Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Luka tak selalu tampak di permukaan. Kadang ia sembunyi di balik kejiwaan seorang remaja sebagai respons atas tekanan emosional atau trauma. Ketika tidak terobati, luka batin itu bisa berubah menjadi tragedi.

Seperti yang terjadi di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat 7 November lalu.

Suasana khutbah Jumat di masjid sekolah yang semula khusyuk, tiba-tiba digemparkan suara ledakan.

Ledakan berasal dari bom yang diduga dibawa oleh siswa sekolah tersebut.

Kepanikan terjadi sesaat setelah ledakan mengguncang masjid di SMAN 72 Jakarta.

Puluhan siswa berhamburan menyelamatkan diri ke tengah lapangan, sementara beberapa siswa lainnya membopong rekan mereka yang menjadi korban.

Video amatir juga merekam seorang pelajar tergeletak dengan luka parah di bagian kepala.

Menurut saksi, ledakan terjadi di tengah barisan atau saf jemaah.

Hingga saat ini, ABH masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan polisi belum bisa mendalami lebih jauh.

Publik menunggu, apa yang sebenarnya melatari hingga seorang remaja bisa sampai di titik itu?

Bisa jadi, pemicunya tak hanya dialami ABH, melainkan juga banyak orang lainnya.

Peristiwa ini sekaligus menyalakan alarm serius bahwa kesehatan mental anak bukan sekadar tambahan, tapi mendesak untuk diperhatikan, agar luka sunyi tak lagi menjadi tragedi.

#ledakansman72 #polisi #abh

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/630155/fakta-kronologi-di-balik-ledakan-sman-72-jakarta-berita-utama
Transkrip
00:00Luka tak selalu tampak di permukaan.
00:04Kadang ia sembunyi di balik kejiwaan seorang remaja
00:06sebagai respons atas tekanan emosional atau trauma.
00:11Ketika tidak terobati, luka batin itu bisa berubah menjadi tragedi.
00:17Seperti yang terjadi di SMA N72 Jakarta Utara Jumat 7 November lalu.
00:22Suasana hutbah Jumat di masjid sekolah yang semula husu
00:25tiba-tiba digemparkan dengan suara ledakan.
00:29Ledakan berasal dari bom yang diduga dibawa oleh siswa sekolah tersebut.
00:49Kepanikan terjadi sesaat setelah ledakan mengguncang masjid di SMA N72 Jakarta.
00:55Puluhan siswa berhamburan menyelamatkan diri ke tengah lapangan
00:59sementara beberapa siswa lainnya membopong rekan mereka yang menjadi korban.
01:04Video amatir juga merekam seorang pelajar tergeletak dengan luka parah di bagian kepala.
01:10Menurut saksi, ledakan terjadi di tengah barisan atau saf jemaah.
01:14Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, ledakan di SMA N72 Jakarta terjadi
01:27empat kali di sejumlah titik, yaitu di masjid sekolah, taman baca, dan bank sampah.
01:33Dalam konferensi pers pada 11 November, polisi mengungkap ada tujuh peledak ditemukan di SMA N72 Jakarta.
01:45Dari tujuh bom tersebut, empat telah diledakan dan tiga lainnya dalam keadaan aktif
01:52saat disisir oleh Densus 88 anti-teror Polri.
01:56Bom ditemukan di tiga lokasi, yaitu masjid, taman baca, dan bank sampah.
02:01Bom diledakan menggunakan remote.
02:03Ledakan di SMA N72
02:32mengakibatkan 96 orang terluka,
02:36yakni 67 orang luka ringan, 26 luka sedang, dan 3 luka berat.
02:42Hingga hari ini masih ada 28 korban dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
02:48Selain mengalami luka, 90 persen korban mengeluhkan gangguan pendengaran.
02:53Sebagian telah menjalani terapi hiperbarik untuk memulihkan pendengaran.
03:02Polisi menetapkan siswa terduga pelaku ledakan di SMA N72 Jakarta
03:09sebagai anak berkonflik dengan hukum atau ABH.
03:14ABH diduga kuat terlibat dalam ledakan pada 7 November lalu.
03:19Kesimpulan ini berdasarkan pemeriksaan menyeluruh di lokasi maupun di rumah ABH.
03:24Salah satu dugaan yang melakukan dalam kondisi ini adalah sebagai anak yang berhadapan dengan hukum.
03:34Nah, masih dalam perawatan dan kondisinya sudah sadar,
03:37termasuk kita saat ini adalah fokus dulu terhadap pemulihan.
03:42CCTV milik warga merekam aktivitas saat ABH membonceng motor menuju sekolah.
03:48Ia membawa ransel dan sebuah tas biru di pangkuat.
03:51Menurut ketua RT setempat, ABH merupakan sosok yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
04:07Pagi itu, suasana SMA N72 Jakarta berjalan seperti biasanya.
04:13CCTV merekam saat ABH memasuki gerbang sekolah pukul 6 lewat 28 waktu Indonesia Barat.
04:21ABH kemudian berjalan di koridor sekolah dan sempat berpapasan dengan guru.
04:29Ketika waktu menunjukkan pukul 11 lewat 43 waktu Indonesia Barat atau jelang sholat Jumat,
04:43ABH berjalan menuju masjid.
04:46Di depan masjid, ia sempat berdiri seolah mengamati situasi.
04:50Semakin mendekati sholat Jumat sekitar pukul 12 lewat 5 waktu Indonesia Barat,
05:02ABH melepas seragam dan berganti baju.
05:05Kemudian menuju masjid sambil menenteng senjata mainan.
05:09Tidak lama kemudian terlihat cahaya warna merah dan asap putih dari dalam masjid.
05:14Di balik kerasnya suara ledakan, ternyata ABH merasa kesepian.
05:21Karena tak ada tempat bercerita, baik di sekolah maupun di rumahnya.
05:26Perasaan itulah yang mendorong ABH untuk melakukan kekerasan.
05:31Polisi mengungkap, ABH sebagai pribadi yang tertutup dan jarang bergaul.
05:36Yang kami peroleh dari hasil penggalian keterangan maupun petunjuk-petunjuk yang ada,
05:44bahwa yang bersangkutan anak berkonflik dengan hukum ini terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut.
05:56Dorongannya di mana yang bersangkutan merasa sendiri, kemudian merasa tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya.
06:14Baik itu di lingkungan keluarga, kemudian di lingkungannya itu sendiri maupun di lingkungan sekolah.
06:20Ini yang menjadi perhatian kami juga bersama dengan KPAI.
06:28Meski diduga kuat yang menyebabkan ledakan di sekolahnya, polisi memastikan ABH tidak terkait terorisme.
06:37Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri bilang, ABH bertindak secara mandiri.
06:43Polisi masih mendalami aktivitas daring untuk mengetahui motif peristiwa ini.
06:48Hasil pemeriksaan sementara ditemukan kecenderungan ABH menyukai konten kekerasan.
06:54Diketahui merupakan seorang siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu.
07:08Berdasarkan keterangan yang kami himpun, ABH yang terlibat dalam kasus ledakan ini dikenal sebagai pribadi yang tertutup, jarang bergaul, dan dia juga memiliki ketertarikan pada konten kekerasan serta hal-hal yang ekstrim.
07:27Hingga kini polisi masih mendalami dari mana asal bahan peledak yang digunakan ABH di SMA N72 Jakarta.
07:38Pemeriksaan belum bisa dilakukan karena ABH masih dirawat di rumah sakit dan polisi fokus pada pemulihan terlebih dahulu.
07:46Ayah dari salah satu korban ledakan SMA N72 mendapat surat dari anaknya yang hingga kini masih dirawat di ruang ICU.
08:08Dalam tulisannya, korban minta untuk selalu ditemani.
08:13Ia juga meminta orang tuanya menyampaikan ke polisi untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan.
08:23Saya minta diusut karena itu permintaan dari dia.
08:27Secepatnya, tapi kalau bisa ini secara terbuka, jangan tutup-tutupan gitu.
08:32Sementara itu, polisi menyatakan proses hukum terhadap pelaku ledakan SMA N72 dilakukan berlandaskan sistem peradilan pidana anak.
08:47Untuk proses hukumnya, tentunya kita punya aturan main.
08:52Sebagaimana tadi disampaikan oleh Bu Margareta dari KPAI, ada Undang-Undang Perlindungan Anak dan ada sistem peradilan pidana anak.
09:03Kami akan mempedomani undang-undang tersebut.
09:08Dan kita akan mencari yang terbaik untuk hak dan anak-anak kita ke depan.
09:18Baik itu korban maupun anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
09:22Hingga saat ini saudara ABH masih menjalani perawatan di rumah sakit dan polisi belum bisa mendalami lebih jauh.
09:30Publik menunggu, apa sebenarnya yang melatari hingga seorang remaja bisa sampai di titik itu.
09:36Bisa jadi pemicunya tak hanya dialami ABH, melainkan juga banyak orang lainnya.
09:41Peristiwa ini sekaligus menjadi alarm serius bahwa kesehatan mental anak bukan sekadar tambahan,
09:47tapi mendesak untuk diperhatikan agar luka sunyi tak lagi menjadi tragedi.

Dianjurkan