00:00Luka tak selalu tampak di permukaan.
00:04Kadang ia sembunyi di balik kejiwaan seorang remaja
00:06sebagai respons atas tekanan emosional atau trauma.
00:11Ketika tidak terobati, luka batin itu bisa berubah menjadi tragedi.
00:17Seperti yang terjadi di SMA N72 Jakarta Utara Jumat 7 November lalu.
00:22Suasana hutbah Jumat di masjid sekolah yang semula husu
00:25tiba-tiba digemparkan dengan suara ledakan.
00:29Ledakan berasal dari bom yang diduga dibawa oleh siswa sekolah tersebut.
00:49Kepanikan terjadi sesaat setelah ledakan mengguncang masjid di SMA N72 Jakarta.
00:55Puluhan siswa berhamburan menyelamatkan diri ke tengah lapangan
00:59sementara beberapa siswa lainnya membopong rekan mereka yang menjadi korban.
01:04Video amatir juga merekam seorang pelajar tergeletak dengan luka parah di bagian kepala.
01:10Menurut saksi, ledakan terjadi di tengah barisan atau saf jemaah.
01:14Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, ledakan di SMA N72 Jakarta terjadi
01:27empat kali di sejumlah titik, yaitu di masjid sekolah, taman baca, dan bank sampah.
01:33Dalam konferensi pers pada 11 November, polisi mengungkap ada tujuh peledak ditemukan di SMA N72 Jakarta.
01:45Dari tujuh bom tersebut, empat telah diledakan dan tiga lainnya dalam keadaan aktif
01:52saat disisir oleh Densus 88 anti-teror Polri.
01:56Bom ditemukan di tiga lokasi, yaitu masjid, taman baca, dan bank sampah.
02:01Bom diledakan menggunakan remote.
02:03Ledakan di SMA N72
02:32mengakibatkan 96 orang terluka,
02:36yakni 67 orang luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 luka berat.
02:42Hingga hari ini masih ada 28 korban dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
02:48Selain mengalami luka, 90 persen korban mengeluhkan gangguan pendengaran.
02:53Sebagian telah menjalani terapi hiperbarik untuk memulihkan pendengaran.
03:02Polisi menetapkan siswa terduga pelaku ledakan di SMA N72 Jakarta
03:09sebagai anak berkonflik dengan hukum atau ABH.
03:14ABH diduga kuat terlibat dalam ledakan pada 7 November lalu.
03:19Kesimpulan ini berdasarkan pemeriksaan menyeluruh di lokasi maupun di rumah ABH.
03:24Salah satu dugaan yang melakukan dalam kondisi ini adalah sebagai anak yang berhadapan dengan hukum.
03:34Nah, masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar,
03:37termasuk kita saat ini adalah fokus dulu terhadap pemulihan.
03:42CCTV milik warga merekam aktivitas saat ABH membonceng motor menuju sekolah.
03:48Ia membawa ransel dan sebuah tas biru di pangkuat.
03:51Menurut ketua RT setempat, ABH merupakan sosok yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
04:07Pagi itu, suasana SMA N72 Jakarta berjalan seperti biasanya.
04:13CCTV merekam saat ABH memasuki gerbang sekolah pukul 6 lewat 28 waktu Indonesia Barat.
04:21ABH kemudian berjalan di koridor sekolah dan sempat berpapasan dengan guru.
04:29Ketika waktu menunjukkan pukul 11 lewat 43 waktu Indonesia Barat atau jelang sholat Jumat,
04:43ABH berjalan menuju masjid.
04:46Di depan masjid, ia sempat berdiri seolah mengamati situasi.
04:50Semakin mendekati sholat Jumat sekitar pukul 12 lewat 5 waktu Indonesia Barat,
05:02ABH melepas seragam dan berganti baju.
05:05Kemudian menuju masjid sambil menenteng senjata mainan.
05:09Tidak lama kemudian terlihat cahaya warna merah dan asap putih dari dalam masjid.
05:14Di balik kerasnya suara ledakan, ternyata ABH merasa kesepian.
05:21Karena tak ada tempat bercerita, baik di sekolah maupun di rumahnya.
05:26Perasaan itulah yang mendorong ABH untuk melakukan kekerasan.
05:31Polisi mengungkap, ABH sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul.
05:36Yang kami peroleh dari hasil penggalian keterangan maupun petunjuk-petunjuk yang ada,
05:44bahwa yang bersangkutan anak berkonflik dengan hukum ini terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut.
05:56Dorongannya di mana yang bersangkutan merasa sendiri, kemudian merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya.
06:14Baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya itu sendiri maupun di lingkungan sekolah.
06:20Ini yang menjadi perhatian kami juga bersama dengan KPAI.
06:28Meski diduga kuat yang menyebabkan ledakan di sekolahnya, polisi memastikan ABH tidak terkait terorisme.
06:37Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri bilang, ABH bertindak secara mandiri.
06:43Polisi masih mendalami aktivitas daring untuk mengetahui motif peristiwa ini.
06:48Hasil pemeriksaan sementara ditemukan kecenderungan ABH menyukai konten kekerasan.
06:54Diketahui merupakan seorang siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu.
07:08Berdasarkan keterangan yang kami himpun, ABH yang terlibat dalam kasus ledakan ini dikenal sebagai pribadi yang tertutup, jarang bergaul, dan dia juga memiliki ketertarikan pada konten kekerasan serta hal-hal yang ekstrim.
07:27Hingga kini polisi masih mendalami dari mana asal bahan peledak yang digunakan ABH di SMA N72 Jakarta.
07:38Pemeriksaan belum bisa dilakukan karena ABH masih dirawat di rumah sakit dan polisi fokus pada pemulihan terlebih dahulu.
07:46Ayah dari salah satu korban ledakan SMA N72 mendapat surat dari anaknya yang hingga kini masih dirawat di ruang ICU.
08:08Dalam tulisannya, korban minta untuk selalu ditemani.
08:13Ia juga meminta orang tuanya menyampaikan ke polisi untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan.
08:23Saya minta diusut karena itu permintaan dari dia.
08:27Secepatnya, tapi kalau bisa ini secara terbuka, jangan tutup-tutupan gitu.
08:32Sementara itu, polisi menyatakan proses hukum terhadap pelaku ledakan SMA N72 dilakukan berlandaskan sistem peradilan pidana anak.
08:47Untuk proses hukumnya, tentunya kita punya aturan main.
08:52Sebagaimana tadi disampaikan oleh Bu Margareta dari KPAI, ada Undang-Undang Perlindungan Anak dan ada sistem peradilan pidana anak.
09:03Kami akan mempedomani undang-undang tersebut.
09:08Dan kita akan mencari yang terbaik untuk hak dan anak-anak kita ke depan.
09:18Baik itu korban maupun anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
09:22Hingga saat ini saudara ABH masih menjalani perawatan di rumah sakit dan polisi belum bisa mendalami lebih jauh.
09:30Publik menunggu, apa sebenarnya yang melatari hingga seorang remaja bisa sampai di titik itu.
09:36Bisa jadi pemicunya tak hanya dialami ABH, melainkan juga banyak orang lainnya.
09:41Peristiwa ini sekaligus menjadi alarm serius bahwa kesehatan mental anak bukan sekadar tambahan,
09:47tapi mendesak untuk diperhatikan agar luka sunyi tak lagi menjadi tragedi.