Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil mengungkapkan sejumlah fakta memilukan yang menerpa wilayahnya akibat banjir bandang dan longsor. Ia mengungkapkan telah meminta bantuan pesawat kepada BNPB namun hingga Rabu (3/12/2025) tak mendapatkan respon. Sementara itu masih ada 9 kecamatan yang belum mendapat bantuan padahal bencana telah menimpa selama 9 hari.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ilham Malik, mengungkapkan bahwa tantangannya ada di luasan wilayah yang terdampak.

Baca Juga Debat Panas! KSP vs Amnesty Soal Status Bencana Nasional saat 811 Korban Tewas Akibat Banjir di https://www.kompas.tv/nasional/635184/debat-panas-ksp-vs-amnesty-soal-status-bencana-nasional-saat-811-korban-tewas-akibat-banjir

#acehutara #presiden #istana #banjiraceh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/635191/jawaban-istana-saat-bupati-aceh-utara-ungkap-minta-pesawat-tak-dapat-9-hari-tanpa-bantuan-pusat
Transkrip
00:00Masih di Sapa Indonesia Malam bersama tenaga ahli kantor staf presiden Ilham Malik dan media manajer Amnesty International Indonesia, Haril Halim.
00:08Mas Haril, kalau tadi Mas Ilham menyatakan bahwa kalau dari pemerintah pusat itu firm, bahwa gak perlu status bencana nasional,
00:14tapi perlakuannya itu melibatkan seluruh unsur secara nasional dan akan dijaminkan soal sustainability-nya di lapangan.
00:22Apa yang masih dikhawatirkan sebenarnya dari Amnesty?
00:24Sebenarnya yang kami khawatirkan adalah dasar hukumnya ketika dasar hukumnya adalah hanya pernyataan publik tanpa ada keputusan presiden
00:32ataupun yang menetapkan status bencana nasional ini, itu yang akan bisa menghambat yang pertama tadi adalah sustainability.
00:38Tapi apa yang lebih penting dari penetapan status nasional ini adalah konsekuensi hukum
00:45ataupun apa ini bisa memberikan legitimasi politik bagi presiden untuk melakukan audit lingkungan
00:52setelah proses recovery terjadi.
00:55Jadi proses audit lingkungan, jika perlu dilakukan moratorium izin,
01:01hingga penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab atas bencana yang terjadi di Sumatera ini.
01:10Kita lihat, kalau kita melihat data walhi itu ada dari 10 tahun terakhir,
01:15dari 2016 sampai 2024 itu 1,4 juta itu lahan yang menjadi terdeforestasi di wilayah ketiga wilayah provinsi ini.
01:271,4 juta hektare itu mungkin 20 kali luasnya Singapura ataupun seluas dengan wilayah Timur Leste secara keseluruhan satu negara
01:40ataupun ketika kita mengambil ukurannya negara-negara lain di Eropa Barat,
01:44itu setengahnya beberapa negara di Eropa Barat.
01:47Itu sangat besar deforestasi yang terjadi di sana.
01:50Oleh karena itu, mengapa status darurat nasional ini penting untuk menginvestigasi lebih jauh faktor-faktor yang menyebabkan bencana ini terjadi?
02:02Tanpa status hukum nggak bisa?
02:03Tanpa status hukum saya rasa nanti pemerintah bisa ngeles bahwa, oh itu sudah kita lakukan penanganannya.
02:11Tapi kalau ada status hukum dari status bencana nasional ini, itu akan memberikan legitimasi kepada Presiden untuk melakukan langkah-langkah yang lebih jauh yang diperlukan.
02:24Nah, apa yang diperlukan di lapangan?
02:26Kita sudah terhubung saat ini dengan Bupati Aceh Utara, Ismail Ajalin lewat sambungan Zoom.
02:31Selamat malam.
02:33Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pak Bupati.
02:37Ya, waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
02:40Pak Ismail, kami turut prihatin, kami turut berduka atas musibah yang menimpa warga di Aceh Utara sebagai salah satu bagian dari Sumatera bagian Utara yang terkena musibah ini.
02:54Pak Ismail, terima kasih sudah meluangkan waktu.
02:59Ya, terima kasih juga. Terima kasih.
03:02Karena sudah meliput informasi kami yang ada di Aceh Utara, menyangkut dengan bencana yang luar biasa pada hari ini. Terima kasih banyak.
03:12Terima kasih kembali Bapak Pak Ismail.
03:15Saat ini kondisinya seperti apa di sana?
03:18Apa yang paling dibutuhkan oleh warga Aceh Utara saat ini?
03:22Ya, yang pertama sekali perlu saya ceritakan yang bahwa bencana di Aceh Utara bukan bencana semarangan.
03:31Lebih daripada tsunami kejadiannya.
03:34Karena tsunami-nya hanya kena pesisir dan hanya sebentar.
03:38Tapi ini sudah sembilan hari, masih belum reda.
03:44Jadi rumah, satu kampung itu ada rumah tinggal rumah 18 unit.
03:51Lain semua hanyut.
03:54Maka pada hari ini ada sekitar sembilan kecamatan lagi yang terisolir.
03:59Yang belum bisa kita masukkan makanan kepada mereka yang pengungsi.
04:05Karena semua jalan putus, irigasi putus, lumpur semua di atas badan jalan, kemudian tiang-tiang listrik semua roboh.
04:16Rumah-rumah di atas jalan ini masih sedikit-sedikit kita perbaiki supaya tumbuh ke masyarakat kita yang mengungsi di perdalaman.
04:27Pak Ismail saat ini juga bergabung di dialog kita ada Pak Ilham Malik yang merupakan tenaga ahli kantor staf presiden.
04:36Apa yang mau Bapak sampaikan langsung kepada pemerintah pusat?
04:38Ya pertama sekali saya mohon kepada Bapak Prabowo agar membantu kami di Aceh Utara ini yang sedang malam hari.
04:48Karena kami di kabupaten ini tidak sanggup lagi menangani banjir yang bencana yang luar biasa ini.
04:56Mohon perhatiannya Bapak Presiden untuk menangani persoalan yang ada di Aceh Utara.
05:04Saat ini sudah ada bantuan yang masuk, Bapak apa yang sudah ada?
05:12Yang sudah ada hanya yang ada di kabupaten, yang di pusat belum ada.
05:18Kemarin saya minta itu pesawat dari BMPB sampai sekarang belum datang untuk kita transfer makanan kepada pengungsi-pengungsi yang di tengah-tengah hutan, yang terjebak di tengah-tengah hutan.
05:30Tapi sampai hari ini belum ada bantuan dari pemerintah pusat terhadap Kabupaten Aceh Utara.
05:36Bapak yang berada di tengah hutan itu mereka bertahan dengan apa? Informasi yang Bapak dapat? Makan apa? Minumnya bagaimana?
05:44Itulah, itulah yang menjadi masalah.
05:47Ini kami lagi tempuh ini jalur-jalur hutan ini supaya dapat ini masyarakat-masyarakat kita.
05:53Maka dalam hal tersebut saya sudah memohon beberapa kali, tapi tidak ada yang mengusikapi ini persoalan yang ada di Aceh Utara, bencana yang luar biasa ini.
06:06Saya langsung tanyakan ke Pak Ilham, silakan ada tanggapan Bupati Aceh Utara meminta bantuan ke pemerintah pusat.
06:13Mungkin Bapak bisa jadi penyambung untuk membantu di sana.
06:16Baik, terima kasih. Assalamualaikum Bang Ismail.
06:20Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
06:22Tadi terkait dengan kendala yang ada di Aceh Utara, nanti akan kita sampaikan ke BNPB supaya nanti bisa diatasi segera.
06:30Tetapi tentu ini menjadi sebuah keperhatianan kita semua.
06:34Bantuan sudah ada tetapi tidak cukup.
06:36Dan ini akan menjadi perhatian dari BNPB untuk bantuan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di sana.
06:43Memang tantangannya sekarang ini dari seluruh wilayah yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan juga Sumatera Barat.
06:49Yaitu sebaran bencananya yang sangat luar biasa.
06:53Dan mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita bersama.
06:58Cara penanganannya dan teknis penanganannya yang nanti akan dirumuskan dan dilaksanakan oleh teman-teman di satuan untuk mengatasi masalah ini.
07:06Pak Ismail, nanti informasi yang Bang sampaikan tadi akan kami sampaikan kepada Presiden.
07:13Baik, terima kasih.
07:15Silakan Pak Ismail.
07:17Yang pertama sekali saya ingin menyampaikan.
07:20Yang pertama saya sampaikan mohon dibantu Aceh Utara ini Bapak Presiden.
07:26Karena ini kami tidak sanggup.
07:30Karena kerusakan jalan, kerusakan irigasi ini.
07:33Kemudian menyangkut dengan bahan pokok masyarakat ini.
07:38Kami tidak sanggup.
07:39Maka kami minta bantu kepada Bapak Presiden.
07:41Tolonglah kami, Pak Presiden.
07:45Baik Bang, akan kami sampaikan nanti Bang.
07:47Ya, terima kasih.
07:50Semoga segera ditangani dengan baik.
07:53Pak Ismail saat ini berada di mana Pak tepatnya?
07:56Ini, ya saya barusan ini di lapangan.
07:59Ini lagi kasih bantuan Masa Pani kepada masyarakat-masyarakat yang lagi mengungsi.
08:06Itu di mana Pak masyarakat yang mengungsi yang Bapak kunjungi saat ini?
08:12Masibah di Aceh Utara ini dari 27 kecamatan.
08:16Pucuma yang tidak terendam habis.
08:20Pucuma dua kecamatan.
08:21Yang lain rata semua.
08:23Maka saya bilang lebih daripada tsunami.
08:25Yang terjadi di tahun 2006 kemarin.
08:33Untuk warga yang dipengusian tentu butuh banyak bantuan.
08:37Saya akan tanyakan lebih banyak lagi.
08:39Kita akan jendela dulu sejenak.
08:41Pak Ismail, Pak Ilham juga, Mas Hayril.
08:43Kami akan segera kembali di Sapa Indonesia malam.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan