Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Jelang Natal dan Tahun Baru, harga sembako di Pasar Wonokromo, Surabaya, alami kenaikan.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya wortel, tomat, cabai, serta bawang merah.

Beberapa sayuran dan cabai rata-rata mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogramnya.

Harga wortel naik dari Rp15.000 per kilogram, kini menjadi Rp17.000 per kilogramnya.

Tak hanya wortel, cabai rawit dari Rp20.000 per kilogram jadi Rp30.000 per kilogram.

Cabai keriting dan besar juga naik, dari harga Rp40.000 per kilogramnya, kini menjadi Rp50.000 per kilogramnya.

Kenaikan harga juga diikuti harga bawang merah, dari harga Rp42.000 per kilogramnya, kini menjadi Rp44.000 per kilogramnya.

Untuk jenis sayuran, kenaikan cukup tinggi terjadi pada harga tomat, dari semula Rp6.000 kini menjadi Rp12.000 per kilogramnya.

Pedagang sayuran Pasar Wonokromo Surabaya mengaku, kenaikan harga sudah terjadi sejak 2 minggu terakhir.

#pangan #sayur #hargasayur

Baca Juga Resmikan RS Kardiologi di Solo, Presiden Prabowo Puji Inisiatif Jokowi | KOMPAS PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/632070/resmikan-rs-kardiologi-di-solo-presiden-prabowo-puji-inisiatif-jokowi-kompas-pagi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/632079/jelang-nataru-2025-harga-pangan-di-surabaya-alami-kenaikan-kompa-siang
Transkrip
00:00Masih bersama kami di Kompas Siang, saudara jelang Natal dan Tahun Baru,
00:03harga sembako di pasar Wonokromo, Surabaya alami kenaikan.
00:06Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya wortel, tomat, cabai, serta bawang merah.
00:12Beberapa sayuran dan cabai rata-rata mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogramnya.
00:19Harga wortel naik dari Rp15.000 per kilogram, kini menjadi Rp17.000 per kilogramnya.
00:25Tak hanya wortel, cabai rawit dari Rp20.000 per kilogram jadi Rp30.000 per kilogram.
00:32Cabai keriting dan besar juga naik dari harga Rp40.000 per kilogramnya, kini menjadi Rp50.000 per kilogram.
00:40Kenaikan harga juga diikuti harga bawang merah dari harga Rp42.000 per kilogram, kini menjadi Rp44.000 per kilogram.
00:48Untuk jenis sayuran, kenaikan cukup tinggi terjadi pada harga tomat dari semula Rp6.000 kini menjadi Rp12.000 per kilogram.
00:58Pedagang sayuran pasar Wonokromo, Surabaya mengaku kenaikan harga sudah terjadi sejak dua minggu terakhir.
01:05Sudah bersiap jurnalis Kompas TV, Alfian Rahman dan jurukamera Cilmi Ardian Tovani di Surabaya, Jawa Timur.
01:14Siang ini harga komoditas apa saja yang naik, Alfian?
01:19Ya, selamat siang, lintang dan juga saudara.
01:21Memang betul, ini jalan Natal Lantung baru, pantauan harga pendakur dan juga komoditas di pasar tradisional.
01:29Salah contohnya di pasar Wonokromo, Surabaya ini mengalami kenaikan, betul, lintang dan juga saudara.
01:35Ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
01:38Memang informasi yang didapatkan dari para pedagang sayuran dan juga sembahsok, kebutuhan pokok di pasar Wonokromo, Surabaya sendiri.
01:47Kenaikan ini di situ karena masih tingginya intensitas kurang hujan yang ada di sekitar Jawa Timur
01:54yang hingga berpengaruh terhadap hasil panen dari petani.
01:57Kalau kami dapat menggambarkan sendiri, lintang dan juga saudara, ada beberapa jenis komunitas bahan pokok
02:03itu yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
02:05Ada sekitar kenaikannya berkisar dari 2.000 rupiah, ada yang 5.000 rupiah, bahkan ada yang 10.000 rupiah
02:12terutama dalam jenis komunitas cabai, di mana cabai kecil sendiri naik 10.000 rupiah
02:18dari 20.000 rupiah per kilogram di 30.000 rupiah per kilogram.
02:22Hal yang sama juga terjadi pada cabai besar dan cabai keriting yang awalnya
02:27sebesar 40.000 rupiah atau seharga 40.000 rupiah naik menjadi 50.000 rupiah per kilogram.
02:35Namun ada beberapa komunitas lain yang juga masih diharga stabil seperti bawang putih
02:41diharga 35.000 rupiah per kilogram, kan ganti bawang merah.
02:45Nah ini lintang dan juga saudara, naik 2.000 rupiah dari 42.000 rupiah menuju 44.000 rupiah per kilogram.
02:52Sementara yang mengalami kenaikan cukup signifikan ini adalah jenis sayur-sayuran,
02:57di mana jenis sayur-sayuran ini informasi yang kami dapatkan dari seragam sendiri,
03:02kualitas dari hasil panen tidak begitu baik, banyak yang cepat butuh karena terkena air,
03:07sehingga dari distribusi dan juga stok yang ada ini juga sangat menipis begitu tidak banyak,
03:16sehingga stok yang ada juga dijual oleh pedagang dengan harga yang cukup mahal
03:19seperti selada dari 30.000 rupiah menjadi 50.000 rupiah per paket,
03:25sementara untuk wortel dari 15.000 rupiah menjadi 17.000 rupiah per kilogram.
03:29Begitu lintang.
03:30Baik, jadi penyebabnya adalah curah hujan yang masih tinggi mengakibatkan sejumlah komoditas ini naik.
03:36Namun apakah kenaikan harga ini juga mempengaruhi omset pedagang, Alfian?
03:40Apakah pembeli juga mengurangi pembelian?
03:43Ya, betul sekali.
03:44Informasi yang kami dapatkan dari pedagang pembako di Wonokromo Surabaya sendiri
03:48sangat berpengaruh terhadap konsep penjualan,
03:50karena rata-rata pembeli atau konsumen yang datang untuk membeli pembako
03:54ini terbiasa akhirnya melakukan pembelian dengan cara campur.
03:59Contohnya seperti jika membeli cabai,
04:02maka cabai rawit akan dicampur dengan cabai kering
04:05dan juga sayuran begitu untuk
04:07menyesiati harga dari kebutuhan pokok tersebut lain itu juga
04:15untuk seperti jenis berah dan lain sebagainya
04:19para pembeli lebih banyak
04:21membeli dengan ukuran 1 kilogram
04:25daripada membeli langsung dengan ukuran 5 kilogram
04:27untuk jenis berah dan juga minyak
04:29yang lebih banyak menggunakan minyak curah dan juga minyak kita
04:32jenis minyak kita daripada dengan melaksan pembelian dengan minyak jenis premium sendiri.
04:38Dan ini sangat berpengaruh terhadap konsep dari para pedagang
04:42kebutuhan pokok di Pasoronokromo Surabaya sendiri
04:45jika ditanya hingga kapan kenaikan harga dari sepako akan terjadi
04:51sebagian besar pedagang ini menjawab
04:54memang jika di akhir tahun harga kebutuhan pokok akan terus meningkat hingga
04:59nanti selanjutnya tahun baru.
05:01Baik, Alvian Rahman melaporkan langsung dari Surabaya, Jawa Timur.
05:05Terima kasih.

Dianjurkan