Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utama
KOMPAS.TV - Kasus penculikan balita di Makassar membongkar adanya sindikat penculikan dan penjualan anak di Indonesia. Melibatkan banyak pelaku, korban dijual via media sosial dengan modus adopsi anak.

Kasus penculikan balita di Makassar menguak tabir adanya sindikat penculikan anak di Indonesia.

Saat ini, polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus penculikan balita di Makassar.
Tiga tersangka mengaku telah beberapa kali melakukan penculikan dan menjual anak-anak.

Polisi tidak menampik akan adanya tersangka baru dalam kasus ini.

Seorang balita berusia empat tahun diculik di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada 2 November lalu.

Aksi tersangka sempat terekam kamera CCTV.

Usai menculik korban, pelaku menjual korban via media sosial dengan modus adopsi anak.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Djuhandani Rahardjo Puro menyatakan, balita yang diculik di Makassar sempat tiga kali berpindah tangan hingga akhirnya ditemukan di Jambi. Korban ditawarkan mulai dari Rp3 juta hingga Rp80 juta.

KPAI mengungkap, saat ini marak grup-grup media sosial yang berkaitan dengan adopsi anak.
Hal ini patut diwaspadai karena bisa jadi modus penculikan atau perdagangan anak.

Langkah cepat polisi membongkar kasus penculikan anak di Makassar patut diapresiasi. Namun, banyak pihak berharap polisi dapat mengusut tuntas jaringan perdagangan anak lintas daerah ini.

#tppo #penculikan #kpai #makassar

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/629900/geger-sindikat-penculikan-balita-kpai-waspada-modus-adopsi-anak-di-media-sosial
Transkrip
00:00Setelah kasus penculikan balita di Makassar membongkar adanya sindikat penculikan dan penjualan anak di Indonesia.
00:07Melipatkan banyak pelaku, korban dijual via media sosial dengan modus adopsi anak.
00:21Kasus penculikan balita di Makassar menguaktabir adanya sindikat penculikan anak di Indonesia.
00:27Saat ini polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus penculikan balita di Makassar.
00:35Tiga tersangka mengaku telah beberapa kali melakukan penculikan dan menjual anak-anak.
00:41Polisi tidak menampik akan adanya tersangka baru dalam kasus ini.
00:45Kita sudah bentuk tim khusus untuk pengembangan terhadap perkara ini.
00:49Dari hasil bahwa sementara kita sudah mendeteksi adanya korban-korban dari tempat lain selain dari Sulawesi Selatan.
01:00Ini semuanya masih kita dalami.
01:01Kita sudah bekerjasama juga dengan Bareskrim.
01:05Kita sudah korenasi dengan Bareskrim untuk di-backup.
01:07Seorang balita berusia empat tahun diculik di Taman Pakuisa yang Makassar pada 2 November lalu.
01:27Aksi tersangka sempat rekam kamera CCTV.
01:30Usai menculik korban, pelaku menjual korban via media sosial dengan modus adopsi anak.
01:36Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Juhandani Raharjo Puro menyatakan,
01:41balita yang diculik di Makassar sempat tiga kali berpindah tangan.
01:46Hingga akhirnya ditemukan di Jambi.
01:49Korban ditawarkan mulai dari harga 3 juta hingga 80 juta rupiah.
01:54Hasil pengakuan asal dari Jakarta dan datang ke Makassar untuk membawa korban
02:00dengan transaksi sebesar 3 juta rupiah di kos pelaku.
02:07Kemudian korban dibawa NH ke Jambi.
02:11Transip di Jakarta, AS dan MA mengaku membeli korban dari NH sebesar 30 juta
02:19dan menjual kembali kepada kelompok salah satu suku di Jambi seharga 80 juta.
02:31Keduanya mengaku telah memperjualkan 9 bayi dan 1 anak.
02:37KPI mengungkap saat ini marak grup-grup media sosial yang berkaitan dengan adopsi anak.
02:42Hal ini patut diwaspadai karena bisa jadi modus penculikan atau perdagangan anak.
02:49Ini sebetulnya fenomena gunung es terkait data penculikan atau penjualan bayi ini.
02:57Dan per setengah jam yang lalu Mas Isan saya coba searching di Facebook ya
03:03dengan memasukkan kata adopsi bayi.
03:07Itu setidaknya saya sangat mudah menemukan misalnya adopsi bayi Jawa Tengah
03:12dengan pengikut ada 3 ribu gitu ya.
03:16Kemudian ada ikhtiar bumil dan adopter dengan pengikut 7 ribu.
03:21Kemudian ada adopsi bayi wilayah Tangerang dengan pengikut 2 ribu.
03:26Jadi memang modus dan model penculikan atau penjualan bayi ini memang terus berkembang ya.
03:34Langkah cepat polisi membongkar kasus penculikan anak di Makassar patut diapresiasi.
03:41Namun banyak pihak berharap polisi dapat mengusut tuntas jaringan perdagangan anak lintas daerah.

Dianjurkan