00:00Saya Rahmat Ibrahim, inilah Kompas Malam selengkapnya.
00:30Kompas Malam selengkapnya.
01:00Kompas Malam selengkapnya.
01:30Kompas Malam selengkapnya.
01:32Kompas Malam selengkapnya.
01:34Kompas Malam selengkapnya.
01:36Akibatnya jalur tersebut ditutup total demi keselamatan warga.
01:40PVMBG menaikkan status Gunung Smeru menjadi awas pada Rabu Sore 19 November.
01:45Warga saat ini mulai mengungsi ke tempat yang aman.
02:01Statusnya awas untuk Smeru saat ini.
02:04Nah makanya masyarakat sekarang ada beberapa yang sudah mengungsi.
02:09Tapi harapan kami semoga semuanya aman terkenal.
02:16Dalam keterangan pers tertulis, Badan Geologi Kementerian SDF menyatakan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi,
02:23maka terhitung dari tanggal 19 November 2025 pukul 17 waktu Indonesia Barat.
02:29Tingkat aktivitas Gunung Smeru dinaikkan dari level 3 siaga menjadi level 4.
02:34Awas.
02:42Baru Matuwa, Wabarakatuh. Kali ini kita mengabarkan kondisi di jembatan Besokobat atau Gladakpera.
02:47VIA PIKETNUR sudah tertutup.
02:50Abu vulkanik seperti ini keadaannya.
02:52Video mati warga merekam detik-detik hujan abu vulkanik Semeru meluncur ke permukiman di desa Sumberbulu, Candipuro, Lumajang.
03:03Akibat hujan abu vulkanik, kondisi sekitar menjadi gelap tertutup abu.
03:08Abu sangat tebal.
03:08Abu sangat tebal.
03:08Abu sangat tebal.
03:10Abu sangat tebal sekali.
03:12Masih berlangsung ini.
03:17Luncuran abu vulkanik Gunung Smeru juga menutup jembatan curah kebukan Lumajang.
03:26Dalam keterangannya pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi atau PVMBG
03:42juga mengimbau agar warga tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak gunung.
03:48Serta melarang kegiatan apapun dalam radius 20 km sepanjang besuk kompokan.
04:05Abu bala melaring Gunung Semeru masih diguyur hujan ras yang disertai abu vulkanik.
04:10Akses jalan Lumajang menuju Malang saat ini sudah ditutup karena khawatir dapat membahayakan pengguna jalan.
04:18Warga di desa penanggal Candipuro juga mengungsi pasca erupsi Smeru.
04:34Warga mengungsi kembali desa setempat demi keselamatan.
04:38Informasi terkini terkait dengan erupsi Gunung Semeru saat ini kami sudah bersama dengan jurnalis Kompas TV Abdul Rohman di Lumajang, Jawa Timur.
04:54Selamat malam Rohman bagaimana aktivitas Gunung Semeru di malam hari ini?
04:59Ya, selamat malam Ibrahim.
05:02Dapat kami laporkan dari Laren Gunung Semeru.
05:06Tepatnya saya berada di desa Sumber Munjur, Kecamatan Candipuro.
05:10Ini merupakan daerah Laren Gunung Semeru yang sebelumnya ada sekitar 300 orang di tempat ini di rumah kuala desa melakukan mengungsi di tempat ini.
05:19Nah, saat ini untuk kondisi Gunung Semeru saat ini sudah berangsur-angsur normal, hujan sudah tidak terjadi lagi, dan para pengungsi yang ada di tempat saya mengabarkan ini sudah mulai pulang ke rumahnya masing-masing karena mereka mengambil bahwa kondisi Gunung Semeru berangsur-angsur normal.
05:41Nah, jadi mereka sudah ada yang kembali, namun di beberapa titik lagi masih ada yang mengungsi, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo itu masih ada yang mengungsi.
05:52Namun yang berada di Kecamatan Candipuro, di Desa Penanggal sudah ada yang pulang, kemudian di Mermujur juga sudah ada yang pulang.
06:02Kondisinya sudah berangsur-angsur membaik Ibrahim, dan kita berharap nanti bisa lebih baik lagi.
06:08Begitu Ibrahim.
06:09Rohman, maksudnya berangsur membaik, berangsur normal, apakah itu ada imbawan dari petugas atau informasi dari petugas, atau karena memang hujan ras terjadi di sana sehingga tidak ada lagi abu vulkanik?
06:23Ya, memang betul sekali untuk abu vulkanik di tempat ini sudah tidak ada karena memang hujan sudah mengguyur mulai sejak terjadi, sejak sore tadi hujan sudah mengguyur,
06:35jadi abu vulkanik yang tadi sempat berada di tempat ini sudah hilang.
06:44Dan kemudian memang sesuai dengan informasi yang kami dapatkan dari Pusat Vulkanologi di pos Pemantan Gunung Semeru,
06:50untuk kondisi Gunung Semeru saat ini sudah berangsur-angsur membaik.
06:53Artinya bahwa awan panas kuburan yang tadi sore hingga petang terjadi, saat ini sudah tidak terpantau lagi.
07:01Getaran-getaran yang biasa terlihat di alat cesmop, gerab di pos pengamatan Gunung Semeru saat ini sudah tidak menunjukkan amplitude maksimal lagi,
07:10atau amak di tempat ini, dan saat ini hujan sudah tidak mengguyur lagi,
07:18dan tentu tadi sempat ada banjir lahar hujan Gunung Semeru,
07:21artinya ada sekitar 25 amak amplitude maksimal dalam hitungan getaran vulkanologi.
07:29Sepat terjadi itu dan sempat membawa masyarakat vulkanik yang sempat tadi terjadi awan panas tersebut.
07:36Tadi baru saja saya dapatkan informasi, memang ada informasi, ada beberapa rumah warga yang ada di Ketematan Promitilo,
07:43itu ada yang terkena awan panas kuburan yang disertai dengan lahar hujan Gunung Semeru.
07:52Tapi kita masih belum berani ke sana karena memang kondisinya masih cukup panas,
07:56dan kita akan update untuk selanjutnya, Ibrahim.
08:00Untuk penanganan pengungsi bagaimana, Roman?
08:03Ya, untuk penanganan pengungsi sendiri dari BBPD,
08:09tadi sudah melakukan asismen dan memberikan beberapa tempat yang sudah disiapkan oleh BBPD,
08:16terutama yang ada di Kecamatan Promitilo, ada sekitar 4 titik pengungsian di sana,
08:23ada di SD Sepiturang, kemudian di Desa Oro-Orombo, kemudian di Sumber Urib.
08:29Ada sekitar 500, kemudian di Desa Sumber Urib itu ada sekitar 200 orang,
08:35kemudian di Sepiturang itu ada sekitar 100 orang.
08:40Saat ini ada yang, juga ada yang mengungsi di beberapa rumah tetangga,
08:47ada di rumah saudara-saudara mereka yang jauh dari Lareng Gunung Semeru.
08:51Saat ini ada yang sudah pulang, dan juga ada yang masih bertahan di tempat pengungsian
08:56yang sudah disediakan oleh pemerintah kebuatan remaja.
08:59Roman, tapi statusnya bagaimana? Apakah statusnya masih awas atau sudah diturunkan levelnya?
09:04Turunkan kembali?
09:06Ya, untuk status memang masih tetap bertahan.
09:10Di status awas, artinya ini status tertinggi di Gunung Api,
09:16bahwa memang mereka ketika terjadi ataupun status awas,
09:21memang semua masyarakat yang berada di zona merah itu
09:24memang diminta untuk meninggalkan lokasi tersebut,
09:29untuk mengungsi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
09:33Begitu Ibrahim.
09:34Baik, terima kasih Abdur Rahman untuk laporan Anda langsung dari Lumajang, Jawa Timur.
09:38Informasi berikutnya, setelah hari keempat upaya pencarian korban longsor di Banjarnegara,
09:46Tim Sar menemukan satu jenazah.
09:48Total, tiga korban meninggal.
09:51Jenazah korban longsor menjadi sekelamin perempuan berusia sekitar 50 tahunan.
09:56Tim gabungan melanjutkan operasi pencarian di tiga titik lokasi longsor,
10:01salah satunya sektor C, yang diduga banyak korban tertimbun.
10:08Untuk keberadaan jenazah di sektor A1.
10:18Jadi kita total hari ini untuk jumlah korban yang meninggal dunia,
10:25tiga, kemudian jumlah korban yang masih belum ditemukan.