Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Wajib pajak perlu mewaspadai maraknya pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi petugas Ditjen Pajak (DJP), dan membidik korbannya dengan cara mengirim pesan melalui Whatsapp

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #ferdysambo #hendrakurniawan #agusnurpatria

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Waspada, penipuan dengan modus verifikasi data WP kembali marak.
00:05Wajib pajak perlu mewaspadai maraknya pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi petugas dijen pajak, DJP, dan membidik korbannya dengan cara mengirim pesan melalui WhatsApp.
00:14Para pelaku penipuan tersebut menggunakan berbagai modus.
00:18Misal, mengirim pesan via WhatsApp berisi surat tagihan pajak dalam bentuk file Android Kit Pak KG, APK.
00:23Kemudian, meminta verifikasi data usaha ataupun data pribadi wajib pajak melalui tautan tertentu.
00:30DJP tidak pernah meminta data pribadi melalui pesan WhatsApp, apalagi meminta pembayaran pajak melalui rekening pribadi, tegas DJP melalui media sosial, dikuti pada Sabtu, 1 November 2025.
00:42Tidak hanya itu, DJP menemukan banyak pula penipu yang mengirim tautan bodong aplikasi M-Pajak palsu.
00:49Tautan ini biasanya adalah phishing berisi malware untuk mencuri data dari ponsel.
00:53Penipu bertujuan mengelabui korban agar mengeklik link tersebut, kemudian tanpa sadar mengisi data-data pribadinya.
01:00DJP pun mengimbau agar wajib pajak tidak mengakses tautan apapun yang dikirimkan oleh penipu lewat pesan teks maupun telepon.
01:07Supaya lebih aman, wajib pajak diminta tidak mengunduh APK dan bahan tidak perlu merespons pesan WhatsApp dengan modus-modus di atas.
01:14Jika pernah menerima pesan seperti itu, pastikan Anda tidak mengeklik link yang dikirim, mengunduh file APK, dan melakukan pembayaran kerekening pribadi, ulas DJP.
01:24DJP menjelaskan seluruh pembayaran pajak menggunakan kode billing.
01:28Selain itu, otoritas pajak tidak pernah meminta wajib pajak untuk membayar dengan cara mentransfer uangnya ke rekening atas nama pribadi.
01:36Lindungi data pribadimu.
01:38Jangan sampai tertipu.
01:39Cek informasi resmi di KPP terdekat, atau hubungi kering pajak 1500200, imbau DJP.
01:46Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:47Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:48Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:49Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:50Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:51Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:52Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:53Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:54Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:55Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:56Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:57Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
01:58Jangan sampai jumpa di video selanjutnya.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan