00:00Kita beralih informasi lain saudara, 21 siswa SMP Bina Karya di Bandung Barat alami keracunan diduga usai menyantap makan bergizi gratis.
00:09Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Ngamparah, Kebupaten Bandung Barat, 20 siswa korban keracunan diduga usai menyantap makan bergizi gratis sudah boleh pulang.
00:19Menu MBG yang disantap siswa diantaranya nasi putih, ayam kecap atau mentega, perkedel, semangka dan tahu goreng.
00:26Guru Bidang Kesiswaan SMP Bina Karya mengatakan pasca kejadian aktivitas belajar mengajar kembali normal.
00:33Untuk siswa yang sempat keracunan diperbolehkan istirahat di rumah.
00:38Untuk sampai pagi ini semuanya alhamdulillah udah pulang sih, udah di menurut keputusan dokter sudah boleh pulang,
00:44dokter Puskesmas, jadi baik-baik saja gitu anak-anaknya, dikasih resep obat, jadi kemulihannya di rumahnya masing-masing.
00:53Sekarang KBnya masih berjalan seperti biasanya, kecuali mungkin yang sakit itu masih istirahat di rumahnya.
01:01Penderimaan manfaat MBG berarti di stop dulu atau di stop dulu?
01:06Sampai kapan itu?
01:07Belum ada tengah waktu sih, belum ada keputusan itu dari pihak MBG-nya diputuskan untuk di stop dulu,
01:15untuk bagian SPPG yang bersangkutan.
01:18Kasus ini sodara menambah panjang daftar insiden keracunan yang terjadi pada pelaksanaan program MBG di Bandung Barat.
01:27Dalam beberapa bulan terakhir, 8 kluster keracunan tercatat di sejumlah kecamatan
01:31seperti Cipongkor, Ciampelas, Cisarua, Padalarang, dan Lembang.
01:37Dinas Kesehatan Bandung Barat mencatat lebih dari 2.110 orang terdampak keracunan MBG di wilayah tersebut.
01:43Mereka terdiri dari pelajar, guru, hingga orang tua murid.
01:49Informasi terkini kita bergabung dengan jurnalis Kompas TV, Vida Alatas dan Juru Kamera Sunanda dari Bandung, Jawa Barat.
01:54Selamat siang, Vida.
01:55Bagaimana hasil penyelidikan keracunan ratusan MBG hingga siang hari ini?
01:59Bela dan juga saudara, untuk kasus terbaru yang terjadi di kecamatan Ngamprah pada 11 November lalu,
02:11ini memang penyebab terjadi keracunan ini masih dalam penyelidikan.
02:16Dan hasil dari penyelidikan ini diperkirakan baru bisa dilihat 7 hingga 10 hari mendatang.
02:23Sebelumnya pihak puskesmas Ngamprah ini juga menyebut bahwa pihaknya juga sudah memeriksa
02:29dan juga mengambil sampel dari makan bergizi gratis yang diduga menjadi penyebab keracunan 21 orang siswa
02:37di SMP Bina Karya Kabupaten Bandung Barat.
02:41Kalau kita melihat ke belakang, tapi Vela dan juga saudara memang sebelum kasus ini,
02:45paling tidak sampai akhir Oktober 2025, sudah ada 6 kasus yang terjadi di wilayah yang sama,
02:52yakni di Kabupaten Bandung Barat.
02:56Dan dari 6 kasus tersebut, Vela dan juga saudara, paling tidak korbannya ini sudah mencapai lebih dari 2.000,
03:03tidak hanya siswa dari kalangan SD hingga SMA dan juga sederajat,
03:08tetapi bahkan juga para guru begitu.
03:11Tentunya kalau dari seluruh kasus yang terjadi sebelumnya, penyelidikan ini sudah dilakukan,
03:16bekerjasama dari BGN dan juga otoritas terkait seperti dinas kesehatan begitu ya,
03:22Vela dan juga saudara, untuk menemukan penyebab keracunan.
03:26Dan dari hasil pemeriksaan keracunan MBG pada 6 kasus sebelumnya,
03:32paling tidak ada 2 hal begitu Vela dan juga saudara,
03:35yang disinyalir menjadi penyebab adanya keracunan dalam program MBG di Kabupaten Bandung Barat,
03:42menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat,
03:46di mana yang pertama ini adalah dari kualitas air begitu,
03:51di mana PLT Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat pada 5 November lalu menyebut,
03:57kalau kualitas air di Kabupaten Bandung Barat ini memang belum seluruhnya dalam kondisi baik.
04:04Selain kualitas air, Bela dan juga saudara yang juga disinyalir,
04:07jadi penyebab terjadinya keracunan dalam program makan berkizi gratis di Kabupaten Bandung Barat,
04:13ini adalah kandungan nitrit yang tinggi pada menu MBG,
04:18paling tidak 2 hal tersebut yang kemudian disinyalir menjadi penyebab keracunan.
04:24Tapi, Bela dan juga saudara, kalau kita melihat sebetulnya sejumlah hal,
04:28ini sudah dilakukan oleh BGN terkait arahan kepada tidak hanya SPPG yang berada di Kabupaten Bandung Barat,
04:37tapi juga SPPG di seluruh Indonesia.
04:39Kalau kita melihat tadi alasan yang pertama adalah kandungan air yang memang kualitasnya belum baik,
04:44ini pada 20 Oktober 2025 lalu,
04:49BGN ini telah mewajibkan seluruh SPPG di seluruh Indonesia
04:53untuk kemudian menggunakan air galon,
04:56tidak hanya dalam proses memasak,
04:58tapi juga dalam proses mempersiapkan makanan untuk MBG,
05:03baik itu untuk mencuci buah, sayur dan juga bahan makanan,
05:06bahkan hingga alat-alat masak.
05:09Yang kedua, ini adalah terkait arahan dari BGN,
05:14untuk paling tidak hingga 30 Oktober 2025,
05:17seluruh SPPG di seluruh Indonesia ini harus memiliki sertifikat laik hajin dan sanitasi.
05:25Kalau dua hal ini kemudian sudah menjadi arahan dari BGN,
05:29kita akan lihat 7 hingga 10 hari mendatang begitu ya,
05:32Bela dan juga saudara,
05:33kira-kira apa yang kemudian menjadi penyebab dari keracunan yang terjadi di SMP Bina Karya Kabupaten Bandung Barat.
05:41Bela?
05:41Baik, menurut Dinas Kesehatan ada dua hal yang menjadi penyebab keracunan MBG,
05:47dari kualitas air dan juga kandungan nitrit yang tinggi.
05:50Terima kasih atas laporan Anda,
05:51Jurnalis Kompas TV, Vida Alatas dan Sunandar langsung dari Bandung Barat, Jawa Barat.
05:55Selamat bertugas kembali.