Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia mengklaim stok BBM di wilayah Sumatera cukup, usai banjir dan longsor melanda.

Hal ini disampaikan Bahlil saat kunjungan ke Tapanuli Selatan, Selasa (2/12/2025) kemarin.

Namun pertanyaan Bahlil soal stok BBM sempat dibantah warga yang mengatakan stok BBM di wilayahnya kosong.

Bahlil menjawab, di wilayah tersebut stok BBM tidak bisa masuk karena akses terputus.

Bahlil menjamin pasokan BBM di lokasi terdampak bencana segera tersedia melalui jalur alternatif.

Bahlil menambahkan, pihaknya meniadakan barcode pada setiap pembelian BBM, guna permudah masyarakat dapatkan BBM.

Seperti kami kutip dari keterangan resmi, Menteri ESDM Selasa (2/12/2025) kemarin.

Pasca banjir besar melanda Sumatera, antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU masih terjadi di Kota Medan. Salah satunya di SPBU yang ada di Jalan Setiabudi.

Antrean mengular hingga ke badan jalan dan membuat kemacetan.

Bagaimana Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM di lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera bagian utara?

Sudah terhubung bersama kami, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

Baca Juga Warga Pingsan, Diduga Kelelahan Antre BBM di SPBU Mandailing Natal Sumut | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/635188/warga-pingsan-diduga-kelelahan-antre-bbm-di-spbu-mandailing-natal-sumut-berut

#banjirsumatera #sumut #pertamina

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/635194/warga-keluhkan-bbm-kosong-bahlil-klaim-stok-di-sumatera-cukup-pertamina-buka-suara-sapa-malam
Transkrip
00:00Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia mengklaim
00:03stok BBM di wilayah Sumatra cukup, usai banjir dan longsor melanda.
00:08Hal ini disampaikan Bahlil saat kunjungan ke Tapanuli Selatan selasa kemarin.
00:13Namun pertanyaan Bahlil soal stok BBM sempat dibantah warga
00:17yang mengatakan stok BBM di wilayahnya kosong.
00:21Bahlil menjawab, di wilayah tersebut stok BBM tidak bisa masuk karena akses terputus.
00:27Bahlil menjamin pasokan BBM di lokasi terdampak bencana segera tersedia melalui jalur alternatif.
00:35Bahkan ia menambahkan pihaknya meniadakan barcode pada setiap pembelian BBM
00:39guna mempermudah masyarakat mendapatkan BBM.
00:47BBM secara stok di wilayah Sumatra, kusung-kusung, itu cukup.
00:56Nah, ada cukup Pak, di sini kosong Pak.
00:58Entah dulu, tetapi untuk di Kabupaten ini,
01:01nggak bisa masuk karena jalannya terputus.
01:07Kita sekarang lagi memikirkan untuk memobilisasi untuk masuk.
01:12Mobilisasinya ada dua.
01:15Satu adalah jalan yang tigus,
01:17yang berikutnya juga adalah kita lagi memikirkan untuk pakai cara lain.
01:23Itu untuk menyangkut stok.
01:25Tetapi sekarang kita lagi membuka agar barcode
01:29yang selama ini menjadi sortir bagi SPBU.
01:34Sejak tadi pagi sudah kami membuat aturan untuk relaksasi.
01:39Relaksasi untuk tidak lagi memakai barcode.
01:41Menteri SDM, Bahlil Lahadalia juga bilang,
01:46mulai besok untuk semua pempa bensin di sini,
01:48kita akan buka 24 jam untuk wilayah Bapak dan Ibu semua.
01:53Kita akan layani kebutuhan masyarakat 24 jam.
01:56Kita juga akan tambah genset
01:58agar bisa melayani saudara-saudara saya yang membutuhkan BBM.
02:01Seperti kami kutip dari keterangan resmi Menteri SDM selasa kemarin.
02:05Pasca banjir besar Belanda Sumatra,
02:13antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU
02:16masih terjadi di Kota Medan.
02:19Salah satunya di SPBU yang ada di jalan Setia Budi.
02:22Antrean mengular hingga ke badan jalan dan membuat kemacetan.
02:35Lalu bagaimana Pertamina memastikan ketersediaan stok BBM
02:40di lokasi terdampak bencana banjir dan longsor
02:43di Sumatra bagian utara?
02:45Sudah terhubung bersama kami
02:46Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga,
02:49Robert M.V. Dumatubun.
02:51Selamat petang, Pak Robert.
02:55Selamat petang.
02:55Baik.
02:57Pak Robert, tadi Pak Bahlil, Menteri SDM,
02:59pastikan katanya BBM di wilayah bencana cukup,
03:02stoknya ada namun terhambat oleh distribusi
03:06yang jalurnya terputus.
03:09Nah, kontingensi plan dari Pertamina sendiri
03:10bagaimana untuk memasok BBM ke jalur-jalur
03:13yang masih terisolir?
03:15Baik, terima kasih.
03:18Sebelumnya kami sampaikan
03:22yang pertama adalah ungkapan turut simpati
03:27dari Pertamina tentunya
03:30dan kami juga berusaha semaksimal mungkin
03:35untuk dapat membantu saudara-saudara kita
03:38yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan juga di Sumatera.
03:43Sampai saat ini dapat saya sampaikan
03:46bahwa monitoring dari Pertamina
03:49yang kami lakukan di area terdampak
03:53seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri
03:56bahwa BBM ataupun LPG
04:00posisi pada saat ini
04:03kondisi stok kami tersedia
04:06dan dalam kondisi yang cukup
04:08memang terdapat tantangan
04:11ataupun kondisi medan
04:15di mana ada terdapat jalan yang putus
04:18kemudian masih terdapat dampak dari longsor
04:22kemudian banjir dan juga
04:25adanya sarana-sarana fasilitas umum
04:28yang masih misalnya seperti jembatan
04:31yang belum dapat digunakan
04:34dan maksimal
04:35kami dapat laporkan bahwa dari monitoring kami
04:39sampai saat ini untuk di wilayah Aceh
04:41terdapat beberapa jembatan yang amblas
04:46longsor ataupun jalan putus
04:49diantaranya di area Pidi Jaya
04:52Pidi ataupun Biren
04:54kemudian di Aceh Tengah
04:56di area Bener Meriah dan Gayu Luwes
05:01dan juga di wilayah Aceh Tenggara
05:03serta di posisi barat
05:05nah beberapa kondisi ini
05:09kemudian juga berdampak kepada
05:13bagaimana kami harus menyalurkan energi
05:16ataupun BBM ke sana
05:18mitigasi yang kami lakukan
05:20itu yang pertama tentunya
05:21melalui jalur darat
05:23dengan kendaraan-kendaraan kecil
05:25mobil tanki kami juga seperti
05:28bisa disaksikan
05:29menembus banjir dan juga
05:31melalui medan-medan yang
05:34lokasi-lokasi bencana
05:36selain itu kami juga
05:37menggunakan airdrop
05:39bekerjasama dengan TNI
05:41dan juga pesawat terbang gitu ya
05:45selain itu kami juga menggunakan
05:47kendaraan
05:47bahkan kita menggunakan
05:48kendaraan roda dua
05:49menggunakan motor
05:51untuk kemudian membawa
05:52BBM ini
05:53secara dalam bentuk
05:55kemasan jirigen
05:56untuk membantu
05:58alat-alat berat
05:59yang ada di lokasi
06:00supaya dapat beroperasi
06:02membuka jalan
06:03baik Pak Robert
06:04Anda mengatakan
06:06mulai dari airdrop
06:07dan juga lalu
06:07jalur darat
06:08menyambung dengan
06:09kendaraan
06:11roda dua
06:12tadi Anda katakan
06:13artinya ini kan
06:13ada gap
06:15waktu
06:15jarak waktu
06:16yang terhambat
06:17begitu
06:18nah kira-kira
06:19dari keluhan-keluhan
06:20yang kita saksikan juga
06:21tadi di berita pengantar
06:22bahwa mereka
06:24belum bisa
06:24mengonsumsi
06:25BBM
06:26merata di seluruh wilayah
06:28di Sumatera Utara
06:29Sumatera Barat
06:30dan juga Aceh
06:32nah kira-kira
06:32ada estimasi
06:33sebenarnya
06:34dari titik
06:35pengisian
06:37ataupun
06:37stasiun BBM
06:38sampai ke tempat
06:40pengisian BBM
06:41di SPBU-SPBU
06:42itu berapa lama
06:43jaraknya
06:43jarak waktunya
06:45ya jarak ini
06:47cukup
06:48bervariasi
06:49Mas
06:50Radi ya
06:51karena memang
06:52titik supply
06:54kami
06:55titik serah kami
06:56selain tadi
06:58menggunakan
06:59berbagai
06:59moda transportasi
07:01kami juga
07:01menggunakan
07:02distribusi
07:03melalui laut
07:04atau melalui kapal
07:05oke
07:05nah
07:06pada saat
07:07BBM ini
07:08masuk melalui
07:09jalur laut
07:10masuk ke
07:11fuel terminal
07:12maka
07:13tantangan berikutnya
07:15adalah
07:15menyalurkan
07:16ke
07:17SPBU
07:18ataupun
07:18ke lembaga penyalur kami
07:20dimana
07:20jalur daratnya
07:22terkendala
07:23nah ini
07:24yang kami lakukan
07:25adalah
07:25kami
07:26menambah
07:28jumlah
07:28mobil
07:29tanki
07:29yang kami
07:31datangkan
07:31dari area
07:32di sekitar
07:33lokasi
07:34kurang lebih
07:35saat ini
07:36sebagai contoh
07:37untuk wilayah
07:38Aceh
07:38kami sudah
07:39mendatangkan
07:40sekitar
07:4130
07:42tambahan
07:43mobil
07:43tanki
07:44dan juga
07:45sehingga
07:46sekitar
07:47ada
07:4740-an
07:50sampai 50
07:50mobil tanki
07:51yang beroperasi
07:52oke
07:52tentu ini
07:53ditambahkan juga
07:54dengan
07:54awak mobil
07:55tanki
07:55supaya
07:56memperpendek
07:58jarak tempuh
07:59atau jarak
07:59waktu yang
08:00dibutuhkan
08:00sehingga 24 jam
08:01bisa
08:02operasi
08:03begini Pak Robert
08:04masyarakat dibawakan
08:05terkadang tidak paham ya
08:06bagaimana
08:06sulitnya
08:07menyalurkan
08:08atau mendistribusikan
08:09BBM
08:09dari
08:10apa namanya
08:11stasiun utama
08:13sampai ke
08:14stasiun
08:14stasiun pengisian
08:15di SPBU-SPBU
08:16nah ini
08:17mungkin ada
08:18posko
08:19terpadu khusus
08:20BBM
08:21yang bisa didatangi
08:21warga
08:22masyarakat
08:22sehingga
08:23masyarakat
08:23bisa paham
08:23oh sekarang
08:25baru dikirim
08:26BBM-nya
08:26sehingga
08:262 hari
08:273 hari
08:28kemudian
08:28baru sampai
08:28di sini
08:29sehingga
08:29mereka punya
08:29estimasi
08:30untuk mengisi
08:30BBM
08:31ya
08:33untuk
08:34masyarakat
08:35kami
08:35menyediakan
08:36jalur
08:39untuk
08:39komunikasi
08:40yaitu
08:41melalui
08:42kontak
08:43senter
08:441-3
08:44link
08:45artinya
08:46tidak ada
08:46posko
08:46yang didirikan
08:47khusus
08:47di tempat-tempat
08:48bencana ya
08:49Pak
08:50Robert ya
08:51untuk posko
08:52kami bekerja sama
08:53dengan
08:54BPPD
08:54kami juga
08:55sedang
08:57dalam proses
08:58untuk kemudian
08:59membangun
09:01posko-posko
09:02yang ada di
09:03daerah-daerah
09:04tertentu ya
09:05Mas Radi
09:06oke
09:06masyarakat tentunya bisa
09:08bisa mendapatkan info ini
09:10bisa bertanya
09:10karena
09:11paling mudah
09:13adalah
09:13dapat bertanya
09:15ke SPBU terdekat
09:16oke
09:16SPBU
09:17baik
09:18ada SPBU
09:19dan BPBD
09:20yang bisa ditanyakan juga ya
09:21kapan
09:22BBM di daerah-daerah
09:23tertentu bisa tersedia
09:24begitu ya Pak Robert ya
09:25baik
09:26terakhir Pak Robert
09:27singkat saja
09:28kira-kira
09:29days of inventory-nya
09:31berapa
09:32lama ketahanan
09:33stok ini bisa
09:34dijaga di wilayah-wilayah
09:35terdampak
09:36banjir dan longsor
09:37di bagian
09:37Sumatera bagian utara ini
09:38baik
09:40sampai saat ini
09:41stok BBM
09:42yang tersedia
09:43di Pertamina
09:45untuk wilayah baik Aceh
09:47Sumatera Utara
09:48khususnya
09:49ataupun
09:49sumbar
09:50yang terdampak
09:51ini dalam
09:52kondisi yang cukup
09:54oke
09:54jadi
09:55masyarakat tidak perlu
09:57khawatir justru
09:58kami menghimbau
09:59bahwa
09:59masyarakat tidak perlu
10:01melakukan panik
10:02baying
10:02apalagi
10:03kemudian
10:04seperti informasi
10:05yang beredar
10:06di media juga
10:07kami
10:07melihat bahwa
10:09bensin
10:10ataupun BBM
10:11ini dijual kembali
10:12oleh masyarakat
10:13dengan harga yang tinggi
10:14ada yang mengambil keuntungan
10:15di kondisi seperti ini
10:16gitu ya
10:17betul sekali
10:18ini sangat disayangkan
10:19dan kami menghimbau
10:20tentunya
10:21BBM ini digunakan
10:22tidak saja
10:23untuk keperluan
10:24sehari-hari
10:25dari masyarakat
10:26untuk beraktifitas
10:27di sana
10:27tapi juga digunakan
10:29untuk
10:30alat berat
10:31dan alat transportasi
10:32untuk
10:33mendistribusikan bantuan
10:34dari BBM itu sendiri
10:35ya
10:36sehingga harapannya
10:37ini dapat dijaga
10:38dapat aman
10:39pendistribusiannya
10:40tidak ada penjarahan
10:41sehingga
10:42semua masyarakat
10:43terdampak
10:43dapat mendapatkan
10:45bantuan
10:45baik BBM
10:46maupun
10:46bantuan makanan
10:48dan lain-lain
10:48yang cukup
10:49baik
10:50terima kasih
10:51Korporan Sekretari Pertamina
10:52Patra Diaga
10:53Pak Robert M.V Dumatubun
10:54dan informasi yang Anda sampaikan
10:56pasti akan
10:56sangat berguna
10:57bagi mereka
10:58yang terdampak
10:59bencana
11:00di Sumatera Utara
11:01Sumatera Barat
11:02dan juga Aceh
11:02terima kasih Pak Robert
11:03selamat petang
11:04terima kasih
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan