KOMPAS.TV - Bantuan untuk warga terdampak bencana di Aceh Tengah dan Bener Meriah terus dikirim melalui jalur udara. Helikopter milik Skadron Udara 8 TNI Angkatan Udara diterjunkan untuk menjangkau wilayah yang masih terputus akses darat.
Perjalanan melalui jalur udara berlangsung lancar, meski sebagian area pegunungan tertutup awan. Cuaca secara umum cerah dan mendukung.
Dari kabin helikopter terlihat jelas sejumlah titik bekas longsor di permukaan pegunungan. Beberapa di antaranya berada dekat permukiman warga. Saat melintas di atas Danau Lut Tawar, bekas longsoran di salah satu sisi tebing juga tampak jelas, menandakan kondisi alam yang masih labil dan menjadi alasan utama terputusnya akses darat.
Pendaratan pertama dilakukan di Jagong Jeget, Aceh Tengah. Ratusan warga telah menunggu sejak pagi di titik pendaratan. Mereka langsung membantu proses bongkar muat bantuan dengan tertib dan cepat.
Helikopter kemudian melakukan pendaratan kedua di lokasi yang sama untuk menurunkan logistik tambahan, mengingat kebutuhan warga masih cukup besar.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan sesuai rencana, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat serta kepentingan pendidikan yang mendesak tetap dapat terlayani di tengah terbatasnya akses.
Di lapangan, warga sangat berharap bantuan dapat terus mengalir dan menjadi lebih masif, mengingat banyak wilayah yang masih sangat membutuhkan pertolongan segera.
Baca Juga Listrik Sumut Hampir Pulih, PLN All Out Hidupkan Kembali Listrik Sibolga dan Tapanuli Tengah di https://www.kompas.tv/advertorial/635718/listrik-sumut-hampir-pulih-pln-all-out-hidupkan-kembali-listrik-sibolga-dan-tapanuli-tengah
#aceh #banjirsumatera #bantuan #korbanbanjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635722/penyaluran-bantuan-untuk-korban-banjir-aceh-melalui-jalur-udara-terus-dilakukan-sapa-pagi
Jadilah yang pertama berkomentar