Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Pergerakan tanah di lokasi longsor menghambat tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di Dusun Situkung, Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

3 hari pasca terjadinya longsor di Dusun Situkung, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tim SAR gabungan hanya bisa melakukan pantauan dari jarak sekitar satu kilometer dari lokasi longsor.

Areal luasan lahan tanah longsor diperkirakan mencapai 10,7 hektar.

Tim SAR gabungan belum mengerahkan alat berat dan pengerahan personel SAR, karena tanah masih labil dan terdapat pergerakan tanah hingga dapat memicu longsor susulan.

Untuk mengetahui bagaimana proses pencarian korban di Banjarnegara, Jawa Tengah, kita sudah terhubung dengan Jurnalis KompasTV, Gesy Lutfiah dan Juru Kamera Prahayuda Febrianto.

Baca Juga Longsor Banjarnegara, 26 Orang Masih dalam Pencarian di https://www.kompas.tv/regional/631751/longsor-banjarnegara-26-orang-masih-dalam-pencarian

#longsor #banjarnegara #timsar

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/631758/longsor-banjarnegara-pencarian-26-korban-hilang-dimulai-rabu-19-november-2025-sapa-malam
Transkrip
00:00Pergerakan tanah di lokasi Longsor menghambat tim Sargabungan melakukan pencarian korban di Dusun Situkung, Pandan Arum, Kabupaten Banjar Negara, Jawa Tengah.
00:11Tiga hari pasca terjadinya Longsor di Dusun Situkung, Kabupaten Banjar Negara, Jawa Tengah,
00:16tim Sargabungan hanya bisa melakukan pantauan dari jarak sekitar 1 km dari lokasi Longsor.
00:22Area luasan lahan tanah Longsor diperkirakan mencapai 10,7 hektare.
00:27Tim Sargabungan belum mengerahkan alat berat dan mengerahkan personel Sar karena tanah masih labil dan terdapat pergerakan tanah hingga dapat menicu Longsor Susulan.
00:42Tim Geologi menyampilkan bahwa masih adanya pergerakan tanah dan masih ada kemungkinan-kemungkinan Longsor Susulan.
00:51Sehingga kondisi tanah masih rentan dan masih belum stabil.
00:54Masih membayangkan tim Sargabungan yang akan melaksanakan pencarian sehingga kami batasi personel yang akan melakukan evakuasi ataupun penyisiran di area lokasi Longsor tersebut.
01:10Korban ataupun warga yang masih belum ditemukan masih ada 26 orang.
01:15Saudara sempat meninggalkan rumahnya selama 2 hari.
01:20Warga korban bencana tanah Longsor nekat kembali ke rumahnya untuk mengamankan barang berharga yang tertinggal.
01:28Meski adanya larangan dari petugas agar warga tidak mendekat atau mendatangi wilayah terdampak bencana tanah Longsor di Dusun Situkum, Pandanarum, Banjar, Negara Jawa Tengah.
01:38Sejumlah warga tetap berusaha mendatangi rumahnya untuk mengambil barang berharga milik mereka yang masih bisa diselamatkan.
01:46Upaya petugas ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sekaligus meminimalisasi bertambahnya korban jiwa.
01:53Pasca bencana Longsor warga tidak hanya berupaya menyelamatkan barang berharga namun juga menyelamatkan hewan ternak dan memindahkan ke tempat yang lebih aman.
02:12Meski masih terjadi pergerakan tanah, warga meminta bantuan timsar untuk membantu proses evakuasi hewan ternak di Dukuh Situkum, Desa Pandanarum, Banjar Negara.
02:24Satu persatu kambing dan sapi berhasil dikeluarkan dari kandang menggunakan tali dan digendong.
02:30Warga mengaku hewan ternak yang masih bisa diselamatkan, sengaja dipindahkan untuk memudahkan memberi pakan.
02:36Terima kasih.
03:06Dukuh Situkum, Pandanarum, Kabupaten Banjar Negara, Jawa Tengah.
03:11Untuk pencarian memang di tiga hari ini difokuskan untuk penyisiran medan di mana memang tanah di lokasi Longsor ini memang masih labil begitu.
03:21Jadi memang belum dilakukan pencarian secara...
03:24Namun pencarian ini masih menggunakan alat-alat berat untuk mengamankan lokasi...
03:34...tandang longsor susulan begitu.
03:42Sehingga memang untuk pencarian korban tadi kabarnya akan dilakukan besok secara resmi.
03:47Selain itu juga untuk saat ini cuaca di lokasi ini masih labil.
03:53Setiap sorenya masih digujur hujan.
03:54Sehingga hal ini juga menyulitkan tim sargabungan dari TNI, Polri, dan juga Masarna yang dikerahkan untuk mengamankan lokasi.
04:03Selain itu untuk masyarakat yang berjumpa 917 saat ini update terbaru yang kami peroleh masih mengungsi di posko-posko yang sudah disediakan.
04:13Mereka di posko-posko yang sudah disediakan.
04:16Mereka diminta untuk tetap berada di lokasi dan tidak mendekati lokasi kejadian tanah Longsor ini karena memang kondisi yang tidak memungkinkan begitu.
04:26Ditakutkan nantinya akan ada longsor susulan karena pergerakan tanah ini masih terlihat.
04:31Selain itu juga di bagian atas lokasi ini memang terdapat waduk.
04:36Yang hal tersebut juga ditakutkan jika terjadi curah hujan yang tinggi nanti akan memicu tanah Longsor susulan.
04:42Selain itu juga saat ini kami melaporkan masih terdapat 26 korban hilang dan juga 2 meninggal yang sudah ditemukan pada hari kemarin.
04:52Serta juga tentunya pencarian besok akan difokuskan jika memang cuaca ini memungkinkan.
04:58Memungkinkan. Rencananya memang dari Menko PMK dan juga dari Kepala BNBP tadi menyebut bahwa pencarian resmi dari ke-26 korban hilang ini akan dilakukan besok pagi.
05:09Tentunya dengan melihat kondisi lapangan begitu karena nanti juga akan ada tim dari geologi yang akan memastikan bahwa kondisi lapangan ini sudah bisa didatangi oleh tim salah satu dilakukan pencarian secara maksimal.
05:22Selain itu di lokasi saya berdiri saat ini di salah satu posko di Kecamatan Pandan Arum tempat masyarakat terdampak ini juga mengungsi.
05:31Mereka tadi juga sempat mendapatkan pendampingan psikologis begitu dari Pol Dajua Tengah dan juga Pol Res Banjar Negara.
05:38Karena terlihat dari mereka ini juga masih shock melihat kondisi rumah yang berantakan hancur begitu dan juga korban-korban atau saudara mereka yang juga belum ditemukan.
05:50Hingga kini update dari kerusakan selain korban jiwanya, Radi dan juga saudara terdapat 48 rumah warga yang rusak parah.
06:00Kemudian juga akses untuk saat ini menuju lokasi tanah longsor ini juga masih sangat sulit di mana retakan-retakan di jalan ini juga dinilai semakin besar untuk saat ini.
06:10Radi.
06:11Ya topografi tempat longsor, bencana longsor di Banjar Negara ini memang perlu kehati-hatian sehingga tadi kalau diungkapkan Gesi ada waduk di atasnya.
06:21Jadi perlu khati-hatian untuk mencari atau mengevakuasi korban-korban yang masih tertimbun longsor.
06:25Tapi saya dengar juga di sana sudah ada beberapa posko pengungsian yang sudah dibangun oleh otoritas tempat.
06:32Saat ini bagaimana kondisi mereka Gesi?
06:33Ya Radi dan juga saudara untuk posko pengungsian memang ada beberapa titik salah satunya di tempat saya berdiri saat ini di kecamatan Pandan Arum begitu.
06:48Untuk posko sendiri sudah dilengkapi dengan berbagai kebutuhan yang tentunya diperlukan oleh masyarakat mulai dari dapur umum kemudian juga ada posko kesehatan.
06:57Dan tadi juga terdapat pendampingan sikis begitu ya dari Polda Jawa Tengah dan juga Polres Banjar Negara.
07:03Karena memang terlihat pada saat tadi ini masyarakat itu masih banyak yang shock begitu.
07:09Bahkan tadi sempat juga ada beberapa masyarakat yang saat kami tanya ini menangis karena mengetahui saudara-saudara dari mereka ini belum ditemukan hingga kini Radi.
07:19Ya semua daya upaya tentu saja terus dikerahkan oleh tim SAR meskipun tadi perlu kehati-hatian.
07:25Namun golden period dalam mengevakuasi korban terutama korban longstore seperti ini memang depacu dengan waktu.
07:32Semoga ada titik terang bagi mereka yang masih dinyatakan hilang.
07:36Terima kasih Jurnalis Kompas TV, Gaisi Lutfiah dan Juru Kamera Praha Yudha Febrianto telah melaporkan langsung dari Banjar Negara Jawa Tengah.

Dianjurkan