Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Bupati Gayo Lues, Suhaidi cerita soal kondisi terbaru warga pascabanjir di Gayo Lues, Aceh.

Ia mengatakan bahwa warga Gayo kesulitan BBM dan listrik. Lalu, bagaimana proses evakuasi korban dan penanganan bencana di sana? Simak dialog selengkapnya pada tayangan berikut.

#aceh #gayolues #bbm #listrik

Baca Juga [FULL] Update Lokasi-Proses Penyelamatan Satwa Terdampak Banjir & Longsor Sumatera | BREAKING NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/636953/full-update-lokasi-proses-penyelamatan-satwa-terdampak-banjir-longsor-sumatera-breaking-news



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636954/full-bupati-gayo-lues-ceria-kondisi-warga-ungkap-kesulitan-bbm-listrik-breaking-news
Transkrip
00:00Saudara, untuk mengetahui kondisi terkini di Kabupaten Gayolues Aceh, saat ini kita telah terhubung dengan Bupate Gayolues, Bapak Suhadi.
00:11Selamat siang, Pak.
00:13Selamat siang.
00:15Selamat siang.
00:16Ya, Pak Bupati, sampai saat ini bagaimana kondisi di Kabupaten Gayolues dan bagaimana apakah bantuan sudah diterima masyarakat?
00:25Pas kan.
00:30Sampai hari ini masih terlalu.
00:34Selama kita yang selama ini menghubungkan ke Kabupaten Gayolues, itu putus total.
00:41Jadi, kita kira-kira mungkin 10-20 hari kemudian, pada kali ini kita baru bisa kembali.
00:51Tugisi tidak akan normal.
00:53Terima kasih.
01:00Pak Bupati, maaf sekali situasi atau jaringan di sini kurang baik.
01:08Bolehkah Anda ulangi terkait dengan kondisi di Kabupaten Gayolues saat ini dan bagaimana penyaluran bantuan apakah sudah diterima oleh masyarakat?
01:16Baik, Pak Bupati, maaf sekali terjadinya banjir pandang dengan 14 hari yang lalu, kondisi Kabupaten Gayolues hari ini masih terkurung karena jalur utama pasokan logistik ke Kabupaten Gayolues.
01:31Dan baru saja kami menerima laturan dari lapangan bahwa dipertirakan butuh batu 2 minggu sampai 20 hari ke depan mungkin jalan ini baru bisa dilalui untuk membawa logistik ke Kabupaten Gayolues.
01:45Tentunya karena kondisi seperti ini, Bu, ini saya juga khawatir.
01:50Saya juga khawatir terutama khususnya untuk BPM yang digunakan masyarakat kita, ini sudah menipis.
01:59Begitu juga dengan gas yang digunakan rumah tangga, ini juga sudah habis.
02:04Dan yang paling fatal satu lagi adalah kekesediaan BPM listrik, PLN, itu memang karena Gayolues itu listrik atau PLN-nya itu tidak terkonek dengan jaringan utama Sumatera Utara maupun dengan Aceh.
02:20Gayolues ini adalah masih menggunakan PLTD, memakai listrik tenaga desain dan BPM-nya tidak bisa didatangkan dari luar kota, terutamanya oleh pihak PLN.
02:30Jadi kalau misalnya listrik dan BPM ini pun juga belum tersalurkan dengan baik, Pak, bagaimana kondisi warga di sana untuk aktivitas sehari-harinya?
02:43Kondisi hari ini ada beberapa kecamatan lagi, sebagian wilayah desanya belum bisa kita jangkau.
02:51Walaupun logistik sudah pernah kita hantarkan melalui berjalan kaki gitu, Bu, oleh tim dan relawan kita.
02:58Kemudian berkat adanya bantuan dari pihak PNPP itu men-drop logistik melalui jalur udara yaitu menggunakan helikopter yang berkirsa sama dengan DNI Alkazan Udara.
03:12Jadi tugas kami Satgas di Kabupaten Gayolues itu mengirimkan koordinat-koordinat desa-desa yang belum terjangkau sama sekali, yang masih terisolasi.
03:22Jadi helikopternya langsung di-landing di desa yang masih terisolasi tersebut gitu.
03:28Dan upaya ini seperti yang di kamera kita lihat bersama aparat polisi, DNI Alkazan Udara, itu kita tetap berupaya maksimal.
03:37Ada yang menggunakan mobil, ada yang menggunakan sepeda motor, dan ada yang menggunakan berjalan kaki untuk menjemput bahan sembakunya dan dibawanya ke kampungnya masing-masing, gerisannya masing-masing.
03:48Baik, dengan upaya yang sedang dilakukan dari jalur udara, dengan cara dropping, kemudian juga melalui darat, begitu ya menggunakan sepeda motor,
03:59apakah seluruh daerah ini sudah terjangkau sepenuhnya atau masih ada daerah yang memang sulit sekali Pak untuk dibantu Pak?
04:07Mungkin ada beberapa desa yang sama sekali kita tidak mendapatkan informasi, dan kalaupun berjalan kaki itu tidak mungkin bisa sampai dua hari kita baru sampai di desa tersebut.
04:22Tetapi Alhamdulillah kemarin ada satu penerbangan helikopter sudah linding di desa tersebut Pak.
04:26Mudah-mudahan bantuan ini bisa, apa namanya, untuk kebutuhan logistik sementara warga kita yang terburung yaitu di Kecamatan Pining di desa Lesden gitu Bu.
04:37Kemudian untuk desa yang lain, walaupun kita belum bisa sepeda motor dan roda empat, ini kita tetap berupaya, kita dorong para protopinjam,
04:46bekerjasama TNI dan Polri, masyarakatnya kita kerahkan untuk menjemput perasnya masing-masing ke titik yang sudah kita tentukan yang bisa dilalui oleh mobil gitu Bu.
04:57Lebihnya baru dibawa atau diangkut oleh warga masing-masing gitu.
05:00Seperti yang terlihat di dalam foto tersebut, ini masyarakat kita, Gayo Luwes, yang sebagian sebenarnya mau menjemput logistik untuk makanan saudara-saudara kita gitu.
05:10Baik, jadi sampai saat ini memang untuk di Gayo Luwes penyaluran belum merata ya Pak.
05:17Lalu bagaimana kemudian dengan dampaknya kekesehatan masyarakat yang sedang mengungsi?
05:23Sejauh ini seperti apa kondisi di posko pengungsian Pak?
05:28Posko pengungsian sekarang ini ada sekitar 24.000 warga kita yang masih mengungsi, yang lokasinya tersebar di seluruh Kabupaten Gayo Luwes.
05:38Kita tetap berupaya, Ibu, untuk membentuk tim kesehatan khusus untuk memantau kondisi kesehatan warga Gayo Luwes, terutama yang ada di pengungsian.
05:50Bahkan hari ini bukan hanya di pengungsian, Ibu, karena seluruh masyarakat Gayo Luwes hari ini sudah terdampak.
05:56Mereka sudah ada kurangan obat dan sudah ada kurangan logistik karena tidak bisa kita drop ke lokasi mereka.
06:02Untuk itu kita selalu mengawasi kesehatan masyarakat kita, yang baik di pengungsi maupun di luar pengungsi.
06:12Dan terima kasih juga kepada pihak yang sudah membantu Kabupaten Gayo Luwes urusan kesehatan.
06:18Ini ada dokter spesialis dari Aceh dan petugas-petugas relawan kesehatan dari kabupaten lain.
06:23Baik, layanan kesehatan sedang diupayakan khususnya di poskop pengungsian.
06:29Pak Bupati ada juga yang ingin kami tanyakan terkait dengan ketersediaan air bersih di poskop pengungsian sendiri sampai sekarang bagaimana, Pak?
06:36Jaringan air bersih kemarin umumnya kita rusak total, Ibu.
06:43Tetapi setelah kita perintahkan ke perusahaan daerah PDAM kita, ini pelan-pelan kita perbaiki.
06:48Kita perbaiki. Mungkin kalau untuk pengungsian ini sudah bisa kita siapkan air.
06:57Demikian untuk air ya, Pak.
06:58Kemudian untuk jaringan telekomunikasi, Pak.
07:02Di Gayo Luwes sampai saat ini, bagaimana? Apakah masih tersendat atau sudah lembat laun pulih untuk telekomunikasi, Pak?
07:12Halo, ya, Bu.
07:14Halo, Pak Bupati. Untuk jalur telekomunikasi, Pak.
07:18Apakah sudah mulai pulih atau masih tersendat, Pak, sampai saat ini?
07:24Kita jalur komunikasi belum, Bu. Masih belum terbuka.
07:28Ini kita menggunakan alat bantuan seperti Starlink dan lain-lain, sehingga kita bisa berkomunikasi seperti ini, Bu.
07:36Tapi kalau dari pihak umum dingin sendiri, itu masih melakukan perbaikan jaringan, sehingga belum dapat kita memanfaatkan.
07:45Walaupun secara perlahan, mungkin ini akan pulih kembali, gitu, Bu.
07:48Jadi sedang dilakukan upaya pembetulan, itu, atau perbaikan dari segi jaringan atau telekomunikasi, ya, Pak.
07:58Selanjutnya, Pak Bupati mungkin bisa dijelaskan, Pak, untuk update pencarian korban.
08:03Sampai saat ini di Gayo Luwes seperti apa, Pak?
08:08Korban kita, Bu. Korban meninggal.
08:10Ada lima masyarakat Gayo Luwes yang meninggal pada saat kejadian bencana Bajerpandang.
08:16Dan sampai ada juga, sebenarnya pencarian, kita belum mendapatkan data yang sepenuhnya, Bu.
08:22Seluruh wilayah Kabupaten Gayo Luwes, karena seperti informasi yang saya sampaikan tadi,
08:27masih ada beberapa wilayah kita yang belum terjangkau.
08:30Sehingga ini kita sudah membentuk tim untuk menjemput bola ke desa-desa yang tidak terjangkau
08:37untuk memvalidasi data-data yang kita butuhkan, tentunya, sebagai bahan pelaporan kita, gitu.
08:45Baik, Pak Bupati, kita kembali ke topik terisolir, nih, Pak, terisolasi.
08:50Untuk warga masyarakat yang masih terisolasi di Kabupaten Gayo Luwes, Pak.
08:56Sampai saat ini, bisa dijelaskan atau digambarkan kepada kami
09:00untuk kondisi infrastruktur di sana seperti apa untuk jumlah jembatan
09:04yang sedang mungkin dilakukan upaya perbaikan atau seperti apa?
09:09Ya, jadi dampak dari kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir pandang yang dah siap ini, Bu.
09:16Itu tadi pagi kami menerima data dari tim kita di lapangan, khusus jembatan saja.
09:20Itu jembatan yang kutus dan rusak perat itu 88 unit jembatan.
09:27Nah, ini umumnya sudah tidak dapat kita fungsikan lagi.
09:31Sebenarnya jembatan ini adalah yang dimanfaatkan oleh masyarakat kita
09:35untuk ke sentra-sentra produksi masyarakat kita, gitu, Bu.
09:39Kemudian untuk jaringan irigasi yang rusak perat, itu 50 unit, Bu,
09:44yang tersebar di seluruh Kabupaten Gayo Luwes.
09:47Kemudian kondisi pasca kerusakan ini tentunya kami belum berpikir, gitu, Bu,
09:53bagaimana cara kami untuk membangun kembali aset-aset kami yang hilang ini.
09:59Tentu inilah orang kali ketidakmampuan kami untuk merehabilitasi dan merekonstruksi
10:05sarana-prasana yang rusak disebabkan oleh banjir pandang ini.
10:10Walaupun kemarin kami kunjungan ke lokasi-lokasi banjir pandang,
10:14itu ada suadanya-suadanya dari pemerintah, kemudian dari masyarakat kita
10:18untuk membangun jembatan sementara, gitu, Bu.
10:21Jadi untuk akses sepeda motor saja.
10:24Nah, ini sedang dilakukan di tengah-tengah masyarakat kita,
10:26tentu di bawah pengawasan pemerintah daerah Kabupaten Gayo Luwes, gitu, Bu.
10:31Baik, Pak Suhadi mungkin bisa dirincikan, Pak, untuk perbaikan infrastruktur di sana.
10:36Tadi Bapak bilang 88 unit jembatan ini rusak.
10:39Ada bangunan-bangunan lain, begitu, yang dibutuhkan berarti mungkin alat berat
10:44atau mungkin untuk proses pembangunan kembalinya bagaimana, Pak?
10:50Ya, tentu mungkin sebelum pembangunan permanen, Ibu,
10:52karena ini adalah kurang nadi dari masyarakat Kabupaten Gayo Luwes,
10:56kami tentunya berharap kepada pemerintah pusat dan provinsi
11:00agar dapat membuat jembatan-jembatan sementara
11:03yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita.
11:06Sehingga nanti ekonomi masyarakat Kabupaten Gayo Luwes
11:10akan berangsur kulit tentunya di dukung.
11:13Walaupun hari ini pihak balai jalan,
11:16nah ini sedang bergiat-giatnya
11:18untuk menerobos jalur dari Sumatera Utara,
11:22Cetenggara menuju Kabupaten Gayo Luwes,
11:24yang saya sebutkan tadi bahwa itu adalah jalur 95%
11:28bahan logistik kita melalui jalur tersebut, Ibu.
11:32Tapi harapan kami tentu ini mudah-mudahan
11:34bisa didorong, diperkuat,
11:36sehingga akses ini bisa cepat dipungsikan kembali
11:40oleh pemerintahan masyarakat Kabupaten Gayo Luwes.
11:44Baik, sangat dibutuhkan bantuan dari pemerintah pusat
11:47untuk melakukan beragam jenis perbaikan atau rehabilitasi
11:51di Kabupaten Gayo Luwes.
11:52Terima kasih banyak Bapak Bupati Suhadi
11:55dari Gayo Luwes, Aceh.
11:57Ibu, bisa ditambah sedikit, Ibu.
12:02Silakan, Pak.
12:07Halo?
12:08Ya, silakan, Pak. Pak Suhadi.
12:11Saya mau tambahkan sedikit laporan
12:13berkait dengan kerusakan perumahan, Ibu.
12:16Jadi, data sementara yang kami lihat,
12:18ada sekitar 2.600 unit rumah kita
12:23yang hanyut dan rusak berat.
12:25Yang hanyut dan rusak berat.
12:27Dan ini sudah tidak bisa ditempati lagi oleh masyarakat kita.
12:32Inilah masyarakat-masyarakat kita
12:33yang tertapung di dalam pengusian.
12:35Nah, untuk ini juga,
12:36tentunya kami, pemerintah daerah,
12:38sangat berharap kepada pihak MPB berangkali
12:41bisa melakukan rehabilitasi dan rekonversi
12:45rumah warga kita yang rusak ini, gitu.
12:48Mungkin bisa membangun rumah
12:50dari bahan-bahan yang portable
12:53sehingga bisa proses pembangunan
12:55yang bisa lebih cepat dan lebih awal
12:57sehingga nanti tujuannya untuk memberikan
12:59kenyamanan kepada masyarakat kita.
13:01Nikian.
13:02Baik, selain infrastruktur,
13:04tentunya diperlukan juga
13:05untuk perbaikan perumahan, ya, Pak Suhadi.
13:07Terima kasih banyak atas informasinya.
13:09Bapak Suhadi langsung dari Gayo Luwes, Aceh.
13:13Terima kasih, Bu.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan