Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
ACEH TAMIANG, KOMPAS.TV - Dua minggu pasca banjir dan longsor, pasokan listrik di sejumlah wilayah di Aceh belum kembali normal.

Listrik di Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025) malam kembali padam.

Di beberapa lokasi, listrik sempat menyala tapi hanya bertahan beberapa jam.

Sebagai penerangan darurat, warga memakai mesin genset atau penerangan seadanya.

Malam tanpa listrik juga harus dirasakan warga korban bencana di Desa Blang Peuria, Aceh Utara.

Listrik kembali padam pada Kamis (11/12/2025) malam, meski sempat menyala Rabu (10/12/2025)sore.

Warga berbondong-bondong ke sejumlah warung kopi dan SPBU yang memiliki genset untuk bisa mengisi daya baterai ponsel hingga mengakses internet.

Selengkapnya soal situasi terkini di Aceh Utara, kita sapa Jurnalis KompasTV, Zikri Maulana.

Baca Juga Pemadaman Listrik Bergilir Imbas Bencana Berdampak ke Pedagang dan Pengusaha di Aceh di https://www.kompas.tv/regional/636789/pemadaman-listrik-bergilir-imbas-bencana-berdampak-ke-pedagang-dan-pengusaha-di-aceh

#banjirsumatera #aceh #listrik

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/636949/sempat-menyala-listrik-di-aceh-utara-kembali-padam-kompas-malam
Transkrip
00:00Dua minggu pasca banjir dan longsor, pasokan listrik di sejumlah wilayah di Aceh belum kembali normal.
00:09Listrik di Kabupaten Aceh, Tamiang pada Kamis malam kembali padam.
00:13Di beberapa lokasi, listrik sempat menyala tapi hanya bertahan beberapa jam saja.
00:20Sebagai penerangan darurat, warga memakai mesin genset atau penerangan seadanya.
00:24Malam tanpa listrik juga harus dirasakan warga korban bencana di Desa Blankpeuria Aceh Utara.
00:36Listrik kembali padam pada Kamis malam meski sempat menyala pada Rabu sore.
00:42Warga berbondong-bondong ke sejumlah warung kopi dan SPBU yang memiliki genset untuk bisa mengisi daya baterai ponsel hingga mengakses internet.
00:54Dari pagi sama sekarang belum hidup?
01:00Memidup. Jadi aktivitas di rumah bagaimana?
01:02Ya nggak air nggak bisa, nggak bisa ngapa-ngapain.
01:05Untuk jaringan HP sendiri gimana?
01:08Nggak bisa juga.
01:09Nggak bisa?
01:10Jadi kalau...
01:11Lampu, ya bisa semua perkegiatan seperti biasa kan?
01:16Ternyata semua nggak bisa. Air nggak bisa, masak nasi nggak bisa.
01:20Ciasatnya, tas HP, jaringan pun nggak bisa.
01:22Selengkapnya, soal situasi terkini di Aceh Utara.
01:27Kita Sapa, jurnalis Kompas TV, Zikri Maulana.
01:30Selamat malam, Zikri.
01:32Bagaimana dengan pasokan listrik di Aceh Utara?
01:34Sudah berapa wilayah yang sudah teraliri listrik kembali?
01:38Ya, baik. Selamat malam, Pak Len dan juga Sekara.
01:41Untuk listrik, memang hingga malam ini untuk Kabupaten Aceh Utara belum dihasil listrik.
01:49Dikarenakan ini ada terjadinya gangguan di Pembangkit Nagan Raya dan juga Arun Loksmawe.
01:55Sehingga supaya listrik tidak ada di Kabupaten Aceh Utara maupun di sejumlah Kabupaten Kota lain di Aceh.
02:03Nah, untuk pasokan listrik sendiri memang ini mulai padam sejak kamis dini hari begitu, Sekar pukul 00.
02:14Dan sebelumnya sempat menyala pada Rabu pukul 8.00 waksin Indonesia Barat.
02:21Dan ini tidak bertahan lama begitu, Pak Len.
02:23Sehingga hari ini listrik buruk juga menyala.
02:26Nah, dampak padamnya aliran listrik ini juga mengakibatkan jaringan seluler itu terputus.
02:34Dan bahkan jaringan seluler itu tidak bisa diakses.
02:37Sehingga masyarakat pun kesulitan ini dikomunikasi.
02:41Nah, dampak terjadinya pemadaman listrik juga terutama di lokasi bencana ini
02:46mengakibatkan warga kesulitan untuk membersihkan rumahnya.
02:50Nah, begitu Pak Len.
02:51Bahkan masyarakat itu tidak bisa menggunakan mesin untuk menyedol lumpur
02:55atau mesin untuk menarik air untuk membersihkan rumahnya dari pendapatan lumpur.
03:01Nah, ini juga pengaruh pasokan listrik ini juga sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
03:08Begitu Pak Len.
03:09Oke, pasokan listrik hingga saat ini masih belum merata menyala seluruhnya di wilayah Aceh Utara.
03:15Tapi kalau melihat di belakang Anda, ini Anda terlihat di SPBU, suasananya terang begitu.
03:22Ini untuk sumber listriknya dari mana, Zikri?
03:27Nah, baik untuk di SPBU ataupun pembensin tempat saya melaporkan saat ini,
03:31ini merupakan pembensin mereka untuk adilan listriknya menggunakan jenis atau mesin tembang cindanya.
03:38Nah, di lokasi ini juga maupun di sejumlah warung kopi yang ada di Aceh Utara ini
03:44tempat titik bersusah ini.
03:48Masyarakat di situ bisa menggunakan pemisi daya handphone seluler
03:54dan juga bisa mengatasi internet di sejumlah warung kopi maupun SPBU yang memiliki jenset.
04:00Begitu Pak Len.
04:01Nah, untuk memang kondisi ini sangat memilukan,
04:05dikarenakan banyak masyarakat yang dapat banggir masih terus melakukan pembersihan,
04:10ini sangat menjadi kesulitan.
04:11Dan masyarakat itu sangat berharap agar kondisi listrikkan di Aceh segera pulih, Pak Len.
04:17Tapi kalau melihat kebiasaan warga dengan menumpang di warung kopi,
04:22kemudian juga menumpang untuk mengisi daya handphonenya di SPBU gitu,
04:28harus merogoh kocek lagi nggak?
04:30Harus bayar nggak, Zikri?
04:32Nah, ini menjadi kesulitan bagi warga sendiri,
04:36dikarenakan warga yang terdapat banggir, mereka pemasukan tidak ada,
04:40belum bisa beraktif secara normal.
04:42Ini pun menjadi hal silu bagi masyarakat,
04:46dikarenakan mereka harus merogoh kocek,
04:48sementara penghasilan tidak ada.
04:50Itu menjadi hal silu yang dikasakan oleh masyarakat di masa agen di Palen.
04:55Mereka harus ke warung kopi maupun ke tempat-tempat yang bisa mengisi daya telepon mereka
05:00dan mengakses internet, sehingga setiap warung kopi mereka harus membeli minuman
05:05ataupun makanan untuk bisa menumpang di daya baterai telepon ke luar.
05:10Begitu, Pak Len.
05:11Ya, untuk memenuhi kebutuhan utamanya saja,
05:15ya nggak saat ini mereka harus mengeluarkan uang yang ekstra.
05:18Terakhir, Zikri, soal pelayanan terhadap warga,
05:22terutama bagi mereka yang masih di lokasi pengungsian,
05:27terutama dalam aliran listriknya.
05:28Nah, itu bagaimana?
05:30Nah, untuk pelayanan masyarakat memang di posko-posko pengungsian,
05:36di jumlah posko pengungsian di Aceh Utara yang sebelumnya sempat kami pantau,
05:39memang mereka di posko pengungsian tinggal dengan kondisi gelap.
05:44Bahkan mereka hanya bisa menerangi waktu mereka di pengungsian itu
05:50hanya menggunakan lilin.
05:52Begitu, Pak Len.
05:52Nah, ini memang sangat menjadi perhatian untuk banyak warga,
05:59dikarenakan memang kebutuhan saat ini yaitu aliran listrik dan juga jaringan telpon seluler
06:05agar mereka bisa mengakses komunikasi, Pak Len.
06:08Baik, terima kasih atas laporan Anda.
06:10Jurnalis Kompas TV, Zikri Maulana, langsung dari Aceh Utara.
06:14Jaga kesehatan selalu, Zikri.
06:16Salam dari Jakarta untukmu selalu.
06:19Jurnalis Kompas TV, Zikri.
06:23Terima kasih atas laporan Anda.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan