Sebuah unggahan di media sosial ramai membahas aplikasi Android yang disebut dapat membocorkan data pengguna bahkan hingga membobol rekening. Dalam unggahan di akun Instagram **@d***p****n pada Senin (20/10/2025), disebutkan ada sejumlah aplikasi yang menyisipkan trojan atau malware berbahaya ke dalam ponsel pengguna. Akibatnya, data pribadi di ponsel maupun akun tertentu bisa dicuri, bahkan perangkat dapat otomatis berlangganan layanan berbayar tanpa sepengetahuan pemiliknya.
00:00Ciri-ciri aplikasi berbahaya yang bisa curi data menurut pakar keamanan digital.
00:04Belakangan ini, sebuah unggahan di media sosial ramai membahas sejumlah aplikasi Android yang diduga bisa membocorkan data pengguna hingga membobol rekening.
00:13Dalam unggahan di akun Instagram DPN, disebutkan bahwa ada aplikasi yang menyisipkan trojan atau malware berbahaya ke dalam ponsel.
00:21Akibatnya, data pribadi bisa dicuri, bahkan pengguna bisa otomatis berlangganan layanan berbayar tanpa sadar.
00:27Hati-hati saat download aplikasi di HP.
00:31Gak semua yang tampilannya bagus itu aman, tulis akun tersebut.
00:35Pakar benarkan beberapa aplikasi bisa curi data.
00:38Praktisi keamanan digital dari Vaksincom, Alphonse Tanujaya, membenarkan bahwa beberapa aplikasi memang bisa mencuri data hingga berpotensi membobol rekening.
00:47Bisa? Kalau misalnya aplikasi itu berhasil mendapatkan akses SMS OTP dan digunakan untuk membobol rekening embanking, ya bisa, ujarnya.
01:02Namun, pengguna bisa lebih waspada dengan memperhatikan asal aplikasi dan izin akses yang diminta.
01:08Kalau mau aman, unduh aplikasi dari vendor yang sudah terpercaya seperti Microsoft, Google, atau Adobe, imbaunya.
01:15Ia juga mengingatkan agar tidak mengunduh aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal, memiliki sedikit unduhan, atau banyak ulasan negatif.
01:24Waktu install aplikasi, perhatikan hak akses apa saja yang diminta.
01:29Kalau sampai meminta akses SMS, data pribadi, atau file di ponsel, pastikan memang dibutuhkan dan aplikasinya terpercaya, tegasnya.
01:37Waspadai aplikasi dengan update mencurigakan.
01:41Alphonse menambahkan, aplikasi yang awalnya aman bisa menjadi berbahaya jika pembaruannya disusupi malware.
01:47Pemilihan kreator aplikasi sangat penting.
01:49Kalau dari perusahaan besar seperti Microsoft, Google, atau Facebook, mereka umumnya tidak akan berani macam-macam karena risikonya besar, kata Alphonse.
02:00Ia menilai, perusahaan kecil justru lebih berisiko melakukan hal berbahaya.
02:05Perusahaan kecil bisa saja tergoda melakukan aktivitas fraud dengan menyisipkan kode jahat dalam aplikasi atau pembaruannya, terangnya.
Jadilah yang pertama berkomentar