JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Pengarah Penanggulangan Bencana BNPB, Puji Pujiono menjelaskan bahwa penentuan status merupakan kewenangan Presiden.
Namun, BNPB sudah menyiapkan semua kebutuhan untuk pengambilan keputusan tersebut, termasuk jika Presiden memutuskan menetapkan status bencana nasional.
"Tetapi selama keputusan tidak dilakukan, kami melakukannya yang terbaik," katanya.
"Masalahnya untuk mereka yang ada di Aceh, Sumatera, Utara, dan Padang, Bapak mengatakan sudah melakukan yang terbaik, mereka enggak melihat itu Pak," kata Rosianna Silalahi.
"Saya pikir belum pernah ada situasi bencana yang equivalent dengan responnya. Itu belum pernah ada. Dimanapun Anda lihat, selalu ada gap," jawabnya.
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/uK6VENB-rtI
#banjir #aceh #sumut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/635749/debat-belum-ditetapkan-bencana-nasional-bagaimana-efektivitas-penanganan-banjir-sumatera-rosi
Namun, BNPB sudah menyiapkan semua kebutuhan untuk pengambilan keputusan tersebut, termasuk jika Presiden memutuskan menetapkan status bencana nasional.
"Tetapi selama keputusan tidak dilakukan, kami melakukannya yang terbaik," katanya.
"Masalahnya untuk mereka yang ada di Aceh, Sumatera, Utara, dan Padang, Bapak mengatakan sudah melakukan yang terbaik, mereka enggak melihat itu Pak," kata Rosianna Silalahi.
"Saya pikir belum pernah ada situasi bencana yang equivalent dengan responnya. Itu belum pernah ada. Dimanapun Anda lihat, selalu ada gap," jawabnya.
Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/uK6VENB-rtI
#banjir #aceh #sumut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/635749/debat-belum-ditetapkan-bencana-nasional-bagaimana-efektivitas-penanganan-banjir-sumatera-rosi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Bencana di Sumatera atau yang kita sebut dengan bencana ekologis
00:06Sampai saat ini belum ditetapkan sebagai bencana nasional
00:12Meskipun secara penanganannya disebutkan oleh pemerintah
00:16Penanganan yang all out, penanganan yang sangat masif dan bersifat nasional
00:22Tapi masih banyak yang mempertanyakan kenapa sih status ini tidak diterapkan
00:27Saya masih bersama anggota pengarah penanggulangan bencana atau BNPB
00:31Yang juga salah satu inisiator pembentukan undang-undang penanggulangan bencana
00:34Ia adalah Puji Pujono dan juga seorang senator atau anggota DPD RI asal Sumatera Barat Pak Irman Gusman
00:42Mengapa status itu menjadi penting Pak Irman Gusman?
00:46Tadi di bagian sebelumnya kita sempat ada pro dan kontra
00:49Kenapa status itu begitu penting?
00:51Padahal sekali lagi penanganannya secara nasional masif dan semua support dilakukan
00:56Ya itu kan secara makronya begitu tapi di lapangan kan gak seperti itu yang terjadi
01:00Artinya maaf, kepala daerah, gubernur masih ada
01:05Ada gubernur Aceh, ada gubernur Sumatera Utara, ada gubernur Riau
01:10Maaf, maaf, tanpa mengurangi penderitaan, kompleksitas masalah yang ada di tiga provinsi itu
01:19Bukankah gubernur dan semua aparatnya masih bisa berfungsi?
01:23Jadi begini secara fisik mereka itu ada tapi skala daripada bencana ini luar biasa yang mereka gak punya kemampuan gitu loh
01:31Kan tidak mungkin untuk menyelesaikan ini hanya fisik hadir
01:35Magnitudenya itu besar sekali
01:37Kalau itu dikontifikasi itu kan kerugian itu menurut salah satu lembaga survei hampir mencapai 61 triliun
01:45Contoh Sumatera Barat, APBED nya cuma 6 triliun
01:50Ya bahkan untuk rutin aja udah gak ada, ini sisa 5 miliar
01:54Ini contoh, Mualim udah menyatakan ini suami kedua
01:57Saya gak tau Pak Bobi apa tapi yang jelas beberapa bupatinya sudah menyerah
02:01Ini udah boleh katakan mereka itu udah gak punya kemampuan
02:05Nah oleh karena itu
02:06Tidak punya kemampuan memanage
02:08Bukan memanage, kemampuan untuk mengatasi
02:10Ya tanggap darurat pada levelnya mereka udah lewat
02:14Mereka lihat skala damagenya begitu luar biasa
02:18Jadi akhirnya mereka menyerahkan nasional
02:20Nah memang mekanisme nasional itu kan harus dibuat dulu statusnya
02:25Bukan seperti yang disampaikan tadi
02:27Ya semuanya sudah bergerak tapi bergeraknya itu kan tidak terkoordinasi
02:31Ya kemudian juga kalau ini dianggap sebagai bencana nasional
02:35Tentu ada juga hal yang lebih untuk itu dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi
02:42Harapan saya tentu ya kalau ini dianggap sebagai bencana nasional
02:47Nah itu terobatilah hati orang daerah
02:49Wah ternyata kami diperhatikan
02:51Kemudian penanganannya bukan ad hoc saja
02:54Tapi lebih medium and long term
02:56Ya rehabilitasi dan rekonstruksi untuk semuanya
02:59Kan banyak sekali
03:00Jadi tidak hanya pada saat ini
03:01Bukan saja
03:02Tapi mereka juga melihat ada masa depan
03:03Yang jangka panjang
03:04Justru bahkan dalam ekonomi itu sesungguhnya bencana itu kalau dikelola dengan baik
03:10Itu bisa juga nanti akan ada pertumbuhan ekonomi baru gitu loh
03:15Ketika ada kepala daerah yang sudah dianggap angkat tangan
03:19Tapi kemudian dijawab oleh Mendagri
03:20Angkat tangan itu bukan karena menyerah
03:22Tetapi ada hal-hal yang memang mereka tidak bisa
03:24Tapi juga ada suara dari senator dan Pak Irman Guzmanta sendirian
03:27Kenapa mereka seperti tidak dihiraukan ya
03:31Itu satu pandangan
03:33Nah sisi lain dari pandang itu seperti ini
03:36Kalau kita lihat progresi dari bencana anatominya
03:42Ada bahasa dimana ini adalah emergency
03:45Kejadiannya
03:46Dan ini jenis bencananya adalah banjir bandang
03:49Bukan banjir kenangan
03:52Yang orang Jepang menyebutnya Yama Tsunami
03:55Ini tsunami yang terjadi dari gunung
03:58Sebegitu cepat dan merusakkan powerful
04:01Short time
04:02Setelah itu dan mulai dari minggu ini kita akan melihat
04:06Yang hilang akan diketemukan dalam bentuk jenazah
04:10Dan seterusnya
04:10Ini sekarang gamenya ada sustaining life
04:14Mendukung yang masih hidup sekarang ini
04:17Dan dari situ mulai menapak ke arah rehabilitasi
04:21Rekonstruksi dan pembangun kembali
04:24Sambil membangun resiliensi
04:25Ini secara progresi
04:27Sekarang berada di titik sini kita
04:29Borderline antara emergency dengan
04:31Mendukung kehidupan yang masih hidup
04:34Untuk ini diperlukan pemerintah
04:38Bukan hanya kepala daerahnya
04:39Birokrasi di daerahnya
04:41Ada sekda, ada OPD
04:43Jadi kita tidak bicara satu orang
04:45Satu sistem
04:46Mereka tetap di sana
04:47Justru diperlukan mereka itu memobilisasi
04:50Pemerintah di daerahnya
04:52Dan mereka dipandang oleh pemerintah pusat masih ada
04:54Dan mereka ada
04:55Bisa berfungsi
04:56Bisa memobilisasi
04:57Yang dari BNPB
04:58Kita mensupply
05:00Teknokratik ekspertis di dalam hal ini
05:03Kepala BNPB dengan semua SLO-nya
05:06Ini di daerah mbak
05:07Di semua daerah ini
05:08Didampingi
05:09Sehingga kalau tidak ada koordinasi oleh Pak Irman
05:12With all due respect
05:14Ada koordinasi
05:15Ada komando
05:16BNPB doing just that
05:17Nah sekarang justru
05:20Energi dari pemerintah daerah ini yang diperlukan
05:22Anda bayangkan Pak Irman
05:24Kalau semua bisnis diambil oleh pemerintah pusat
05:26Anda berpikir akan lebih cepat
05:28Saya katakan tadi
05:30Mungkin tidak
05:31Tapi sekali lagi
05:32Ini menarik
05:33Kalau segala sesuatu diambil oleh pusat
05:35Misalnya status bencana nasional
05:38Maka itu ditarik ke pusat
05:39Apakah kemudian akan menjadi game changer
05:41Akan mengubah segala sesuatu
05:43Oh
05:44Tidak seperti itu juga
05:45Contoh soal
05:45Mbak
05:46Misalnya di Katarina
05:47Artinya begini
05:48Artinya ketika ada keinginan
05:50Harapan
05:50Tuntutan
05:51Desakan
05:52Supaya
05:52Hai pemerintah pusat
05:53Pak Prabowo
05:54Tetapkan ini menjadi status
05:56Bencana nasional
05:57Itu tidak seperti
05:58Membalikan keadaan
06:00Tidak menjadi sesuatu
06:02Yang menjadi harapan
06:03Masyarakat yang terdampak
06:04Saya yakin begini
06:08Selagi saya katakan
06:09Kami bukan mengambil keputusan
06:11Bapak Presiden mengambil keputusan
06:13Kami menyediakan semua yang diperlukan
06:15Untuk mengambil keputusan
06:16Katakanlah begini
06:17Karena satu dan lain hal
06:19Desakan dan abil
06:22Hati nurani
06:24Besok ditetapkan
06:25Menjadi penjara nasional
06:26Kita juga equally ready
06:29Untuk melakukannya
06:30Ya kan
06:30Tetapi selama keputusan tidak dilakukan
06:33Kami melakukan yang terbaik
06:35Di dalam given environment
06:36Ya masalahnya
06:37Untuk Pak
06:38Mereka yang ada di
06:40Sumatera
06:41Aceh
06:41Sumatera Utara dan Padang
06:42Bapak mengatakan
06:43Sudah melakukan yang terbaik
06:44Mereka gak ngeliat itu Pak
06:45Saya pikir
06:47Pak belum pernah
06:48Di dalam sejarah bencana
06:49Di dunia yang saya tahu
06:51Bahwa hubungan itu simetris
06:53Belum pernah ada
06:55Situasi bencana
06:57Yang equivalent dengan responnya
06:59Itu belum pernah ada
07:00Dimanapun
07:01Anda lihat
07:01Study tentang bencana
07:02Selalu ada gap
07:03Selalu
07:04Pasti
07:05Tapi gak ada juga
07:07Otoritas penanggulangan bencana
07:08Mengatakan bahwa
07:09Oh itu
07:10Hanya
07:11Mengerikan di sosial media
07:13Gak ada juga
07:13Di dunia mengatakan itu
07:14Saya kira
07:15Anda harus bertanya kepada
07:17Yang membuat pernyataan
07:18Kalau dari saya
07:19Mengatakan bahwa
07:20Apakah kemudian orang harus
07:21Kelapangan untuk melihat
07:22Bahwa
07:23Oh ya ini parah
07:24Ya itu
07:25Sebuah koreksi
07:26Bahwa
07:27Sebagai
07:28BNPB
07:29Otoritas yang menanggulangi bencana
07:31Anda bisa mendapatkan sense
07:33Knowledge
07:34Informasi
07:35Tidak perlu harus langsung ke lapangan
07:37Dari informasi
07:38Laporan
07:39Report
07:39Koordinasi
07:40Anda bisa tahu
07:40Saya punya
07:41Tanpa kemudian merendahkan
07:43Kemalangan yang
07:45Ditertimpa oleh
07:46Masyarakat di Aceh Sumatera
07:47Utara dan Sumatera Barat
07:49Artinya
07:50Jangan kemudian
07:51Merendahkan
07:52Kemalangan yang mereka miliki
07:54Hanya kemudian
07:54Karena dengan mengatakan
07:55Oh itu cuma
07:56Kengerian yang ada di sosial media
07:57Anyway
07:58Kita sudah harus
07:59Move forward
07:59Tidakkah informasi
08:01Informasi seperti ini
08:02Juga diterima oleh
08:04Presiden dari BNPB
08:05Sehingga Presiden
08:06Tidak dapat informasi
08:07Yang lengkap
08:08Saya tidak yakin ya
08:09Pak Irman
08:11Bahwa Presiden
08:12Tidak mendapat informasi
08:13Dari lapangan
08:14Kami ini membuat
08:16Dari BNPB
08:17Dari Pusat Pengendalian Operasi
08:19Di Jakarta
08:20Dan semua
08:21Eselon yang diturunkan
08:22Di daerah ini
08:23Ini bukan
08:24Blank communication
08:25Ya
08:26Daerah ini
08:27Semua punya koneksi
08:28Ada 50 unit
08:30Starlink yang dideploy
08:31Untuk menyambung komunikasi
08:32Oke
08:33Nah ini informasi datang
08:35Diolah disajikan
08:36All the time
08:37Jadi bukan tidak ada
08:39Apa
08:39Vakum komunikasi Pak
08:41Koordinasi juga dilakukan
08:43Sekali lagi
08:44Yang penting bagi kami
08:46Sebenarnya adalah
08:47Bahwa yang kami perlukan
08:49Dalam hal aset
08:51Instrumen
08:52Alat
08:53Peralatan
08:54Dana itu disediakan
08:55Sekarang Anda bayangkan
08:57Kalau
08:58Pemerintah daerah ini
09:00Berdiri sendiri
09:00Dan tidak didampingi
09:01Oleh teman-teman
09:02Dari BNPB
09:03Misalnya
09:03Untuk menyusun
09:06Hasil dari
09:07Pengkajian kebutuhan
09:09Menjadi proposal
09:10Oke
09:11Ini pekerjaan seperti ini
09:13Memerlukan
09:14Keterampilan tertentu
09:16Nah pendampingan ini
09:17Menjadi penting
09:18Yang disebut
09:18Pusat pendampingan
09:19Nasional di daerah
09:20Menjadi penting
09:21Komplemen
09:21Membantu pemerintah daerah
09:23Kuncinya satu
09:24Saya kembali ke poin
09:26Yang paling penting
09:27Pemerintah daerah
09:28Harus diperdayakan
09:29Dan dibantu
09:30Untuk mengurus
09:31Kakyatnya
09:33Justru dalam situasi
09:34Sekalian
09:35Saya dapat poinnya
09:36Jadi Pak Puji
09:37Mengatakan
09:38Hei para gubernur
09:40Ya ayo dong
09:41Anda menjadi komandan
09:42Di daerah masing-masing
09:43Untuk
09:43Tangkap darurat
09:45Jadi kalau misalnya
09:46Itu tidak ada koordinasi
09:47Ya para gubernurnya
09:48Yang salah
09:48Itu kira-kira
09:49Jadi
09:50Tidak
09:51Tidak
09:52State seperti itu
09:53Artinya
09:53Pak gubernur
09:54Pak bupati
09:55Dengan perangkatnya
09:56Oke
09:57Mereka ini punya
09:57Kompak
09:58Mereka punya kontrak
10:00Dengan rakyatnya
10:01Untuk melayani
10:02Melindungi dan seterusnya
10:03Oke
10:03Dalam bahasa politik
10:04Adalah baru
10:05Satu tahun pilkada
10:06Anda kan sudah janji kampanye
10:07Anda bisa
10:08A, I, U, E, O
10:09Nah sekarang ada begini
10:10Do your homework
10:11Ayo jangan apa-apa
10:12Minta ke
10:12Pemerintah Pusat
10:13Gitu kan
10:14Kami ada disini
10:14Untuk mendukung
10:15Ya gitu kira-kira
10:16Ya itulah
10:17Selama ini sudah janji kampanye
10:18Ya itulah
10:19Ini kan gak bisa
10:20Disederhanakan
10:21Seperti ini kan
10:22Masalah kemanusiaan
10:23Mbak Rosi ya
10:25Artinya
10:26Ya
10:27Sudah jelas
10:28Tanggap donat
10:29Pada level provinsi ini
10:30Sudah gak mampu lagi lah
10:31Ya
10:32Sehingga mereka
10:33Mereka ingin minta
10:33Pak Presiden
10:34Tolong ini diangkat
10:35Menjadi level nasional
10:37Ya
10:38Nah jadi mohon
10:39PNPB mendukung itu
10:40Ya
10:41Justru ini lebih
10:42Saya yakin di hati
10:43Pak Puji itu paham
10:44Apa yang saya masuk
10:45Beliau ini mendukung
10:46Cuma karena
10:46Birokrasi
10:47Ini yang paling kelemahan
10:48Di kita ini kan
10:49Soal birokrasi gitu loh
10:50Mungkin ada baiknya
10:51Saya berbicara sendiri Pak Iman
10:53Ya betul
10:53Saya bisa paham
10:55Oleh karena itu
10:55Pada kesempatan ini
10:56Mbak Rosi
10:56Ya kita imbau lah
10:58Kita minta kepada
10:59Presiden Prabowo
10:59Yang kita pilih nih
11:00Ya mohon Pak Prabowo
11:03Ya
11:03Aspirasi melalui kami
11:05Ya melalui senator
11:06Seluruh Indonesia
11:07Mendukung
11:08Supaya ditetapkan itu
11:10Sebagai
11:11Bencana nasional
11:13DPD ini kan
11:14Mewakili wilayah
11:15DPR mewakili rakyat
11:17Negak pemerintah
11:18Oleh Presiden
11:19Saya atas nama itu
11:21Mengatakan
11:22Tolong
11:23Apa namanya
11:24Ditetapkan sebagai
11:26Nasional Disaster
11:27Saya yakin ini jalan mudah
11:29Saya rasa Pak
11:30Saya yakin Pak Prabowo itu
11:31Hatinya
11:32Apa
11:32Luar biasa
11:33Cuma berangkali
11:34Di sekililingnya
11:35Yang tidak berani
11:36Mengatakan
11:37What is the truth
11:38Gitu loh
11:38Ini yang problem
11:40Gitu loh
11:40Saya pikir memang
11:41Ada bedanya
11:42Mbak Rosi
11:43Antara perspektif
11:44Politik
11:45Dengan perspektif
11:46Administratif
11:47Birokratik
11:48Seperti kami
11:48Jadi
11:49Tampaknya kita harus
11:50Setuju
11:51Untuk tidak setuju
11:52Tentang hal ini
11:53Bapak dengan perspektifnya
11:54Dan kami dalam perspektif
11:55Melayani
11:56Warga dengan sebaik-baiknya
11:58Dengan apa yang diberikan pada kami
11:59Saya kira itu
12:00Jadi saya setuju sekali
12:02Kalau Pak Puji
12:03Sampaikan ke Pak
12:03Kepala PNPB
12:04Kepada Pak
12:06Siapa nih
12:06Menko kita
12:07Menko yang mana Pak
12:09Menko yang membawa ini
12:10Pak
12:11Pak Pratikno
12:11Pak Pratikno juga
12:13Tolong Pak Pratikno
12:14Bantu
12:15Sumatera Barat
12:16Ya
12:17Nah ini
12:18Aceh
12:18Sumatera Utara
12:19Saya pikir ya
12:20Ini wilayah penting
12:21Saya baru pulang juga
12:22Dari Papua
12:23Mereka prihatin
12:24Hampir semua provinsi
12:25Membantu
12:26Nah ini
12:27Satu poin penting
12:28Ini harapan saya nih
12:29Saya tidak ingin
12:30Bawa narasi tentang
12:31Karena ini Sumatera
12:33Saya ingin mengatakan
12:34Semua wilayah di Indonesia
12:35Ini sama
12:36Satu jiwa yang hilang Pak
12:38Itu duka kami juga
12:39Ya betul
12:40Jadi
12:40Tidak ada klaim bahwa
12:42Anda lebih
12:42Berduka
12:43Justru Pak
12:44Di antara masyarakatnya
12:45Itu luar biasa
12:46Saya paham
12:47Saya paham
12:47Dari Jawa Timur
12:48Kemarin
12:49Dan Jawa Barat
12:49Hari ini Pak
12:50Pak siapa nih
12:51Gubernurnya
12:52Membawa sesuatu
12:53Jadi memang
12:55Negara kita ini
12:55Masyarakatnya dermawan
12:57Hanya pemerintah
12:59Hanya menetapkan
13:00Status nasional
13:01Please Pak Menteri-menteri
13:02Tolong
13:03Ini saya atas nama rakyat ini
13:05Menerima dari daerah
13:07Yang saya wakili
13:07Ya
13:09Boleh cek
13:09Ya
13:10Mau siapa lagi yang didengar
13:12MUI sudah bicara
13:13Dari gerakan
13:14Nanti Nurani
13:15Sudah
13:16Ya
13:16Mahasiswa pun
13:17Juga lagi bersiap diri
13:18Untuk menyatakan
13:19Aspirasinya
13:20Saya yang dipilih langsung
13:22Kami semua
13:22Sudah menyatakan
13:23Pada kesempatan
13:24Forum
13:25Mudah-mudahan
13:26Hari Jumat besok
13:28Hari baik
13:29Pak Presiden
13:30Dengan input dari
13:31PNPB
13:32Pratikno
13:33Siapa lagi
13:33Saya juga bicara
13:35Dengan Mengko
13:35Siapa
13:36Hayi di acara
13:37Hari Sabtu
13:38Beliau bilang
13:38Saya sampaikan
13:39Oh iya nanti
13:40Saya akan sampaikan
13:41Presiden
13:41Menteri-menteri
13:42Saya tahu lah
13:43Ya
13:43Jadi
13:44Gak berani
13:44Bicara langsung
13:45Dengan Presiden
13:46Pak Irwan
13:46Jadi
13:46Saya bicara
13:47Pak Prabowo
13:48Sekali lagi
13:48Udah tiga kali
13:49Mohon
13:50Status
13:51Bencanaan
13:52Ini soal kemanusiaan
13:53Silahkan
13:54Gak ada masalah
13:54Itu aja kuncinya Pak
13:55Baik
13:56Jadi
13:56Kembali ke poin yang tadi
13:58Apapun keputusan
13:59Yang diambil oleh Presiden
14:00Kami tetap melakukan
14:02The best that we can do
14:04Gitu ya Pak ya
14:04Saya percaya itu
14:05Tapi saya mendorong
14:07Ada soal status
14:09Yang dipersoalkan
14:11Karena ternyata
14:12Status bencana nasional
14:14Itu memang punya
14:14Implikasi
14:15Implikasi untuk
14:17Menolong lebih cepat
14:18Dan juga
14:19Soal-soal lainnya
14:21Bahwa kemudian
14:22Kepala daerah
14:24Yang baru saja
14:24Dilantik
14:25Juga
14:26Memiliki
14:27Harus juga memiliki
14:29Kemampuan
14:30Seperti apa yang
14:31Diucapkan dalam janjinya
14:32Itu satu hal Pak Puji
14:33Tapi ini juga soal
14:35Kemanusiaan
14:36Tentu saja
14:36Saya
14:38Saya ingin
14:39Mengutip ini sedikit saja
14:41Kenapa saya
14:41Mengucapkan ini
14:42Karena Pak Puji itu
14:43Adalah orang yang
14:44Begitu dekat dengan
14:45Almarhum
14:47Pak Sutopo
14:48Purwo Nugroho
14:49Seorang yang begitu
14:51Dihormati
14:51Kepala BNPB
14:54Dan juga ada
14:57Almarhum
14:57Doni Monardo
14:58Pada mereka
14:59Kita mendoakan
15:00Tentu saja
15:02Rest in peace
15:04Tapi kita sungguh
15:06Merindukan
15:06Tokoh
15:07Tokoh sebesar mereka
15:09Menjadi komandan
15:10Dalam penanggulangan
15:11Bencana nasional
15:12Pak Irman
15:13Saya harap
15:14Suara Anda
15:15Dan suara banyak
15:16Tokoh
15:16Dan masyarakat di Sumatera
15:18Bisa didengar
15:19Pak Puji
15:20Juga terima kasih
15:21Terima kasih
15:21Untuk perspektif dari Anda
15:22Terima kasih
15:24Ada apa dengan Sumatera
15:26Sehingga
15:27Begitu luluh lantak
15:29Karena hujan yang sangat ekstrim
15:31Dan ini menjadi alarm
15:33Bagi pulau-pulau lainnya
15:34Di Indonesia
15:35Terima kasih telah menonton
15:36Terima kasih telah menonton
Jadilah yang pertama berkomentar