00:00Dan saudara untuk membahas lebih lengkap terkait dengan pidato Presiden Prabowo Subianto dalam sidang umum ke-80 perserikatan bangsa-bangsa di New York, Amerika Serikat Saudara.
00:09Kita akan membahasnya bersama dengan dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia ada Pak Filip J. Firmonte.
00:17Selamat malam Pak Filip.
00:19Malam.
00:20Pak Filip kita sudah tahu dalam pidato di KTT kemarin, di KTT PBB ini telah dibuka dengan dukungan kedaulatan Palestina.
00:28Apakah ini menjadi kode ataupun menu utama yang nantinya juga akan disuarakan oleh Presiden Prabowo Subianto?
00:36Ya, pidato di UN General Assembly itu tersidang umum PBB itu biasanya kan meminta pandangan dari berbagai kepala negara atau negara-negara terkait dengan soal-soal yang dianggap penting oleh negara-negara anggota PBB itu.
00:53Jadi tentu saja ada bagian mengenai Palestina yang akan Presiden ulangi komitmen Indonesia terhadap usaha-usaha mencari solusi damai buat Palestina
01:05dan juga kesiapan Indonesia sebagaimana disampaikan dalam pidato high level conference yang sudah disiarkan dan kita sudah lihat bersama-sama
01:14bahwa Indonesia siap menjadi peacekeepers dan lain-lain itu tentu saja pasti ada bagian.
01:19Tetapi juga ada soal-soal lain yang akan diingatkan juga oleh Presiden saya rasa terkait dengan pandangan Indonesia terhadap situasi dunia hari ini.
01:29Kita ini menghadapi konflik selain di Palestina dan Gaza, kemudian multilateralisme mungkin yang sekarang surut,
01:36negara-negara mengambil langkah-langkah unilateral, perang dan lain-lain tidak lagi melewati jalan negosiasi dan diplomasi.
01:44Itu tentu saja adalah bagian-bagian yang merupakan concern bagi Indonesia juga.
01:47Karena kita kan negara yang sedang membangun dan kita membutuhkan situasi eksternal yang damai.
01:53Dan karena itulah saya rasa Presiden akan mencoba untuk menyampaikan hal-hal yang buat Indonesia dan buat dunia sebetulnya penting.
02:04Jadi kalau menurut pandangan Pak Philips ini, Indonesia suara Presiden Prabowo atau suara dari Indonesia ini sangat berpengaruh bagi politik internasional?
02:17Kalau dalam konteks pengaruh Indonesia tentu punya leverage ya.
02:21Kita anggota G20, itu artinya 20 negara terbesar ekonominya di dunia.
02:27Kemudian kita juga di Asia Tenggara adalah salah satu negara yang dianggap kuat di Asia Tenggara kalau bukan yang paling kuat.
02:35Termasuk dengan Presiden Prabowo yang akan pidato di urutan ketiga ini juga jadi perhitungan Pak?
02:41Saya rasa poinnya adalah karena berpidato di awal, semua perhatian tentu masih dalam spektrum memperhatikan.
02:49Jadi saya kira itu adalah side effect yang kita bisa harapkan dari kenyataan bahwa Presiden Prabowo ditaruh di urutan-urutan awal.
03:00Tetapi menurut saya poin yang paling utama adalah Indonesia sudah belakangan ini sudah cukup aktif dalam forum-forum internasional,
03:08melakukan kunjungan, aktif di beberapa forum multilateral dan forum PBB itu boleh dibilang adalah puncaknya pertemuan para kepala negara di dunia.
03:19Karena itu pidato di UN General Assembly ini atau Majelis Umum PBB menjadi sangat penting.
03:26Jadi Pak Filip jika kita melihat dari dukungan terhadap Palestina, ini kan sudah mencapai 150 negara lebih kan?
03:37Lalu sebenarnya peran PBB dalam penyelesaian konflik Palestina itu akan seperti apa?
03:42Apakah dengan dukungan ini bisa mendamaikan kedua negara?
03:45Ya, kita akui bahwa kalau saya pribadi dan mungkin Mas Gali dan umumnya masyarakat Indonesia,
03:52kita semua marah melihat situasi di Gaza, di Palestina pada umumnya dengan kekerasan, dengan pembunuhan,
04:01orang yang dipaksa keluar dari wilayahnya dan lain-lain, ibu, anak-anak, rumah sakit dan seterusnya.
04:08Akan tetapi ketika masyarakat internasional ini seperti tidak berdaya, tentu harus dilakukan upaya terus-menerus
04:17untuk mencapai perubahan dan juga tujuan perdamaian, walaupun sekecil apapun langkahnya.
04:23Anda sudah melihat upaya-upaya yang sudah dilakukan selama ini?
04:26Dan menurut saya berita-berita yang berkembang kan tentang lebih banyak negara yang sekarang mengakui kedaulatan Palestina.
04:34Itu artinya apa?
04:35Antara lain yang mudah-mudah, yang simple, konsekuensi lanjutannya adalah misalnya berarti kedutaan Palestina akan berdiri.
04:43Di Inggris sudah langsung dibuka kedutaan Palestina.
04:48Kemudian di beberapa negara besar yang tadinya belum mengakui, sekarang sudah mengakui.
04:52Artinya itu menurut saya adalah nanti saudara-saudara kita dari Palestina, diplomat-diplomatnya punya space diplomatik yang lebih luas juga.
05:00Terutama di negara-negara yang punya weight, punya kekuatan untuk bisa terus-menerus menegosiasikan solusi-solusi yang mungkin dan perlu dicapai untuk Palestina.
05:13Jadi perubahan itu dan penyelesaian konflik yang sangat rumit ini yang sudah berlangsung terlalu lama dan masyarakat internasional sudah bertahun-tahun mencoba berbagai cara belum bisa dicapai.
05:26Tentu saja progres yang terjadi tahun ini, saya kira ini semacam harapan baru.
05:32Kita mencoba cara baru dengan lebih banyak negara yang mengakui kedaulatan Palestina.
05:38Tentu saja kita berharap setelah ini akan lebih banyak implementasi konkret dari concern dari berbagai negara ini terhadap soal di sana.
05:47Kita kembali melihat pidato Presiden Prabowo, yaitu dengan kita akan menilai peran Indonesia ini dalam konflik Palestina berdasarkan pidato Prabowo, Pak.
05:55Jika Anda lihat apakah Indonesia itu sebenarnya bisa menjadi mediator antara kedua negara?
06:00Kalau mediator tentu saja bisa diupayakan, tetapi yang lebih penting adalah Indonesia sudah lama menentang segala bentuk penjajahan kan di muka bumi.
06:12Itu kan kira-kira statement dari undang-undang dasar kita, konstitusi kita.
06:16Yang kedua, kita selalu dalam posisi membela Palestina.
06:24Palestina harus merdeka.
06:25Itu secara konsisten sudah dilakukan oleh Indonesia.
06:28Yang ketiga, selain negara, masyarakat kita sangat aktif membantu saudara-saudara kita di Gaza.
06:34Bukan hanya sejak Oktober tahun lalu, tetapi sebelumnya sudah banyak sekali aksi-aksi humanitarian,
06:40masyarakat punya bantuan, memberikan hibah, uang, barang, kita membangun rumah sakit, dan lain-lain.
06:47Itu masyarakat dan negara kita itu ada dalam satu frekuensi dalam membantu Palestina.
06:53Dan Indonesia sebagai negara yang cukup punya kekuatan dalam konteks misalnya, kalau dalam istilah teknisnya itu middle power lah kira-kira gitu,
07:04punya leverage.
07:05Indonesia terus-menerus menyampaikan ke berbagai negara termasuk Presiden Macron waktu datang ke Indonesia beberapa waktu lalu.
07:11Karena Indonesia paham, Macron, Perancis adalah co-chair dari high level conference yang baru selesai.
07:19Indonesia memberikan dukungan dan juga memberikan support, full support terhadap kepemimpinan Perancis dan Arab Saudi dalam high level conference kemarin.
07:29Jadi Indonesia melakukan apa yang bisa dilakukan secara diplomatik.
07:34Bahwa ada pergerakan, tentu saja keaktifan Indonesia itu ada maknanya, tetapi ini adalah problem global.
07:43Jadi semua negara ikut mendorong.
07:45Dan itu saya kira yang membedakan tahun ini, terutama karena kekerasan yang sudah sebetulnya tidak bisa ditolerir,
07:54banyak negara lebih tergerak sekarang untuk ikut serta mengakui kedaulatan Palestina
07:59dan mencari solusi yang paling mungkin dicapai segera terutama untuk menghentikan kekerasan di Gaza dan Palestina.