Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau, menggantikan Syamsuar.
00:00Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Golkar resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tanjung
00:05sebagai pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Riau menggantikan Syamsuar.
00:10Penunjukan tersebut tertuang dalam surat keputusan DPP Partai Golkar yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar
00:16Bahlil Lahadalia pada 31 Oktober 2025 di Jakarta.
00:21Dalam SK itu disebutkan, Doli yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar
00:28mendapat mandat untuk menjalankan roda organisasi dan mempersiapkan pelaksanaan musyawarah daerah Partai Golkar Riau yang sempat tertunda.
00:36Penunjukan ini dilakukan dalam rangka menjaga kesinambungan organisasi serta memastikan konsolidasi partai di Riau berjalan optimal menuju Musda,
00:43tertulis dalam salah satu poin keputusan tersebut.
00:46Selain bertanggung jawab atas penyelenggaraan Musda, Doli juga diberi kewenangan untuk mengambil keputusan strategis di tingkat provinsi.
00:52Namun setiap keputusan penting terutama terkait pemberhentian Ketua DPD Kabupaten atau kota harus mendapat persetujuan tertulis dari Ketua Umum DPP Partai Golkar.
01:01Masa tugas Ahmad Doli Kurnia sebagai Petua DPD Golkar Riau berlaku hingga Musda selesai dilaksanakan.
01:07Ia diwajibkan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta melaporkan seluruh hasil pelaksanaannya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar.
01:14Dengan terbitnya keputusan ini, struktur kepemurusan DPD Golkar Riau hasil perubahan kedua yang sebelumnya ditetapkan melalui SKDPP Golkar mengalami penyesuaian hanya pada posisi Ketua.
01:24Musda Golkar Riau yang seharusnya digelar pada 20 Oktober 2025 sempat tertunda meski sejumlah kader telah mendaftar sebagai calon Ketua.
01:32Tercatat ada enam kandidat yang mengambil formulir yakni Ridwan GP, Yulisman, Carmilla Sari, Afri Sal sintong, Helmi Yazid, dan SF Haryanto.
01:41Namun dari enam kandidat tersebut, hanya SF Haryanto dan Yulisman yang tidak mengembalikan formulir pendaftaran.
Jadilah yang pertama berkomentar