Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Anggota DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, mengkritik aturan pelarangan impor pakaian bekas untuk thrifting oleh pemerintah saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pedagang thrifting di DPR pada Rabu (19/11/2025).

"Saya WhatsApp Pak Purbaya, saya ajak dia untuk berdiskusi tentang thrifting," ujar Adian Napitupulu.

"Kalau kemudian generasi Z dan generasi milenial itu, menurut risetnya, 67% menggemari thrifting. Ini artinya bahwa thrifting tidak bisa kita lihat sesederhana yang disampaikan oleh Pak Purbaya," lanjutnya.

Adian juga menambahkan bahwa Menkeu Purbaya sedang mengatur waktu untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga Gayung Bersambut! Danantara Siap Ajak Menkeu Purbaya ke Tiongkok untuk Negosiasi Utang Kereta Cepat di https://www.kompas.tv/ekonomi/631859/gayung-bersambut-danantara-siap-ajak-menkeu-purbaya-ke-tiongkok-untuk-negosiasi-utang-kereta-cepat

#bamdpr #thrifting #breakingnews #adiannapitupulu #purbaya

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/631880/adian-kritik-menkeu-purbaya-di-depan-pedagang-thrifting-saat-rapat-dpr-hingga-ungkap-ajak-diskusi
Transkrip
00:00Oh terima kasih kita mulai dari thrifting kacamata saya thrifting
00:06paket saya thrifting kemeja saya thrifting selana saya thrifting dan sepatu yang saya pakai juga
00:16thrifting tadi Pak ketua juga bisik-bisik ya ini thrifting dari dulu sudah ada ya sudah saya
00:25sering ganti ya gitu Pak ketua ya saat mahasiswa dulu saat Senin dulu hatinya mantan pengguna thrifting
00:33nah begini tanggal 12 November lalu itu Pak ketua saya WhatsApp Pak Purbaya saya ajak dia untuk kita
00:43berdeksi-deksi tentang thrifting kenapa hasil riset global sebuah lembaga dunia itu mengatakan 67%
00:54generasi milenial dan gen Z menyukai thrifting 67% lalu survei itu menjelaskan kenapa milenial dan
01:08gen Z menyukai thrifting karena harga murah bukan karena modalnya bagus bisa lalu apa yang paling
01:16menyebabkan penyebabnya terkait dengan lingkungan hidup apa hubungannya antara thrifting dan lingkungan hidup karena
01:24coba dipaparkan kalau di tadi ada tulisan-tulisan sedikit satu lagi digeser ya kebutuhan air bersih untuk
01:35sukses dari itu satu celana jeans butuh 3781 liter air ada pergeseran pandangan di generasi baru yang mungkin
01:45tidak ada di generasi sebelumnya Pak ketua bahwa kalau mereka beli baju thrifting celana thrifting itu bagian dari
01:52upaya mereka untuk menyelamatkan air bersih ini datang satu kaos kartun butuh 2700 liter atau setara dengan
02:00dua setengah tahun orang satu orang minum air satu kemeja butuh 2700 liter air juga dari awal
02:09sampai tiap proses awal kena namang selamatkan sampai dia menjadi pakaian jadi ini angka-angkanya jadi
02:16kemudian generasi Z dan generasi minum air itu menurut risetnya 67 persen menggemari thrifting salah satu
02:23alasannya ini artinya bahwa thrifting tidak kita bisa lihat sesederhana yang disampaikan oleh Pak Purbaya
02:29kalau kemudian kita bicara ilegal ilegal tutup semua ilegal mau ditutup
02:38begitu kita tanya menurut undang-undang lalu lintas boleh tidak motor menjadi angkutan penuntang
02:45artinya kalau konsisten ojol-ojol itu tidak secara undang-undang tidak boleh
02:55itulah kita selama 14 tahun tidak merubah undang-undangnya sehingga kita selama 14 tahun
03:00dalam tanda kutip sebagai sebuah negara Pak ketua bersepakat untuk melanggar sama saham
03:05kira-kira seperti itu nah kita geser lagi coba kita geser lagi apakah yang impor thrifting cuma Indonesia
03:14enggak ini datang Amerika tahun 2021 impor thrifting senilai 2,19 triliun
03:26Pak Purbaya perlu diskusi itu sama teman-teman yang belanja di Amerika thrifting ini
03:32berkaitan thrifting
03:33Belanda impor thrifting dari negara lain 2,76 triliun
03:38Rusia impor thrifting dari negara lain 2,184 triliun
03:43ini datanya jelas
03:45jadi tidak cuma kita saja yang impor jadi ada perdagangan dunia juga ketua yang saya tangkap
03:51Belanda impor Amerika impor Rusia impor Indonesia impor dan sebagainya
03:56nah solusinya apa pertama pahami dulu problemnya
04:01problemnya apa terkait dengan lingkungan itu
04:03industri tekstil itu menyumbang 20%
04:07kerusakan udara
04:10datanya coba digeser lagi
04:15industri tekstil dan lingkungan menghasilkan 1,2 miliar ton emisi gas
04:18menghasilkan 282 miliar karbon dioksida
04:21menghasilkan 20% limbah industri dunia
04:24sumbangnya pada limbah industri itu 20%
04:28nah ini data
04:29ini yang kemudian terjadi pergeseran pemikiran generasi zat dan generasi milional
04:33itu lebih tertarik terukti
04:36dalam kepala mereka sepertinya begini
04:39kalau saya tidak bisa membuat air bersih saya tidak akan membuang air bersih
04:43kalau saya memberikan adjins bekas itu sama saatnya
04:45dan saya menyelamatkan paling tidak setiap ribu liter air bersih
04:48kira-kira begitulah cara pandang generasi sekarang
04:51nah kita harus pahami ini
04:53kita harus pahami ini
04:54sehingga ketika kita sebagai regulator
04:58pemerintah regulator
04:59kita regulator dengan pemahaman yang komprehensif
05:01kita bisa mengambil keputusan yang lebih
05:04mewakil keadilan di masyarakat
05:07oke, kalau kemudian pajak
05:08ya dipajakin saja teman-teman keberatan
05:11ya, kenapa?
05:12karena kalau saya hitung
05:13kalau pajak 1 kontainer 20%
05:15dan nilai kontainer 2 miliar cuma 200 juta
05:17tapi tanpa pajak
05:19mereka dipungut lebih besar
05:22artinya ketika triptik tidak dilegalkan sama saja
05:26bisa dimaknai ketua
05:28dengan membiarkan pungutan-pungutan liar itu
05:31terus terjadi
05:33bagaimana kemudian agar pungutan liar itu tidak
05:36tidak terus menerus
05:37negara ambil alih dalam bentuk pajak
05:40lalu bagaimana?
05:42kalau misalnya kebanyakan, enggak
05:43triptik ini segmented pasarnya
05:45pasarnya
05:47pasarnya nambahnya kecil sekali
05:49kenapa?
05:50mereka yang suka muda-muda yang berbeda
05:53mereka tidak mau barang-barang
05:54didapatkan di banyak tempat dengan muda dan sebagainya
05:58harga terjangkau
05:59kesadaran lingkungan
06:00segmen ini tidak mudah tergantikan
06:03nah menurut saya
06:05untuk awal adalah
06:06dilegalkan
06:07tapi dibuat kuota
06:08tetap
06:09oke kita buat perbandingannya
06:10coba
06:11gambar yang pertama
06:13nah ini
06:15ini sama-sama ilegal nih
06:17ini semuanya data-data yang juga resmi
06:21data 28 ribu kontainer ini adalah data dari asosiasi garment
06:26asosiasi benang filament dan sebagainya
06:29oke
06:30dengan asumsi satu kontainer
06:3240 feet itu beratnya 28 ton
06:35dengan 24 ribu kontainer
06:38jumlahnya adalah 784 ribu ton
06:43ini ekspor tekstil ilegal dari negara Cina
06:47oke
06:49lalu kita lihat import tripting ilegal berapa
06:52menurut kementerian UMKM
06:533.600 ton
06:56lalu berapa sumbang sih
06:59ilegalnya tripting
07:01perbandingannya import tripting itu
07:02hanya 0,5%
07:04dari impor ilegal tekstil dari Cina
07:07nah data ini
07:10dimiliki gak oleh kementerian keuangan
07:13jangan-jangan pementerian maksudnya baik
07:16tapi dia dengar data yang salah
07:19nah dalam hal inilah
07:21badan aspirasi masyarakat ini
07:22di dalamnya teman-teman
07:25ada komisi 11
07:27ada komisi 2
07:28ada komisi 1
07:29saya komisi 5
07:30jadi setelah kita rapat begini
07:32teman-teman komisi 11
07:33bisa pertanyakan pada menteri keuangan
07:36bisa pertanyakan pada biaya cukai
07:38teman-teman dari komisi yang lain
07:40bisa melakukan hal yang sama
07:42nanti disurati oleh badan aspirasi masyarakat
07:44lintas komisi
07:46nah data-data ini menurut saya
07:48perlu kita bicarakan
07:50oke ini datanya nih
07:52oke
07:54700 kembali ke data-data lain
07:56784
07:59ribu ton ini
08:02balik balik yang tadi
08:04ya
08:06784 ribu ton
08:08kontener ilegal isinya tekstil
08:11masalah kita adalah kita tidak tahu tekstilnya apa
08:15apakah celana
08:17apakah pemeja
08:19apakah kaos
08:20data itu tidak ada
08:23oke
08:25tapi
08:26kalau kita asumsikan ketua
08:28784 ribu ton itu
08:31kita asumsikan
08:33semuanya kemeja
08:35oke
08:37maka jumlah kemeja
08:39dalam tanda kutip
08:41ilegal yang masuk ke Indonesia itu
08:44totalnya hitungan saya
08:453 miliar
08:463 miliar
08:47136
08:48juta
08:53784 ribu ton
08:56ini setara dengan
08:58784 juta
08:59kilo
09:01coba kita cek
09:031 kilo kemeja
09:05isinya antara 3 sampai 4 kemeja
09:08kalau begitu
09:09kalau begitu
09:10784 juta
09:12kilo
09:14dikali 4
09:15angkanya
09:163 miliar
09:17136 juta
09:1950 ribu kemeja
09:21ilegal yang masuk ke Indonesia setiap tahun
09:24oke
09:27lalu orang bilang ini membunuh UMKM
09:34mari kita hitung
09:36bagaimana menghitungnya
09:383 miliar 136 ribu kemeja
09:42itu kita asumsikan di produksi berapa banyak
09:45oke kita ambil gampang-gampang saja biar tidak terlalu pusing
09:48satu perusahaan
09:51di Indonesia selama satu tahun
09:53kita asumsikan
09:55menjahit 1 juta kemeja
09:59kalau ada kemeja baru 3 miliar masuk ke Indonesia
10:03berarti ada 3 ribu perusahaan Indonesia tutup
10:10ini angka
10:13sebagian kita asumsikan karena minim data
10:15tapi bagaimana menjawab angka-angka ini
10:20itulah tugas negara
10:22negara harus mengambil keputusan
10:25pemerintah harus mengambil keputusan
10:27tidak karena kepentingan orang per orang
10:31tidak karena keinginan orang per orang
10:33tapi kepentingan bersama
10:35yang dibangun di atas kalkulasi
10:37data-data angka-angka informasi yang benar
10:41ini yang mau saya ajak Pak Purbaya bicara kemarin
10:43dan dia jawab
10:46kita atur waktunya ya bang
10:49kenapa saya mau sebelum dia bicara ini loh datanya
10:53saya tidak mau kemudian
10:56apa yang dinyanyikan oleh artis apa itu
10:59yang punya lagunya gimana
11:01maling-maling kecil dipukuli
11:05maling-maling besar dilindungi 0,5%
11:08sangat kecil
11:14nah ini yang mau saya yuk kita hitung bareng-bareng
11:18kenapa? Adian belum tentu benar
11:21tapi kamu juga belum tentu benar
11:23Adian bisa salah, kamu juga bisa salah
11:26bagaimana biar kita menata negara ini lebih baik
11:29duduk bareng-bareng dan kumpulkan kebenaran-kebenaran
11:31dari setiap angka-angka dan data-data itu
11:35biar kelar
11:37nah ini menurut saya
11:39oke
11:40yang mereka sampaikan pimpinan itu benar
11:43kenapa saya bilang benar? karena mereka juga UMKM
11:46kenapa? secara definisi
11:49mereka memenuhi definisi UMKM
11:51modal sekian, jumlah tenaga kerja sekian, omset per tahun sekian
11:56terpenuh
11:58jadi ceritanya bagaimana
12:01UMKM ilegal, pembunuh UMKM legal
12:06atau bagaimana sebenarnya narasinya gitu
12:09atau UMKM saling bunuh dengan UMKM
12:12atau bagaimana?
12:14nah inilah yang menurut saya biar tidak salah-salah kita
12:17oke, saya sadar nasib keinginan baik Pak Purbaya
12:20keinginan baik Pak Purbaya
12:22keinginan baik Kementerian Perdagangan
12:24saya sadar betul
12:26tapi keinginan baik
12:28tanpa didukung dengan data-data yang baik
12:31bisa menjadi tidak baik
12:35sebagai anggota DPR
12:37saya coba buka komunikasi
12:39kita ngobrolin dulu yuk
12:41kalau ngobrol saya salah
12:43saya bilang, saya salah, saya nyerah
12:45tapi kalau saya benar gimana?
12:47gitu loh
12:48kenapa secara garis besar
12:50tidak mungkin
12:51ada TKI
12:53tidak mungkin
12:54ada pedagang asongan
12:56tidak mungkin
12:57ada teman-teman yang berjualan teriting
13:00ketika negara
13:01mampu melaksanakan
13:03amanat konstitusi
13:05memberikan lapangan pekerjaan yang layak
13:07bagi kemanusiaan
13:09untuk seluruh rakyatnya
13:11karena negara ini gagal
13:13lahirlah
13:14karena negara ini gagal
13:16lahirlah
13:17pedagang KK5
13:19mereka lahir
13:20bukan karena permintaan mereka
13:22mereka lahir
13:23karena negara gagal
13:25memberikan langkah-langkah konstitusional
13:27bagi rakyat
13:29ketika mereka mencari makan
13:30menjadi pedagang KK5
13:32kenapa negara salahkan lagi?
13:35ketika mereka menjadi pengamen
13:37kenapa negara salahkan lagi?
13:39ketika mereka menjadi pedagang asongan
13:41kenapa negara salahkan lagi?
13:42bukankah mereka menjawab kegagalan negara?
13:47dengan kreatifitasnya
13:48nah ini menurut saya
13:50yang harus kita luruskan
13:51dalam cara berpikir kita
13:52tentang bagaimana sebenarnya
13:54negara ini dibangun
13:55untuk apa
13:56siapa dan bagaimana

Dianjurkan