JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pihaknya belum menentukan calon pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Patrick Kluivert. Namun, ia menegaskan PSSI tidak akan kembali memanggil pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, karena dianggap sudah menjadi bagian dari masa lalu.
Dalam konferensi pers terkait perkembangan pencarian pelatih baru, Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI masih mencari sosok pelatih yang dinilai lebih baik dibanding Patrick Kluivert maupun Shin Tae-yong.
Erick mengakui proses pencarian ini tidak mudah, terutama di tengah tekanan besar dari publik yang berharap banyak terhadap performa Timnas Indonesia ke depan.
Baca Juga Erick Thohir Minta Masyarakat Tidak Bully Pemain Timnas Indonesia di https://www.kompas.tv/olahraga/625280/erick-thohir-minta-masyarakat-tidak-bully-pemain-timnas-indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/olahraga/625293/full-analis-sepakbola-ikhsan-mahar-soal-pelatih-baru-timnas-saatnya-move-on-dari-shin-tae-yong
00:00Kita akan bahas ini bersama analis sepak bola, Iksan Maharbong. Iksan dengan Tifal disini, apa kabar?
00:06Halo Tifal, sore baik juga.
00:09Terima kasih sudah bergabung bersama kami.
00:11Ditegaskan bahwa STY hanya masa lalu sehingga tidak akan diajak lagi untuk jadi pelatih Timnas Indonesia.
00:17Terlepas bahwa masih ada tuntutan publik disini, Anda membacanya ini arahnya karena apa?
00:21Ya jelas bahwa sudah ada keputusan kontrak Januari kemarin bahwa PSSI memang sudah memutuskan untuk tidak lagi sejalan dengan Pak Sintayong.
00:34Dan itu juga ada keputusan yang sangat sulit sebenarnya kalau seandainya PSSI seperti menjilat belahnya sendiri untuk kembali memanggil Sintayong.
00:44Di sisi lain juga beberapa kolega yang saya bicara dengan teman-teman di Korea Selatan memang juga dari mungkin dari sisi Sintayongnya terbuka.
00:53Tapi beberapa orang di sisi Sintayong seperti para agennya itu mereka juga akan berpikir sangat panjang dan juga tentu akan memberikan persatuan-persaratan yang jauh lebih kompleks dibandingkan pada perpanjangan kontrak dua tahun lalu.
01:07Jadi tentu dibandingkan PSSI harus bergelut lagi dengan Sintayong, di saat tambah lagi federasi memang terlihat sudah tidak lagi sejalan dengan program dan juga secara pribadi dengan Sintayong.
01:18Dan ini juga menurut saya keputusan yang bisa dikatakan bisa dibijak dengan keputusan sekarang bagaimana kita sudah harusnya lebih move on, tidak lagi kesin, tidak lagi mikirin Fedrick Leifert.
01:27Sekarang saatnya PSSI maju ke depan, mereset ulang tim nasional karena ada dua aja besar yang menanti kita dalam saat ke depan, ada Piala Asia 2027 plus juga ada kualifikasi Piala Dunia 2030.
01:39Tapi di sisi lain, di momen yang sama, ET mengisyaratkan sulit mencari pelatih yang bisa bersedia melatih timnas.
01:46Termasuk salah satunya adalah masalah saiwar terutama perang statement di media sosial, arahnya bahkan ada yang menyuduh keperundungan.
01:54Menurut Anda memang sesulit itu terutama karena ada faktor dari serangan dari media sosial ini yang membuat kita sulit menjadi pengganti Cleifert ini?
02:05Ya tentu ini juga jadi pertimbangan karena sebelumnya, bahkan sebelum Patrick Cleifert memberikan persetujuan untuk bertemu dengan Pak Eric pada 25 Desember tahun lalu
02:15untuk berbicara prospeknya menjadi calon pelatih timnas saat itu, beberapa nama seperti kayak Fardron Horse dari yang juga kita kenal sebagai salah satu pelatih muda berprospek di Belanda
02:27juga mendetik perhatikan hal tersebut, bagaimana tekanan di Indonesia sangat besar, fans yang memang sangat fanatik
02:33tapi di sisi lain itu juga bisa menjadi berpengurang ketika gagal memenuhi target dan itu dialami sendiri oleh Patrick.
02:38Tidak hanya Patrick merasakan Alex Pastur dan juga Dini Lanzat yang punya nama Bacu Kebaik dalam sisi manajerial di Belanda sana sudah merasakan itu.
02:47Jadi tentu ini akan sekali sangat banyak kompleks.
02:50Jadi tidak heran jika nanti Pak Eric bersama Alex Zwer sebagai tenaga teknik mencoba mengontak pelatih-pelatih dari Eropa
02:57tentu mereka akan berkonsultasi, bertanya-tanya kepada Patrick Cleifert bagaimana kondisi di Indonesia, bagaimana juga kesan yang mereka dapatkan selama 10 bulan di Indonesia
03:07itu tentu jadi penilaian dan itu yang harus bisa dipastikan oleh PSSI, terutama Pak Eric dan Alex Zwer untuk merayu pelatih-pelatih baru
03:15seandainya memang mencari pelatih dari Eropa.
03:18Tapi dengan masa sekitar 3 minggu lagi kita menghadapi FIFA Match Day, realistis tidak kita bisa mendapatkan pelatih baru 3 minggu?
03:25Atau jangan-jangan kita ya kalau mau realistis ya lepasin aja FIFA Match Day itu?
03:29Ya idealnya memang seperti yang Pak Karanus saya sebutkan bahwa FIFA Match Day November ini sudah tidak lagi lah bisa dikejar oleh tim mas senior.
03:38Saatnya di sini diupayakan bagaimana tim U23, Asuhan Kosinta Safri untuk bersiap menghadapi SEA Games sebulan depan.
03:47Jadi meskipun nanti namanya tim senior ataupun tim U23 tetap yang paling rahasis U23 untuk bermain di November nanti.
03:54Yang harus paling ideal untuk tim mas senior jelas penunjukannya adalah di bulan Januari nanti.
04:00Seperti Coach Patrick Alami di tahun lalu.
04:03Kenapa di bulan Januari?
04:04Karena melihat sekarang masih ada waktu kurang lebih 2 bulan untuk mencari.
04:08Terutama sekarang kita punya Alex Weir yang punya track record sangat baik untuk mencari pelatih yang pernah dialami bersama Jordan pada 2019-2023.
04:18Eh sorry, 2025 awal.
04:19Dan itu sudah diunjukkan oleh Alex Weir.
04:21Tadi juga Alex Weir juga bilang bahwa banyak hal yang dipertimbangkan.
04:24Dia mengesapingkan dulu asal negara calon-calon ini, dia melihat dulu sisi teknis, dia melihat dulu sisi strategis,
04:31sampai dia lihat dulu bagaimana cakapan para-para calon-calon ini untuk melihat prospek strategi jangka menengah di jangka panjang pesisi ke depan.
04:40Jadi ini harus ditempatkan pemahaman pengalaman Alex Weir untuk memilih pelatih seketika dulu di Jordan.
04:46Dan waktu 2-3 bulan ini sangat efektif.
04:48Setidaknya Januari kita paling ideal untuk punya pelatih baru karena setelah itu persiapan untuk menghadapi Maret.
04:54Dan hingga setahun ke depan untuk persiapan menjelang Piala Asia.
04:57Dari sekian banyak nama itu, singkat saja yang potensinya cukup kuat menggantikan klifat.
05:01Menurut Anda siapa?
05:03Nah ini yang sangat sulit.
05:06Tapi kalau melihat tadi,
05:07yang terutama dari statementnya Alex Weir,
05:10ada beberapa nama yang bisa jadi pertimbangan.
05:12Seperti kita tahu ada Yesus Kasas dari Irak,
05:14dan juga ada, saya melihat ada Rafael Sanchez juga dari Spanyol yang pernah melatih timas Qatar.
05:21Begitupun juga ada beberapa pelatih berprospek dari Jepang seperti Gohoiwa.
05:25Jelas kalau melihat dari track record Zewir sebelumnya,
05:29dia melihat bahwa akan mencari pelatih yang benar-benar sesuai dengan tim yang akan ditangani nantinya.
05:34Baik.
05:34Bung Isan, terima kasih banyak sudah berdiskusi bersama kami.
Jadilah yang pertama berkomentar