Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - 4 hari usai longsor di Dusun Situkung, Banjarnegara, Jawa Tengah, Tim SAR gabungan masih mencari 26 korban hilang.

Alat berat mulai dikerahkan di area-area yang aman. Salah satu warga yang rumahnya tertimbun longsor, tak kuasa menahan tangis mengingat situasi mencekam saat longsor terjadi.

Rabu (19/11/2025) pagi, Tim Ki Nain menemukan 3 area yang diduga lokasi korban longsor.

Penggalian material longsor dilakukan manual, lantaran alat berat belum mencapai mencapai sumber longsor.

Sementara itu, mengantisipasi longsor susulan, warga Desa Situkung memilih mengevakuasi barang-barang berharga hingga hewan ternak, usai ditinggal mengungsi selama 4 hari.

Bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara itu terjadi pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 4 sore.

Hingga saat ini 26 korban hilang masih dalam proses pencarian.

Lalu bagaimana penanganan dan pencarian 26 korban longsor di Banjarnegara, sudah ada Jurnalis KompasTV, Gesy Lutfiah dan Juru Kamera Jabere Roy.

Baca Juga PIlu! Korban Selamat Sutinah Ceritakan Detik-Detik Longsor Banjarnegara Telan Kampungnya di https://www.kompas.tv/regional/632003/pilu-korban-selamat-sutinah-ceritakan-detik-detik-longsor-banjarnegara-telan-kampungnya

#longsor #banjarnegara #timsar

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632007/update-1-jenazah-korban-longsor-banjarnegara-ditemukan-25-lainnya-masih-hilang-kompas-petang
Transkrip
00:004 hari usai longsor di Dusun Situkung, Banjar Negara Jawa Tengah,
00:10tim Sargabungan masih mencari 26 korban hilang.
00:14Alat berat mulai dikerahkan di area-area yang aman.
00:18Salah satu warga yang rumahnya tertimbun longsor,
00:20tak kuasa menahan tangis mengingat situasi mencekam saat longsor terjadi.
00:24Saya narok robot, enggak tahunya gemuruh, gemuruh serang.
00:30Pas saya lari ke sawah, ini tanah ini ke sana.
00:34Saya lari, enggak kerak, cuman kerak.
00:36Penceng banget seperti air, lari ke sana.
00:38Terus saya balik lagi, ingat sama kakek bapak saya, saya lari.
00:45Lari, lariin bapak saya, dan masih udah keluar dari rumah.
00:50Langsung saya lari ke sana.
00:52Alhamdulillah enggak, selamat semua.
00:53Cuman barang-barang saya udah.
00:58Rabu pagi, tim Kinain menemukan tiga area yang diduga lokasi korban longsor.
01:04Penggalian material longsor dilakukan manual,
01:06lantaran alat berat belum dapat mencapai sumber longsor.
01:11Tiga titik.
01:12Tiga titik itu dimungkinkan korban ada di situ.
01:16Setelah kita menggunakan anjing cek,
01:19kita ulangi lagi menggunakan dari pores konogiri.
01:22dilakukan pencarian, ternyata di titik yang sama juga.
01:27Setelah itu, dari tim perlawan, pasar nas, dan yang lain,
01:34melakukan penggalian dan melakukan pembukaan.
01:38Sementara itu, mengantisipasi longsor susulan,
01:44warga desa Situkung memilih mengevakuasi barang-barang berharga
01:48hingga hewan ternak usai ditinggal mengungsi selama empat hari.
01:52Bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
02:13terjadi pada Sabtu, 15 November 2025, sekitar pukul 4 sore.
02:19Hingga saat ini, 26 korban hilang masih dalam proses pencarian.
02:24Tim Liputan, Kompas TV.
02:26Terima kasih telah menonton!
02:56Sintia dan juga saudara, per hari ini korban longsor di Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah ini
03:04baru ditemukan satu jiwa, di mana penemuan ini juga baru saja diperoleh
03:12sekitar pukul 15.40 waktu Indonesia Barat dari lokasi titik longsor
03:16untuk kemudian diidentifikasi di puskesmas Pandanarum, tempat saya berdiri saat ini.
03:21Tadi satu jenazah ini sudah dapat diidentifikasi dan sudah ditemui keluarganya begitu
03:27jenazah ini berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan usianya sekitar 60 tahun.
03:33Kemudian jenazah ini merupakan istri dari salah satu warga bernama Sutresno
03:38yang juga saat ini masih mencari kerabatnya, yakni ada anaknya, menantu, dan juga cucu
03:44dari beliau ini yang belum ditemukan.
03:46Hingga kini proses pencarian tentunya akan diupayakan oleh Tim Sargabungan
03:51di mana jika kita hitung dari 4 hari pasca bencana tanah longsor ini
03:55hari ini merupakan hari pertama fokus pencarian terhadap korban-korban yang hilang.
04:01Untuk saat ini update untuk korban yang hilang ditemukan 3 meninggal dan juga 25 masih dalam pencarian.
04:09Namun untuk hari ini proses pencarian dihentikan pada pukul 16 waktu Indonesia Barat tadi
04:14karena cuaca di titik longsor ini memang sedang turun hujan.
04:19Selain itu juga kendala lain tanah di sekitaran longsor ini memang masih tidak kondusif
04:26atau masih labil begitu sehingga jika turun hujan dikhawatirkan akan memicu adanya longsor susulan.
04:33Sehingga pada pukul 16 tadi Tim Sargabungan dari titik-titik yang terbagi menjadi 3 sektor ini
04:39sudah ditarik mundur untuk kemudian melakukan pencarian pada esok.
04:44Selain itu juga memang titik pencarian ini difokuskan pada 3 sektor
04:49yakni sektor A, B, dan C.
04:51Jika bisa saya jelaskan untuk sektor A sendiri ini
04:53saat ini sudah bisa dijamah oleh alat-alat berat.
04:57Sebanyak sekitar 6 eskavator ini sudah bisa masuk dengan proses perataan retakan-retakan tanah begitu.
05:06Namun untuk titik B dan juga titik C ini nampaknya memang update-an terbaru
05:11belum bisa dijamah oleh alat-alat berat.
05:13Sehingga tim penyelamat ini masih menggunakan cara-cara manual untuk di sektor B dan juga C
05:20termasuk menggunakan anjing pelacak pada pagi hari tadi
05:23serta juga menggunakan pompa untuk memaksimalkan ditemukannya 25 korban jiwa yang masih hilang, Sintia.
05:32Iya, Gaisi. Lalu bagaimana dengan alat berat?
05:34Apakah sudah berhasil diterjunkan hingga sore ini, Gaisi?
05:41Ya, Sintia. Untuk alat berat sendiri seperti yang saya sampaikan
05:44bahwa titik longsor ini memang terbagi menjadi 3.
05:48Yang pertama ini di sektor A itu merupakan mahkota longsor
05:51kemudian di sektor B ini merupakan badan longsor
05:54dan di sektor C ini merupakan kaki longsor
05:56yang mana titik paling krusial atau inti dari longsornya ini ada di titik B
06:01dan untuk saat ini alat berat ini baru bisa mencapai di titik A
06:05karena memang untuk kondisi tanah di sekitaran lokasi sana masih labil
06:10dan jika bisa Anda saksikan saudara saat ini juga masih turun hujan
06:14dan dikhawatirkan jika hujan ini terus menerus turun
06:18nantinya akan memicu longsor susulan
06:20sehingga untuk ekskavator dan juga alat-alat berat lainnya ini
06:23masih difokuskan untuk pencarian pada sektor A
06:26untuk kemudian di sektor B dan juga sektor C
06:29tim Sargabungan ini juga masih melakukan pencarian
06:33begitu sedari pagi hingga sore tadi
06:35pencarian ini dilakukan secara manual
06:38dengan memanfaatkan alat-alat seperti cangkul
06:40kemudian memaksimalkan pompa listrik
06:43dan tentunya juga menggunakan anjing pelacak
06:45sehingga satu korban tadi sudah bisa ditemukan dan diidentifikasi
06:49Sintia
06:49baik terima kasih atas informasi Anda
06:52hujan kembali turun
06:53harap tetap jaga keselamatan Anda
06:55Gesi dan juga juru kamera Jabre Roy
06:59terima kasih
07:00selamat menikmati

Dianjurkan