Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir bertemu Jaksa Agung, ST Burhanuddin, Jakarta, pada Senin (24/11/2025).

Dalam pertemuan itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kejaksaan RI melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

St Burhanuddin memastikan pihaknya akan mendampingi serta mengawasi Kemenpora dari potensi penyimpangan.

"Kepemudaan dan olahraga adalah tanggung jawab kita bersama, kewajiban bagi kami untuk melakukan pendampingan. Saya mengingatkan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, bukannya kami curiga di sini akan terjadi apa-apa, perlu kehati-hatian," ujar Burhanuddin.

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan hal tersebut berkaitan dengan perbaikan tata kelola di Kemenpora.

Baca Juga Menpora Erick Thohir Targetkan 80 Emas di SEA Games Thailand di https://www.kompas.tv/nasional/632514/menpora-erick-thohir-targetkan-80-emas-di-sea-games-thailand

#erickthohir #jaksaagung #breakingnews

Produser: Ikbal Maulana
Thumbnail: Aqshal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633095/full-pernyatan-menpora-erick-thohir-dan-jaksa-agung-usai-bahas-tata-kelola-dan-asistensi-hukum
Transkrip
00:00Dan disinilah tadi saya memaparkan kepada beliau dan memang sebelumnya sudah bertemu
00:05bahwa beberapa program strategis yang sedang dilakukan oleh kami
00:10sesuai dengan tentu visi Bapak Presiden patut dijaga, diawasi, dan dibimbing.
00:20Banyak tolak ukur yang tadi saya sampaikan misalnya
00:23mengenai perbedaan dari persiapan untuk masing-masing cabur.
00:27Ya, tentunya seluruh tangkis itu sistem-sistem berbeda
00:31dengan tentu angkat besi yang TC berada ke luar negeri jualan.
00:36Ataupun ada juga cabur-cabur yang memang terus di luar negeri hadir belum tentu jualan.
00:42Nah ini tolak ukuris.
00:44Belum lagi yang direncanakan pembangunan untuk akademi olahraga dan pusat pelatihan
00:50yang tentu harus benar-benar kita siangkan dengan baik untuk masa depan olahraga kita.
00:56Dan disitulah kenapa beliau punya komitmen yang sama,
01:01peduli kepada anak muda, peduli kepada olahraga.
01:04Bapak, saya ucapkan terima kasih seluruh jajaran Bapak hadir hari ini.
01:09Ini kembali sekolah formatan kami sebagai teman-teman.
01:11Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
01:17Salam.
01:18Salam.
01:18Salam.
01:19Salam.
01:20Salam.
01:21Salam.
01:22Salam.
01:23Salam.
01:24Salam.
01:25Salam.
01:26Salam.
01:27Salam.
01:28Salam.
01:29Salam.
01:30Salam.
01:31Salam.
01:32Salam.
01:33Salam.
01:34Salam.
01:35Salam.
01:36Salam.
01:37Salam.
01:38Salam.
01:39Salam.
01:40Salam.
01:41Salam.
01:42Salam.
01:43Salam.
01:44Salam.
01:45Salam.
01:46Salam.
01:47Salam.
01:48Salam.
01:49Salam.
01:50Salam.
01:51Tentunya isinya yang mungkin teman-teman sudah mendekat.
01:57Tetapi yang paling utama adalah kemudahan pulang rakyat adalah tanggung jawab kita pasang.
02:06Sebuah wajiban bagi kami untuk melakukan pendampingan.
02:10Dan kemudian bagaimana saya mengingatkan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak terjadi.
02:21Bukannya kami juga di sini akan terjadi apa-apa.
02:26Tapi sebab itu hati-hatian, di depan tidak terjadi hal-hal yang mungkin akan menyesal kita berikutnya.
02:33Saya tahu dan kita tahu bersama bahwa olahraga ini tidak bisa dilihat hanya sejelas.
02:44Demikian juga mudah melakukan kita kegiatan-kegiatan tidak bisa dilihat dalam satu-dua tahun apa hasilnya.
02:57Tetapi yang pertama di dalam paksanaannya, kita harus mendaganya.
03:02Kami ada kewajiban, apalagi yang ada revolu, tentu langkah.
03:09Wajiban bagi kami untuk melakukan pendampingan.
03:13Sehingga di dalam perasaannya, teman-teman di kepentrian, pemuda dan orang-orang bisa melakukan tugasnya, fungsinya dengan termalik.
03:24Dan apabila ada hal-hal yang menyatihkan masalah hukum, ya kabilah yang berangkat ini.
03:31Itu yang tadi pesan-pesan kami lakukan oleh Pak Erick.
03:38Sehingga saya terhitung mengharapkan, apa yang telah menyebabkan, bukan hanya suatu momentum, bukan hanya suatu sereponial.
03:51Tetapi hal-hal yang harus kami laksanakan dan harus kami berjalan bersama.
03:57Demi pemuda dan merahkan.
03:59Kemudian, teman-teman terima kasih untuk keakhirannya dan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
04:08Dua pertanyaan atas inisiatif dari Pak Erick untuk bisa menghadirkan ABH di sini.
04:16Ini bagian, tapi yang ingin saya tahu, mas, ingin saya tanya, seperti apa, potensi fraud yang terjadikan?
04:23Kan kita juga tidak menginginkan kementerian perusahaan-perusahaan dulu itu juga ada hal yang tidak kita inginkan.
04:31Ini sebabnya kemudian Pak Erick mengatakan bahwa ada sarana seorang olahraga yang seperti terkaitannya Pak Prabowo membuat akademi olahri cegah.
04:40Saya rasa ini semuanya baik. Kita tadi, Pak Jauh-Jauh, bicara tidak boleh curiga.
04:50Tetapi kadang-kadang, tadi beliau sampaikan, dalam prosesnya itu kan sekadar kebodaan.
04:56Nah, itulah yang kita jatuhkan.
04:57Apalagi, satu bulan terakhir di sini, saya sudah sampaikan, kita akan memperbaiki tata kelola semua.
05:05Kita melakukan deregulasi bahwa 191 peraturan menteri yang mungkin nanti di bawah 10.
05:12Nah, dengan itu juga program-program kita akan sisip ulang untuk depan adalah program besar yang efektif.
05:19Bukan banyaknya program tidak efektif.
05:22Nah, ini yang saya rasa kembali, kita semua sudah punya pomi-pomi yang sama.
05:27Bila saya tanya Pak Wak, men, bahwa yang penting tadi ini sesuatu pemikiran besar implementasi.
05:37Jadi bukan masalah itu, ya.
05:39Jadi kita harus coba berbaik.
05:40Ini dikembangkan.
05:42Mas, potensi akan selalu ada.
05:46Justru itu, kedatangan kami untuk melakukan pengawasan, penggambingan,
05:53sehingga potensi itu menjadi tidak harga.
05:58Tidak.
05:59Pak, itu Pak.
06:00Ketika lagi potensi itu.
06:03Tidak, itu yang terakhir.
06:07Ya, makasih Pak Menteri, Pak Desa, Mijin, saya ikan dari Sipun.
06:10Yang kami dapati ini adalah semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pememporan yang menyakut dengan adanya anggaran.
06:25Kemudian kami juga melakukan penarah kelola juga.
06:30Jadi kami ada bidang gantung yang bisa membantu kata kelolanya.
06:34Dan ini kami akan lakukan sehingga apa yang mereka harapkan masyarakat, harapan pemerintah,
06:40menguruskan bahwa adanya pemerintahnya bersih.
06:44Itu adalah segala.
06:47Pak Menteri, Pak Dari 31,
06:49mengajukan pemerintah sebelumnya ketika ada potensi kerawanan,
06:52tapi ketika ada pemerintah mememporan,
06:54ketika mememporan sudah berbicara dengan BPKB, KPK, Tidak Sanagung,
06:59ketika masih ada yang tetap banyak yang akan menjaga, Pak.
07:01Jadi, Mas, kita redang ini.
07:05Bila mau masih dilakukan itu, KPK tidak terkesan.
07:09Apa berarti Anda sudah cepat?
07:11Kita bidanakan, bisa secara administrasi.
07:15Saya minta, Pak Menteri, saya minta administrasi.
07:17Bisa, bukan, mungkin hukuman-hukuman secara administrasi,
07:22itu yang jalan-jalan.
07:24Makasih ya, sudah ada acara.
07:28Jangan pergi dulu, kalau mau makan.
07:30Oh, bawa dulu, Pak.
07:39Satu doang.
07:40Pak Sunyum, Pak.
07:40Biar tanda-tanda.
07:41Biar tanda-tanda.
07:43Biar tanda-tanda.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan