KOMPAS.TV - Polisi menyebut ayah tiri yang menjadi tersangka penculikan dan pembunuhan Alvaro ditemukan meninggal dunia di ruang konseling Polres Jakarta Selatan.
Lantas, apakah kasus ini bisa terungkap terang benderang?
Sudah bersama kita Ibu Sayem yang merupakan nenek dari Alvaro dan Haniva Hasna, Kriminolog Universitas Indonesia.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Baca Juga [FULL] Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling, Bagaimana Kelanjutan Kasus-Pengawasan Polisi? di https://www.kompas.tv/nasional/633761/full-ayah-tiri-alvaro-tewas-di-ruang-konseling-bagaimana-kelanjutan-kasus-pengawasan-polisi
#alvaro #nenek #ayahtiri #polisi #kriminolog
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633764/nenek-alvaro-ungkap-sikap-ayah-tiri-sebelum-penemuan-jenazah-antar-ke-polsek-polda-untuk-buat
00:00Ibu Tayatiri yang menjadi tersangka penculikan dan pembunuhan Alvaro ditemukan meninggal dunia di ruang konseling Polres Jakarta Selatan.
00:08Lantas apakah kasus ini bisa terungkap terang benderang sudah bersama kita Ibu Sayem yang merupakan nenek dari Alvaro dan juga Hanifa Hasna, kriminolog Universitas Indonesia.
00:20Selamat malam Mbak Hanifa, selamat malam Ibu Sayem.
00:25Selamat malam Mbak Sintia, selamat malam Ibu Sayem.
00:28Selamat malam.
00:30Ya, sebelumnya kami ingin menyampaikan duka yang mendalam kepada Ibu Sayem dan juga keluarga atas apa yang sudah menimpa adik Alvaro Ibu Sayem.
00:44Ya, Ibu Sayem melihat apa yang terjadi kepada Alvaro. Sebelumnya Ibu Sayem apakah pernah menaruh kecurigaan terhadap pelaku?
00:53Keluarga sih enggak ada kecurigaan terhadap pelaku?
01:00Keluarga sih enggak ada kecurigaan karena ayah tirinya Alvaro itu kan sama keluarga saya sama Alvaro itu baik enggak ada masalah apa-apa.
01:14Maksudnya amal Alvaro pun juga dekat.
01:19Ini kan juga sempat disebutkan bahwa selama 8 bulan proses pencarian, Saudara Alex ini yang juga ayah tiri dari Alvaro sempat ikut membantu pencarian.
01:31Saat itu adakah gelagat tertentu yang sempat dibaca dari keluarga Alvaro, Ibu Sayem?
01:41Tidak ada kecurigaan.
01:44Soalnya dia itu, pokoknya sama keluarga saya itu termasuk orang baik, istilahnya enggak ada masalah apa-apa gitu.
01:52Jadi keluarga tidak pernah menaruh kecurigaan apapun.
01:57Untuk sikap ataupun selama 8 bulan itu sempat bertemu dengan keluarga Alvaro juga?
02:02Dengan Ibu Sayem, Patu Gimin?
02:04Pada waktu itu pas sorenya hilang itu, kakeknya Alvaro itu nelpon.
02:20Katanya Alek ke Bintaro, katanya Alvaro hilang.
02:24Begitu ditelepon sama bapaknya, Aleknya datang.
02:28Apa yang dilakukan Alek saat itu, Ibu Sayem?
02:36Ketika tiba di rumah?
02:39Ya bantu.
02:42Bantu, nyari kemana-mana.
02:43Bahkan nganterin kakeknya Alvaro itu ke Polda, ke Polsek.
02:48Yang nganterin itu juga Alek.
02:51Oke, saya coba ke Mbak Hanifa.
02:53Mbak Hanifa, ketika melihat bagaimana perilaku Alek yang ternyata disebut polisi adalah pelaku dari penculikan dan juga pembunuhan terhadap Alvaro.
03:04Bagaimana Anda bisa membaca ini, melihat hal ini?
03:08Ya baik.
03:09Pada kenyataannya, ternyata pada saat ini pelaku yang seharusnya kita curigai awal, malah kita curigai di belakang.
03:18Nah, padahal ketika ada peristiwa kejahatan, peristiwa pembunuhan atau kekerasan, pihak yang paling harus kita curigai pertama adalah orang yang paling dekat.
03:29Lalu, siapa yang paling akhir bertemu dengan korban?
03:33Nah, ketika ini diabaikan, berarti ada unsur-unsur yang mungkin dilalaikan atau memang pelaku memang memiliki pseudomoralism.
03:40Dimana seseorang yang bisa mencitrakan dirinya sebaik-baiknya, semulia-mulianya, sehingga orang di sekitar sampai tidak mengira kalau orang tersebut sebetulnya adalah pelakunya.
03:53Tapi dari indikasi seperti ini, ini menunjukkan bahwa perilaku yang dilakukan oleh pelaku ini adalah sesuatu yang sudah direncanakan.
04:00Karena sampai pada sikap-sikap dan kegiatan sosialnya, dia masih berfungsi dengan baik.
04:07Ini menunjukkan bahwa ini bukan kegiatan impulsif, tetapi sudah direncanakan sedemikian rupa.
04:13Bu Sayam, kalau dari pihak keluarga sendiri melihatnya apakah kasus penculikan dan pembunuhan ini memang murni, hanya dilakukan oleh ayah tiri dari Alvaro saja.
04:24Apakah ada dugaan pihak lain yang ikut terlibat?
04:30Kalau saya kurang dengar sih, itu Alex sendiri katanya.
04:40Ibu sempat bertemu tidak ketika Alex Ayatiri Alvaro ini ditangkap oleh polisi?
04:51Enggak, enggak tahu.
04:52Kalau dengan mohon maaf sebelumnya, Ibu Sayam, bagaimana pihak keluarga melihat dan juga membaca hubungan Alex dengan Ibu Unda dari Alvaro?
05:07Anak saya itu sudah lama, enggak hubungan dengan Alex.
05:18Tapi dari pihak keluarga, baik kakek dan nenek tetap masih berhubungan dengan Alex ya, Bu ya?
05:30Meskipun Mbak Arum tidak berhubungan dengan Alex ya?
05:35Oke, Mbak Hanifa, apa yang bisa Anda telah ketika kasus ini kembali mencuat dan memang polisi juga menyebut bahwa Alex yang merupakan ayah tiri dari Alvaro yang juga pelaku adalah orang dekat namun justru mengakhiri hidupnya ketika menjalani pemeriksaan?
05:58Oke, baik. Ketika dia mengakhiri hidupnya, sebetulnya ada beberapa dinamika yang terjadi pada dirinya ya.
06:06Karena dari awal pelaku sudah mengkondisikan bahwa dia bukan pelaku sebenarnya dengan melakukan drama sedemikian rupa sehingga masyarakat dan keluarga percaya bahwa dia bukan pelakunya.
06:19Bisa jadi ketika dia ketahuan dan dia dalam kondisi dititipkan, itu menjadi pukulan yang sangat berat.
06:24Ada kemungkinan dia sudah merencanakan, ada kemungkinan juga tidak, tapi hanya dari frustasi yang tidak bisa diselesaikan sehingga dia melakukan perbuatan seperti itu.
06:36Harapannya sih menyelesaikan permasalahannya selain dia sudah menyelesaikan permasalahan ketika dia melakukan pembunuhan dengan menghilangkan jejak dan menghilangkan barang bukti.
06:46Termasuk korban yang dihilangkan sejauh sekian meter atau di tempat terpencil, itu kan dugaan-dugaan atau proses yang dilakukan oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti.
06:58Ini kan dugaannya bahwa Alex ini melakukan...
07:03Ini sebetulnya...
07:05Mbak Hanifa
07:08Ya, ya Mbak Sintia, saya mendengar Mbak Sintia.
07:14Mbak Hanifa, kalau memang ini dugaannya Alex melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap Alvaro ini karena ada rasa marah, ada rasa dendam terhadap Ibu Alvaro.
07:25Apakah ini termasuk hal yang seharusnya bisa dibaca oleh polisi ataupun keluarga ketika 8 bulan masa pencarian?
07:34Oke, baik. Sebetulnya Mbak, hubungan keluarga, misalnya hubungan keluarga rentan, misalnya ada keluarga baru, yaitu ada Ibu Tiri atau Ayah Tiri, itu sebetulnya memang dalam kondisi red flag.
07:48Nah, ini bisa ketahuan oleh masyarakat atau lingkungan sosial atau lingkungan keluarga terdekat.
07:54Hanya saja ketika si pelaku ini memang bisa menunjukkan dirinya sebagai orang baik, memang agak tidak terlihat.
08:00Justru yang terlihat adalah korbannya. Korbannya di mana sekarang ini sebetulnya yang paling utama adalah ibu, musuh misalnya.
08:08Maaf, musuh dari Ali ini adalah istrinya. Tapi karena tidak ada, berarti dia mencari obyek yang rentan.
08:17Nah, obyek yang paling rentan adalah Alvaro. Jadi, dia ingin melakukan, menyampaikan kemarahannya, melampiaskan kemarahannya terhadap orang yang salah.
08:28Nah, orang yang salah ini memang sudah diindikasikan mencari orang-orang yang paling lemah.
08:33Kenapa dia mencari Alvaro? Karena anak kecil itu tidak mungkin melawan.
08:38Yang kedua, dia tidak mungkin melaporkan.
08:41Nah, anak kecil itu mudah dimanipulasi.
08:43Nah, hal ini yang dilakukan oleh pelaku untuk menyakiti lawan yang sebenarnya,
08:48yaitu dengan menghilangkan nyawa atau membuat seseorang yang paling dicintai oleh musuhnya itu
08:54menjadi hilang nyawanya.
08:57Seperti itu, Mbak Tertiata.
08:58Bu Sayam, ketika situasinya saat ini terduga pelaku ataupun tersangka
09:04ayah dari, ayah tiri dari Alvaro ini sudah mengakhiri hidupnya.
09:09Lalu bagaimana pihak keluarga ingin kasus ini berjalan?
09:13Ya, keluarga sudah tidak bisa berbuat apa-apa ya, karena tersangka kan sudah tidak ada.
09:26Kalau dari keluarga sendiri, terakhir bertemu dengan Alex, kapan, Bu Sayam?
09:36Lupa, sudah lama juga sih, tidak datang-datang ke rumah lagi.
09:43Baik, Mbak Hanifah, bagaimanakah kasus ini bisa dibuka agar bisa berjalan terang-benderang,
09:54termasuk bagaimana pertanggung jawaban pihak kepolisian yang seharusnya bisa menemukan sejak awal?
10:01Oke, baik.
10:02Beberapa orang menyampaikan bahwa ketika pelaku itu sudah tidak ada,
10:07kasus ini tidak bisa dilanjutkan.
10:09Padahal secara kriminologis, kejahatan itu bukan melulu hanya si pelaku,
10:14tetapi bagaimana pola kejahatannya, bagaimana apa motif dibalik tindakan ini,
10:21bagaimana alur peristiwanya, dan siapa saja kemungkinan yang menjadi orang-orang yang terlibat di dalam situ.
10:28Oke.
10:28Jadi, lalu apakah kasus ini berpotensi menjadi contoh untuk kasus-kasus yang lain?
10:34Ini Mbak yang harus tetap dilakukan penyelidikan dan penyelidikan oleh kepolisian.
10:40Karena bagaimanapun juga, ini terkait dengan kehilangan nyawa seseorang.
10:44Baik, kita masih akan membahasnya usai jeda,
10:48seperti apa penyelidikan yang harus dilanjutkan dan juga dilakukan.
10:51Kita masih akan membahasnya usai jeda bersama Mbak Hanifa,
10:54tapi untuk Ibu Sayem, terima kasih sudah memberikan waktunya di Sapa Indonesia Malam.
10:59Sekali lagi, kami juga ingin menyampaikan duka yang mendalam
11:02untuk apa yang terjadi terhadap anak Alvaro.
11:05Terima kasih Ibu Sayem, dan tetap bersama kami di Sapa Indonesia Malam.
Jadilah yang pertama berkomentar