Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JEMBRANA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, kembali menggelar tradisi Makepung Lampit atau lomba pacu kerbau. Tradisi yang diadakan setahun sekali ini mampu menarik minat wisatawan datang ke Kabupaten Jembrana.

Area persawahan di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, mendadak bak sirkuit berlumpur.

Di sekelilingnya, warga tak sabar menyaksikan tradisi Makepung Lampit atau balap kerbau.

Empat puluh pasang kerbau mengenakan hiasan di tanduk, lengkap dengan alat bajak sawah yang disebut "tengala", siap berlomba.

Seorang joki naik di alat bajak sawah, bertugas mengendalikan kerbau-kerbaunya agar berlari kencang dan lurus.

Agar terus lestari, Pemerintah Kabupaten Jembrana menjadikan tradisi Makepung Lampit sebagai ajang perlombaan tahunan dengan hadiah jutaan rupiah.

Tidak hanya warga lokal, tradisi ini mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke kabupaten ujung barat Pulau Bali ini.

Tradisi Makepung Lampit lahir dari kebiasaan warga Jembrana saat membajak sawah sebelum menanam padi.

Kala itu membajak sawah dijadikan ajang adu cepat sehingga muncul tradisi Makepung Lampit.

Baca Juga Protes RUU KUHAP, 2 Pria di Jembrana Coret Bendera Merah Putih di https://www.kompas.tv/nasional/632325/protes-ruu-kuhap-2-pria-di-jembrana-coret-bendera-merah-putih

#bali #jembrana #tradisi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/633056/serunya-makepung-lampit-jembrana-tradisi-balap-kerbau-yang-kini-jadi-event-wisata-tahunan
Transkrip
00:00Pemerintah Kabupaten Jemberana, Bali kembali menggelar tradisi Makepung Lampit atau Lomba Pacu Kerbau.
00:07Tradisi yang diadakan setahun sekali ini mampu menarik minat wisatawan datang ke Kabupaten Jemberana.
00:16Area persawahan di Kecamatan Mendoyo, Jemberana mendadak bak sirkuit berlumpur.
00:22Di sekelilingnya, warga tak sabar menyaksikan tradisi Makepung Lampit atau Balap Kerbau.
00:2840 pasang kerbau mengenakan hiasan ditandut lengkap dengan alat bajak sawah yang disebut Tengala, siap berlomba.
00:37Seorang joki naik di alat bajak sawah bertugas mengendalikan kerbau-kerbaunya agar berlari kencang dan lurus.
00:43Agar terus lestari, pemerintah Kabupaten Jemberana menjadikan tradisi Makepung Lampit sebagai ajang perlombaan tahunan dengan hadiah jutaan rupiah.
00:53Jadi kita sudah mulai di bulan Juni, mekepung darab.
00:58Jadi kita ada dua agenda, Bupati Kabupaten Jemberana Kabupaten Jemberana.
01:01Nah hari ini, November, di penghujung tahun, kita duduk dengan mekepung Lampit yang diikuti oleh 40 pasang kerbau.
01:10Jadi kita di pemerintahan akan terus berupaya untuk bisa mekepung ini.
01:16Tak hanya warga lokal, tradisi ini mampu menarik minat wisatawan untuk datang ke Kabupaten Ujung Barat Pulau Bali ini.
01:24Kegiatan-kegiatan ini saya sudah masyur, saya ingin datang ke sini, tapi kali ini baru bisa datang.
01:32Ya, ya sangat bagus.
01:35Itu, itu apa namanya, ya suatu nampak, kebiasaan, kebutayaan di Bali itu.
01:43Saya sangat menikmati.
01:44Tradisi mekepung Lampit lahir dari kebiasaan warga Jemberana saat membajak sawah sebelum menanam padi.
01:52Kala itu, membajak sawah dijadikan ajang adu cepat, sehingga muncul tradisi mekepung Lampit.
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan