Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyita dua kontainer berisi pakaian baru impor ilegal serta satu kontainer mesin pembuat rokok ilegal.

Ketiga kontainer tersebut diangkut KM Indah Costa yang tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa dari Pelabuhan Kijang, Kepulauan Riau.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, menjelaskan bahwa kedua kontainer berisi produk garmen ilegal kini menjadi milik negara.

#beacukai #pelabuhankijang #pakaian

Baca Juga Gelondongan Kayu Berserakan Usai Banjir Tapsel, Bareskrim Mulai Telusuri Dugaan Ilegal Logging di https://www.kompas.tv/nasional/636861/gelondongan-kayu-berserakan-usai-banjir-tapsel-bareskrim-mulai-telusuri-dugaan-ilegal-logging



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/636862/bea-cukai-sita-3-kontainer-barang-ilegal-di-sunda-kelapa-kompas-siang
Transkrip
00:00Torat Jenderal Bia dan Cukai menyita dua kontainer berisi pakaian baju impor ilegal.
00:05Ditjen Bia dan Cukai juga menyita satu kontainer berisi mesin pembuat rokok ilegal.
00:12Dua kontainer berisi produk garmen ilegal,
00:16serta satu kontainer berisi mesin pembuat rokok ilegal,
00:19diangkut oleh KM Indah Kosta,
00:22yang tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa dari Pelabuhan Kijang Kepulauan Riau.
00:26Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bia Cukai, Mirwala Dwi Herjanto,
00:32mengatakan dua kontainer pakaian impor ilegal jadi milik negara.
00:36Nantinya bisa saja baju-baju dimusnakan atau disumbangkan untuk korban bencana di Sumatera.
00:44Kondisi kontainer tidak sesuai dengan pemerintawan,
00:48di mana dua kontainer berisi pakaian jadi,
00:51yang diduga kuat merupakan barang ex-impor ilegal.
00:57Sedangkan satu kontainer lainnya berisi mesin.
01:02Atas terdemuan tersebut,
01:03seluruh kontainer diamankan ke kantor pusat Direktura Jenderal Bidan Cukai
01:07untuk dilakukan pemeriksaan dan penelitian lebih lanjut.
01:12Penyelundupan melalui kontainer adalah salah satu tantangan besar
01:16dalam pengawasan kebabianan.
01:19Kami memperketat pengawasan sampai kemoda pengangkutan.
01:25Pengangkutan laut,
01:27karena para pelaku terus mencari celah.
01:31Tidak ada kompromi terhadap importasi ilegal,
01:35apalagi mencoba memanipulasi dokumen dan pemberitahuan barang.
01:39Terima kasih.
01:40Terima kasih.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan