Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Peradi Bersatu, Zevrijn Boy Kanu menyoroti soal permohonan Co-Founder dan Peneliti Bonjowi, Lukas Luwarso dalam sidang Komisi Informasi Pusat (KIP).

"Semua barang-barang itu sudah disita Polda, loh," ujar Ketua Peradi Bersatu, Zevrijn Boy Kanu.

Sementara itu, tersangka tuduhan ijazah palsu Jokowi, Roy Suryo dan Lukas Luwarso mempertanyakan pernyataan Ketum Projo, Budi Arie, yang mengaku telah ditunjukkan ijazah Jokowi.

#jokowi #ijazahjokowi #roysuryo

Komisi Informasi Pusat (KIP) tengah menyidangkan sengketa informasi terkait ijazah mantan presiden Jokowi. Dalam sidang lalu, majelis KIP memerintahkan Universitas Gadjah Mada melakukan uji konsekuensi, yakni proses pengujian dokumen untuk menentukan, apakah informasi yang dimohonkan dapat diberikan kepada publik, atau harus dikecualikan karena alasan kerahasiaan.

Seiring sejalan, kasus pidana pencemaran nama baik dengan tersangka Roy Suryo CS terus berproses di Polda Metro Jaya.

Lalu, akankah sidang sengketa informasi di KIP semakin membuat terang polemik keaslian ijazah Jokowi? Apakah sidang sengketa informasi di KIP bakal berdampak ke kasus pidana Roy Suryo CS?

Simak pembahasannya dala

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/632591/panas-debat-roy-suryo-bonjowi-vs-peradi-bersatu-soal-keberadaan-ijazah-asli-jokowi-bola-liar
Transkrip
00:00Intro
00:00Ya jadi Pak Lukas tadi disampaikan oleh Mas Randy
00:08Harsho pengadilan yang punya hak untuk menentukan ijazah seorang Jokowi
00:13Jadi apa yang Anda harapkan dari Sidang Kaib ya?
00:16Ya pertama karena perspektif kami itu Indonesia itu mestinya negara demokrasi
00:21Bukan negara otoriter, bukan rezim ketertupan, rezim ketergelapan apalagi rezim sesat
00:27Jadi yang mestinya tidak ada, tidak boleh ada di negara demokrasi
00:32Orang bertanya soal keaslian ijazah diadili
00:35Itu sebuah pelanggaran konstitusi yang parah itu
00:39Indonesia kembali kayak Orde Baru
00:41Saya ini melahirkan jadi korban Orde Baru diadili hanya karena
00:44Tolong pemilu yang adil
00:46Saya mengajak masyarakat golput kalau pemilu gak adil tahun 1992
00:50Dan saya diponis 6 bulan penjara
00:53Artinya kok sekarang berulang, hanya orang pengen tahu
00:57Ijazah kan mereka semua umumnya pecinta Jokowi dulu
01:01Ini nilainya berapa
01:02Intinya gini mbak, jadi kembali ke yang saya sampaikan pertama
01:06Ini kan rezim ini kembali ke arah Indonesia ini menjadi rezim kegelapan, ketertutupan, kerasiaan, kesesatan
01:12Nah kita harus lawan ini ya
01:15Dan menurut saya tidak boleh ada pengadilan
01:18Ya kecuali nanti
01:19Sebenarnya KIP pun sendiri menurut saya sebenarnya tidak perlu
01:23Kenapa kami baru bergerak bulan April dan baru muncul bulan November ini
01:29Karena prihatin sekali
01:31Jadi ekspresi, pertanyaan itu tidak boleh diadili di negara demokrasi
01:37Nah sebenarnya kalau di negara-negara yang modern, negara benar
01:41Ya kalaupun pihak yang terkait Jokowi dalam hal ini
01:45Tidak bersedia memberikan ijazahnya
01:48Dia harus dipaksa untuk memberikan
01:50Kemudian negara ini melalui DPR atau melalui kehakiman
01:55Membentuk apa yang disebut peer review
01:57Tim independen
01:59Jadi beliau tidak boleh juga
02:02Apalagi teman-teman sana
02:03Yang dipilih orang-orang yang benar-benar independen
02:06Yang disetujui kedua belah pihak
02:08Untuk menilai
02:08Dan case close akan ketahuan disitu
02:11Asli atau palsunya
02:12Dan kompas ini agak bias nih
02:15Judulnya Sidang Sengketa Informasi Ungkap Keaslian
02:18Kenapa bukan ungkap kepalsuan
02:20Nah tapi problemnya yang
02:24Mas siapa tadi namanya?
02:26Rembo
02:26Kita tidak bisa berharap lah dari grassroots ya
02:29Masyarakat bahwa kalau akan ditanya
02:31Akan selalu berpikir pada taraf yang simple gitu ya
02:34Pengen memang masyarakat kan
02:36Dengan segala kerumitan teori
02:38Ini kan asli atau palsu sih
02:40Masyarakat sudah benar
02:41Yang perlu ini adalah negara ini
02:43Ini negara
02:44Tidak bisa menuntaskan
02:46Kasus yang sangat sepele
02:48Yang saya sebut tadi
02:49Hanya dengan mengundang peer review
02:52Orang-orang ahli kumpul
02:53Disepakati kedua belah pihak
02:55Bagus ini
02:56APN setuju gak ke pengadilan aja?
02:58Enggak setuju
02:59Enggak setuju
02:59Bahkan kami terpaksa menunda sekian lama di
03:03KIP itu karena udah sangat
03:05Uupun
03:06Apa?
03:07Sangat prihatin
03:08Ini negara kegelapan ini
03:10Negara sesat ini
03:11Nah artinya ya
03:12Menurut saya
03:14Segera
03:15KIP ini nanti kan
03:17Tapi yang menarik dari
03:19Sidang yang kami gugat di KIP itu
03:21Kita betul-betul tahu
03:22Dan asumsi kami benar
03:25Oke
03:25Bahwa
03:26Satu
03:27Pasti tidak akan ada yang memberikan
03:29Ijazah itu ya
03:31Tapi itu ternyata tidak betul juga
03:33Karena KPU Pusat
03:34Dan KPU Jakarta memberikan salinannya
03:37KPU Solo tidak memberikan
03:39Nah ini kan beda-beda
03:40Kemudian dari pihak kepolisian juga
03:43Sebulan gak berjawab
03:45Karena ternyata tidak ada koordinasi dengan Mabes Polri
03:47Karena surat kita tunjukkan ke Mabes Polri
03:49Jadi
03:49Koordinasi tidak bagus antar KPU
03:52Tidak bagus di kepolisian
03:54Dan UGM ini
03:56Sangat prihatin
03:58Ternyata universitas yang begitu hebat
04:00Kredibel
04:00Pejabat
04:02Pengelola
04:02Dokumen dan
04:04Informasinya
04:05Sangat tidak kompeten
04:07Jadi 20 pertanyaan kami
04:09Cuma dijawab 3 hal
04:10Dokumen tidak ada
04:12Dalam kuasa kami
04:13Kedua
04:13Dokumen ada dalam kuasa
04:15Peludah Metro Jaya
04:16Untuk proses hukum
04:17Yang ketiga
04:18Kami belum punya
04:20Tidak punya
04:20Dan pakai COP
04:21Pakai COP gak jawabnya?
04:23Tidak pakai COP
04:24Tapi yang keberatan kami
04:25Jawabannya pakai COP
04:26Dan ditantangani rektor
04:28Jadi memang artinya
04:29Tidak ada
04:30Standar operasional prosedur
04:32Bahkan hanya untuk menjawab surat
04:34Jadi
04:34Jadi yang ekspektasi kami
04:36Yang akhirnya
04:37Asumsi kami
04:38Yang terjawab
04:39Yang nomor 2 itu
04:40KPID-KPID ini
04:42PPID-PP ini
04:43Tidak perform
04:44Oke
04:45Nah yang ketiga kan
04:46Kita ingin ada lesson learn
04:47Saya kira
04:48Selama masih
04:50Jokowi masih dikelilingi
04:51Maaf nih
04:52Jangan marah ya
04:53Ini kan cuma diskusi
04:54Saya kemarin dimarahi
04:56Hanya karena nyebut
04:56Remah-remah
04:58Relawan Jokowi
04:59Ini yang akan menyebabkan
05:01Apa
05:01Kebingungan
05:03Sampian ini
05:04Ini kan karena ini
05:04Jadi ada pihak-pihak
05:06Yang mempolitisasi ini
05:08Menjadi satu kegiatan
05:09Kampanye
05:10Untuk menyerang
05:11Melawan dan sebagainya
05:12Coba kita
05:13Kita baca lagi
05:14Terkait dengan
05:14Penyataan
05:15Ini sesat
05:15Dari Universitas Gajah Mada ya
05:17Katanya seluruh proses
05:18Yang dilakukan
05:19Berdasarkan peraturan
05:20Perundang-undangan
05:21Termasuk ketentuan
05:23Mengenai perlindungan
05:24Data pribadi
05:25Andi Sandi Antonius
05:27Sekretaris Universitas Gajah Mada
05:28Disampaikan
05:2911 November
05:302025
05:31Sesuai prosedur
05:33Enggak
05:34Sesat mbak
05:34Dalam
05:35Undang-undang
05:36Perlindungan data pribadi
05:37Nomor 27
05:37Ya tahun 2022
05:39Saya kebetulan ikut juga
05:40Menyesuaian
05:40Enggak ada kata-kata Ijazah Indra Pridari
05:42Jadi Andi Sandi ini
05:44Perlu belajar lagi nih
05:45Ya ya
05:45Saya kira dia tidak berarti
05:46Tidak memahami
05:47Undang-undang KIP
05:48Ya
05:49Memperhatinkan kan
05:51Artinya gini loh
05:52Lagi pula begini
05:53Kalaupun
05:54Memang ada
05:55Ada satu pengecualian
05:56Di dalam
05:57Undang-undang KIP itu
05:58Ada 8
06:008 item
06:00Salah satunya
06:01Terkait dengan
06:02Data pribadi
06:03Tapi data pribadi itu
06:04Harusnya udah dipahami
06:06Tidak berlaku
06:07Untuk siapapun
06:08Yang
06:08Sedang berusaha
06:09Mencari jabatan publik
06:10Iya
06:11Aduh
06:12Misalnya pejabat publik
06:13Itu kan harus melaporkan
06:14Kekayaannya
06:15Saya enggak perlu
06:16Karena saya enggak
06:17Pejabat publik
06:18Oke
06:18Jadi enggak ada
06:20Yang perlu ditutup-tutupi
06:22Begitu katanya
06:22Silahkan
06:23Pak Boy
06:23Terbuka saja
06:24Mintanya yang terang-terang saja
06:26Iya ini ngomong
06:27Terus
06:27Jawabat publik soalnya
06:28Bang-bang ini
06:28Ngomong
06:29Ke siapa sebetulnya
06:31Tujuannya
06:31Sampaian
06:32Ya
06:32Supaya terang
06:34Yang omong-omong ini
06:35Istilahnya
06:36Omon-omon saja
06:37Enggak bisa
06:38Apa yang Anda minta
06:39Apa yang Anda inginkan
06:41Tidak bisa terjadi
06:42Karena itu negara kegelapan
06:43Anda tidak bisa marah
06:43Anda tidak bisa marah
06:45Karena KIP
06:46Jelas dengan aturannya sendiri
06:48Dia laksanakan dengan aturan sendiri
06:50Pidana-pidana
06:51Yang Anda lihat itu kan
06:53Pernyataan orang
06:53Anda mengkritisi
06:54Boleh dong
06:55Kritis saja
06:55Iya sudah
06:56Sudah saya kritisi
06:57Ya kritisi
06:57Tapi yang kritisi
06:58Jangan cara apa
06:58Kemarin menegur
06:59UGM
07:00Menegur KPU Solo
07:02Menegur Polda
07:03Karena mereka tidak perform
07:05Dan Anda tidak paham
07:06Teguran-teguran
07:07UGM itu punya kapasitas
07:09Untuk menjawab
07:10Dia menjawab
07:11Sudah secara lengkap
07:12Komprehensif
07:13Dan semua barang-barang itu
07:15Sudah disita oleh Polda
07:16Anda baca
07:17Anda jangan lupa
07:17Sudah disita di Polda loh
07:18Apa?
07:20Barang-barang semua
07:20Yang Anda minta itu
07:21Sudah disita di Polda
07:22Anda tidak bisa
07:23Minta ke Polda lagi
07:24Ijasa yang sudah disegel
07:26Di Polda
07:26Kemudian dikeluarkan
07:27Agar Jokowi bisa
07:29Oh tidak bisa
07:29Itu proses penyidikan
07:31Tidak bisa
07:32Itu kuap
07:3344
07:33Anda baca situ
07:34Barang-barang disita oleh
07:36Penyidik
07:37Tidak bisa dipinjamkan
07:40Makanya
07:41Makanya ketika disuruh
07:42Kenapa Projo bilang
07:44Kalau itu ijasanya ditunjukkan
07:46Ditunjukkan
07:48Pak Jokowi sudah tunjukkan
07:49Loh enggak
07:50Dia bilang barusan ditunjukkan
07:52Itu Budi Ari
07:52Dia tidak baca
07:54Jangan apa
07:55Jokowi sudah tunjukkan
07:56Pak Jokowi sudah menunjukkan
07:59Ini biasanya
08:00Jadi dua minggu lalu
08:01Yang Anda minta itu sudah ditunjukkan
08:02Bukan tidak perlu tunjukkan
08:04Ditunjukkan
08:04Jokowi kepada Projo ketika mereka
08:07Kalau enggak salah ya
08:08Ini di update-nya Budi Ari
08:09Sampaikan
08:10Bo itu enggak benar kok
08:11Oh iya
08:12Dimana
08:12Bohonglah
08:13Baik
08:13Tahan dulu
08:14Tahan dulu
08:15Pertanyaannya adalah
08:16Apakah titik terang
08:18Jari sedang KIP
08:19Kamu sedang-sendara tetap di Polda Lian
08:21Marah memudia
08:22Terima kasih
08:23Sampai jumpa
08:24Sampai jumpa
08:25Sampai jumpa
08:26Sampai jumpa
08:28Sampai jumpa
08:29Sampai jumpa
08:30Sampai jumpa
08:31Sampai jumpa
08:32Sampai jumpa
08:33Sampai jumpa
08:34Sampai jumpa
08:35Sampai jumpa
08:36Sampai jumpa
08:37Sampai jumpa
08:38Sampai jumpa
08:39Sampai jumpa
08:40Sampai jumpa
08:41Sampai jumpa
08:42Sampai jumpa
08:43Sampai jumpa
08:44Sampai jumpa
08:45Sampai jumpa
08:46Sampai jumpa
08:47Sampai jumpa
08:48Sampai jumpa
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan