sudah
18:35Mencari
18:36Tetapi
18:37Tidak
18:37Ditunjukkan
18:38Tidak
18:39Ada
18:40Itu
18:40Proses
18:40Untuk
18:41Dilanjutkan
18:42Dulu
18:42Pidana
18:42Tunggu
18:43Ya
18:44Kan
18:44Dan
18:45Ini
18:46Informasi
18:47Publik
18:48Akan
18:48Ditentukan
18:49Oleh
18:49KIP
18:50Nanti
18:50Oleh
18:51Karena
18:51Itu
18:51Sangat
18:51Menentukan
18:52Ini
18:52Saya
18:53Kira
18:53Kalau
18:54Kita
18:54Memperbandikan
18:57Kita
18:57Dengan
18:57Amerika
18:58Coba
18:59Dulu
18:59Anaknya
19:01Trump
19:01Itu
19:02Dipersoalkan
19:03Dalam
19:03Kongres
19:05Di
19:05Amerika
19:05Karena
19:06Fakta
19:07Itu
19:07Penting
19:08Kebenaran
19:09Itu
19:09Penting
19:10Karena
19:10Itu
19:10Akan
19:11Membebaskan
19:12Kita
19:12Dari
19:13Kegelapan
19:14Apalagi
19:15Kalau
19:15Dalam
19:16TAP
19:17NPR
19:17Nomor
19:186
19:18Dikatakan
19:19Krisis
19:19Bangsa
19:20Kita
19:20Terjadi
19:20Karena
19:21Ketaatan
19:23Etik
19:24Dari
19:24Para
19:24Pemimpin
19:25Pemimpin
19:26Sudah
19:27Merosot
19:27Oleh karena itu
19:28Harus
19:28Dikembalikan
19:29Sekarang
19:30Secara
19:30Etik
19:31Yang di
19:32Atas
19:32Hukum
19:32Itu
19:33Kesadaran
19:34Etik
19:34Dari
19:35Pihak
19:35Pejabat
19:36Kalau
19:36Dipermasalahkan
19:37Dia harus
19:38Membuka
19:39Tidak
19:40Usah
19:41Di
19:41Pengadilan
19:41Dulu
19:41Atau
19:42Melalui
19:42KIP
19:43Karena
19:43Apa
19:44Ini
19:44Penting
19:45Kalau
19:46Kalau
19:46Itu
19:46Tidak
19:47Benar
19:47Tentu
19:48Bangsa
19:48Ini
19:49Sudah
19:49Pernah
19:49Terperosok
19:51Kedalam
19:51Lembah
19:52Gelap
19:52Oke
19:53Ya
19:53Dimana
19:54Misalnya
19:56Kebijakan
19:57Kebijakan
19:57Dibentuk
19:59Kalau
19:59Itu
20:00Dipersoalkan
20:00Melalui
20:01Kegelapan
20:02Atau
20:02Ketidakbenaran
20:03Itu
20:04Merupakan
20:04Nasib
20:05Dari
20:05Seluruh
20:06Bangsa
20:06Oke
20:07Jadi
20:07Menurut Anda
20:08Proses
20:09Pidana
20:10Dihentikan
20:11Sementara
20:12Sampai
20:12Hasil
20:13Sidang
20:13KIP
20:13Dilanjutkan
20:15Sampai
20:15Dia menunjukkan
20:16Nanti
20:17Sudah
20:18Dibisa
20:19Enggak
20:19Dikumpulkan
20:20Tapi
20:20Ingat dulu
20:21Sebentar
20:21Kalaupun
20:23Tidak
20:23Ditunjukkan
20:24Ijajah
20:25Itu adalah
20:26Bagian
20:26Akhir
20:27Dari
20:27Satu
20:27Proses
20:28Belajar
20:28Jadi
20:29Kita
20:29Paksa
20:30Misalnya
20:31UGM
20:31Tunjukkan
20:32Tahun
20:32Berapa
20:33Dia
20:33Mendaftar
20:33Nomor
20:34Induk
20:34Majiswa
20:35Semester
20:36Berapa
20:36Semester
20:37Satu
20:38Mana
20:38Angkanya
20:39Semester
20:39Dua
20:40Semester
20:40Tiga
20:41Semester
20:41Ampet
20:42Skripsinya
20:43Mana
20:43Itu
20:44Baru
20:44Ada
20:45Judisium
20:46Baru
20:47Keluar
20:47Ijajah
20:48Jadi
20:48Ijajah
20:49Itu
20:49Adalah
20:49Hasil
20:50Proses
20:50Tidak
20:51Penting
20:51Kita
20:51Lihat
20:52Itu
20:52Kalau
20:52Dia
20:52Tidak
20:52Mau
20:53Tetapi
20:54KIP
20:54Harus
20:55Melihat
20:55Seluruh
20:56Proses
20:56Dalam
20:57Catatan
20:58Apa
20:58Yang
20:59Dikatakan
20:59Catatan
21:01Akademik
21:02Di
21:02Universitas
21:03Sebesar
21:04Gajah
21:05Wada
21:05Jadi
21:06Pak
21:07Boy
21:07Anda
21:08Setuju
21:08Proses
21:09Pijana
21:10Di
21:10Stop
21:11Dulu
21:11Tunggu
21:12Dulu
21:12Sampai
21:13Masalah
21:13Ijazah
21:14Terang
21:14Benderang
21:15Nanti
21:15Dijawab
21:15Mulai
21:16Mulai
21:16Lihat
21:16Segera
21:16Kembali
21:16Saudara
Dianjurkan
1:39
|
Selanjutnya
3:33
2:32
2:52
2:26
1:58
11:28
Jadilah yang pertama berkomentar