Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
SEMARANG, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Diponegoro, Suharnomo menjawab pertanyaan mahasiswa terkait fenomena banyak kalangan membuat inovasi hanya demi viral.

Suharmono menilai riset atau inovasi demi viral tetap dibutuhkan untuk membangkitkan rasa ingin tahu masyarakat.

"Saya rasa apapun tujuan dari sebuah riset untuk sensasi pun untuk kali pertama oke-oke saja," ujar Suharnomo.

Sementara itu, Raim Laode mengatakan viral dibutuhkan agar masyarakat mengetahui, namun karyanya harus dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga Raim Laode, Jamaludin hingga Ciptaningtias Bicara Tantangan Ciptakan Inovasi | ROSI di https://www.kompas.tv/talkshow/634032/raim-laode-jamaludin-hingga-ciptaningtias-bicara-tantangan-ciptakan-inovasi-rosi

#raimlaode #undip #viral

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/634033/jawaban-rektor-undip-hingga-raim-laode-soal-fenomena-berinovasi-demi-viral-rosi
Transkrip
00:00Kita lanjutkan lagi panggung jawabnya
00:04Silahkan Mbak
00:05Izin bertanya kepada Bapak Rektor
00:07Yang saya lihat sekarang ini banyak inovasi yang dibuat hanya untuk sensasi atau untuk viral
00:15Sorry, inovasi dibuat hanya untuk sensasi atau viral
00:19Kira-kira dari Bapak Rektor atau Undip
00:25Apakah ada upaya agar mahasiswa tetap bisa kreatif dan mengikuti tren
00:32Tapi tetap ingat bahwa inovasi itu harus membawa dampak baik
00:37Bukan cuma sensasi saja
00:38Oke, wah bagus pertanyaan
00:40Udah itu aja ya
00:41Thank you ya, makasih
00:43Saya rasa ini nanti harus bisa dijawab juga dengan tiga yang lainnya
00:46Pak Rektor, silahkan
00:49Saya rasa apapun tujuan dari sebuah riset
00:52Untuk sensasi pun untuk kali pertama oke-oke aja ya
00:56Biar curiosity-nya, eager to know-nya itu muncul
00:59Jadi itu dulu yang pertama
01:02Karena kalau nggak ada cita-cita, nggak kepo, nggak pengen tahu
01:06Apapun purpose-nya ya of that research
01:09Saya rasa juga itu yang menjadi challenge pertama ya Mbak Rosi
01:13Untuk semua teman-teman kalau cita-cita kepo-nya itu kurang
01:18Karena literasinya kurang tadi dibilang oleh Mas Raim
01:21Nggak mungkin ada research
01:23Jadi apapun tujuannya saya rasa oke aja
01:25Tetapi yang kedua
01:27Saya rasa bagus juga notenya
01:29Bahwa kita ingin
01:30Kalau dari teman-teman mahasiswa kan kita dorong betul ya
01:32Untuk ikut PKM
01:34PKM sekarang PIMNAS
01:35Delegasi undip lagi bertanding di Makassar
01:38Mohon-doanya
01:39Mudah-mudahan hasilnya terbagus
01:40Kemarin top 5 kita
01:41Environment itu yang kita terus akan dorong
01:48Makanya tadi 35 inovasi undip
01:51Itu kan dari dosen
01:52Ngajak mahasiswa juga
01:53Jadi teman-teman mahasiswa bisa lihat
01:55Dosenku sangat concern pada masalah yang ada di masyarakat
02:00Mudah-mudahan kita nggak usah ngajarin lagi lewat kata-kata Mbak Rosi
02:04Kan ikut dia
02:05Ikut ke demak
02:06Lihat banjir
02:08Ibu-ibu nggak bisa minum
02:09Kita buat mesin
02:11Kemudian mereka terima kasih
02:12Bisa minum
02:14Kemudian listrik tadi ya
02:15Seperti Mas Jamal
02:16Kan kita buat juga ya
02:17Di pantura yang kena
02:18Rob
02:19Jadi kalau anak-anak mahasiswa
02:21Termasuk ada jamban terbang
02:24Penanganan stunting
02:25Dan sebagainya
02:26Kan itu air
02:27Naik terus tuh
02:28Nah mereka kalau terlibat
02:30Dan hampir semua mahasiswa terlibat
02:32Dengan dosen-dosennya
02:33Mudah-mudahan mereka embedded
02:34Nggak usah ngajarin deh
02:36Tentang kebaikan
02:36Tetapi mahasiswa sudah bisa merasakan
02:39Karena dosennya memulai dan menginspirasinya
02:42Terima kasih Pak Rektor
02:43Mbak Cipta rasanya bisa jawab
02:46Kan sekarang dengan era sosial media
02:48Tempat-tempat yang dianggap keren
02:50Itu muncul di short video di sosial media
02:54Tapi dan untuk jadi viral gitu
02:57Padahal belum tentu itu menjadi tempat wisata yang sesungguhnya
03:00Bagaimana membedakan antara sesuatu yang menjadi inovasi
03:04Dengan kesungguhan hati
03:06Punya purpose atau tujuan yang memang baik
03:10Atau hanya sekedar untuk viral
03:12Gimana membedakannya?
03:14Kalau kami biasanya memang kadang-kadang
03:16Memanfaatkan media sosial dan keviralan itu
03:19Untuk membuat branding kami semakin dikenal biasanya Mbak Rosi
03:24Namanya mengiklankan ya
03:25Betul banget
03:26Gak ada yang salah sebenarnya
03:28Betul
03:28Karena kami adalah pariwisata
03:29Kunjungan adalah menjadi sesuatu yang wajib ya
03:35Karena dari kunjungan bisa menghidupi begitu banyak masyarakat di desa wisata kami
03:39Jadi kadang-kadang ketika ada anak-anak muda yang memviralkan bantu kami
03:45Dari satu spot kegiatan tiba-tiba jadi viral
03:48Dan itu kami tangkap peluangnya biasanya Mbak Rosi
03:51Dan ternyata dari keviralan di medsos itu
03:55Ternyata efeknya luar biasa
03:57Dan tergantung kami nanti bisa melayani ketika wisatawan itu datang
04:02Karena memang sudah viral
04:03Benar gak ya?
04:05Betul
04:05Penting sari sesuai dengan yang diviralkan
04:08Harus real
04:09Bukan hanya sensasi saja
04:11Dan pelayanan tetap harus menyertai dari keviralan itu
04:16Dan ketika tamu atau wisatawan membuktikan
04:19Oh ternyata yang diviralkan itu benar
04:21Dan itu membuat kami semakin kepuasan pelanggan semakin naik lagi
04:26Biasanya seperti itu Mbak Rosi
04:28Viral tidak masalah
04:29Yang penting jangan ada
04:30Jangan kemudian ketika pengunjung atau wisatawan datang
04:34Itu berbeda jauh
04:35Jadi ada konsistensi servis yang baik
04:38Mas Jamal bagaimana supaya inovasi yang dibikin itu gak hanya sekedar untuk viral
04:45Yang mana itu sebenarnya sesaat
04:46Kalau Mas Jamal yang jelaskan ini bikin solar panel, angin
04:51Gimana membedakannya?
04:54Ya baik
04:54Jelas di tempat kami pun awal-awal adanya pembangkit PLTH ini ya
04:59Banyak orang yang bisa dikatakan tidak yakin
05:02Ah paling cuma satu tahun
05:04Seperti itu
05:05Nah dalam hal itu tentu kita tidak hanya mampu membangun
05:10Tapi bagaimana cara kita menjaga
05:13Dengan apa?
05:14Tentu kami juga mengasah diri kita sendiri ya
05:17Dengan meminta pihak-pihak yang memang paham betul tentang energi listrik seperti itu
05:23Untuk bisa terjun langsung ke lokasi memberikan pelatihan-pelatihan
05:27Terutama di kami itu ada empat main tanan yang kita khususkan di sana
05:31Jadi mereka-mereka ini dilatih secara khusus untuk bisa bagaimana caranya menangani
05:36Trouble-trouble yang ada, permasalahan-permasalahan yang ada
05:38Sehingga pembangkit listrik dan beberapa inovasi yang ada itu
05:42Bisa terus berjalan hingga saat ini
05:44Seperti itu
05:45Kadang memang banyak sih orang
05:46Seperti halnya kita rumah tangga
05:48Kita hanya bisa membangun gitu kan
05:50Menikah
05:51Tapi kita tidak memikirkan nanti menjaganya gimana
05:54Seperti itu
05:54Ini pesan saya
05:55Hati-hati
05:56Maka begitu pula di tempat kami
05:58Kenapa jadi kelembagaan kami?
06:00Hanya peribahasa
06:01Nah maka
06:03Kita juga harus hanya
06:05Wah
06:05Konek
06:06Kalau sudah dibangun sudah lah biarkan
06:07Tidak seperti itu
06:08Tentu
06:09Alhamdulillah
06:10Saya pribadi juga
06:11Saat ini
06:13Sudah mengalami
06:15Berapa
06:15Mengikuti pelatihan-pelatihan
06:17Seperti yang dilaksanakan oleh
06:19Kementerian ISTM
06:20Kami juga dilatih tentang
06:22Bagaimana
06:23Mengelola dan
06:24Melakukan perbaikan-perbaikan
06:26Terhadap energi baru terbarukan
06:27Khususnya PLTH ini
06:29Dan juga
06:30Kami masih
06:32Ada kontak komunikasi dengan pihak Pertamina tentunya ya
06:37Karena
06:37Nah ini penting ya
06:38Mas Jamal
06:39Ini bagus buat mahasiswa ini kan sering bikin proposal
06:41Pasti ada tim yang membuat riset
06:44Bagaimana teman-teman mahasiswa ini
06:47Bisa seperti Mas Jamal
06:48Mendapat confidence dari private sector
06:51Mas Jamal bisa dipercaya oleh Pertamina
06:53Nah gimana mereka juga bisa kayak
06:56Mas Jamal
06:57Private sector tuh
06:58Yakin
06:59Oh
06:59Yang kamu bikin ini mau kita dukung
07:02Apa yang harus mereka miliki?
07:04Iya
07:05Yang jelas
07:06Yang pertama itu
07:07Yang harus kita tawarkan
07:08Memang betul-betul
07:09Sesuatu yang ada
07:10Keberlanjutannya
07:11Ya
07:12Kadang memang ada
07:14Beberapa orang
07:16Atau kelompok
07:16Ya organisasi
07:17Yang istilahnya
07:18Yang penting
07:19Kegiatannya berjalan
07:20Biasanya seperti itu
07:22Tapi
07:22Kita coba tawarkan
07:24Kita coba sampaikan
07:25Bahwa
07:25Sistem ini dapat
07:27Betul-betul bermanfaat
07:28Dalam segala aspek ya
07:29Terutama
07:30Kita mengurangi
07:31Gas emisi rumah kaca
07:32Itu penting dalam hal
07:34Energi baru terbarukan
07:35Nah
07:36Sehingga
07:37Dengan demikian
07:38Ada manfaat juga
07:40Nah
07:41Kita gak
07:42Itu
07:42Diciptakan
07:44Sehingga bisa mengurangi
07:45Apa namanya itu
07:45Karbon yang ada ya
07:47Nah tentu seperti
07:47Jadi
07:48Jadi katanya keberlanjutan
07:49Iya
07:50Keberlanjutan
07:50Cobalah membuat
07:51Sesuatu
07:52Yang memang
07:53Bisa
07:55Ada manfaatnya
07:56Di masa yang akan datang
07:57Dan terus berterus
07:58Dan juga
07:58Bukan hanya proyek sesaat
07:59Iya betul
08:00Dan itu juga kembali kepada diri kita
08:02Kita yang mempunyai gagasan
08:04Maka kita juga harus memiliki tanggung jawab
08:07Dan tanggung jawab ini
08:08Tidak hanya di
08:09Ada dalam diri kita
08:10Harus kita sebarkan
08:12Ilmunya kepada pihak lain
08:14Sehingga
08:14Kalaupun kita tidak ada di tempat tersebut
08:16Masih ada orang lain yang bisa untuk menjaganya
08:18Seperti itu
08:19Kata kunci dari Mas Jamal itu adalah
08:21Ketika kita punya proyek
08:23Kita lah yang bertanggung jawab
08:24Raim
08:26Tadi pertanyaan bagus tuh
08:28Bagaimana kita
08:28Inovasi tuh
08:29Tidak hanya
08:30Cuma sekedar viral
08:31Di tiktok
08:31Misalnya
08:32Sebenarnya
08:33Di industri yang saya jalan itu
08:35Memang kita butuh juga itu
08:38Viralnya
08:39Kita butuh juga
08:40Ramainya
08:40Supaya orang
08:42Bisa masuk ke pintu dunianya kita
08:44Tapi
08:45Di kantornya saya
08:46Kita
08:46Ganti kata viral
08:48Dengan trending
08:48Kalau viral
08:49Biasa dia
08:50Butuh durasi saja
08:51Sedih
08:51Kalau trending
08:52Naik terus
08:54Jadi kita ganti viral dengan
08:56Kata trending
08:57Kalau menurut saya
08:59Butuh-butuh juga
09:01Tapi
09:02Kalau seandainya viral adalah pintu
09:04Untuk orang lihat karyamu
09:05Produkmu
09:07Berarti mesti
09:08Produk dan karyamu
09:10Bagus juga
09:10Ya
09:11Kalau dari teman-teman yang
09:13Di desa
09:14Viral
09:16Orang datang ke desa
09:17Disambut lagi
09:18Itu dia kali
09:19Ya
09:19Jadi ada konsistensi
09:21Dan ada pertanggung jawaban
09:22Sebenarnya
09:23Viral satu hal
09:24Itu adalah yang membuka pintu
09:26Supaya orang tahu
09:27Tetapi
09:27Kalau hanya sekedar viral
09:29Tapi tanpa ada pertanggung jawaban
09:31Pada produk kita
09:32Dan tanpa konsistensi
09:34Maka viral itu hanya akan
09:36Viral
09:37Di telan angin
09:38Masih ada lagi?
09:40Ya
09:40Silahkan Mbak
09:41Nah saya ingin bertanya kepada
09:43Kak Raim Laude
09:44Masih bersinggungan dengan pertanyaan sebelumnya
09:47Yang tadi disinggung
09:48Itu bagaimana kreativitas
09:50Kreativitas dapat dituangkan
09:53Dalam sebuah karya
09:54Nah kan
09:54Tetapi yang lahir ini
09:55Tidak hanya
09:56Untuk viral
09:57Tapi juga bermakna
09:58Dan relevan bagi publik
10:00Baik seperti itu
10:01Terima kasih
10:02Terima kasih
10:03Raim
10:06Tapi mungkin
10:07Raim
10:08Kamu harus cerita deh
10:10Komang itu kan lagu keberapa
10:12Coba
10:13Komang itu lagu ke
10:15Anam
10:16Ke enam kan
10:17Lagu satu
10:18Dua itu kan sebenarnya
10:19Orang gak ada tahu kamu kan
10:21Tahu
10:21Tapi dalam skema
10:22Kita sebut ekosistem
10:24Fanbase nya kita
10:25Ya
10:25Aku gak
10:27Cuman pengen ngasih tahu
10:27Ke teman-teman mahasiswa
10:29Bahwa Komang itu
10:30Bukan yang pertama
10:30Bukan yang pertama
10:32Dia pasti
10:32Gak nyangka juga
10:34Komang itu bisa langsung meledak
10:36Seperti ini kan
10:37Betul
10:37Ceritanya ini
10:38Saya tarik kembali ke
10:40Masa kecilku
10:42Jadi berbeda itu
10:42Berkarya dengan bekerja
10:44Hidupnya saya
10:45Setelah kompetisi di TV
10:47Waktu itu
10:47Hidup bekerja
10:49Adalah dimana
10:50Setiap hari saya
10:51Tunggu kerjaan
10:52Tunggu panggilan
10:53Supaya dapat uang
10:54Tunggu kerjaan
10:55Tunggu panggilan
10:56Papa saya seorang tukang kayu
10:57Tukang kayu
10:59Hidupnya dia
11:01Mirip dengan saya
11:02Waktu keluar dari TV
11:04Setiap minggu
11:05Tunggu orderan dari
11:07Rumah ini mau dikerja
11:09Minggu depan
11:09Orderan rumah ini mau dikerja
11:11Ada momen dalam hidupnya
11:12Bapaknya saya
11:13Antara orderan satu
11:14Dan orderan yang lain
11:16Itu lama
11:17Masa idanya lama
11:18Lama sekali
11:19Kesap penantian
11:20Nah yang saya lihat
11:22Bapak saya
11:22Tanpa orderan ini
11:26Dia ambil alatnya
11:27Dia bikin lemari
11:28Dia bikin jendela
11:29Dia bikin kasur
11:30Tidak ada yang order
11:31Karena dapur harus bergerak terus
11:34Tidak ada yang order
11:35Bikin lemari
11:35Bikin jendela
11:36Bikin kasur
11:37Taruh depan teras
11:38Depan stoik
11:39Stoik teras
11:40Ada orang lewat
11:42Eh Bapaknya Raim berapa ini
11:43Bapaknya Raim ini
11:45Kasur berapa harganya
11:46Ini dia
11:46Hidup berkarya yang
11:47Saya jalani waktu itu
11:49Waktu kami selesai dari televisi
11:51Hidup saya menanti terus
11:53Kapan kerjaan ke Semarang ini
11:55Stand up lagi
11:56Kapan kerjaan ke Jogja lagi
11:58Stand up lagi
11:59Ada masa dalam hidupnya saya
12:00Antara kerjaan yang satu dengan selanjutnya
12:03Itu tiga bulan ke depan
12:04Saya tidak bekerja ini
12:06Meninggal ini
12:07Di Jakarta saya
12:08Setelah meninggal Bapak saya
12:10Renungkan lagi hidup
12:11Ternyata
12:11Apa yang Bapak saya lakukan waktu itu
12:13Oh bikin lemari pertamanya
12:15Saya bikin lemari pertamanya
12:18Namanya lagu cemburu
12:20Saya pajang di Spotify
12:21Saya pajang di Youtube Music
12:22Saya pajang di platform musik
12:24Mungkin belum terlalu terkenal
12:26Tapi gara-gara karya pertama
12:27Job stand up ku
12:28Tambah
12:30Terus saya bikin terus
12:31Sampai lemari ke enam
12:33Berjudul komang
12:34Itu 600 juta streaming
12:36Jadi film
12:36Tahun depan akan jadi buku
12:38Tahun depannya
12:39Dan lain sebagainya
12:41Jadi berbeda itu
12:42Bekerja
12:44Dengan berkarya
12:45Viral boleh viral
12:46Tapi pastikan viral itu
12:48Pintu masuk ke dunia aku
12:50Oh berkualitas
12:51Padahal karyanya ini orang
12:52Itu dia
12:53Jadi mesti dari dalam
12:55Setuju ya
12:58Dengan definisi itu
13:00Bekerja
13:00Tidak melulu
13:02Bekerja
13:03Tapi berkarya
13:03Artinya sebenarnya
13:05Melakukan lebih
13:06Daripada pekerjaan
13:08Betul
13:08Dan tidak ada yang salah
13:09Dengan bekerja
13:10Enggak
13:10Aku juga gak bermaksud
13:11Mendebat kamu
13:12Enggak
13:13Tapi maksudnya
13:14Bagi para profesional
13:16Di kantoran pun
13:17Itu
13:18Bisa berkarya
13:19Jadi dia gak cuma
13:20Tenggo gitu loh
13:21Dateng isi absen
13:23Ngerjain apa
13:23O, A, O, A, O
13:24Itu robot
13:25Habis itu
13:26Apa
13:26Itu robot
13:27Ganti saya pakai AI
13:29AI ya orang-orang seperti itu
13:30Pulang
13:31Iya
13:32Jadi
13:32Apapun pekerjaan kita
13:34Sedapat mungkin
13:35Kita harus juga
13:36Melahirkan karya
13:37Melampaui dari apa yang dapat
13:38Apa yang ditugaskan
13:39Dalam pekerjaan kita
13:40Apabila
13:43Tak bersamamu
13:45Ku pastikan
13:47Ku jalani dunia
13:50Tak sehidat kemari
13:55Terima kasih telah menonton
13:56Terima kasih telah menonton
13:57Terima kasih telah menonton
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan