Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Upaya memperkuat layanan kesehatan primer kembali menjadi sorotan dalam pembangunan sektor kesehatan di daerah. Kabupaten Siak, yang masih menghadapi tantangan kasus balita sakit dan gizi buruk, menjadi salah satu wilayah yang memperoleh dukungan peningkatan kapasitas tenaga medis melalui kolaborasi lintas sektor

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #sahabatRAPP #siaksriindrapura #layanankesehatanterbaik #lifeatapril

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00RAPP gelar pelatihan MTBS untuk tingkatkan kualitas layanan kesehatan anak di SIAK.
00:05Upaya memperkuat layanan kesehatan primer kembali menjadi sorotan dalam pembangunan sektor kesehatan di daerah.
00:11Kabupaten SIAK, yang masih menghadapi tantangan kasus balitas sakit dan gizi buruk,
00:16menjadi salah satu wilayah yang memperoleh dukungan peningkatan kapasitas tenaga medis melalui kolaborasi lintas sektor.
00:22Sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap penguatan layanan dasar,
00:25PT Riau Andalan Pulp & Paper, RAPP, melalui program kapasitas bekerja sama dengan Yayasan Dr. Peduli, Dr. SHRE,
00:33menyelenggarakan pelatihan manajemen terpadu balitas sakit, MTBS, dan gizi buruk bagi tenaga kesehatan puskesmas.
00:40Program berlangsung pada 4-13 November 2025 di Grand Hawaii Hotel, Pekan Baru,
00:46dengan rangkaian materi yang menekankan penerapan standar nasional pelayanan kesehatan anak.
00:50Community Development Department Header APP, F. Lohansen Simatupang,
00:55menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan perusahaan terhadap peningkatan kualitas layanan primer,
01:00khususnya di wilayah operasional perusahaan.
01:03Kami percaya bahwa peningkatan kompetensi tenaga kesehatan akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan di puskesmas
01:09dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
01:11Melalui program kapasitas, kami ingin terus mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih responsif,
01:17terukur, dan berkelanjutan, ungkap Leo.
01:21Program ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan April 2030 yang menekankan kemajuan inklusif
01:26melalui peningkatan akses layanan kesehatan, upaya penurunan stunting, serta pemberdayaan masyarakat.
01:33Melalui pendekatan tersebut, RAPP berupaya memperkuat layanan dasar di wilayah operasional perusahaan,
01:38termasuk di Kabupaten Siak.
01:40Pelaksanaan pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di puskesmas.
01:47Tenaga kesehatan dibekali pemahaman yang lebih kuat mengenai penanganan kasus balita sakit secara responsif,
01:52tepat sasaran, dan sesuai standar nasional.
01:55Pebekalan komprehensif ini juga diperlukan mengingat tingginya kebutuhan tenaga kesehatan
01:59dalam menangani berbagai kondisi balita di lapangan.
02:03Program kapasitas sendiri dirancang untuk mendorong perencanaan kesehatan yang lebih partisipatif
02:07dengan melibatkan pemerintah desa, fasilitas kesehatan, dan masyarakat.
02:12Pendekatan kolaboratif ini membantu pemangku kepentingan memahami isu yang ada
02:15dan menyusun langkah penanganan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
02:20Dr. Shovian Rudy selaku fasilitator menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kesehatan
02:24merupakan langkah strategis dalam memperkuat layanan primer.
02:28Ia menilai pelatihan ini memberi ruang bagi peserta untuk memahami lebih dalam penerapan standar pelayanan MTBS
02:33sesuai kebutuhan wilayah masing-masing.
02:36Melalui pelatihan ini kami berharap tenaga kesehatan dapat lebih percaya diri dan terampil
02:40dalam menangani kasus balita sakit dan gizi buruk,
02:42sehingga kualitas pelayanan di puskesmas dapat semakin meningkat.
02:46Pembelajaran yang diberikan juga dirancang agar mudah diaplikasikan di berbagai kondisi lapangan,
02:50ungkap Shovian.
02:53Pelatihan MTBS dan tata laksana gizi buruk ini berfokus pada peningkatan kemampuan tenaga kesehatan
02:57dalam menilai kondisi balita, mendeteksi dini tanda bahaya,
03:01serta menerapkan tata laksana sesuai pedoman Kementerian Kesehatan.
03:05Materi ini menjadi sangat relevan mengingat Kabupaten Siak masih menghadapi kasus gizi buruk
03:09yang membutuhkan intervensi cepat dan tepat.
03:12Pelatihan yang berlangsung secara intensif ini diikuti oleh 25 tenaga kesehatan
03:16dari 5 puskesmas di Kabupaten Siak.
03:18Selain teori, peserta juga mendapatkan praktik penilaian balita sakit,
03:23simulasi tata laksana, dan teknik penanganan gizi buruk yang membantu meningkatkan
03:27keterampilan mereka dalam menghadapi situasi nyata di puskesmas.
03:31Dr. Lia Agustina, salah satu peserta kegiatan dari puskesmas Koto Gassip,
03:34menilai kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi tenaga kesehatan di wilayahnya.
03:39Ia menyebut pelatihan ini membantu peserta memahami alur penanganan balita sakit
03:43secara lebih sistematis.
03:45Materi dan praktik yang diberikan sangat membantu kami dalam memperbaiki
03:48alur penanganan balita sakit, terutama dalam melakukan asesmen yang tepat dan cepat
03:52sesuai pedoman.
03:54Kami merasa lebih siap untuk menghadapi berbagai kondisi pasien di pelayanan primer,
03:58jelas Lia.
04:00Melalui inisiatif ini, RAPP menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan
04:04kualitas layanan kesehatan anak serta penguatan kapasitas tenaga medis daerah.
04:09Upaya ini turut menguatkan sinergi antara perusahaan dan pemerintah
04:12untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan di wilayah operasional.
04:16Terima kasih telah menonton!
Jadilah yang pertama berkomentar
Tambahkan komentar Anda

Dianjurkan