[FULL] Eks Kapuspenkum dan Pengamat Pasar Modal Soal Kejagung Usut Investasi Telkom, Ada Apa?

KompasTV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung menyatakan tengah menyelidiki investasi PT Telkom Indonesia di GOTO. Kepala Pusat Penerangan Hukum, Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna membenarkan kabar penyelidikan ini. Namun Anang belum menjelaskan secara rinci terkait duduk perkara ini, maupun siapa saja pihak-pihak yang sudah diperiksa.    Perlu diketahui, sebelumnya Telkom melakukan investasi di GOTO pada 2020, tepatnya pada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek. Kala itu investasi dalam bentuk obligasi konversi tanpa bunga, setara Rp 2,1 triliun per 31 Desember 2020.    Untuk mengetahui lebih jelas dugaan korupsi investasi Telkom di GOTO yang kini tengah diselidiki Kejagung, apa yang salah dari investasi ini? Dan apakah investasi ini menyebabkan kerugian bagi Telkom?    Kita bahas bersama Kapuspenkum periode 20092010, Jasman Pandjaitan, dan pengamat pasar modal Yanuar Risky.    Baca Juga [FULL] Jelang Disahkan DPR, YLBHI Beberkan Pasal-Pasal Kontroversial RUU KUHAP, Apa Dampaknya? di https://www.kompas.tv/nasional/631543/full-jelang-disahkan-dpr-ylbhi-beberkan-pasal-pasal-kontroversial-ruu-kuhap-apa-dampaknya    #investasi #telkomindonesia #kejagung     Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/ekonomi/631547/full-eks-kapuspenkum-dan-pengamat-pasar-modal-soal-kejagung-usut-investasi-telkom-ada-apa

Transcript

00:00Intro

00:00Anda menyaksikan kompas bisnis saudara bersama saya Ian Rahman

00:10Kompas bisnis hari ini mengangkat topik

00:12Jagung Usut Investasi Telkom ada apa?

00:16Ya Kejaksaan Agung menyatakan tengah menyelidiki investasi PT Telkom Indonesia di Goto

00:21Kepala Pusat Penerangan Hukum atau Kapus Penkum Kejagung Republik Indonesia

00:25Anang Supriyatna ini membenarkan kabar penyelidikan ini

00:29Namun Anang belum menjelaskan secara rinci terkait duduk perkara ini

00:34Maupun siapa saja pihak-pihak yang sudah diperiksa

00:37Perlu diketahui saudara sebelumnya Telkom melakukan investasi di Goto pada tahun 2020

00:43Tepatnya pada PT Aplikasi Karyanak Bangsa atau Gojek

00:47Kala itu investasi dalam bentuk obligasi konversi tanpa bunga setara 2,1 triliun rupiah per 31 Desember 2020

00:55Lalu apa yang salah dari investasi ini sehingga Kejaksaan Agung harus menyelidikinya

01:02Berikut keterangan lebih lengkap dari Kapus Penkum Kejagung RI Anang Supriyatna

01:07Terkait investasi Telkom ke Goto masih dalam tahap penyelidikan

01:15Ini masih sifatnya masih tertutup

01:18Ya saudara sebelum bahas investasi nyakut kita pahami dulu bagaimana kinerja keuangan dari Telkom berikut ini

01:29Mengacu pada laporan keuangan Telkom kuartal 3 tahun 2025 sepanjang Januari hingga September

01:36Telkom mengantongi pendapatan Rp109,61 triliun rupiah

01:41Turun 2,31 persen dibandingkan pendapatan pada kuartal 3 tahun 2024 sebesar Rp112,22 triliun rupiah

01:51Bahkan saudara jika dibandingkan dengan 2 tahun lalu

01:54Ini yakni per September 2023 pendapatannya masih lebih besar yaitu Rp111,3 triliun rupiah

02:04Pendapatan tahun 2025 ini berasal dari segmen data internet dan IT service sebesar Rp64,8 triliun

02:11Indihome Rp19,73 triliun rupiah

02:14Dan sisanya berasal dari interkoneksi, SMS hingga jasa telekomunikasi lainnya

02:18Sementara itu laba bersih Telkom per September 2025 juga turun saudara

02:2410,69 persen dibandingkan tahun 2024

02:28Dari Rp17,67 triliun rupiah menjadi Rp15,78 triliun rupiah

02:35Bahkan laba bersih pada kuartal 3 tahun ini jauh lebih kecil dibandingkan periode yang sama

02:41Tahun 2023 sebesar Rp19,5 triliun rupiah

02:47Kondisi ini terjadi saudara ini karena emiten pelat merah ini masih ditekan sejumlah hal

02:52Pertama menurut kontribusi bisnis SMS

02:56Ataupun menurunnya kontribusi bisnis SMS

02:59Kedua migrasi pola pengguna Indihome

03:02Dan yang ketiga adalah daya beli masyarakat yang melemah

03:05Data ini kami dapatkan lewat keterbukaan informasi Telkom

03:09Dan selanjutnya kompas bisnis melihat kinerja saham Telkom berikut ini

03:13Ini dia saudara kinerja saham pada tahun 2025 sebetulnya tidak bisa dibilang jelek

03:19Karena naik sebesar 33,70 persen

03:24Level terendah tercatat pada 8 April ini sebesar Rp2.290 rupiah

03:32Emiten ini terus melonjak hingga 14 Agustus

03:36Inilah lonjakan paling tinggi di tahun ini

03:38Berada di level Rp3.420 rupiah

03:42Namun setelah laporan keuangan di kuartal 3 diumumkan

03:45Pasar merespons negatif hingga Telkom berada di level Rp3.210 rupiah

03:52Dan kemudian emiten ini kembali bangkit perlahan pada penutupan bursa di hari Senin lalu

03:58Di angka Rp3.610 per lembar saham

04:03Selain juga kinerja saham perlu diketahui juga

04:06Seberapa besar kerugian investasi Telkomsel di Gotoh di data berikutnya

04:12Nah berikut ini saudara kompas bisnis ambil penjelasan investasi Telkomsel ke Gotoh

04:18Dari laporan keuangan Telkom yang tidak diaudit di Bursa Efek Indonesia

04:22Pertanggal 30 September 2025 dan juga 2024

04:27Telkomsel ini menilai nilai wajar investasi di Gotoh

04:31Menggunakan level 1 berdasarkan nilai pasar Gotoh

04:35Masing-masing sebesar Rp54 dan juga Rp66 per lembar saham

04:41Dari nilai ini saudara maka jumlah kerugian yang belum direalisasi

04:45Atas perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada Gotoh

04:48Untuk periode 9 bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2025 dan juga 2024

04:55Masing-masing adalah sebesar Rp380 miliar dan juga Rp474 miliar

05:02Nilai ini saudara disajikan sebagai kerugian yang belum direalisasikan

05:07Dari perubahan nilai wajar atas investasi dalam laporan laba rugi konsolidasian

05:13Kompas bisnis masih pakai penelusuran laporan keuangan Telkom pada tanggal 16 November 2020

05:19Telkomsel mengadakan perjanjian dengan aplikasi karya anak bangsa

05:24Yang pada akhirnya merger dengan Gotoh di 2021

05:27Investasi dalam bentuk obligasi konversi tanpa bunga sebesar Rp150 juta

05:33Atau sebesar Rp2 triliun lebih per 31 Desember 2021

05:39Telkomsel menilai nilai wajar investasi di Gotoh setelah stok split adalah Rp375 per lembar saham

05:50Lalu kemana lagi investasi Telkom nyangkut atau merugi kompas bisnis ke data selanjutnya kita lihat

05:56Ya ini dia

05:58Saudara Omni Inovasi Indonesia atau punya kode saham tele dinyatakan pilot oleh pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 9 Oktober 2025

06:08Kita ini gak bahas tentang Omni nya namun investasi Telkomnya yang ternyata nyangkut

06:14Telkom punya anak usaha namanya Pins Indonesia

06:18Nah si Pins inilah saudara yang tertulis di belakang saya ini

06:21Yang investasinya nyangkut di tele sebesar 24%

06:26Ini dulu pas investasi nilainya Rp1,39 triliun

06:32Sekarang kapitalisasi pasar atau market cap tele cuma Rp68 miliar saja

06:39Apakah investasi Telkom ke Gotoh dan perusahaan pilot tele jadi bukti buruknya

06:43Pilihan investasi Telkom di masa lalu

06:45Ini yang nanti kompas bisnis tanya ke saham ataupun ke analis saham di segmen berikutnya

06:53Saudara Kejaksaan Agung mengonfirmasi tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam investasi Telkom ke Gotoh

07:00Kejaksaan Agung menduga ada perbuatan melawan hukum dalam investasi ini

07:04Tapi di sisi lain investasi Telkom juga nyangkut di perusahaan pilot bernama Omni Inovasi Indonesia atau Tele

07:11Opas Bisnis nanti akan membahasnya susah jeda

07:14Tetaplah bersama kami

07:15Tetaplah bersama kami di kompas

07:45Kompas Bisnis saudara dan untuk mengetahui lebih jelas

07:47Terkait dugaan korupsi investasi Telkom di Gotoh yang kini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung

07:52Apa yang salah sih dari investasi ini dan apakah investasi ini menyebabkan kerugian bagi Telkom

07:58Kita bahas bersama Kapus Penkum periode 2009 hingga 2010

08:02Jasman Panjaitan dan juga pengamat pasar modal Yanuariski

08:07Selamat pagi Bapak Bapak

08:08Sebelumnya Kompas Bisnis juga sudah menghubungi Telkom dan Telkomsel untuk klarifikasi namun belum ada respons

08:18Jadi kami mendapatkan data-data tadi ini dari laporan keuangan yang bisa diakses di Bursa Efek Indonesia

08:25Saya ke Pak Jasman terlebih dahulu

08:27Pak Jasman ini biasanya dalam penyelidikan soal investasi

08:31Begitu apa saja sih poin-poin penting yang dicurigai oleh Kejaksaan Agung yang biasa menjadi poin pemeriksaan

08:37Baik

08:39Jadi ini

08:42Setiap perusahaan yang sudah tergolong

08:46Perusahaan terbuka

08:48Ya

08:50Mereka harus hati-hati

08:52Hati-hati

08:54Jangan sampai nanti bahwa perusahaan itu merugi

09:00Akibat daripada investasi

09:05Yang tidak hati-hati

09:07Ya kuncinya disini adalah

09:09Hati-hati

09:11Oke

09:13Jangan

09:13Semberangan

09:14Yang mengakibatkan kerugian negara

09:18Kerugian negara

09:19Yang disebabkan oleh ketidakhati-hatian

09:23Adalah merupakan

09:25Bisa dikategorikan sebagai

09:27Perbuatan

09:29Melawan hukum

09:31Dimana

09:32Dalam tindak pidana korupsi itu

09:35Ada

09:36Mensrea

09:37Mensrea itu niat jahat

09:40Ya

09:41Niat jahat yang kemudian

09:43Dibujudkan dalam bentuk

09:44Aktus reus

09:46Yaitu

09:46Investasi yang tidak hati-hati

09:48Inilah menjadi dasar

09:51Jaksa

09:52Untuk

09:53Mengkategorikan

09:54Suatu kerugian itu adalah

09:56Kerugian negara

09:58Namun juga

10:00Aparat

10:02Tindak hukum

10:03Harus hati-hati

10:05Karena

10:06Di dalam dunia bisnis

10:08Ada namanya

10:09Bisnis

10:10Jad menrul

10:11Jangan sampai

10:13Nanti

10:14Bahwa itu adalah

10:15Kerugian

10:16Kerugian

10:18Yang

10:19Yang

10:20Yang bukan

10:20Merupakan

10:21Tindak pidana

10:23Begitu Pak

10:25Oke

10:25Kalau kita

10:26Mengacu kepada

10:27Kehati-hatian tadi

10:28Intinya

10:29Ataupun kuncinya adalah

10:30Hati-hati

10:31Begitu ya Pak

10:31Seperti yang disebutkan tadi

10:32Biasanya

10:33Terkait dengan

10:35Kehati-hatian ini

10:36Berarti ada

10:37Siapa mereka

10:38Yang dianggap

10:39Hati-hati

10:40Atau tidak

10:40Hati-hati

10:41Terkait dengan

10:42Siapa dan juga

10:42Jabatannya

10:43Siapa saja

10:44Dan jabatan apa saja

10:45Yang berpotensi

10:46Diperiksa oleh

10:47Kejaksaan Agung

10:47Terkait dengan

10:48Ketidak-hati-hatian ini

10:49Ya

10:51Ini

10:52Tentunya

10:53Semua direksi

10:54Direksi dia mati

10:56Direksi ini

10:58Berbuat apa

11:00Kapan

11:02Dimana

11:04Kan gitu Pak

11:05Jadi untuk

11:06Mengetahui siapa-siapanya

11:08Itu adalah

11:10Dia melakukan apa

11:12Kan gitu

11:14Tadi saya

11:15Saya ulangi lagi

11:16Bahwa

11:17Kalau dia

11:18Tidak hati-hati

11:19Mengakibatkan

11:21Kerugian

11:22Maka itu

11:23Dapat dikategorikan

11:25Sebagai

11:26Tindak-indak

11:28Korupsi

11:29Begitu Pak

11:30Oke harus

11:31Tetap digarisbawahi

11:32Terkait dengan

11:33Hati-hatian

11:33Bukan apa

11:34Tetapi juga

11:35Siapa

11:36Yang penting

11:37Dalam hal ini

11:37Saya ke Pak Yanwar

11:39Ini terkait dengan

11:40Gotoh

11:42Dan juga Telkom

11:43Begitu

11:43Nyangkut di Gotoh

11:44Terkait dengan

11:45Investasi

11:45Dan juga

11:46Tele

11:46Apakah ini

11:47Bukti

11:48Buruknya

11:48Portofolio

11:49Investasi

11:50Dari Telkom

11:50Ya

11:52Gini ya

11:53Jadi saya mungkin

11:53Ingin melanjutkan

11:54Apa yang dikatakan oleh

11:55Pak Jasman tadi ya

11:56Jadi dimana sih

11:57Sebetulnya

11:57Perbuatan

11:58Mewan hukumnya

11:58Nah

11:59Kalau terkait dengan

12:00Perusahaan terbuka

12:01TBK

12:02Ini adanya di Undang-Undang

12:05Pasar Modal

12:05Ini adanya di Undang-Undang Pasar Modal

12:05Di Undang-Undang Nomor 8

12:07Tahun 95

12:07Tentang Pasar Modal

12:08Jadi yang disebut dengan

12:10Menfria

12:10Ataupun juga

12:11Apa

12:12Perbuatan

12:12Mewan hukum itu

12:13Jika terjadi

12:14Transaksi

12:15Benturan

12:16Konflik

12:16Kepentingan

12:17Nah

12:18Kemudian

12:18Ada unsur berikutnya lagi

12:20Adalah

12:21Ada yang diuntungkan

12:22Kalau yang diuntungkan itu

12:24Aparat negara

12:25Yaitu korupsi

12:26Sudah dikatakan

12:27Pak Jasman

12:27Tapi bisa saja

12:28Tidak ada yang diuntungkan

12:30Tapi ada yang dirugikan

12:31Yang dirugikan itu siapa?

12:32Publik

12:32Nah kemudian

12:34Apa indikasi

12:35Bahwa transaksi

12:36Benturan

12:37Konflik

12:37Kepentingan

12:37Itu terjadi

12:38Yang pertama

12:39Di Pasar 1

12:40Undang-Undang Nomor 8

12:41Sangat jelas

12:42Adanya posisi

12:43Afiliasi

12:44Jadi afiliasi itu

12:45Apabila

12:47Aksi korporasinya

12:48Dilakukan di Telkom

12:49Dan juga

12:50Telkom

12:51Dalam hal itu

12:52Mengkonsolidasikan

12:52Laporan keuangan

12:53Telkomsel

12:54Jadi sebetulnya

12:55Pengendalian penuh

12:56Terhadap Telkomsel

12:57Itu ada di Telkom

12:58Nah kemudian

12:59Telkom juga

13:00Mengendalikan penuh

13:01Tele

13:01Jadi kebijakan

13:02Untuk investasi

13:03Di anak perusahaan

13:04Itu juga ada di Telkom

13:05Nah disitu

13:06Dilihat

13:07Ketika corporate action

13:08Digotu

13:09Dan di Pele

13:10Ada gak hubungan

13:11Afiliasi

13:12Antara para pejabat

13:13Dalam hal ini

13:14Di boardroomnya Telkom

13:15Karena boardroom Telkom ini

13:17Yang menentukan

13:18Aksi korporasi

13:19Telkomsel

13:19Bisa dilakukan

13:20Di boardroom Telkomsel

13:22Di boardroom Telkom

13:23Kemudian Telkom

13:24Siapa mengendalinya?

13:25Kementerian BUMN

13:26Nah apakah

13:27Antara tiga pihak ini

13:29Kementerian BUMN

13:30Yang mengendalikan Telkom

13:31Telkom yang mengendalikan Telkomsel

13:32Dengan pihak di GoTo

13:35Ada hubungan afiliasi

13:36Pasal satu mengatakan

13:38Hubungan afiliasi

13:39Bisa karena keluarga

13:40Jadi di antara mereka

13:41Ada hubungan keluarga

13:42Pasal satu juga mengatakan

13:44Bisa karena hubungannya itu

13:46Satu posisi yang sama

13:47Misalnya saja

13:48Di Telkomsel

13:49Di Telkomsel

13:50Dia komisaris utama

13:51Kemudian juga di Gojek

13:54Juga komisaris

13:55Itu dalam posisi yang sama

13:56Kemudian di komisaris utamanya

13:58Gojek

14:00Misalnya

14:00Itu adalah

14:01Afiliasi keluarga

14:03Dengan

14:04Menteri BUMN

14:04Pada saat itu

14:05Itu perlu afiliasi

14:06Nah sekarang

14:07Tetap saja gitu ya

14:08Hubungan afiliasi ini

14:09Menibutkan

14:10Bencuran konflik kepentingan

14:11Kepentingan konflik kepentingan

14:13Ini apa

14:13Ada yang diuntungkan

14:14Ada yang diberikan

14:14Tadi saya mengatakan

14:16Data kompas tadi

14:17Sebetulnya

14:18Sesuai dengan standar akutansi

14:20Yang berlaku sekarang

14:21Investasi Telkom

14:23Telkomsel

14:24Di GoTo itu adalah

14:26Investasi portfolio

14:27Mengukurnya adalah

14:29Begitu tutup buku

14:30Investasi portfolio ini

14:32Ada gak penurunan nilai

14:34Atau kenaikan nilai

14:35Dari tahun buku sebelumnya

14:36Kalau dia turun

14:38Dari tahun buku sebelumnya

14:39Maka dia akan direalisasikan

14:40Di kata terugi

14:41Begitu dicatat rugi

14:43Mengurangi rugi laba

14:44Dan kemudian mengurangi

14:45Lebih ditahan

14:46Itulah kemudian

14:47Kenapa sekarang jadi perkara

14:49Jadi sebetulnya

14:50Yang dicatat oleh kompas tadi kan

14:52Baru impairment

14:53Di 2024-2025

14:55Sebetulnya impairment yang besar

14:57Ada di 2023

14:58Jadi total sekarang

15:00Yang sudah dicatatkan rugi itu

15:02Sebetulnya 5,2 triliun

15:04Nah artinya

15:05Unsur kerugian sudah ada

15:07Unsur afiliasinya sudah ada

15:09Dalam proses penyelidikan

15:10Nah untuk memuncukkan unsur-unsur

15:13Yang lainnya

15:13Yaitu memang haknya penegak hukum

15:15Dalam ini kejaksana

15:16Oke Pak Yanwar

15:17Berarti ini ada

15:18Menyebutkan ada potensi konflik

15:19Kepentingan terkait dengan keluarga

15:21Dalam kasus ini

15:21Keluarga dan juga

15:23Terkait dengan

15:24Posisi yang sama

15:25Di dua perusahaan

15:26Kemudian ada juga

15:27Salah satu komisaris

15:28Telkom

15:29Yang juga dia menjadi

15:30Lawyernya

15:30Dari merger

15:31Gojek Tokopedia

15:32Jadi hubungan afiliasinya

15:33Terdiri dari keluarga

15:35Kemudian hubungan profesi

15:36Hubungan profesi itu

15:37Karena dia jadi lawyer

15:38Dia juga komisaris di Telkom

15:40Dan kemudian ada satu

15:41Yang memang dia komisaris

15:42Di Telkomsel

15:43Juga komisaris

15:44Di

15:44Di Gojeknya

15:46Oke baik ya

15:48Apabila kita melihat

15:50Juga dengan investasinya

15:51Yang nyangkut ini

15:52Apakah ini juga

15:53Kalau kita berbicara fundamental

15:54Begitu

15:54Akan mempengaruhi

15:55Laba rugi

15:56Dari Telkom

15:57Oh sangat

15:58Jadi sebetulnya

15:59Kalau kita lihat

16:00Ketika 2023

16:01Kalau kita lihat

16:03Laporan keuangan Telkom

16:04Di rugi labanya

16:05Impermen itu sudah terjadi

16:06Mas

16:06Jadi ada di rugi laba itu

16:08Rugi penurunan

16:10Nilai investasi

16:11Nah kalau rugi penurunan

16:12Investasi itu

16:13Berarti laba usaha Telkom

16:15Akan terkurangi

16:16Jadi misalnya

16:17Di 2023

16:18Yang besar

16:19Sekitar 4,2 triliun

16:20Dia terkurangi

16:21Kalau laba usahanya

16:23Terkurangi

16:23Berarti kan

16:24Desiden pemerintah pun

16:25Terkurangi

16:25Dan kemudian

16:27Itu akan akan masuk

16:28Kelapa ditahan

16:29Di rekening ekuitas

16:30Rekening ekuitas

16:30Akan mengurangi juga

16:31Potensi modal negara

16:33Nah yang jadi masalah

16:34Adalah

16:35Sebetulnya

16:36Telkom ini

16:37Gede mas

16:38Jadi gini loh

16:39Saya ingin memberikan gambarannya

16:41Investasi di Go2 ini

16:43Tentunya kan

16:44Obligasi konversi

16:45Yang kemudian

16:45Dilakukan

16:46Menjadi hardride

16:47Ketika

16:48Merger

16:49Gojek Tokopedia

16:50Terjadi

16:50Nah ini

16:51Kenapa menjadi

16:52Transaksi material

16:53Karena sesuai dengan

16:54Sender akutasi

16:54Nomor 22

16:55Begitu merger

16:57Ada yang setuju

16:58Dengan revaluasi baru

16:59Maka seluruh harga

17:00Sahannya naik

17:01Dan

17:01Masuknya Telkomsel

17:03Membuat harga

17:04Satu perak

17:05Jadi 260

17:06Dan kemudian

17:06Yang keluar exit

17:07Berarti

17:08Ada yang diuntungkan

17:09Ada orang yang kemudian

17:11Exit dari situ

17:12Akibat aksi korporasi

17:13Dari Telkom

17:14Nah jadi

17:14Kalau sekarang kita lihat

17:16Dari konstruksi itu

17:17Sebetulnya

17:18Kenapa

17:19Dipilih Telkomsel

17:20Karena Telkomsel itu

17:22Itu adalah sekitar

17:2470-80%

17:26Dari isinya

17:27Laporan keuangan Telkom

17:28Nah

17:29Angka

17:306,4 triliun itu

17:31Ya

17:32Yang diberikan oleh

17:33Telkomsel

17:34Itu hanya sekitar

17:368, sekian persen

17:37Dari pendapatan

17:38Telkomsel

17:39Jadi saya ingin menjawab

17:40Pertanyaan

17:41Kompas

17:42Intinya adalah

17:44Ini persoalan

17:45Jago-jago aja

17:47Pilih

17:47BUMN mana

17:48Yang nyuntik

17:49Oke

17:49Kalau BUMN

17:50Yang kemudian

17:51Labanya tebal

17:52Kena impairment

17:545,4

17:55Itu gak terlalu

17:56Terasa mas

17:56Karena pendapatan

17:58Dia saja

17:58Secara konsolidasi

17:59Sudah 35T

18:00Jadi artinya

18:01Ini pintar-pintar memilih itu

18:03Tapi kan

18:04Yang namanya

18:05Perbuatan lawan hukum

18:06Data perbuatan lawan hukum

18:07Menarik sebetulnya

18:08Kalau kita

18:08Kita lihat juga terkait

18:10Dengan pembahasan tadi

18:11Ada soal

18:12Akarnya dulu

18:13Awalnya dulu terkait

18:14Juga tadi

18:14Sempat disinggung

18:15Obligasi

18:15Konversi

18:16Sebetulnya

18:17Barang apa sih ini

18:18Begitu

18:19Dan juga kita tanyakan

18:20Ke Pak Jasman

18:21Terkait juga

18:21Apakah selain Telkom

18:23Apakah mungkin

18:24Kejagung juga

18:25Memeriksa pihak ketiga

18:26Misalkan

18:26Perusahaan sekuritas

18:28Namun

18:28Bapak-bapak jangan dijawab dulu

18:29Kita akan kembali

18:30Sesaat lagi tetap bersama kami

18:31Di Kompas Bisnis

18:31Anak masih bersama kami

18:56Di Kompas Bisnis

18:57Saudara kita lanjutkan

18:57Perbincangan

18:58Dan Pak Jasman

18:59Kita tadi sempat

19:00Mempertanyakan

19:01Terkait apakah

19:02Selain Telkom

19:03Apakah mungkin

19:05Begitu Kejagung

19:05Juga memeriksa

19:06Pihak-pihak ketiga

19:07Misalkan perusahaan sekuritas

19:09Begitu terkait dengan

19:10Kasus investasi

19:10Telkom di Goto

19:12Ya

19:14Bisa saja

19:15Bisa saja Pak

19:16Ada orang yang

19:19Mempunyai

19:19Otoritas

19:21Ya

19:22Bisa saja

19:23Yang bisa

19:24Mengintervensi Telkom

19:26Tentunya

19:27Ada

19:28Ada yang

19:30Inilah yang kita katakan tadi

19:32Harusnya

19:33Tujuan perusahaan itu

19:35Kan adalah untuk mencari

19:36Keuntungan yang sebesar-besarnya

19:38Ternyata

19:40Karena ada

19:41Intervensi dari

19:42Bihak tertentu

19:43Ya

19:45Yang punya otoritas

19:46Yang bisa mempengaruhi

19:47Telkom

19:48Maka

19:49Tindakan investasi itu

19:51Menjadi merugikan

19:52Perusahaan

19:53Gitu Pak

19:54Jadi

19:54Intinya bisa saja

19:56Bisa saja

19:58Nanti

19:58Tentunya

19:59Kejagung

19:59Agung

20:00Yang punya kewenangan

20:02Itu melakukan penjadidikan

20:03Yang mengetahui

20:04Itu siapa

20:05Gitu Pak

20:06Bisa saja

20:06Dan sangat terbuka

20:08Begitu pemeriksaan

20:08Pihak ketiga

20:09Begitu ya

20:10Kemudian

20:11Pak Jasman

20:12Investasi Telkom ini kan

20:13Dilakukan sebelum

20:14Goto

20:15Sebelum melantai

20:16Di bursa

20:17Dan juga perusahaan ini

20:18Jelas-jelas

20:19Rugi

20:20Apakah ini bisa jadi

20:21Poin kecurigaan

20:22Dari Kejaksaan Agung

20:22Dalam pemeriksaan nanti

20:23Bisa saja Pak

20:26Bisa saja

20:28Yang penting tadi

20:29Inti pokoknya itu

20:31Adalah

20:32Ada enggak

20:34Mencer ya

20:34Terus yang tadi

20:35Yang kita katakan

20:36Ada pihak ketiga

20:37Ada namanya

20:38Intelektual dader

20:39Ya

20:40Intelektual dader ini

20:41Dia tidak melakukan

20:42Seolah-olah

20:43Dia tidak melakukan

20:44Padahal sebenarnya

20:46Dia juga menggerakkan

20:47Menggerakkan

20:48Telkomsel

20:49Untuk melakukan

20:51Investasi

20:53Yang merugikan

20:54Gitu Pak

20:55Oke

20:56Baik

20:57Berarti memang

20:58Segala kemungkinan

20:59Bisa saja terjadi

21:00Bisa saja dilakukan oleh

21:02Kejaksaan Agung

21:02Tadi juga dikaitkan

21:03Dengan mensreanya

21:04Kemudian kita balik lagi

21:05Kepada investasinya

21:06Tadi Pak Yanwar sempat

21:08Menyebutkan terkait dengan

21:09Obligasi

21:09Pada investasi

21:10Awal Telkom

21:11Digoto disebutkan

21:12Berupa obligasi

21:13Tanpa bunga

21:14Ini sebetulnya

21:15Obligasi tanpa bunga

21:16Itu barang apa

21:17Jadi secara awam

21:18Apa maksudnya ini

21:19Apa bedanya

21:20Dengan meminjamkan

21:21Atau justru

21:21Ada keuntungan lain

21:22Di luar bunga

21:23Baik

21:25Gini ya

21:26Sekarang kita pakai

21:27Logika saja

21:27Semua orang

21:29Tentu pengen

21:30Mendapatkan

21:31Obligasi tanpa

21:33Bunga

21:33Bukan hanya

21:34Gotu

21:34Tapi kan

21:35Kalau Anda

21:36Tidak dekat

21:37Dengan kekuasaan

21:39Rasanya

21:39Sulit Anda

21:40Untuk dapat

21:41Apalagi itu

21:42Tahun 2020

21:43Saat kita juga

21:44Dalam posisi

21:45COVID

21:45Jadi itu

21:46Menurut saya

21:47Poinnya

21:48Aksi korporasi

21:49Ini

21:49Bahunya tidak

21:50Cukup sedap

21:51Sekarang kita

21:51Lihat dulu

21:52Dalam obligasi

21:53Konversi itu

21:54Selain menyatakan

21:55Tidak ada bunga

21:56Obligasi

21:57Konversi ini

21:58Kemudian

21:59Memberikan hak

22:00Ataupun

22:01Right

22:01Kepada

22:02Telkomsel

22:03Untuk

22:04Mengkonversinya

22:05Menjadi saham

22:06Ketika

22:08Gojek

22:09Dan Tokopedia

22:10Merger

22:10Dan kemudian

22:12Dalam obligasi

22:12Konversi itu

22:13Dikatakan

22:14Bahwa hak

22:15Rightnya

22:15Bukan hanya

22:16Jadi

22:17Totalnya

22:18Akhirnya

22:18Jadi 300

22:19Juta

22:19Jadi kan

22:20Obligasi

22:20Konversinya

22:21100

22:21Tapi

22:22Hak

22:22Right

22:22Yang tidak

22:23Eksekusi

22:23Menjadi

22:24300

22:24Juta

22:25Nah

22:26Sekarang

22:26Ketika

22:27Yang namanya

22:28Merger

22:30Gojek

22:30Dan Tokopedia

22:31Terjadi

22:31Bukunya

22:32Kemudian

22:33Digabungkan

22:34Kemudian

22:35Mereka

22:35Ada

22:35Revaluasi

22:36Selisih

22:36Goodwill

22:37Yang besar

22:37Sesuai

22:38Dengan

22:39Standar

22:39Akutansi

22:40Nomor 22

22:41Ini

22:42Dikatakan

22:43Revaluasi

22:44Ini

22:44Akan

22:45Diimbangkan

22:46Dengan

22:46Harga

22:47Saham

22:47Itu

22:47Akan

22:48Direvaluasi

22:48Juga

22:49Naik

22:49Asal

22:50Ada

22:51Investor

22:52Baru

22:52Ini

22:52Kan

22:53Dia

22:53Belum

22:53Masih

22:54Pre-IPO

22:55Belum

22:55IPO

22:55Si

22:56Gotunya

22:56Mas

22:56Waktu

22:57Gojek

22:57Tokopedia

22:57Merger

22:58Nah

22:58Dalam

22:59Ketutuan

22:59PSAK

23:0022

23:00Maka

23:01Harga

23:01Acuannya

23:02Harus

23:02Ada

23:03Investor

23:04Baru

23:04Ataupun

23:05Investor

23:05Lama

23:05Yang

23:06Membeli

23:07Harga

23:07Revaluasi

23:08Goodwill

23:08Disitulah

23:10Menjadi

23:10Materialnya

23:11Obligasi

23:11Konversi

23:12Telkomsel

23:13Menjadi

23:14Penentu

23:15Angka

23:16Revaluasi

23:17Saham

23:17Gotu

23:18Yang tadinya

23:191 rupiah

23:19Menjadi

23:20270 rupiah

23:22Nah

23:23Apa ini

23:23Konteksnya

23:24Kedepannya

23:24Angka

23:25Ini

23:26Dibawa

23:26Ke

23:27Book

23:27Building

23:27Karena

23:28Proses

23:28Merger

23:29Itu

23:29Terjadi

23:29Menuju

23:30Ke

23:30IPO

23:31Jadi

23:31Ketika

23:32IPO

23:32Penentuan

23:33Harga

23:33Yang

23:33Sampai

23:34Ke

23:34300

23:34Itu

23:35Didontrak

23:36Dulu

23:36Oleh

23:37Aksi

23:37Free

23:37IPO

23:38Oleh

23:38Toler

23:38Komsel

23:38Jadi

23:39Disini

23:40Kelihatan

23:40Sekali

23:41Bahwa

23:42Ada

23:42Unsur

23:43Bahwa

23:43Ini

23:44Something

23:45Diuntungkan

23:45Ditolong

23:46Nah

23:47Kalau

23:47Diuntungkan

23:48Ditolong

23:48Ini

23:48Kalau

23:49Murni

23:50Bisnis

23:50Judgment

23:51Dulu

23:51Ujung

23:52Tidak

23:52Kan

23:52Kembali

23:52Lagi

23:53Bahwa

23:54Tidak

23:54Ada

23:54Yang

23:55Dirugikan

23:55Jadi

23:55Menurut

23:57Saya

23:57Yang

23:58Terjadi

23:58Seperti

23:58Ini

23:59Tapi

23:59Saya

23:59Tadi

24:01Ada

24:01Pertanyaan

24:01Kompas

24:02Yang

24:02Menarik

24:02Sebetulnya

24:03Saya

24:03Jawab

24:03Baik

24:03Terima kasih

24:10Atas

24:10Waktunya

24:10Bersama

24:11Kami

24:11Di

24:11Kompas

24:12Bisnis

24:12Sangat

24:13Benafat

24:13Sekali

24:14Insight

24:14Terkait

24:15Dengan

24:15Kasus

24:15Investasi

24:16Telkom

24:17Kegoto

24:17Ini

24:18Menjadi

24:18Bahan

24:18Belajaran

24:19Terkait

24:20Dengan

24:21Pak

24:21Jasman

24:21Soal

24:22Bagaimana

24:23Alangkala

Kategori

Transkrip

Dianjurkan