Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa total kerugian yang dilaporkan ke Indonesia Anti Scam Center (IASC) tembus Rp7,5 triliun, sejak peluncurannya pada 22 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.
"IASC jadi wadah dukung komitmen nasional jumlah rekening dilaporkan 503.794 dan jumlah rekening diblokir 100.565 rekening total kerugian Rp 7,5 triliun total dana korban blokir Rp 383,6 miliar," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Oktober 2025, Jumat (7/11/2025).

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #moduspenipuan

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Duit 7,5 triliun rupiah di rekening LUDES gara-gara modus penipuan ini.
00:04Otoritas Jasa Keuangan, OJK, mengungkapkan bahwa total kerugian yang dilaporkan ke Indonesia Anti-Skam Center, IASC,
00:12tembus 7,5 triliun rupiah sejak peluncurannya pada 22 November 2024 hingga 31 Oktober 2025.
00:20IASC jadi wadah dukung komitmen nasional jumlah rekening dilaporkan 503.794
00:25dan jumlah rekening diblokir 100.565 rekening total kerugian 7,5 triliun rupiah total dana korban blokir 383,6 miliar rupiah,
00:34kata Kepala Eksekutif Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK,
00:40Friedricha Widyasaridewi dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Oktober 2025, Jumat, 7 November 2025.
00:49OJK juga melaporkan bahwa sejak awal tahun terdapat 43.101 aduan melalui layanan portal perlindungan konsumen OJK.
00:59Sebanyak 16.067 aduan mengenai perbankan, 16.635 soal fintech, 8.367 soal perusahaan pembiayaan,
01:081.456 soal asuransi, dan 576 soal PM dan IKNB.
01:13Sebanyak 91,85 persen selesai dengan penanganan melalui internal disput resolution atau oleh lembaga jasa keuangan itu sendiri.
01:22Sebanyak 8,15 persen dalam proses penyelesaian.
01:26OJK juga mencatat ada 42.885 nomor telepon yang dialporkan terkait penipuan.
01:32Sementara itu, Satgas Pasti OJK menghentikan 1.841 entitas ilegal yang terdiri dari 285 investasi ilegal dan 1.556 pinjol ilegal.
01:44Sebelumnya, sosok yang akrab dipanggil kiki tersebut mengatakan bahwa dari berbagai aduan,
01:49modus paling banyak adalah penipuan transaksi belanja online.
01:53Sudah transfer, barang tidak ada, katanya dalam konferensi pers pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 di Jakarta,
02:00beberapa waktu lalu.
02:02Lalu penipuan lain yang juga memakan banyak korban adalah yang berkedok investasi dan iming-iming hadiah.
02:08OJK juga mencatat banyak masyarakat di Indonesia yang tertipu oleh penipuan menggunakan akun palsu di media sosial seperti Instagram.
02:15Kemudian penipuan lamaran kerja, korban pinjol fiktif, pengiriman file APK lewat wa, kemudian love scam.
02:22Love scam banyak yang kena juga, kata Kiki.

Dianjurkan