00:00Saya sedikit tambahkan, Alhamdulillah saya hadir di sini, bukan semata-mata atas nama saya pribadi, tetapi juga atas nama bersama.
00:08Karena Dr. Leoni, Pak Lukas, kemudian ada Mas Ahyar, kemudian dalam satu kelompok namanya Bonjowi, Bongkar Ijazah Jokowi, itu adalah kita semua, wakil dari masyarakat.
00:20Nah, jadi kita mendukung bagian dari masyarakat.
00:22Saya tadi mencamati dan mengamati ya, karena mungkin saya nanti akan juga diminta ya untuk kehadirannya.
00:27Nah, tetapi satu ya, nampak jelas betul bahwa dulu ketika tanggal 15 April 2025, ketika di Kampus Belas Gajah Mada,
00:35yang waktu itu wakil rektor UGM, Prof. Wening itu dengan bangganya menyatakan, kami UGM itu nomor dua ranking nasional sebagai penyedia pusat informasi yang mendapat ranking juara gitu ya.
00:49Nah, kalau lihat tadi, konyol sekali gitu ya, karena informasi yang ada ranking dua nasional katanya.
00:54Nah, silahkan dinilai sendiri, karena informasinya semuanya dikecualikan, dikecualikan, dikecualikan.
01:01Kemudian juga KPUD Solo ya, Surakarta ya, yang jelas sama sekali tidak memahami esensi dari Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nor 14 tahun 2008,
01:10yang kebetulan saya juga ikut merancangnya.
01:12Nah, tapi tadi memang betul kalau misalnya KPU Pusat sudah mengikuti ya, karena mungkin sudah sering kali juga, kita kan berulang kali ya,
01:19selain kelompok Bonjowi juga kita membersamai Pak Dr. Punatua dan kawan-kawan dan juga kita semuanya bergerak.
01:26Artinya gini, ini adalah kemenangan masyarakat, ini adalah gerakan masyarakat, dan perlu kemudian mendapatkan support dari semua masyarakat,
01:33dan yang paling fatal tadi, soal ijazah yang kemudian atau dokuban yang kemudian tadi dimusnahkan.
01:39Memusnahkannya paling cepat apa? Masukkan ke asam sulfat.