Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Komisi III Fraksi Gerindra, Habiburokhman, buka suara soal beredarnya hoaks terkait tuduhan Komisi III mencatut sejumlah LSM dalam pembahasan RUU KUHAP pada Selasa (18/11/2025).

"99,9% KUHAP baru ini merupakan masukan dari masyarakat sipil, terutama dalam penguatan advokat dan hak tersangka sebagaimana mekanisme mengontrol agar aparat penegak hukum tidak melakukan kesewenang-wenangan," ujar Habiburakhman.

Direncanakan, RUU KUHAP akan disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna yang digelar hari ini.

Baca Juga [FULL] Ketua Komisi III DPR Luruskan 4 Hoaks KUHAP Baru, Penyadapan hingga Penyitaan di https://www.kompas.tv/nasional/631520/full-ketua-komisi-iii-dpr-luruskan-4-hoaks-kuhap-baru-penyadapan-hingga-penyitaan

#breakingnews #kuhap #komisi3


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/631523/full-ketua-komisi-iii-habiburokhman-buka-suara-soal-polemik-ruu-kuhap-jelang-disahkan
Transkrip
00:00selamat menikmati
00:30kami khusus menggelar konferensi pers ya
00:34jelang rapat paripurna yang tadinya ada agenda pengesahan KUHAP
00:39walau alam bisawab apakah nanti akan ada pengesahan atau enggak
00:43itu keputusan yang bukan di kita
00:44ya, kita tunggu saja kalau ada pengesahan ya kami siap saja
00:49nah teman-teman ada dua hal yang kami perlu sampaikan
00:54terkait beredarnya hoax atau informasi yang tidak tepat atau tidak benar
01:00sejak kemarin, yang pertama adalah terkait tuduhan bahwa
01:04Komisi 3 di PRRI mencatat nama sejumlah LSM
01:07dalam pembahasan KUHAP
01:09sebagaimana kita ketahui kemarin waktu rapat kan kita
01:148, apa namanya
01:17Juli, 10 Juli sebelumnya sudah selesai
01:21tingkat pertama, apa pembahasan di Panja
01:24lalu tim-tim-tim-tim, tapi karena memang teman-teman banyak
01:28meminta kita membuka kembali, kita buka kembali
01:31masukkan dari masyarakat kan
01:34dari Juli, Agustus, September, Oktober, November
01:37awal November, terus sampai hampir 100 kelompok masyarakat hadir ya
01:43termasuk beberapa LSM, kelompok LSM yang menamakan dirinya
01:48koalisi masyarakat sipil dan lain sebagainya
01:51tapi intinya yang gak menyebut dirinya secara koalisi masyarakat sipil
01:56ya juga masyarakat sipil
01:57lalu berdasarkan masukan-masukan tersebut
02:02tim sekretariat membuat klasterisasi
02:04untuk disajikan dalam rapat Panja yang kembali dibuka setelah tim-tim-tim-sin
02:09nah rapat klasterisasi itu dibuatlah tabel
02:15ya disebutkan misalnya musulan soal apa namanya
02:20penghapusan larangan peliputan
02:25musulannya dari mana?
02:26dari aliansi jurnalis independen
02:27musulannya seperti apa
02:30lalu musulan soal hak-hak disabilitas ya
02:34orang-orang disabilitas
02:36mulai dari apa namanya
02:39perasaranannya lalu
02:43bahwa kesaksian-kesaksian disabilitas ya
02:47yang memiliki karakteristik khusus ya
02:50itu masukkan dari beberapa LSM ya
02:54termasuk dari Mbak Yeni Rosa Damayanti
02:56kita bikin tabelnya di kiri
02:58apa pengusulnya di kiri
03:00di tabel kiri
03:01di kolom yang paling kiri
03:02lalu substansinya apa
03:04lalu rumusannya
03:06memang pada akhirnya tidak semua redaksi
03:09ya yang diusulkan itu diakomodir 100%
03:12ya 100%
03:14terakhir misalnya
03:16usulan dari
03:18Maidina
03:20apa ini nama lengkapnya nih
03:22ada teman dari ICJR ya
03:24Maidina Rahmawati
03:28saya mengenal beliau ya
03:31aktif di ICJR
03:33sampai akhir-akhir pengesahan
03:35beliau meminta
03:37apa
03:37memberikan aspirasi
03:40soal perluasan objek pra-peradilan
03:42termasuk diantaranya
03:44soal penelantaran laporan
03:47atau anju delay
03:48lalu soal
03:50apa namanya
03:51penangguhan penahanan
03:54ya
03:54dari beberapa poin
03:55dua itu
03:56kita akomodir
03:57kita masukkan di
03:58pasal-pasal terkait
04:00apa namanya
04:02objek pra-peradilan
04:05begitu jauh
04:06masukkan dari Universitas Indonesia
04:08yang disampaikan oleh
04:09sahabat saya
04:11rekan Taufik Basari
04:12ya
04:13beliau mengajari Universitas Indonesia
04:15kirim
04:16kop surat
04:16apa surat
04:17yang ada pakai kop UI
04:18diantaranya soal
04:20larangan terjadi penyiksaan
04:23dan intimidasi
04:24dalam
04:24apa namanya
04:26dalam
04:27pemeriksaan
04:28itu kita masukkan
04:29ya
04:30tapi prinsipnya
04:31ya
04:31100% lah ya
04:33mungkin 99,9%
04:35KUHAB baru ini
04:37merupakan masukan dari masyarakat sipil
04:39ya
04:40terutama
04:41dari penguatan peran advokat
04:43dan hak tersangka
04:44sebagai mekanisme
04:45untuk mengontrol
04:46agar aparat
04:47pendegang hukum
04:48tidak melakukan
04:49kesewenang-wenangan
04:50ya
04:50jadi itu yang soal
04:53apa namanya
04:54soal pencatutan
04:56ya
04:57nah kemudian ada ini
04:58beredar nih
04:59ya
05:00semacam poster
05:02di media sosial
05:04yang isinya tidak benar
05:06ya
05:06disebutkan
05:08ya
05:08kalau
05:10KUHAB disahkan
05:12polisi jadi bisa lakukan ini
05:13ke kamu tanpa
05:14izin hakim
05:15ini tidak benar sama sekali
05:16pertama
05:17diam-diam menyadap
05:18merekam
05:19dan
05:19mengotak-atik
05:20komunikasi
05:22ya
05:22kedua
05:23membekukan
05:24sepihak tabungan
05:25dan semua jejak
05:27online
05:27tiga
05:28mengambil HP, laptop
05:30dan data
05:30ya
05:31tanpa izin hakim ya
05:32keempat
05:32menangkap
05:33melarang meninggalkan tempat
05:36menggeledah
05:37bahkan melakukan penahanan
05:38tanpa konfirmasi jindak pidana
05:39ini hoax
05:41hoax
05:42benar hoax
05:42ya
05:43yang benar adalah
05:44ini kami bikin
05:45klarifikasinya
05:47kami sebarkan juga
05:47ke teman-teman
05:48nanti ya
05:49yang versi
05:50WA-nya ya
05:51bahwa yang pertama
05:52ya
05:53menurut pasal
05:55135 ayat 2
05:58KUHP baru
06:00ya
06:00soal penyadapan
06:02akan diatur
06:04secara khusus
06:05di undang-undang
06:05yang mengatur
06:06penyadapan
06:07yang baru
06:08akan dibahas
06:09setelah pengesahan
06:09kuah baru
06:10jadi belum ada
06:11penyadapan itu
06:13memang ada
06:14hak
06:14tapi pelaksanaan
06:16dan pengatur ini
06:16akan diatur
06:17dengan undang-undang
06:18tersendiri
06:18soal penyadapan
06:19yang akan dibahas
06:21kalau kuah
06:21menurut disahkan
06:22nah tapi
06:23secara umum ya
06:25saya komunikasi
06:27lintas fraksi
06:28di komunikasi 3
06:29ada Pak Nabil
06:30ya
06:30fraksi Nasdam
06:31Pak Bimantoro
06:32fraksi Partai Gerindra
06:33semua fraksi
06:37menyadari
06:38bahwa
06:39penyadapan itu
06:40harus
06:41diatur
06:42secara hati-hati
06:43dan harus
06:44dilakukan dengan
06:45izin pengadilan
06:47jadi undang-undangnya
06:48belum ada
06:48karena sikap politiknya
06:49sudah ada
06:50ya soal penyadapan
06:51lalu
06:52menurut pasal
06:54139 ayat 2
06:55KUHP
06:56semua bentuk
06:57pemblokiran
06:58ya kan
06:59kayak tadi ini kan
06:59apa namanya
07:01pemblokiran rekening
07:03ya
07:03pemblokiran
07:04apa namanya
07:06data online
07:07metos
07:08dan lain sebagainya
07:09ya
07:09dilakukan
07:11ya
07:12dengan
07:13mendapatkan
07:14izin hakim
07:14139 ayat 2
07:17lalu
07:17menurut pasal
07:1844 KUHP
07:19baru
07:19semua bentuk
07:21penyitaan
07:21nah ini soal
07:22handphone laptop
07:23apa dicita itu ya
07:24tanpa izin hakim
07:26menurut pasal
07:2744 KUHP
07:27baru
07:28semua bentuk
07:29penyitaan
07:29harus dilakukan
07:30dengan izin
07:31Ketua Pengadilan Negeri
07:32nah soal
07:33penangkapan
07:34tadi katanya bisa ditangkap
07:35tanpa
07:35konfirmasi tindak pidana
07:37ini mengacu kepada
07:38bahwa penyelidik
07:38atas perintah penyidik
07:40bisa melakukan penangkapan
07:41sebetulnya pengaturan
07:43ini begini
07:43ya
07:44pertama
07:45penangkapan itu
07:46harus dilakukan
07:46setelah adanya
07:47penetapan tersangka
07:49penetapan tersangka
07:50itu tentu
07:50mensyaratkan
07:51dua tindak
07:53dua alat bukti
07:54ya
07:55lalu
07:56penahanan itu ya
07:57syaratnya ini
08:00jauh lebih
08:02berat
08:03ya
08:04jauh lebih
08:05objektif
08:06dibandingkan
08:07dengan apa yang
08:08diatur di
08:08KUHP Orde Baru
08:09ya
08:09di KUHP Baru
08:11penahanan bisa
08:11dilakukan
08:12pertama
08:12apabila
08:14tersangka
08:15mengabaikan
08:16panggilan dua kali
08:17berturut-turut
08:17ini kan sangat
08:18objektif
08:19panggilan sekali
08:20gak dateng
08:20dua kali gak dateng
08:21jelas faktanya
08:22yang kedua
08:24apabila
08:29tersangka
08:29memberikan informasi
08:30tidak sesuai fakta
08:31ini kan gampang
08:32nih cross-checknya
08:33gitu loh
08:33ketiga
08:35apabila tersangka
08:36menghambat proses
08:37pemeriksaan
08:38ya
08:39keempat
08:41kalau menghambat
08:42proses pemeriksaan
08:42ini kan jelas
08:43sebuah tindak bidana
08:44namanya
08:45obstruction of justice
08:46ya
08:47keempat
08:48apabila
08:49tersangka
08:49berupaya
08:49memelarikan diri
08:50melakukan ulang
08:52tindak bidana
08:53ya
08:54menghilangkan
08:56alat bukti
08:56dan terancam
08:57keselamatannya
08:58atau yang terakhir
08:59tersangka
09:00mempengaruhi saksi
09:01untuk berbohong
09:02ini juga kan termasuk
09:03dalam
09:03obstruction of justice
09:05yang memang merupakan
09:05tindak bidana
09:06jadi
09:08ya
09:08kalau di
09:10kuhab order baru
09:11orang itu bisa
09:11ditahan hanya
09:12dengan tiga
09:13kekhawatiran
09:13satu
09:15khawatir melarikan diri
09:16khawatir menghilangkan
09:17alat bukti
09:18khawatir mengulangi
09:19tindak bidana
09:20yang
09:20pemenuhannya
09:22unsurnya
09:22subjektifitasnya
09:23hanya ada pada penyidik
09:24nah kalau yang di
09:25kuhab baru
09:26ini sangat objektif
09:27sangat bisa dinilai
09:28gitu loh
09:30jadi teman-teman
09:31ya
09:32kami sih
09:33terus berdoa
09:34sampai sekarang ya
09:35rekan-rekan komisi tiga
09:36kita di grup
09:37bismillah
09:38kita doakan
09:38hari ini bisa disahkan
09:39ya
09:40semoga nanti
09:41benar-benar
09:42bisa disahkan
09:43kuhab baru
09:44menggantikan
09:45kuhab order baru
09:47ya
09:47jadi aneh
09:48kalau ini bilangnya
09:50ada poster lain
09:53benar-benar kamu bisa jadi korban
09:54kuhab
09:54baru
09:56lah
09:57mereka gak ngomong
09:58sekarang ini
10:00banyak sekali orang
10:01menjadi korban
10:02kuhab
10:02order baru
10:03lihat misalnya
10:04rombongannya
10:05apa
10:05kelompoknya
10:06Roy Suryo dan segala macam
10:07itu kan korban
10:08kuhab order baru
10:08kenapa
10:10ya
10:10kalau
10:11menurut standar
10:13kuhab baru
10:14Roy Suryo CSI
10:15penangan kasusnya
10:16bisa dengan restoratif justice
10:18tapi di kuhab order baru
10:20itu gak diatur
10:20gitu loh
10:22kalau menurut
10:23kuhab
10:23baru
10:25ya
10:25terhadap
10:28Roy Suryo dan
10:28kawan-kawan itu
10:29itu
10:30sangat sulit
10:31untuk dikenakan
10:32penahanan
10:33karena syaratnya
10:34sangat
10:35apa namanya
10:36objektif
10:36hampir gak mungkin
10:38ditahan orang-orangnya
10:39jelas semua
10:39gak lari dan lain sebagainya
10:41tapi kalau menurut
10:43kuhab order baru
10:44ada
10:46peluang
10:47dia ditahan
10:47sewenang-wenang
10:48apa namanya
10:51Pak Roy Suryo
10:52dan kawan-kawan ini
10:53jadi
10:53yang darurat itu
10:55adalah
10:56bagaimana kita
10:57mencabut
10:58kuhab order baru
10:59yang emergensi
11:01panggilan darurat itu
11:02bagaimana
11:02segera
11:04apa namanya
11:05menghentikan
11:06kuhab order baru
11:07sudah terlalu banyak korban
11:08kuhab order baru ini
11:10mulai dulu kemarin
11:11Pak Egi Sujana
11:13dan lain sebagainya
11:14itu kan
11:14korban kuhab order baru
11:16ya
11:16kita terus
11:17apa
11:18ikhtiar ya
11:19teman-teman
11:20agar memang nanti
11:21bisa segera disahkan
11:24mungkin ada
11:25tiga pertanyaan aja ya
11:26bentar lagi
11:27sepuluh menit lagi
11:27kita mulai
11:28misalnya
11:28ya
11:30itu laporan yang mengada-ngada
11:59orang jelas kok
12:02gak ada pencatutan
12:03apanya
12:03memanipulasinya
12:04kami justru
12:05mengakomodir
12:06aspirasi mereka
12:07dan 100%
12:09ya
12:1099% mungkin
12:12isi kuhab
12:13baru ini adalah
12:14aspirasi dari
12:14masyarakat sipil
12:15oke
12:19dua lagi
12:22kalau enggak
12:22enggak ada oke ya
12:23cukup ya
12:24terima kasih
12:24wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
12:27wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
12:41kita bisa menjawabnya
12:54secara
12:54apa namanya
12:56jelas ketip
12:58gitu loh
12:58nanti kejadian kayak pak adis
13:00ditanya bertubi-tubi
13:02akhirnya jawabnya salah
13:03gitu kan
13:04oke ya
13:05cukup ya
13:06adios
13:06adios
13:07adios

Dianjurkan