JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional meminta maaf atas insiden mobil pembawa MBG menabrak siswa SD di Cilincing, Jakarta Utara.
BGN akan mengevaluasi sistem perekrutan pegawai, termasuk sopir di SPPG.
Kepala BGN meminta maaf dan mengakui lalai karena menggunakan sopir pengganti yang sedang dalam kondisi tidak optimal.
Ke depannya, BGN akan melakukan evaluasi demi mencegah peristiwa berulang dan meningkatkan kualitas pelayanan.
BGN akan bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan korban tabrakan mobil SPPG.
Baca Juga [FULL] Respons Stafsus Gubernur Jakarta & Ahli Hukum soal Sopir Pengganti Bawa MBG Tabrak Siswa di https://www.kompas.tv/regional/636924/full-respons-stafsus-gubernur-jakarta-ahli-hukum-soal-sopir-pengganti-bawa-mbg-tabrak-siswa
#bgn #mbg #mobilmbg
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636942/mobil-mbg-tabrak-siswa-sd-di-cilincing-kepala-bgn-kami-mohon-maaf-berut
00:00Kepala Badan Gizi Nasional meminta maaf atas insiden mobil pembawa MBG menabrak siswa SD di Celincing, Jakarta Utara.
00:07BGN akan mengevaluasi sistem perekrutan pegawai termasuk sopir di SPPG.
00:13Saudara Kepala BGN meminta maaf dan mengakui lalai karena menggunakan sopir pengganti yang sedang dalam kondisi tidak optimal.
00:21Kedepannya, BGN akan melakukan evaluasi demi mencegah peristiwa berulang dan meningkatkan kualitas pelayanan.
00:28BGN akan bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan korban tabrakan mobil SPPG.
00:38Sesalkan dan oleh sebab itu kami mohon maaf atas nama petugas di lapangan yang kurang cermat ketika meminta sopir pengganti yang dalam keadaan kurang tidur, tidak fit, harusnya tidak dipaksakan untuk bertugas.
00:55Sudah 6 kali menggantikan sopir yang tetap dan untuk minggu ini yang kedua, jadi kemarin dan hari ini.
01:03Cuma hari ini kelihatannya dia kurang prima karena tidurnya jam 4, bangun setengah 6 dan ini kelihatannya harus jadi catatan tersendiri.
Jadilah yang pertama berkomentar