00:004 hari usai longsor di Dusun Situkung, Banjar Negara Jawa Tengah,
00:10tim Sargabungan masih mencari 26 korban hilang.
00:14Alat berat mulai dikerahkan di area-area yang aman.
00:18Salah satu warga yang rumahnya tertimbun longsor,
00:20tak kuasa menahan tangis mengingat situasi mencekam saat longsor terjadi.
00:24Saya narok robot, enggak tahunya gemuruh, gemuruh serang.
00:30Pas saya lari ke sawah, ini tanah ini ke sana.
00:34Saya lari, enggak kerak, cuman kerak.
00:36Penceng banget seperti air, lari ke sana.
00:38Terus saya balik lagi, ingat sama kakek bapak saya, saya lari.
00:45Lari, lariin bapak saya, dan masih udah keluar dari rumah.
00:50Langsung saya lari ke sana.
00:52Alhamdulillah enggak, selamat semua.
00:53Cuman barang-barang saya udah.
00:58Rabu pagi, tim Kinain menemukan tiga area yang diduga lokasi korban longsor.
01:04Penggalian material longsor dilakukan manual,
01:06lantaran alat berat belum dapat mencapai sumber longsor.
01:11Tiga titik.
01:12Tiga titik itu dimungkinkan korban ada di situ.
01:16Setelah kita menggunakan anjing cek,
01:19kita ulangi lagi menggunakan dari pores konogiri.
01:22dilakukan pencarian, ternyata di titik yang sama juga.
01:27Setelah itu, dari tim perlawan, pasar nas, dan yang lain,
01:34melakukan penggalian dan melakukan pembukaan.
01:38Sementara itu, mengantisipasi longsor susulan,
01:44warga desa Situkung memilih mengevakuasi barang-barang berharga
01:48hingga hewan ternak usai ditinggal mengungsi selama empat hari.
01:52Bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
02:13terjadi pada Sabtu, 15 November 2025, sekitar pukul 4 sore.
02:19Hingga saat ini, 26 korban hilang masih dalam proses pencarian.
02:24Tim Liputan, Kompas TV.
02:26Terima kasih telah menonton!
02:56Sintia dan juga saudara, per hari ini korban longsor di Situkung, Pandanarum, Banjarnegara, Jawa Tengah ini
03:04baru ditemukan satu jiwa, di mana penemuan ini juga baru saja diperoleh
03:12sekitar pukul 15.40 waktu Indonesia Barat dari lokasi titik longsor
03:16untuk kemudian diidentifikasi di puskesmas Pandanarum, tempat saya berdiri saat ini.
03:21Tadi satu jenazah ini sudah dapat diidentifikasi dan sudah ditemui keluarganya begitu
03:27jenazah ini berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan usianya sekitar 60 tahun.
03:33Kemudian jenazah ini merupakan istri dari salah satu warga bernama Sutresno
03:38yang juga saat ini masih mencari kerabatnya, yakni ada anaknya, menantu, dan juga cucu
03:44dari beliau ini yang belum ditemukan.
03:46Hingga kini proses pencarian tentunya akan diupayakan oleh Tim Sargabungan
03:51di mana jika kita hitung dari 4 hari pasca bencana tanah longsor ini
03:55hari ini merupakan hari pertama fokus pencarian terhadap korban-korban yang hilang.
04:01Untuk saat ini update untuk korban yang hilang ditemukan 3 meninggal dan juga 25 masih dalam pencarian.
04:09Namun untuk hari ini proses pencarian dihentikan pada pukul 16 waktu Indonesia Barat tadi
04:14karena cuaca di titik longsor ini memang sedang turun hujan.
04:19Selain itu juga kendala lain tanah di sekitaran longsor ini memang masih tidak kondusif
04:26atau masih labil begitu sehingga jika turun hujan dikhawatirkan akan memicu adanya longsor susulan.
04:33Sehingga pada pukul 16 tadi Tim Sargabungan dari titik-titik yang terbagi menjadi 3 sektor ini
04:39sudah ditarik mundur untuk kemudian melakukan pencarian pada esok.
04:44Selain itu juga memang titik pencarian ini difokuskan pada 3 sektor
04:49yakni sektor A, B, dan C.
04:51Jika bisa saya jelaskan untuk sektor A sendiri ini
04:53saat ini sudah bisa dijamah oleh alat-alat berat.
04:57Sebanyak sekitar 6 eskavator ini sudah bisa masuk dengan proses perataan retakan-retakan tanah begitu.
05:06Namun untuk titik B dan juga titik C ini nampaknya memang update-an terbaru
05:11belum bisa dijamah oleh alat-alat berat.
05:13Sehingga tim penyelamat ini masih menggunakan cara-cara manual untuk di sektor B dan juga C
05:20termasuk menggunakan anjing pelacak pada pagi hari tadi
05:23serta juga menggunakan pompa untuk memaksimalkan ditemukannya 25 korban jiwa yang masih hilang, Sintia.
05:32Iya, Gaisi. Lalu bagaimana dengan alat berat?
05:34Apakah sudah berhasil diterjunkan hingga sore ini, Gaisi?
05:41Ya, Sintia. Untuk alat berat sendiri seperti yang saya sampaikan
05:44bahwa titik longsor ini memang terbagi menjadi 3.
05:48Yang pertama ini di sektor A itu merupakan mahkota longsor
05:51kemudian di sektor B ini merupakan badan longsor
05:54dan di sektor C ini merupakan kaki longsor
05:56yang mana titik paling krusial atau inti dari longsornya ini ada di titik B
06:01dan untuk saat ini alat berat ini baru bisa mencapai di titik A
06:05karena memang untuk kondisi tanah di sekitaran lokasi sana masih labil
06:10dan jika bisa Anda saksikan saudara saat ini juga masih turun hujan
06:14dan dikhawatirkan jika hujan ini terus menerus turun
06:18nantinya akan memicu longsor susulan
06:20sehingga untuk ekskavator dan juga alat-alat berat lainnya ini
06:23masih difokuskan untuk pencarian pada sektor A
06:26untuk kemudian di sektor B dan juga sektor C
06:29tim Sargabungan ini juga masih melakukan pencarian
06:33begitu sedari pagi hingga sore tadi
06:35pencarian ini dilakukan secara manual
06:38dengan memanfaatkan alat-alat seperti cangkul
06:40kemudian memaksimalkan pompa listrik
06:43dan tentunya juga menggunakan anjing pelacak
06:45sehingga satu korban tadi sudah bisa ditemukan dan diidentifikasi
06:49Sintia
06:49baik terima kasih atas informasi Anda
06:52hujan kembali turun
06:53harap tetap jaga keselamatan Anda
06:55Gesi dan juga juru kamera Jabre Roy
06:59terima kasih
07:00selamat menikmati