Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengatakan, produksi beras di tahun 2025 mengalami peningkatan sebesar 6,56 persen dibandingkan tahun 2024. Hal ini berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA) yang mencatat bahwa luas panen tahun 2025 mencapai 60,12 hektar, sedangkan di tahun 2024 adalah 56,42 ribu hektar.

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #cuacaekstrem #produksiberas #riau

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Cuaca ekstrim, produksi beras di Riau meningkat 6,56%.
00:04Badan Pusat Statistik, BPS, Provinsi Riau mengatakan, produksi beras di tahun 2025 mengalami peningkatan sebesar 6,56% dibandingkan tahun 2024.
00:16Hal ini berdasarkan hasil survei kerangka sampel area, KSA, yang mencatat bahwa luas panen tahun 2025 mencapai 60,12 hektare, sedangkan di tahun 2024 adalah 56,4 2 ribu hektare.
00:28Pada 2025, luas panen padi di Riau diperkirakan naik sekitar 3,70 ribu hektare atau 6,56% dibanding tahun sebelumnya.
00:37Hal ini menjadi sinyal positif bagi ketahanan pangan daerah, ujar Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, Selasa, 4 November 2025.
00:47Ia menjelaskan, padi dalam bentuk gabah kering panen, GKP, pada 2025 diproyeksikan sebanyak 250,84 ribu ton,
00:55naik tipis 0,26% dibandingkan 2024 yang sebanyak 250,19 ribu ton.
01:02Sedangkan produksi padi dalam bentuk gabah kering giling, GKG, diperkirakan sebesar 222,63 ribu ton,
01:09meningkat 0,57 ribu ton dibandingkan tahun sebelumnya.
01:12Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi penduduk,
01:15maka produksi beras tahun 2025 diperkirakan mencapai 127,77 ribu ton,
01:20naik 0,26% dari tahun 2024 yang sebanyak 127,44 ribu ton.
01:27Meski Riau menghadapi dinamika cuaca selama tahun 2025,
01:31namun Asep menjelaskan bahwa peningkatan luas panen terbanyak terjadi di periode Januari hingga September 2025
01:36dengan pertanian mencapai 51,45 ribu hektare,
01:39naik 7,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
01:43Adapun punca panen padi terjadi pada bulan Maret 2025 dengan luas panen mencapai 10,98 ribu hektare,
01:49lebih tinggi dibanding Maret 2024.
01:52Meski peningkatannya tidak besar,
01:54ini menunjukkan produktivitas lahan pertanian masih terjaga, jelasnya.
01:59Ia menjelaskan, ada tiga kabupaten yang menjadi produsen terbesar di Riau pada 2025.
02:05Di antaranya Kabupaten Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Siak.
02:10Sementara produksi terendah tercatat di Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru,
02:15Asep menyebutkan bahwa beberapa daerah seperti Rokan Hilir, Siak, dan Kepulauan Meranti
02:20mencatat peningkatan signifikan dalam produksi padi,
02:23sedangkan sejumlah sentra lama seperti Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kuantan Siningi justru mengalami penurunan.
02:30Tingkat produksi ini dipengaruhi kondisi cuaca dan sarana-prasarana dalam pertanian.
02:35Dengan dukungan irigasi dan pengelolaan lahan yang lebih baik mampu mempertahankan produktivitas,
02:39sementara beberapa daerah lain masih terdampak oleh kondisi cuaca dan ketersediaan sarana produksi.
02:44Jelasnya, menurutnya, dengan kenaikan luas dan produksi panen padi,
02:49menjadi ukuran bahwa pertanian di Riau semakin tangguh.
02:52Pemerintah daerah diharapkan terus mendorong peningkatan produktivitas,
02:56terutama melalui perbaikan sarana irigasi dan penggunaan benih unggul, pungkasnya.
03:00Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan