Provinsi Riau kembali menjadi sorotan nasional setelah Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin 3 November 2025 sore. Peristiwa ini menambah daftar panjang kepala daerah Riau yang tersangkut kasus korupsi.
00:00Ironi tahta pemimpin Riau, sejak era reformasi, empat gubernur tumbang dalam korupsi.
00:06Provinsi Riau kembali menjadi sorotan nasional setelah gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan, OTT, Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, pada Senin 3 November 2025 sore.
00:19Peristiwa ini menambah daftar panjang kepala daerah Riau yang tersangkut kasus korupsi.
00:23Sejak era reformasi, empat orang gubernur Riau tercatat pernah berurusan dengan lembaga antirasuah.
00:30Mereka adalah Saleh Jasid, Rusli Zainal, Anas Maamun, dan kini Abdul Wahid.
00:36Rangkaian kasus ini menjadi catatan kelam bagi sejarah provinsi Riau, sekaligus menjadi pengingat pentingnya transparansi dan integritas dalam pemerintahan daerah.
00:451. Saleh Jasid, 1998-2003 Kasus Korupsi Mobil Pemadam Kebakaran
00:51Gubernur Riau periode 1998-2003, Saleh Jasid, menjadi kepala daerah pertama di Riau yang dijerat kasus korupsi.
01:01Ia terlibat dalam pengadaan 20 unit mobil pemadam kebakaran tahun 2003 yang merugikan negara sekitar 4,7 miliar rupiah.
01:07Kasus ini juga menyerat menteri dalam negeri saat itu, Harissa Barno, serta kontraktor pengadaan, Henki Daud.
01:15Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada Agustus 2008 memfoni Saleh Jasid dengan hukuman 4 tahun penjara dan denda 200 juta rupiah, subsidir 6 bulan kurungan.
01:24Ia dinyatakan terbukti melakukan penunjukan langsung, PL, tanpa prosedur yang sah.
01:312. Rusli Zainal, 2003-2013 Swap Pond Riau dan Perizinan Kehutanan
01:37Penerus Saleh Jasid, Rusli Zainal, juga berakhir di Meja Hijau akibat dugaan korupsi pekan olahraga nasional, PON, 18 Riau 2012 serta penerbitan izin usaha hasil hutan kayu, IUP.
01:49Ketua DPD Golkar Riau periode 2004-2009 itu dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, denda 1 miliar rupiah, dan pencabutan hak politik oleh Pengadilan Tipikor Pekan Baru.
02:01Fonis tersebut sempat dikurangi menjadi 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Riau.
02:05Namun, setelah kasasi diajukan ke Mahkamah Agung, Hakim Arti Jo Al-Kostar mengembalikan hukuman menjadi 14 tahun.
02:12Belakangan, Rusli mengajukan peninjauan kembali, PK, dan kembali mendapat pengurangan hukuman menjadi 10 tahun penjara.
02:21Ia resmi bebas bersyarat pada 21 Juli 2022.
02:25Tiga Anas Maamun, 2013-2018 OTT KPK kasus swap alifungsi lahan.
02:32Gubernur Riau periode 2013-2018, Anas Maamun, menjadi gubernur ketiga yang dijerat kasus korupsi.
02:39Baru tujuh bulan menjabat, KPK menangkapnya dalam operasi tangkap tangan, OTT, pada 25 September 2014.
02:48Anas ditangkap bersama gulat emas Manurung, dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau, terkait kasus swap alifungsi lahan hutan menjadi perkebunan.
02:56Majelis Hakim Tipikor Bandung menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara dan denda 200 juta rupiah, namun Mahkamah Agung memperberat menjadi 7 tahun penjara.
03:06Ia kemudian mendapat gerasi dari Presiden Joko Widodo.
03:09Anas juga kembali terseret dalam kasus swap pembahasan APBD dan RAPBD Riau, dan pada 28 Juli 2022 difonis 1 tahun penjara tambahan dengan denda 100 juta rupiah.
03:20Deretan kasus ini membuat Riau sempat masuk daftar 5 daerah dengan supervisi khusus KPK, karena tingginya risiko korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.
03:284. Abdul Wahid
03:29Kasus terbaru menimpa Abdul Wahid, Gubernur Riau periode 2025-2030, yang terjaring operasi tangkap tangan KPK di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, PUPR, Provinsi Riau, Senin 3 November 2025.
03:48Operasi senyap tersebut dilakukan sekitar pukul 12.30 WIB dan berhasil mengamankan 10 orang, termasuk beberapa pejabat daerah dan pihak swasta.
03:58Sejumlah uang tunai dan dokumen proyek turut disita.
04:00Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut.
04:07OTT kali ini berkaitan dengan dugaan praktik korupsi di lingkungan Dinas PUPR Provinsi Riau.
04:12Ada sekitar 10 orang yang kami amankan, ujarnya.
04:16Sementara itu, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebut pihaknya masih mendalami perkara dan belum dapat membeberkan konstruksi kasus.
04:24Tim masih bekerja di lapangan.
04:26Rincian perkara dan barang bukti akan disampaikan setelah pemeriksaan awal selesai.
Jadilah yang pertama berkomentar