Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - 24 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Pemulihan korban kini jadi fokus utama, tak hanya fisik, tapi juga pemulihan psikologis korban.

Hampir sepekan berlalu dari insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kegiatan belajar masih dilakukan secara daring, menunggu kesiapan para siswa untuk kembali ke sekolah.

Selain itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, memberikan tanggapannya soal peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Veronica mengatakan proses hukum harus tetap tegas, tetapi kepentingan bagi anak tak boleh ditinggalkan.

Saat ini anak sangat rentan dengan konten kekerasan di media sosial.

#sman72jakarta #ledakan #korbanledakan

Baca Juga Detik-Detik Ditemukannya Gaby, Polisi: Sendirian di Taman Ismail Marzuki Usai Sepekan Menghilang di https://www.kompas.tv/regional/630226/detik-detik-ditemukannya-gaby-polisi-sendirian-di-taman-ismail-marzuki-usai-sepekan-menghilang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630227/pemulihan-korban-ledakan-di-sman-72-jakarta-jadi-fokus-utama-sapa-pagi
Transkrip
00:00Terima kasih sudah masih bersama kami dalam Sapa Indonesia Pagi.
00:03Saudara 24 korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
00:09Pemulihan korban kini jadi fokus utama tak hanya fisik tetapi juga pemulihan psikologis terhadap korban.
00:20Hampir sepekan berlalu dari insiden ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
00:25Kegiatan belajar masih dilakukan secara daring menunggu kesiapan para siswa untuk kembali ke sekolah.
00:34Sementara itu, 24 siswa SMA N72 Jakarta yang jadi korban ledakan masih berjuang sembuh dari luka bakar dan gangguan pendengaran.
00:44Korban dirawat di rumah sakit Islam Cempaka Putih dan rumah sakit Yarsi.
00:49Beberapa korban bahkan mengalami kerusakan membran telinga hingga harus dioperasi.
00:55Jadi yang dirawat sekarang itu masih ada 11 yang 6 orang yang dalam proses perawatan dengan kebocoran membran telinga.
01:04Yang sisanya itu kita siapkan untuk hiperbarik dan dilanjutkan dengan rawat jalan.
01:08Ada 4 siswa yang mengalami tuli mendadak tanpa kerusakan membran telinga.
01:15Itu masuk ke hiperbarik untuk mendapatkan terapi oksigen bertekanan tinggi.
01:18Kementerian PPPA turut terlibat dalam pemulihan anak-anak yang menjadi korban ledakan di SMA N72.
01:27Sejumlah psikolog akan dilibatkan untuk pemulihan psikologis korban dan orang tua serta pengajar di SMA N72.
01:34Karena yang dilakukan pendampingan ini bukan hanya sekarang yang sedang sakit, guru, orang tua, dan juga siswa lain yang ada di sekolah itu menurut saya sangat penting dilakukan pendampingan.
01:49Pendampingan psikologis ini yang utama bagi kami dan besok kita akan berkoordinasi lebih lanjut.
01:55Baiknya apa yang kita lakukan untuk anak-anak, untuk keluarga, dan juga untuk guru-guru.
02:04Kasus ledakan di SMA N72 menjadi alarm pentingnya menciptakan ruang aman di sekolah sebagai rumah kedua bagi anak.
02:13Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Cecep Darmawan, menyebut pihak sekolah harus peka mendeteksi perilaku siswa dan menyalakan deteksi dini kesehatan mental.
02:24Berkala atau terjadwal ya dilakukan penyuluhan, khusus dan lain-lain itu yang kedua juga mendeteksi tetap ya yang tetap harus ada pendeteksian dini ya terhadap anak-anak atau remaja yang terindikasi tangga kutip itu ada pilaku-pilaku yang menjuligakan ini ada mengenai persoalan kesehatan mentalnya gitu ya.
02:49Nah kalau itu bisa dilakukan saya kira lebih bisa diantisipasi lebih baik ya.
02:55Jadi ada kanal ya, ada kanal-kanal yang bisa disalurkan termasuk juga guru BP dan juga sepertinya bukan hanya guru-guru beran guru BP ya.
03:05Wali kelas, guru-guru bidang studi juga harus bisa melihat gejala-gejala misalnya anak-anak yang tadi ya, yang lain daripada yang lain gitu.
03:15Pas caledekan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, kemuliaan korban jadi fokus utama.
03:23Pemerintah memastikan akan terus memberikan pendampingan kepada korban tak hanya pengobatan luka fisik tapi juga trauma healing.
03:30Tim Liputan, Kompas TV
03:33Anak Veronika Tan memberikan tanggapannya soal peristiwa ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta.
03:51Veronika mengatakan proses hukum harus tetap tegas tetapi kepentingan bagi anak tak boleh ditinggalkan.
03:57Saat ini anak sangat rentan dengan konten kekerasan di media sosial.
04:04Selalu mengawal agar seluruh proses terhadap anak berhadapan dengan hukum, berjalan ramah anak dan sesuai undang-undang sistem peradilan pidana anak.
04:14Nah ini memang masih dalam penyidikan, pepolisian, jadi kita tidak tahu anak ini sebenarnya bermasalah apa dan diduga kesepian dan mungkin tidak adanya komunikasi-komunikasi dengan lingkungan keluarga ataupun lingkungan sekolah.
04:33Tapi hak-hak dasar seperti pendampian psikolog, pekerja sosial, paralegal, pemisahan dari orang dewasa, serta kerahasian identitas pasti harus terpenuhi.
04:43Tantangan terbesar datang dari paparan konten ekstrim di ruang digital yang bergerak sangat cepat.
04:48Kita tidak pernah bisa melarang tapi kita bisa membatasi.
04:52Karena mau nggak mau jaman anak sekarang itu berbeda dengan jaman dulu, mau nggak mau jaman digital melekat kepada mereka.
05:01Tugas kita bukan menakut-takuti atau memutus akses gawai secara total, tapi jangan mudah dimanipulasi.

Dianjurkan