Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV Rismon Sianipar buka suara jelang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Polda Metro Jaya bersama Roy Suryo pada Kamis (13/11/2025).

"Yang harus lebih siap adalah penyidik yang menuduh kami mengedit atau merekayasa. Mana yang kami rekayasa?" ujar Rismon Sianipar.

"Kalau itu tidak terbukti, nanti saya berencana menuntut pemulihan sebesar Rp126 triliun, setara satu tahun anggaran kepolisian," lanjutnya.

Baca Juga [FULL] Pembelaan Roy Suryo, Rismon, dan Dokter Tifa Usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/629998/full-pembelaan-roy-suryo-rismon-dan-dokter-tifa-usai-jadi-tersangka-kasus-ijazah-jokowi

#roysuryo #ijazahjokowi #breakingnews


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/630255/rismon-jelang-diperiksa-bersama-roy-suryo-sebagai-tersangka-kasus-ijazah-jokowi-siap-tuntut-polisi
Transkrip
00:00Pertanyaannya apa?
00:04Masalah siap atau enggak, harusnya penyidik yang harus lebih siap untuk menuduh kami mengedit atau merekayasa.
00:12Mana yang kami rekayasa, kalau itu tidak terbukti nanti saya berencana untuk menuntut kepolisian sebesar 126 triliun rupiah.
00:21Satu tahun anggaran kepolisian.
00:23Jadi jangan sampai tuduhan itu adalah tuduhan tanpa basis ilmiah.
00:27Apa yang kami lakukan, ada itu namanya ilmunya, ya digital image processing.
00:33Jangan sampai ilmu tersebut jadi ilmu terlarang.
00:36Memproses citra digital atau video digital bukan berarti merekayasa atau mengedit.
00:41Itu berbasis algoritma.
00:43Yang kedua, saya yakin kecepatan penanganan atau penersangkaan ini berketepatan dengan memang gerilya kami dalam membongkar,
00:55ya terutama kepulangan dari Pak Rosuryo dari Sydney.
00:59Jadi kami memang sudah berencana ada draft kasarnya ini, bukunya nanti Gibran Endgame atau Gibran Black Paper terserah.
01:08Yang pasti Wapres tak lulus SMA.
01:11Data itu kami dapatkan dari mana?
01:13Dari Dijen Dik Dasmen sendiri dan temuan faktual yang ditemukan oleh Pak Rosuryo.
01:23Oleh karena itu, ini akan kita edarkan.
01:26Kalau bisa gratis ya, mas ya.
01:27PDF-nya kalau bisa kita buat gratis.
01:31Dan ini saya titip kalau mau digandakan secara gratis juga, saya titip ke pengacara.
01:38Ini worst case scenario, siapa tahu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
01:43Oleh karena ini, ini foto aja, foto kopi semua atau saya bagikan nanti PDF gratisnya.
01:48Secara cuma-cuma untuk seluruh rakyat Indonesia.
01:51Bahwa kita, sayangnya negara sebesar ini memiliki Wapres yang tidak pernah lulus SMA baik dalam maupun luar negeri.
02:03Tidak pernah punya ijasa SMA baik dalam maupun luar negeri.
02:08Apa yang dia tempuh adalah, ini menurut Dijen Dik Dasmen,
02:12sekolah di Orchipak Sekundary School sampai kelas 10 atau kelas 1 SMA,
02:18dilanjutkan dengan diploma di UTS Insights.
02:22Bayangkan, kelas 10 atau kelas 1 SMA plus diploma yang harusnya pendidikan tinggi awal,
02:29D1 itu disetarakan dengan SMK bidang akuntansi dan keuangan.
02:36Artinya apa?
02:39Itu kan ekivalensi yang sangat fatal.
02:43SMA kelas 1 plus diploma setara dengan SMK.
02:47Berarti, Wapres kita ini tak pernah lulus SMA dan tidak pernah lulus atau tidak pernah punya ijasa SMA.
02:58Oleh karena itu, Pak Prabowo Subianto, jangan sampai ini menjadi dibawa ke arena politik.
03:05Kami peneliti, kami berhak meneliti dokumen publik.
03:09Kenapa dokumen publik?
03:10Karena Jokowi Dodok pernah menggunakan ijasa itu sebagai presiden.
03:14Di samping gubernur maupun wali kota.
03:18Oleh karena itu, ini untuk kalian.
03:21Nanti bisa digandakan.
03:23Saya titip ke pengacara saya.
03:25Dan filenya minta ke pengacara saya nanti.
03:27Sebarkan seluas-luasnya.
03:29Dan itu gratis untuk kalian rakyat.
03:31Terima kasih.
03:31Terima kasih.

Dianjurkan