Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan, Timothy Ivan Triyono menepis tudingan pemerintah khawatir bantuan asing masuk mengatasi banjir Sumatera jika ditetapkan bencana nasional.

Ivan menegaskan bukan khawatir melainkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih sanggup mengatasi bencana Sumatera.

"Sama sekali tidak ada kekhawatiran bagi kita, tapi kan kita masih merasa mampu. Contoh di Aceh fasilitas kesehatan sudah banyak yang beroperasi, artinya pemerintah terus melakukan percepatan. Kementerian Kesehatan juga turun melakukan deteksi dini terhadap masyarakat terdampak," ujar Ivan.

Baca Juga [FULL] Polemik Bantuan Asing dan Sumbangan Bencana Sumatera | ROSI di https://www.kompas.tv/talkshow/636932/full-polemik-bantuan-asing-dan-sumbangan-bencana-sumatera-rosi

#banjir #sumatera #bantuan

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Lintang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/636946/stafsus-ksp-blak-blakan-tepis-tudingan-pemerintah-khawatir-bantuan-asing-masuk-atasi-banjir-rosi
Transkrip
00:00Intro
00:00Saya masih bersama staff khusus
00:06Kepala staff kepresidenan Timothy Ivan Triyono
00:08Dan kreator konten Shirley Anavita
00:10Maka muncul pertanyaan kemudian
00:11Kalau kemudian tetap semangatnya
00:13Masih mampu Mas Ivan
00:15Maka apa jaminan pemerintah bahwa
00:17Tidak ada lagi cerita bantuan
00:19Keskip di daerah tertentu semua betul-betul
00:21Merasakan bantuan logistik terutama
00:23Dan air bersih yang sampai sekarang masih urgen
00:25Ya pertama begini
00:27Pemerintah terus melakukan optimalisasi
00:29Percepatan, ambil contoh
00:32Begini, Pak Presiden sudah perintahkan
00:34Helikopter itu 24 jam
00:36Non-stop berjalan
00:37Pengiriman logistik juga
00:39KAI sudah memberikan bebas biaya
00:41Free of charge untuk pengiriman logistik
00:43Ke 3 lokasi ternama bencana
00:45Lalu pemerintah juga
00:47Sudah melakukan percepatan
00:49Perbaikan infrastruktur
00:50Mulai bisa kita rasakan lah
00:53Apa namanya progres dari
00:55Apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah
00:56Perbaikan pemulihan listrik
00:59Pemulihan layanan telekomunikasi
01:01Dengan apa pengiriman starling
01:03Itu juga sangat membantu ya
01:05Dan ke depan
01:06Pemerintah juga akan terus melakukan percepatan
01:09Terutama ketika memasuki tahap fase rehabilitasi dan rekonstruksi
01:14Pak Presiden juga sudah memerintahkan agar kur bagi petani ini dihapuskan
01:20Itu kan bagian dari bagaimana pemerintah menjamin bahwa
01:23Masyarakat ini udahlah gak usah mikirin cicilan dulu
01:27Udah gak usah mikirin kreditnya dulu
01:28Oleh Presiden itu akan dihapuskan
01:30Memastikan distribusi merata gimana?
01:32Yang memastikan distribusi merata tadi itu
01:35Saya bilang
01:35Helikopter selalu keliling
01:37Kita juga jalur laut juga kapal kita
01:40Apa jalan terus
01:41Aparat TNI Polri juga jalan terus
01:44Sampai manggul-manggul beras
01:45Manggul-manggul logistik juga
01:47Kita jalan terus ya
01:48Dan Pak Presiden sendiri akan melakukan
01:51Kunjungan ke Aceh
01:53Itu kan dalam rangka untuk memastikan bahwa
01:54Tidak ada lagi desa-desa
01:56Yang terisolir
01:58Tidak ada lagi masyarakat yang
02:00Masih kekurangan logistik gitu
02:02Di mata relawan Mbak Sherly
02:04Keputusan apa ya bilang ya
02:06Keputusan paling berani apa yang Anda harapkan
02:08Dari pemerintah untuk menyelesaikan ini semua?
02:12Yang pertama adalah
02:13Keputusan bahwa ini menjadi bencana nasional
02:16Ditetapkan sebagai bencana nasional
02:18Bukan hanya sebagai simbolis atau status
02:20Tapi harapannya adalah disitu ada koordinasi yang terpusat
02:23Penanganannya cepat, masif
02:25Dan tepat sasaran
02:27Karena poin inilah yang akhirnya
02:30Membedakan antara data-data statistik
02:33Dengan apa yang terjadi di lapangan
02:34Jangan sampai korban nyawa rakyat ini
02:37Hanya dipandang sebagai angka statistik
02:39Ini harus menjadi tanggung jawab moral
02:41Dan tanggung jawab penuh pemerintah
02:43Kepada masyarakatnya
02:44Yang mereka justru selama ini hadir
02:47Dan menghidupi bangsa ini lewat pungutan pajak setiap tahunnya
02:50Mengapa masih tetap harus mendorong
02:51Status bencana nasional
02:53Sementara masih ada kemampuan dari pemerintah
02:55Dan itu konsisten disampaikan dalam beberapa kesempatan
02:57Karena boleh jadi
02:59Nanti silahkan dijelaskan mas Ivan
03:01Boleh jadi dengan tidak ditetapkannya
03:02Bencana nasional
03:03Inilah donasi asing
03:04Itu masih tertahan
03:05Karena kita masih merasa mampu
03:07Bukankah dari luar juga sudah
03:09Sudah siap untuk membantu
03:12Dalam hal ini
03:13Justru kita semua mempertanyakan
03:15Ketika ini sudah 16 hari
03:17Terjadi masih seperti ini
03:19Percepatan tentu kita
03:20Kita hargai permintaan maaf dari pemerintah
03:23Bukan untuk masyarakat pada umumnya
03:26Tapi justru untuk para korban
03:28Ini tentu adalah sesuatu yang baik
03:31Tapi dalam hal ini ketika setiap harinya mereka masih berupaya
03:35Untuk mendapatkan logistik dasar untuk bertahan hidup
03:37Maka pertanyaannya adalah
03:39Apa batas korban ini harus menunggu
03:42Sampai akhirnya donasi asing ini dibuka
03:45Karena kalau kita bicara tentang nyawa
03:47Maka ini bicara tentang kemanusiaan
03:49Dan ketika bicara tentang kemanusiaan
03:51Rasa-rasanya
03:52Rasa-rasanya
03:55Kondisi seperti ini
03:57Sudah cukup alasan untuk kita menerima bantuan asing
04:02Karena saya ditutup mas
04:03Dalam hal ini mas Ivan
04:05Bahwa kalaupun memang ada
04:07Pride yang harus dijaga
04:10Justru adalah ketika
04:12Pemerintah
04:13Tidak lagi menerima
04:15Utang atau investasi asing dari luar negeri
04:17Karena sebetulnya kita mampu
04:19Kita punya semua sumber daya alam yang bisa kita kelola sendiri
04:22Tapi justru ketika bencana seperti ini
04:25Kita justru menolak donasi asing
04:26Ini justru logical fail sih
04:28Tapi mas Ivan udah bilang loh
04:29Bahwa bukan urusannya soal masalah kebanggaan atau pride loh mbak
04:33Ya artinya ini perlu dijelaskan ke publik
04:35Kenapa ini masih belum diterima
04:37Sedangkan kondisi di lapangannya
04:38Ini masih belum baik-baik saja
04:40Masih ada dorongan untuk bencana
04:41Status bencana nasional mas
04:43Itu akan dipikirkan lagi
04:45Dan keran bantuan asing
04:47Akan tampaknya akan dibuka dalam waktu dekat
04:49Ya tentu kita mengapresiasi
04:51Kita menampung aspirasi-aspirasi dari masyarakat
04:54Tetapi kan begini
04:56Berkaitan dengan
04:57Misalkan anggaran penanganan bencana
04:59Pak Presiden
05:00Pak Menteri Keuangan
05:01DPR pun sudah memastikan bahwa semua anggaranya siap
05:04Lalu untuk pengiriman bantuan
05:07Basarnas, BNPB, TNI, Polri
05:11Semuanya sudah menyatakan kesanggupan
05:13Kita siap melakukan percepatan
05:15Lalu juga semua BUMN juga bergerak
05:19Untuk memberikan bantuan
05:21BUMN juga bergerak mempercepat pemulihan listrik
05:24Pemulihan telekomunikasi
05:25Kementerian PU juga mempercepat perbaikan infrastruktur
05:29Itu kan langkah konkret, langkah nyata
05:31Bahwa Presiden hadir, pemerintah hadir
05:33Dan pemerintah ini sama sekali tidak meninggalkan masyarakat
05:37Bahkan Pak Presiden juga sudah memerintahkan bahwa
05:40Keselamatan warga itu menjadi prioritas
05:42Singkatnya ada kekhawatiran gak sih
05:43Sebetulnya dari pemerintah
05:44Kalau bantuan asing itu masuk ke Indonesia?
05:46Sama sekali tidak ada kekhawatiran bagi kita
05:48Tapi kan kita masih merasa mampu
05:50Kita bisa
05:51Saya ambil contoh ya
05:52Misalkan di Aceh
05:54Fasilitas kesehatan itu sudah banyak yang beroperasi
05:57Artinya pemerintah terus melakukan percepatan
05:59Kementerian Kesehatan juga turun tangan
06:01Melakukan percepatan
06:02Berkaitan dengan dampak penyakit
06:04Kementerian Kesehatan juga turun
06:06Melakukan deteksi dini, screening
06:08Terhadap masyarakat terdampak korban
06:11Supaya apa?
06:12Supaya ada penyakit-penyakit yang mungkin timbul
06:14Akibat bencana
06:15Bisa dimitigasi
06:17Bisa diobati terlebih dahulu
06:18Mbak Serli
06:19Ada kemampuan itu
06:20Dan tidak ada kekhawatiran sebetulnya?
06:22Kekhawatiran dari siapa mas?
06:23Ini perlu dijelaskan
06:24Serli Fikir ke publik
06:25Karena
06:26Dalam hal ini
06:30Ketika pemerintah
06:32Merasa yakin
06:33Maka hilirnya adalah
06:35Seharusnya masyarakat langsung mendapatkan
06:38Ketenangan
06:40Bahwa masyarakat langsung
06:41Mendapatkan apa yang hari ini mereka butuhkan
06:45Dan
06:46Dalam hal ini harapannya adalah
06:48Sepakat bahwa kolaborasi dari
06:50Semua stakeholder ini terjadi
06:52Bukan lagi karena ego sektoral
06:55Dan
06:56Dalam hal ini
06:57Misalnya bertanya dari lubuk hati yang terdalam
07:00Apakah dengan menerima donasi asing itu membuat
07:02Harga diri Indonesia misalnya jatuhkah?
07:05Atau justru itu memberikan indikasi bahwa
07:08Pemerintah Indonesia tidak mampu misalnya
07:10Bukankah dengan kondisi dan atas dasar
07:13Kemanusiaan ini adalah
07:15Siapapun bisa membantu
07:18Dan rasa-rasanya ketika donasi asing ini
07:21Masih ditahan
07:22Justru kita semua bertanya
07:23Sebutlah misalnya Bupati Aceh
07:25Mualim sudah menyebutkan bahwa
07:27Kita
07:28Sebetulnya menerima
07:29Artinya ada
07:31Harapan sebetulnya masyarakat di daerah
07:34Seperti apa
07:34Tapi pemerintahnya masih meyakini bahwa mampu
07:37Berarti ini kan ada
07:38Miskomunikasi
07:40Dan
07:41Kedepang
07:42Tentu
07:43Dalam hal ini
07:44Tanpa mengurangi rasa hormat kami
07:46Kepada seluruh perangkat daerah
07:48TNI, Polri
07:49Yang sudah bekerja keras
07:50Dan Serli pribadi melihat itu
07:51Juga berkolaborasi dengan BNPB
07:53Termasuk yang di daerah
07:54Maka
07:55Hari ini bukan hanya tentang
07:56Bagaimana terlihat di publiknya
07:58Tapi bagaimana bantuan itu
07:59Benar-benar sampai ke masyarakat
08:01Karena masyarakat hari ini meregang nyawa mas
08:03Mari kita ingat lagi
08:04Sila kelima Pancasila
08:05Keadilan sosial
08:06Bagi seluruh rakyat Indonesia
08:07Mas Ivan terima kasih
08:08Mas Serli terima kasih
08:09Terima kasih juga
08:10Untuk Anda sudah menyaksikan Rosi
08:12Kita jumpa lagi kamis depan
08:13Saya Tifal Solesa
08:14Tetap di Kompas TV
08:15Independen
08:16Terpercaya
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan