Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - JOGJA Netpac Asian Film Festival, atau JAFF, kembali digelar pada 29 November hingga 6 Desember 2025.

Di ajang itu, Netflix mengumumkan tiga film terbarunya yang diadaptasi dari novel karya Dee Lestari.

Sejak 29 November hingga 6 Desember, JOGJA Netpac Asian Film Festival, atau JAFF, kembali digelar. Ajang tahunan ini mempertemukan pegiat industri film, mulai dari pemerintah, produsen, distributor, artis, dan penikmat film.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi penyelenggaraan JAFF yang telah berlangsung selama 20 tahun.

Menteri Ekonomi Kreatif bilang, pemerintah akan terus mendukung JAFF karena terbukti berdampak positif terhadap industri film nasional.

Memanfaatkan ajang JAFF 2025, Netflix sebagai salah satu distributor film berplatform digital, resmi mengumumkan tiga film terbarunya yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari, atau yang biasa disapa Dee Lestari. Ketiga film itu adalah Rapijali, Aroma Karsa, dan Perahu Kertas.

Berbeda dengan Rapijali dan Aroma Karsa, pihak Netflix dan Dee Lestari selaku penulis novel hingga kini masih merahasiakan nama sutradara yang dipercaya menggarap film Perahu Kertas.

Baca Juga Sinergi Yayasan Mochamad Thohir, IKA Teladan, dan Sabhawana Donasikan 10.000 Paket Logistik Primer di https://www.kompas.tv/advertorial/635715/sinergi-yayasan-mochamad-thohir-ika-teladan-dan-sabhawana-donasikan-10-000-paket-logistik-primer

#netflix #jaff2025 #festivalfilm

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635723/dua-dekade-jogja-netpac-asian-film-festival-kembali-digelar-pada-29-november-6-desember-2025
Transkrip
00:00Saudara Jogja Netpack Asian Film Festival atau JFF kembali digelar pada 29 November hingga 6 Desember 2025.
00:09Di ajang itu, Saudara Netflix mengumumkan tiga film terbarunya yang diadaptasi dari novel karya di Lestari.
00:21Sejak 29 November hingga 6 Desember 2025, Jogja Netpack Asian Film Festival atau JFF kembali digelar.
00:30Ajang tahunan ini mempertemukan pegiat industri film, mulai dari pemerintah, produsen, distributor, artis, dan penikmat film.
00:38Menteri Ekonomi Kreatif, Tegurif Kiharsya, mengapresiasi penyelenggaraan JFF yang telah berlangsung selama 20 tahun.
00:45Menteri Ekonomi Kreatif bilang, pemerintah akan terus mendukung JFF karena terbukti berdampak positif terhadap industri film nasional.
00:54Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh JFF Festival selama 20 tahun.
01:00Dan JFF Content Market 2 tahun, ini tahun kedua.
01:04JFF Market ini tahun kedua.
01:06Dan ini merupakan platform yang sangat membantu ekosistem film nasional, apakah itu film, animasi, maupun series.
01:16Nah, Kementerian Ekonomi Kreatif tentu ingin sekali mendukung agar IP event seperti ini,
01:23begitu juga dengan ekosistemnya bisa semakin besar.
01:26Memanfaatkan ajang JFF 2025, Netflix sebagai salah satu distributor film berplatform digital,
01:34resmi mengumumkan tiga film terbarunya yang diadaptasi dari novel karya Devi Lestari atau yang biasa disapa di Lestari.
01:41Ketiga film itu adalah Rapi Jali, Aroma Karsa, dan Perahu Kertas.
01:46Jadi saat pertama kali ditawarin untuk menyetradarai novel ini,
01:54saya tahu skala dan beban yang harus dilakukan,
01:59tantangan yang harus dilakukan dalam produksinya nanti juga secara kreatif dan juga secara produksi.
02:07surprise juga, dan juga ini sebuah tanggung jawab yang besar juga gitu,
02:13karena aku melihat bagaimana visi dari Netflix dan Starvision juga,
02:23selalu Foundation House ingin memberikan kesempatan yang terbaik untuk cerita ini tampil di format series.
02:33Berbeda dengan Rapi Jali dan Aroma Karsa,
02:38pihak Netflix dan Dil Stari selaku penulis novel hingga kini
02:41masih merahasiakan nama sutradara yang dipercaya menggarap film Perahu Kertas.
02:46Michael Aryawan, Kompas TV, Yogyakarta.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan