Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejahatan jalanan bersenjata api di Jakarta kian meresahkan, hingga menelan korban jiwa. Keamanan warga kian terusik.

Rentetan kasus penembakan di Jakarta dengan beragam modus kian meresahkan, hingga menelan korban jiwa.

Untuk membahas maraknya kriminalitas bersenjata api, kita bahas bersama Kriminolog dari Universitas Budi Luhur, Lucky Nurhadiyanto.

Baca Juga 2 Karyawan Restoran Dianiaya 3 Pria Bersenjata Api di Tebet, Begini Keterangan Korban | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/630106/2-karyawan-restoran-dianiaya-3-pria-bersenjata-api-di-tebet-begini-keterangan-korban-berut

#senjataapi #penembakan #kriminalitas

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/630145/penembakan-marak-di-ibu-kota-kriminolog-bongkar-celah-pengawasan-senjata-api-kompas-malam
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami di Kompas Malam.
00:03Saudara kejahatan jalanan bersenjata api di Jakarta kian meresahkan hingga menelan korban jiwa.
00:09Keamanan warga pun kian terusik.
00:15Ruang aman di Jakarta terusik dengan aksi kriminalitas bersenjata api.
00:21Seorang hansip bernama Atim Suhara meninggal dengan luka tembak saat berupaya menggagalkan pencurian sepeda motor.
00:30Korban dimakamkan di TPU Buni, Tipar Cakung, Jakarta Timur.
00:35Polisi telah menangkap dua tersangka di lokasi berbeda di Lampung dan Jakarta.
00:42Kedua tersangka kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum.
00:49Dua karyawan restoran juga jadi sasaran kejahatan.
00:52Video amatir warga merekam korban di Aniaya Tiga Priyata dikenal
00:56saat pulang bekerja di Jalan Tebet Barat 9, Jakarta Selatan, Senin Malam 11 November.
01:03Sejumlah warga yang berada di lokasi tak berani melerai lantaran salah satu pelaku memiliki senjata api.
01:11Korban diadang para pelaku dan dituding penyenggol sepeda motor pelaku.
01:16Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tebet.
01:19Seorang pengacara juga jadi korban pengeroyokan dan penembakan di sebuah lahan kosong
01:26di Jalan Kahamas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat 28 Oktober lalu.
01:32Korban merupakan pengacara dari ahli waris yang datang ke lahan tersebut.
01:38Kejadian bermula saat korban yang datang ke lokasi terlibat adu mulut dengan sekelompok orang.
01:42Salah satu pelaku lantas melepaskan tembakan pada korban.
01:47Korban mengalami luka tembak di bagian punggung.
01:52Perampok bersenjata api juga nyaris melukai warga di penjaringan Jakarta Utara 27 Agustus lalu.
01:59Salah satu pelaku merebut motor seorang perempuan sambil mengacungkan pistol untuk kabur.
02:06Warga pun mengejar pelaku.
02:08Akhirnya berhasil mengamankan pistol milik pelaku yang terjatuh.
02:12Seorang warga terluka di bagian kepala akibat dipukul dengan pistol saat berusaha menghadang pelaku.
02:21Komplotan begal juga menyerang warga di sebuah indekos di warakas Tanjung Priok, Jakarta Utara 11 April 2025.
02:30Setelah korban berteriak, warga pun membantu mengejar pelaku.
02:35Bahkan seorang pelaku nekat memanjat atap rumah menghindari amuk masa.
02:38Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap polisi dan dari tangan pelaku polisi menyita satu senjata api mainan, uang dan telepon genggam.
02:49Rentetan kasus penembakan di Jakarta dengan beragam modus sekian meresahkan hingga menelan korban jiwa.
02:59Dan untuk membahas maraknya kriminalitas bersenjata api, kita akan bahas bersama kriminolog dari Universitas Budiluhur, ada Bapak Luki Nur Hadianto.
03:07Selamat malam Pak Luki.
03:10Malam Mbak Valen.
03:11Iya Pak Luki, jadi kenapa kasus kejahatan bersenjata api marak di kota besar?
03:17Ya, saya memang kritisi bahwa penggunaan senjata api akhirnya kita bisa gradasir gitu atas dasar tiga aspek.
03:24Yang pertama dalam konteks tools atau kemudian instrumentasi keberadaan senjata api ini menjadikan kejahatan itu lebih bersenjata absolut lagi.
03:32Jadi saat kemudian orang memiliki senjata api, maka mereka berada pada titik superioritas dan kemudian menjadikan ini sebagai bentuk dominasi terhadap korban.
03:40Yang kedua adalah secara sosial ini akan menciptakan kondisi fear of crime.
03:45Sehingga saat kemudian seseorang dengan atribusi apapun memiliki senjata api, maka mereka akan cenderung memberikan efek takut kepada para korbannya.
03:53Atau bahkan kepada orang-orang berada di sekitar.
03:55Sehingga dalam konteks ini orang-orang yang kemudian memvideokan atau kemudian orang-orang yang secara naluriah gitu ya melihat itu cenderung untuk tidak berani untuk melakukan sesuatu.
04:05Yang ketiga yang kemudian menjadi menarik adalah keberadaan senjata api akhirnya menjadi salah satu bentuk relasi kuasa yang cukup dominan kepada para pelaku dan kemudian kepada para korban.
04:15Saat kemudian ini terjadi, pilihannya adalah menyerahkan harta bendanya gitu atau di sisi lain.
04:20Korban akan lebih mudah untuk menjadi target dari kejahatan yang akhirnya bukan kejahatan utamanya.
04:26Misalkan dalam konteks tertentu mereka ingin melakukan curanmor seperti itu ya.
04:30Akhirnya orang yang kemudian melihat atau kemudian pihak-pihak yang menjaga keamanan setempat menjadi korban dari tindakan.
04:36Tiga aspek inilah mulai dari tus, mulai dari sosial sampai kemudian menciptakan satu kultural yang tidak memberikan keberimbangan menjadikan keberadaan senjata api ini salah satu penguat dalam melakukan aktivitas kriminal.
04:47Ya sebenarnya kan untuk kepemilikan senjata api ini kan ada aturannya dibatasi punya ketat gitu tapi kenapa seolah orang sipil ini bisa gampang punya senjata api itu?
05:01Inilah justru kita sebut sebagai gaping of flow ya jadi memang keberadaan senjata api ini akhirnya tidak memiliki kekuatan infrastruktur yang cukup kuat untuk memberikan tindakan yang tegas kepada orang-orang yang memilikinya secara ilegal.
05:15Kita masih mengarah kepada proposal nomor 1 2022 bahwa keberadaan senjata api apakah yang kemudian bersifat organik atau yang bisa didapatkan untuk kepentingan olahraga atau rekreasional misalnya apa namanya penembakan atau dari apa namanya institusi penembakan lainnya itu cenderung berada pada segmen tertentu.
05:32Di sisi lain adalah keberadaan senjata api bayangkan dalam konteks ini adalah rakitan atau bahkan ilegal itu cenderung lebih mudah karena orang-orang yang dalam konteks tertentu memiliki demand yang cukup tinggi.
05:42Demain inilah yang akhirnya menjadikan keberadaan senjata api ini tidak hanya kemudian sebagai tools bisa jadi kemudian sebagai gaya hidup yang di sisi lain akhirnya dimanfaatkan untuk tindakan kejahatan.
05:52Yang kedua adalah tidak adanya infrastruktur hukum dalam konteks ini adalah yang secara rigid gitu mengatur pemilikan senjata api yang lebih luas kemudian mengarah kepada bagaimana kemudian ini dimanfaatkan jika memang berada pada tingkatan olahraga atau kemudian kebutuhan lainnya.
06:07Sehingga kita tidak bisa kemudian memilah-milah apakah memang keberadaan ini hanya sekedar apa namanya mohon maaf misalnya yang bersifat ilegal itu kemudian dimiliki secara asing oleh orang-orang tertentu atau di sisi lain yang awalnya dimiliki untuk kebutuhan olahraga akhirnya dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kemudian melakukan kejahatan.
06:26Berarti ada sindikat yang terlibat dalam pembuatan dan peredaran senjata api rakitan dan juga ilegal ini susah diberantas begitu?
06:33Ya saya pikir akhirnya keberadaan aparat penegak hukum tidak lagi berada pada ranah untuk menunggu terjadinya kasus lebih lanjut.
06:41Jadi tentu harus bisa melakukan tracing saat kemudian orang ini memiliki senjata api maka pendekatan yang harus kemudian dilakukan pertama adalah dari mana senjata api ini berasal.
06:49Dari sinilah kemudian bisa dipetakan titik-titik yang memang akhirnya menyuplai ketindakan atau kemudian senjata api tersebut itu yang pertama.
06:58Yang kedua jika memang pendekatannya bersifat represif maka yang harus kemudian ditekan adalah keberadaan dari pihak-pihak yang menyediakannya baik secara ilegal ataupun secara legal dengan kriteria yang cukup ringan.
07:10Itu yang seharusnya bisa memberikan efek jarak kepada orang-orang yang memang berpotensi untuk dapat melakukan kejahatan lanjutan.
07:16Yang ketiga akhirnya efektivitas ini menjadi lebih tumpul karena seringkali orang-orang yang melakukan tindakan kejahatan lebih mudah untuk mendapatkan senjata api ini baik kemudian secara ilegal atau secara rakitan.
07:26Baik dalam konteks yang faham industri atau memang ini didapatkan secara masif melalui toko-toko yang memang menjual ini secara black market.
07:35Kurang lebih demikian Mbak Valen.
07:37Ini bisa dikatakan apakah memang polisi susah mengusut untuk penyuplai senpi itu sendiri Pak Luki?
07:45Sehingga ini yang menjadi salah satu faktor kenapa senjata api ilegal ini masih bisa berkeliaran dengan mudah tampaknya?
07:52Ya saya pikir tentu pihak kepolisian memiliki berbagai pendekatan investigatif yang apa namanya saintifik gitu ya.
08:01Sehingga saat kemudian terjadi tindakan seperti ini orang yang kemudian harus diidentifikasi pertama adalah orang-orang yang memang menjadi pelaku.
08:08Sehingga dalam konteks ini pula lah mudah terpetakan gitu ya dari mana ini berasal dari mana kemudian mereka mendapatkan dengan cara apa di titik mana.
08:17Sehingga yang pertama tentu melakukan mapping of crime itu menjadi penting.
08:21Yang kedua adalah tentu kenapa kemudian ini menjadi beralut-alut dan terkendirung sulit.
08:26Karena seringkali orang-orang yang menyediakan senjata api ini tidak bisa mendapatkan hukuman yang lebih kuat lagi.
08:31Jadi alih-alih kemudian orang-orang yang melakukan tindakan pembunuhan dengan senjata api ini dalam konteks street crime tersebut.
08:38Orang-orang yang kemudian menyediakan ini cenderung tidak mendapatkan hukuman yang bersifat represif atau bahkan memberikan efek jalan kepada pelaku-pelaku lainnya.
08:45Yang ketiga akhirnya kepolisian agak kesulitan juga saat ini beredar dari tangan ke tangan.
08:51Karena tidak lagi menyelesaikan dari hulunya tapi di sisi lain akhirnya lebih bagaimana kemudian pencegahannya ini berada di hilir.
08:59Dan tindakan kejahatan yang menggunakan senjata ini malah kemudian menjadi marak dan diimitasi oleh pelaku-pelaku lainnya.
09:05Ya tentu ini juga jadi alarm semoga memang polisi bisa lebih tegas lagi.
09:09Terutama dalam peberantasan penggunaan ataupun pebuatan peredaran senjata api ilegal yang tentu ini juga meresahkan masyarakat.
09:17Terima kasih sudah berbagi pandangan bersama kami di Kompas Malam.
09:20Kriminolog dari Universitas Budiluhur Bapak Luki Nur Hadianto.
09:24Selamat malam, salam sehat selalu.

Dianjurkan