00:00Intro
00:00Ramai di media sosial soal pernyataan dari Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsu Rizal
00:14yang membahas rekrutmen petugasatuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG
00:20dari program Makan Bergesi Gratis atau MBG
00:24Cucun adalah Wakil Ketua DPR RI periode 2024 sampai dengan 2029
00:30dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa
00:33Adapun perkataan viral Cucun itu terlontar saat ia menghadiri Forum Konsolidasi SPPG
00:39Sekabupaten Bandung pada Minggu 16 November 2025
00:43Rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh Mitra BGN, SPPG, Ahli Gizi, dan Camat Sekabupaten Bandung
00:51Masalah bermula saat ada peserta yang menyinggung soal sulitnya mendapatkan Ahli Gizi untuk ditempatkan di SPPG
00:57Yang kedua, kami juga kemarin sedikit pengalaman, Alhamdulillah tadi sudah ada nomenklatur yang diganti
01:06Kami kemarin hampir kesulitan Ahli Gizi, Pak
01:10Sampai sifatnya transaksional
01:12Ahli Gizi itu pasang tarif terlalu tinggi
01:15Gajinya pengen utuh, terus dikos-kosan, segala rupa lah
01:20Bahkan sampai yang di ujung-ujung itu sampai seperti itu
01:24Sampai kita minta dari Bengkulu, dari Palembang, wah semua dengan diteketing semuanya
01:29Peserta itu usul supaya istilah Ahli Gizi tidak dipakai
01:33Jika tenaga yang direkrut bukan lulusan Gizi
01:36Solusinya apa?
01:38Yang pertama, jika memang pada akhirnya tetap ingin merekrut dari non-gizi
01:44Tolong tidak menggunakan embel-embel profesi Ahli Gizi lagi
01:49Tetapi cukup sebagai posisi pengawas produksi dan kualitas atau QA dan QC
01:59Paserta itu belum selesai menyampaikan menjelasannya
02:04Cucun segera menanggapinya
02:06Cucun juga bilang, face credit weight dan lulusan SMA pun dapat dilatih
02:10Untuk mengisi posisi Ahli Gizi di SPPG
02:13Saya sekarang akan nanti ajak rapat BGN
02:17Dan merubah diksi daripada Ahli Gizi ini adalah
02:20Satu tenaga yang menangani Gizi
02:23Tidak perlu Ahli Gizi
02:24Nanti saya akan selesaikan DDPR
02:27Ketika sedang bergerak DDPR, saya ketahu
02:29Kita tidak perlu Ahli Gizi
02:31Tidak perlu persagi
02:32Yang diperlukan adalah
02:34Satu tenaga yang mengawasi Gizi
02:37Tidak perlu Ahli Gizi
02:38Selesaikan ya
02:40Cucun?
02:40Ya, bicara logansi dengan saya
02:44Semua pengusaha DDPR memiliki ini
02:46Saya tidak perlu bersaing
02:48Saya itu tidak mau dengar ada orang sombong
02:50Karena saya ini Ahli Gizi
02:52Boleh saya pakai asli
02:53Nanti tinggal dibuka di kes
02:58Melatih orang
02:59Bila perlu disini di
03:01Pak Bupati itu punya anak-anak yang presiden weight
03:04Anak SMA cerdas-cerdas
03:06Diberarti tiga bulan
03:07Kasih sedikit kasih
03:08Pernyataan cucun tersebut viral di media sosial
03:17Dan mendapatkan beragam penangkapan
03:19Dari warganet
03:20Sementara itu Kepala Badan Gizi Nasional
03:22Atau BGN Dadan Hindayana
03:24Juga merespon soal perkataan
03:26Tidak perlunya tenaga Ahli Gizi
03:28Dalam program makan bergizi gratis
03:31Kepala BGN bilang
03:33Setiap SDPG
03:34Wajib memiliki tenaga Ahli Gizi
03:36Menurutnya perkataan cucun tersebut
03:39Tidak sesuai dengan sikap Badan Gizi Nasional
03:42Ini bukan sikap Badan Gizi Nasional
03:45Program ini dirancang
03:47Dengan tidak menetapkan standar menu nasional
03:50Oleh sebab itu
03:52Di setiap SDPG harus ada orang yang paham tentang gizi
03:56Nah prioritas pertama
03:58Di tahap awal adalah Sarjana Gizi
04:01Tapi kita ketahui bahwa
04:05Produksi Sarjana Gizi
04:07Itu terbatas
04:09Sementara program ini terus berjalan
04:11Jadi ketika terjadi kelangkaan Sarjana Gizi
04:14Badan Gizi harus mencari jalan keluar
04:16Oleh sebab itu kita sekarang perluas
04:18Orang yang menangani gizi itu
04:22Dengan lulusan-lulusan yang berkorelasi
04:24Dengan pengetahuan gizi
04:26Contohnya kesehatan masyarakat
04:28Itu ada pasti pelajaran gizi di dalamnya
04:30Teknologi pangan itu pasti ada pengetahuan gizi di dalamnya
04:33Pengolahan makanan pasti dengan gizi di dalamnya
04:36Jadi sekarang kita sudah buat surat edaran
04:38Yang kita minta agar ikut mendaptar
04:42Karena tidak mungkin satu SDPG berjalan
04:44Tanpa orang yang mengetahui tentang gizi
04:46Jadi sekarang disilahkan Sarjana Gizi
04:49Sarjana kesehatan masyarakat
04:51Sarjana teknologi pangan
04:53Sarjana pengolahan makanan
04:55Untuk terlibat dalam program makan bergizi
04:57Terpisah dokter dan ahli gizi masyarakat Tan Syotien
05:02Menyeroti pernyataan cucun soal ahli gizi
05:04Tan menyampaikan pernyataan cucun tidak masuk akal
05:08Ia menilai cucun tak paham profesi ahli gizi
05:12Tan menjelaskan ahli gizi punya anil penting dalam menyusun
05:28Menghitung gizi
05:30Menjaga kualitas dan keamanan menu
05:33Sesuai dengan kebutuhan anak usia sekolah
05:35Hingga mengawasi implementasi menu di lapangan
05:39Ahli gizi juga berperan dalam menjelaskan soal gizi pada orang tua dan siswa
05:44Juga memonitor dampak program dari makanan bergizi gratis
05:48Setelah viral, cucun menyampaikan permohonan maafnya
05:53Menurut cucun, pernyatanya saat itu berniat meluruskan usulan yang muncul dalam forum konsolidasi SDPG MBG
05:59Terutama soal ide mengganti istilah ahli gizi
06:04Di dalam proses rekrutmen petugas MBG
06:07Awalnya kita itu dari RDP Komisi 9
06:11Yang mengambil keseputusan untuk mencari solusi kelangkaan terkait ahli gizi
06:17Akuntan
06:18Nah teman-teman ahli gizi ini udah tahu
06:21Di bawah
06:22Menyampaikan usulan
06:24Ada kalimatnya agak sedikit
06:27Jangan pakai embel-embel
06:29Ahli gizi
06:31Kalau emang mau diganti
06:32Nah saya juga baru tahu
06:34Ternyata si persagi ini sama
06:38Siapa BGN baru mau menindaklanjuti MOU yang sudah dari bulan Oktober
06:43Nah disini kan perlu ditetipkan seperti misalkan gini
06:47Tidak akan terjadi ada ahli gizi yang dari satu dapur pindah ke dapur yang lain
06:53Kemudian juga tadi majelis etiknya sudah disampaikan
06:57Karena belum ada MOU teknis saja
07:00Sudah disampaikan tadi
07:02Makanya
07:03Kejadian kemarin itu karena usulan
07:06Tidak pakai lagi
07:07Apa usulannya dalam forum itu
07:11Kalau mau diganti jangan pakai MOU-embel gizi
07:15Kita respon
07:16Kita akan bawa
07:18Kalau emang misalkan seperti ini
07:19Nanti justru profesinya
07:21Yang akan tereliminir
07:23Sama yang profesi-profesi lain
07:25Tapi tadi saya sampaikan aspirasi disini dengan BGN
07:28Maksimalkan yang ada
07:30Profesinya adalah ahli gizi
07:32Karena kita berbicara gizi ini kan
07:34Oke itulah
07:36Tadi sudah saya sampaikan kan
07:38Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
07:42Mengingatkan soal pentingnya ahli gizi
07:45Dalam program Makan Bergeji Gratis
07:47MBG tetap dan harus wajib perlu profesi ahli gizi
07:55Dalam penyelenggarannya
07:57Kami tadi mengajak agar
07:59Para ahli gizi untuk ikut mengalasi makanan
08:03Gimanapun nih
08:04Tadi kami diskusi sekarang Indonesia tinggi sekali
08:07Masyarakat yang kena penyakit gula
08:10Bahkan ada anak-anak
08:12Kita minta kurang-kurang nanti melakukan edukasi
08:15Ya makanan-makanan yang mulai tinggi
08:17Kadang-kadang depan sekolah
08:20Minuman untuk ikut manis
08:21Gula-gula dan sebagainya
08:24Menajak alih gizi untuk melakukan edukasi
08:27Terhadap makanan-makanan yang
08:29Anak-anak kita layak
08:30Bagus untuk ikut konsumsi
08:32Dan mana yang perlu diberi
08:34Termasuk yang tadi bulan yang tinggi itu
08:37Berikutnya kita juga mengajak bapak-bapak tadi
08:41Untuk terus melakukan juga edukasi
08:43Di NBG, sekolah-sekolah
08:46Agar terindah dari peraturan itu
08:48Selain itu NBG terus-menerus melakukan
08:51Perbaikan mereka juga di dua arah
08:54Kita menempurnakan
08:55Tapi publik juga diperlukan
08:57Terima kasih